BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang kerja praktek

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa sekarang ini

sangat pesat sehingga menuntut sumber daya manusia yang memiliki kemampuan
untuk ikut serta dalam perkembangan tersebut. Lembaga pendidikan ditantang
untuk menghasilkan sumber daya manusia yang siap menjawab tuntutan tersebut.

Hal ini di wujutkan dengan adanya kerja sama yang baik antara lembaga
pendidikan, dunia usaha dan instansi–instansi yang terkait didalam nya.

Sebagaimana berkembangya teknologi informasi , kami selaku mahasiswa

juga harus mengambil andil dalam pengembangan ilmu yang kami dapat , dengan
mengikuti kerja praktek . kerja praktek ini diadakan untuk menerapkan ilmu yang
kami dapat selama mengikuti perkuliahan. Selain itu juga kerja praktek ini dibuat
guna mencapai tujuan dari pendirian institut sains teknologi TD pardede yaitu
untuk menghasilkan manusia yang terampil , disiplin dan siap untuk membangun
bangsa indonesia yang tercinta ini.

Sehubungan dengan diadakan nya program kerja praktek ini , penulis

mengambil keputusan untuk mengadakan kerja praktek di kantor PT. Bina
Swalayan.

Alasan untuk memilih PT. Bina Swalayan sebagai melakukan kerja

praktek adalah penulis sangat tertarik dan ingin mengetahui bagai mana sistem
informasi dan jaringan komputer yang digunakan pada perusahaan ini.

1
I.2 Tujuan kerja praktek

Adapun tujuan dan manfaat dilaksanakan Kerja Praktek yakni :

1 . Untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah di proleh pada masa
kuliah dan sekaligus menambah wawasan, pengalaman, pergaulan.

2 . Mengetahui proses kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan

sistem jaringan komputer perusahaan yang bersangkutan.

3. Mempelajari bagaimana sikap kita dalam mlihat suatu masalah secara hal hal
yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tesebut.

4. Melatih diri untuk lebih disiplin dan tanggung jawab dalam segala hal.

5. Melatih kemampuan bekerja sama dan berkomunikasi dengan karyawan di

tempat kerja praktek yang dilakukan.

6. Untuk melakukan perbandingan antara teori yang diperoleh dari bangku

perkuliahan dengan pengalaman kerja praktek yang dilakukan.

1.3 Batasan Masalah

PT. Bina Swalayan merupakan salah satu perusahaan yang ada di Medan
yang memiliki jaringan kerja sangat luas, sehingga untuk membahas seluruhnya
menyita waktu yang cukup lama . Maka Dalam laporan kerja praktek ini hanya
membahas jaringan dan sistem informasi yang ada di kantor PT. Bina Swalayan
Medan, dengan menyajikan suatu masalah yaitu:

1. Sistem pengolahan data stock.

2. Topologi sistem jaringan yang digunakan.

3. Perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung jarigan komputer.

2
 BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Bina Swalayan

Bina Swalayan didirikan pada Tahun 2000 oleh PT. Bina Guna Parapat.
Kantor utama PT. Bina Swalayan beralamat di Jl. Setia Budi N0. 283 Tanjung
Sari,Medan Selayang, Sedangkan untuk kantor Cabang Yang ada di Medan
beralamat di Jl. Karya Kasih No. 48E Medan Johor. Selain di Medan PT. Bina
Swalayan mempunyai banyak cabang di kota Medan, Sibolga sehingga
memudahkan mereka untuk memberikan pelayanan lebih terhadap konsumen,

2.2 Makna logo

PT.Bina Swalayan memiliki logo perusahaan yang merupakan lambang

identitas perusahaan yang membedakan dengan perusahaan lainnya.

Logonya Perusahaan ini tersusun dari huruf B dan huruf S, Dimana itu
merupakan singkatan dari Bina Swalayan, dan didalam logonya tersusun dari
beberapa Warna merah yang menyatakan keberanian dalam melayani, itu
menggambarkan bahwa meskipun mempunyai cabang yang banyak dan beragam
di kota Medan tetapi tetap mempunyai satu tujuan yang sama.

2.3 Visi dan Misi PT. Bina Swalayan

Visi dan misi

Visi : - Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Semua komsumen di Indonesia.

Misi : -Menyediakan Barang-barang yang lengkap, bersih, dan berkualitas.

- Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis.

- Menjadikan Pelayanan konsumen yang paling utama

- Melatih Karyawan dengan pelatihan yang sesuai dengan prosedur.

3
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam rangka untuk memberikan pendegehasian wewenang dan yang

seimbang, maka perlu di bentuk organisasi yang baik, sehingga tugas yang
diberikan dapat di kerjakan secara efisien, sistemmatik dan terkoordinir.

Bina Swalayan medan Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang market,

Dimana hubungan secara pinpinan dan bawahan bersifat langsung melalui satu
garis wewenang dan setiap bagian memiliki wewenang dan tanggung jawab yang
penuh atas pekerjaan yang ada setiap bagian.

4
 Adapun bentuk dari gambar struktur organisasi Bina Swalayan Medan
adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi PT. Bina Swalayan

Pemimpin umum

Ir. Marudut Silalahi

wakil pimpinan umum

Yohana Hutagalung.SE

Supervasior

Waty Siregar

Manager Lapangan Maneger

Asep Syaputra Abdiah kaloko

Sekretaris

Kristin Sihaloho

Mira
Kepala Gudang

Ita Purba

Kepala Karyawan

Yuanita Sidabutar

Gambar I.I Struktur Organisasi Bina Swalayan Medan

5
 BAB III

SISTEM JARINGAN KOMPUTER

III.1. Pegertian jaringan komputer

Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang mengalirkan informasi

dari suatu tempat ke tempat lain. jaringan komputer terdiri dari perangkat keras
dan perangkat lunak yang menghubungkan komputer-komputer dan peralatan
lainnya ke dalam suatu saluran, sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang
lain.

Berdasarkan luas daerahnya , jaringan dibagi menjadi tiga jenis Yaitu:

1. LAN(Lokal Area Network)

Lokal Area Network (LAN) Merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
Seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer–komputer pribadi dan
worstation dalam kantor suatu perusahan atau pabrik pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resource: misalnya printer, hub, bridge, repeater) dan saling
bertukar informasi. LAN hanya dapat beroperasi dalam space terbatas, LAN
umumnya dimiliki, di kontrol, dan di manage oleh seorang operator . Dalam suatu
organisasi , operator jaringan di sebut Network Administrator.

2. MAN (metropolitan area network)

Metropolitan Area network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN

yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan Lan, Man dapat mencakup kantor kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan daat di manfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta ) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel .

6
3. WAN(wide Area network)

Wide area network (WAN), jangkauan mencakup daerah geografis yang

luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua, WAN terdiri dari
kumpulan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program program
(aplikasi ) pemakai.WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang terletak di
berbagai lokasi, akan dibutuhkan device jaringan yang dinamakan router untuk
menghubungkan LAN-LAN ke sebuah WAN. Router berfungsi merawat dan
mengatur addres-addres LAN dan WAN

Dengan semakin majunya teknologi informasi sekarang ini, telah

dikembangkan ula suatu jaringan yang tidak memerlukan kabel. Jaringan tampa
kabel ini merupakan suatu jaringan yang tidak memerlukan kabel. Jaringan tanpa
kabel ini merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan
dengan jaringan yang menggunakan kabel.Tetapi tidak semua perusahaan
menggunakan jaringan tanpa kabel, untuk menjaga kerahasiaan data dari suatu
perusahaan. Misalnya di bidang perbankan, tidak di benarkan menggunakan
jaringan tanpa kabel. Agar data data atau situs dari bank tersebut tidak di bobol
orang. Jaringan yang paling aman digunakan dalam bidang perbankan adalah
LAN sebagai penghubung tiap lantai serta WAN sebagai penghubung antar kantor
ke pusat.

LAN (Local Area Network) memberikan solusi pada sebuah pengaksesan data
dari sebuah server sehingga aplikasi dapat dioperasikan dapat dioperasikan secara
bersamaan.

Keuntungan server antara lain:

1. LAN memungkinkan pertukaran informasi antar sistem yang di

hubungkan pada LAN tersebut
2. Mengirimkan pengiriman file dari sistem yang satu ke sistem yang
lain.
3. Menyebabkan semakin banyak terminal yang di hubungkan sistem
tersebut.

7
 4. Keamanan dan kerahasiaan data dapat terjamin , karena setiap
pemakaian LAN diberikan pasword untuk mengakses data informasi
yang terdapat pada jaringan tersebut.
5. Efisiensi kerja meningkatkan kerena para pemakai dapat bekerja sama
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang sukar dan menyita waktu ,
seperti laporan tahunan dan sebagainya.
6. Penghematan biaya , karena pemakai dapat menggunaan fioe , printer ,
program aplikasi , hardis dan periperal lainnya secara bersamaan.
7. Fasilitas email yang terdapat dalam jaringan akan sangat membantu
pemakai dalam menyelesaikan pesan kepada pemakai lainya.

Komponen dasar LAN antara lain :

1.Server

Merupakan komponen dasar terpenting dari suatu jaringan . server adalah sebuah
komputer yang bertugas mengatur komunikasi antar workstation dengan
perangkat keras yang terhubung pada server. Server biasanya dilengkapi dengan
sebuah harddisk yang dapat dipakai bersama dengan aplikasi yang ada di hardisk
tersebut dapat diakses oleh semua workstation.

2.Workstation

Dalam istilah jaringan , workstation sebenarnya adalah node atau yang

berupa suatu system komputer . sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem
komputer yang paling sederhana yaaitu PC atau dapat juga suatu komputer besar
seperti mini computer , bahkan suatu mainframe . User berhubungan dengan
jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling
bertukar data . ia juga menjalankan (run) program aplikasi pada worktation
tersebut (stand alone) atau juga dapat menggunakan jaringan , misalnya untuk
saling berbagi informasi dengan workstation atau user yang lain

8
3. Link

Adalah saluran komunikasi yang menghubungkan node satu dengan node yang
lain sehingga terjadi hubungan komunikasi .link biasanya menggunakan kabel
biasa (twistedpair) , kabel coaxial , kabel optik . workstation dan server tidak akan
dapat saling berfungsi satu sama lainnya apabila link secara fisik tidak
dihubungkan

4.Transceiver
adalah perangkat keras yang menghubungkan workstation atau system komputer
dengan media transmisi misalnya kabel coaxial pada LAN . jadi workstation tidak
langsung di hubungkan , tetapi melalui transceiver dan kabel coaxial

5. Network interface card (NIC)

NIC adalah suatu piranti yang di rancang untuk menangani network protocol yang
berhubungan dengan hardware . suatu workstation tidak di hubungkan secara
langsung dengan kabel jaringan atau pun transceiver kabel, tetapi melalui suatu
rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network, protocol
yang berhubungan dengan hardware. Network controller yang rangkaian
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan lebih dari satu jenis LAN
6. LAN Operating System
Merupakan System operasi ada jaringan LAN, yang mengatur keseluruhan kerja
jaringan, baik itu server maupun workstation.

9
III.2 Topologi jaringan

Topologi dari suatu sistem komputer menggambarkan bagai mana simpul

atau pusat komputer dengan workstation berhubungan . tiap topologi mempunyai
keuntungan dan kerugianya masing masing .

Topologi (konfirmasi ) yang umumnya dikenal adalah :

1.Topologi Bus

Dalam topologi ini terdapat satu jalur umum yang berbentuk garis lurus ,
kemudian masing masing simpul (node) di hubungkan ke jalur tersebut , dan
biasanya topologi ini bentuknya berbasis seeperti antrian panjang.Semua simpul
pusat mempunyai kedudukan yang sama .jaringan tidak tergantung dari satu
pusat.Bila satu rusak maka system tetap akan beroperasi.jaringan lebih
memerlukan perangkat yang lebih memerlukan perangkat yang lebih canggih
untuk mengatur keadaan jika pada saat bersamaan dua atau lebih simpul hendak
melakukan hubungan

10
 workstation workstation

workstation workstation

Gambar I.2 Model topologi bus

11
2 . Topologi STAR

Kontrol dipusatkan, semua link harus melalui pusat yang menyalurkan

data tersebut ke simpul atau terminal yang terpilih. Bila pusat terganggu maka
saluran hubungan terganggu. Cara ini menghubungkan setiap simpul ke file server
tunggal terpusat, dengan menggunakan kabel segmen sendiri. Topologi ini
memiliki keunggulan dalam hak minimalnya lintas data sepanjang kabel (hanya
simpul ke server), sehingga dapat di capai kinerja yang optimal. Tetapi karena
satu mesin harus mengkordinir seluruh komunikasi data, berarti topologi ini
memerlukan file server yang sangat ampuh (dan mahal) plus kabel tambahan.

SERVER

Workstation hub worstation

workstation workstation

Gambar I.3.Model topologi STAR

12
3.Topologi RING

Cara ini simpul di hubungkan dengan hubungan yang berbentuk lingkaran

setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama .jaringan akan disebut dengan
“loop network”. Data dikirimkan ke setiap simpul .Simpul ke simpul ke simpul lai
akan bekerja mengikuti loop (ring ) sampai ketujuan yang dimaksud menerimanya
.Apabila salah satu simpul tidak bekerja, maka hubungan komunikasi akan
terputus sehingga sebagian dari pusat atau simpul tidak dapat berkomunikasi .Dan
apabila salah satu simpul tidak bekerja, hubungan komunikasi dengan simpul laim
tetap dapat bekerja karena simpul yang tidak bekerja dapat dihindari (by pass)

workstation workstation

server workstation

Gambar I.4.model topologi RING

13
4.Topologi TREE

Tree disebut multi level herachical network. Mempunyai beberapa tingkat

simpul. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatanya dapat mengatur simpul
yang lain yang lebih rendah tingkatnya. Simpul yang paling tinggi mengontrol
simpul yang lain.Data yang dikrim ke pusat yang satu ke pusat yang lain melalui
tingkatan (simpul-simpul) tersebut sebelum sampai ke tujuan. Kelemahan cara ini
yaitu bila pusat yang lebih tingkatnya tidak bekerja, maka simpul yang berada di
bawahnya tidak dapat di hubungi .ini mengakibatkan jaringan yang sangat
bergantun pada pusat yang tertinggi tingkatnya

server

worstation workstation

Gambar I.5 Model Topologi TREE

14
5. Topologi Mesh

Topologi ini sering disebut “pure peer-to-peer”, sebab merupakan

implementasi suatu jaringan komputer yang menghubungkan seluruh komputer
secara langsung. Saat ini sangat jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis.

Gambar I.6 Topologi Mes

15
III.4 Sistem jaringan komputer PT. Bina Swalayan

SERVER

ADMIN KASIR’1

HUB

KANTOR SUPERVASIOR

KASIR’2

KASIR’3 GUDANG’1

GUDANG’2

Gambar II.1 Topologi jaringan pada PT. Bina Swalayan

16
 PT. Bina Swalayan menggunakan sistem jaringan komputer dengan
topologi star dimana sebuah terminal pusat bertindak sebagai server dan mengatur
serta mengendalikan komunikasi data dan masing masing workstation yang di
hubungkan ke server.

Alasan menggunakan topologi star adalah:

1. Kemudahan dan kesederhanaan system jaringan

2. Mudah di kembangkan dan penambahan workstation lainnya
3. Lebih mudah mendeteksi ke salahan
4. Topologi star memiliki kehandalan terbesar di antara topologi yang
lainnya

III.5 Spesifikasi hardware

Spesifikasi hardware pada PT. Bina Swalayan sebagai berikut

1. Hardware yang dipakai server:
Monitor LCD Samsung 15 inchi
Processor Intel pentium Dual Core 800 Mhz
RAM 2 GB
Harddisk 320 GB
LAN Card :Ethernet PCI
2. Hardware yang dipakai pada workstation :
Monititor LCD Samsung 15 Inchi
Processor :pentium IV 2.4 GHz
RAM 2 GB
Harddisk 320 GB
LAN Card :Ethernet PCI
3. 2 unit printer Epson LX 300+ dan 1 unit printer Epson LQ2170
4. 4 Unit printer Epson Id 3024
5. 3 Unit Printer Epson Ip 1200

17
III.6 Spesifikasi software

1. Sofware sistem operasi

Sistem operasi yang digunakan pada Bina Swalayan adalah Windows
2003 Server dengan 2007 Adven server yang mendukung jaringan
komputer
2. Sofware Aplikasi yang digunakan :
 Microsoft office 2003 & Microsoft office 2007
 Delphi
 Windows XP
 Utulity-utulity: Anti Virus

18
 BAB IV

PERANCANGAN APLIKASI STOCK BARANG DI

PT. BINA SWALAYAN MEDAN

GAMBAR III. 1 OUTPUT MENU UTAM

GAMBAR III.2 OUTPUT MASTER BARANG

19
GAMBAR III.3 OUTPUT MASTER SUPPLIER

GAMBAR III.4 OUTPUT MASTER CUSTOMER

20
GAMBAR III.5 OUTPUT TRANSAKSI PEMBELIAN

GAMBAR III.6 OUTPUT TRANSAKSI PENJUALAN

21
GAMBAR III.6 LAPORAN PEMBELIAN PER BARANG

GAMBAR III.7 LAPORAN PEMBELIAN PER SUPPLIER

22
GAMBAR III.8 LAPORAN PENJUALAN PER TANGGAL

GAMBAR III.9 LAPORAN PERSEDIAAN

23
 DIAGRAM ALIR SISTEM PERSEDIAAN
PADA PT. BINA SWALAYAN

Start

CEK
PRSDIAN
PERSDIA
AN

ORDER
BARANG

MENUNGGU

STOK

HARGA ORDERAN DIPENDING

SESUAI?

SEDIAKAN STOK

PROSES
TRANSAKSI

STOP

24
 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

V.I Kesimpulan

Setelah mempelajari system informasi pengajian yang ada di PT. BinaSwalayan

maka dapat di simpulkan :

1. Penerapan sistem jaringan komputer LAN sangat tepat karena sangat

tepat karena sangat efektif dan efisien Di mana organisasi data lebih
teratur dan suatu informasi dapat di peroleh dengan cepat dan akurat.
2. Dengan menggunakan system jaringan toplogi star , kontrol
manaajemen menjadi lebih mudah kerena terpusat (sentalisasi)
3. PT. Bina Swalayan menggunakan program komputer dalam mengatur
da mengolah data sehingga sangat membantu kerja yang dilakukan.

25
V.2 Saran

Dari uraian dan penjelasan yang telah di utarakan , maka ada

beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi pihak perusahaan antara
lain:

1. Hendaknya system komputerasisasi pada PT Bina Swalayan

menggunakan system UPS untuk mengatasi gangguan akibat adanya
gangguan listrik
2. Menambah kecepatan CPU agar proses penggunaan maupun
pertukaran data di jaringan dapat berjalan dengan semakin cepat
3. Untuk meningkatkan daya guna jaringan komputer , sebaiknya pihak
perusahaan memberikan pelatihan kepada staf staf agar dapat
mengoperasikan menjaga dan mengatasi masalah –masalah jaringan.
4. Secara berskala perlu diadakan pemeliharaan seperti virus scan unttuk
mengantisipasi adanya virus virus computer dan bacup data untuk
mengantisipasi kerusakan data yang mungkin terjadi .

26
 DAFTAR PUSTAKA

1. S.tanembaun Andrew , jaringan komputer jilid I Edisi III, Prenhalindo ,

jakarta tahun 2000
2. Frank J.Defler JR , panduan Menggabungkan LAN ,PT Elek media
komputindo , jakarta Tahun 1998
3. Rober M.Thomas , Pengantar Local Area Network , PT elek Komputindo
Jakarta Tahun 1996
4. Leman dan Eko Pranoto , sistem komputer akuntansi inventori PT Elek
Media komputindo , jakarta tahun 1999
5. Ir .Hendra Wijaya , microsoft windows 2000 server ,PT elek Media
komputindo , jakarta tahun 2003

27