Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR BISNIS.

penelitian pada usaha jasa warnet

TUGAS PENGANTAR BISNIS

PENELITIAN USAHA JASA WARUNG INTERNET

Oleh

HERMAN JAYADI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MATARAM

2012

Daftar Isi

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii
Bab 1 Pendahuluan 1

Bab 2 Profil Perusahaan 3

2.1 Deskripsi Usaha 3

2.2 Permodalan 3

2.3 Struktur Organisasi 4

2.4 Visi dan Misi 5

2.5 Metode dan Jenis Laporan 6

2.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data 6

2.7 Jenis dan Sumber Data 7

Bab III Hasil dan Pembahasan 8

3.1 Hasil Penelitian 8

3.2 Analisis Sistem Perusahaan 10

3.3 Analisis Sistem Bisnis 10

Bab IV Penutup 12

4.1 Kesimpulan 12
4.2 Saran 13

Kata Pengantar

Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT ,karena hanya dengan rahmatNya
lah tugas ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

Adapun tugas ini penulis susun sebagai Tugas Mingguan Mata Kuliah Pengantar Bisnis. Sesuai
dengan apa yang ditentukan, tugas ini menyajikan hasil penelitian dari usaha jasa, yakni warung
internet.

Dalam penyusunan tugas ini tentunya penulis telah berusaha sebaik mungkin supaya dapat
menyelesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Terkait dengan muatan dalam tugas ini, yaitu
penelitian usaha jasa, maka penulis pun menggunakan metode observasi, atau terjun langsung ke
lapangan untuk mengamati objek yang diteliti.

Adapun penyusunan tugas ini penulis harapkan mampu pembaca manfaatkan dengan baik.
Terimakasih penulis haturkan kepada pembaca yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
membaca hasil penelitian ini. Tak lupa penulis mohon maaf setulus-tulusnya apabila terdapat
kesalahan dalam penyusunan tugas ini.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada dasarnya setiap masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan tertentu ke arah yang lebih
baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih maju dan makmur. Transformasi
kehidupan dari keadaan tradisional kearah modernisasi telah terjadi di waktu sekarang ini, terutama
teknologi informasi. Sekarang masyarakat sudah terbiasa dengan istilah Internet (kependekan dari
interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna
di seluruh dunia. Semua informasi apapun bisa dicari lewat internet baik yang positif maupun yang
negatif.

Perkembangan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia saat ini memang cukup pesat. Di
Indonesia sendiri selain memiliki Warung Kopi (Warkop), juga memiliki jasa layanan internet yang
terkenal dengan sebutan Warnet atau (Warung Internet). Dari pelajar sampai masyarakat umum
banyak yang menggunakan jasa warnet untuk dapat mengakses informasi lewat internet, dari
sekedar buka-buka gambar dari google, download, upload, email, jejaring sosial, sampai ke bisnis.
Bagi mereka yang belum memiliki komputer alternative mereka adalah ke warnet untuk mengakses
informasi yang mereka butuhkan.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui penghasilan dari usaha warnet di One Net, Jl.
Gili Trawangan No 34, Karang Baru, Mataram. Menurun tidakkah pendapatan usaha tersebut karena
menjalankan usaha, terkait dengan banyaknya sejumlah tempat umum yang memiliki fasilitas
hotspot atau WiFi dan banyaknya usaha sejenis, dan terutama semakin umum pengguna
laptop/komputer pribadi dikalangan Mahasiswa yang sedikit-banyak adalah pengguna jasa mereka.

Karena hal diatas lah kami sebagai peneliti melakukan penelitian ini, dengan cara observasi .

Manfaat

Manfaat penyusunan makalah ini bagi peneliti adalah sebagai Tugas Mingguan Mata Kuliah
Pengantar Bisnis yang diampu oleh Bapak L. Adi Permadi. Selain itu juga sebagai nilai tambah dalam
hal ini bagi peneliti adalah bertambahnya pengalaman baru pengamalan teori-teori yang
sebelumnya dijelaskan oleh dosen pengampu matakuliah tersebut.

Dengan penelitian ini, kita akan tahu berapa penghasilan rata-rata dari usaha warnet setiap harinya,
dan apa saja kendala dalam usaha ini. Bagi peminat usaha ini atau bagi yang menjalankan usaha ini
diharapkan penyusunan penelitian ini bisa menjadi referensi atau tolak ukur dalam usaha warnet
tersebut.
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

USAHA JASA WARNET ONE NET

2.1 Deskripsi Usaha

Usaha ini merupakan Usaha Mandiri Kecil Menengah (UMKM) yang berdiri pada 3 tahun lalu
tepatnya pada bulan Januari. Usaha ini terletak di Jl. Gili Trawangan No 34, Mataram. Usaha ini
dijalani oleh seorang wirausahawan yang bernama Bapak Budi Suprapto. Usaha ini beliau kelola
bersama keluarganya. Jadi dapat dikatakan bahwa usaha ini adalah usaha keluarga. Bapak Budi
sendiri ternyata tidak hanya menggeluti bisnis di bidang jasa saja, tetapi juga di bidang bisnis
makanan. Akan tetapi pada perjalanannya, usaha warnet inilah yang menuai antusiasme cukup
tinggi dari masyarakat.

2.2 Permodalan

Modal awal dari usaha yang dijalankan oleh Bapak Budi ini berasal dari dana beliau sendiri, yakni
sebesar Rp 3.000.000. Dana tersebut merupakan dana tabungan beliau yang mana memang telah
beliau rencanakan sebagai modal awal usaha jasa warung internet ini. Usaha jasa warnet ini terus
berkembang dan hingga saat ini warnet ini memiliki 12 unit komputer .

Bapak Budi adalah seseorang yang memang menggemari dunia bisnis. Terlebih lagi, bukan hanya
usaha jasa saja yang beliau geluti, tetapi usaha di bidang kuliner pun ternyata telah beliau jalani.
Namun pada awalnya, memang Bapak Budi telah bercita-cita untuk mendirikan usaha jasa warnet ini
. Bapak Budi pun mengaku lebih tertarik menjalani profesi sebagai wirausahawan karena dari hal
inilah beliau mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Untuk pengelolaan usaha ini
sehari-hari, seperti masalah keuangan dan pengelolaan secara umum, Bapak Budi mempercayakan
hal ini kepada istrinya, yaitu Ibu Rina Jayanti.
2.3 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

USAHA JASA WARNET ONE NET

Pemilik /owner

Budi suprapto

Pengelola

Emon

Karyawan

Herman

2.4 Visi dan Misi

VISI

Usaha jasa warnet One Net mampu berkembang dan memiliki daya saing tinggi di antara usaha
sejenis lainnya.

Mengutamakan kepuasan pelanggan.


Menjadi pilihan yang dapat diandalkan oleh konsumen.

MISI

Memelihara komunikasi dan kepercayaan yang baik dengan pelanggan.

Memelihara dan meningkatkan kualitas komputer dan alat lainnya.

Meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen.

2.5 Metode dan Jenis Laporan

Sesuai dengan laporan tentang Usaha Jasa Warnet One Net ini, maka metode laporan yang
digunakan adalah metode deskripsi

“ Metode Deskripsi yaitu metode dalam laporan status kelompok manusia , suatu objek, suatu sel
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada waktu sekarang. Tujuan dari
laporan ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena-fenomena.”

( Moh. Nazir , 1988:63)

Dari pengertian Metode Deskripsi di atas kita dapat menggolongkan laporan ini ke dalam bentuk
metode laporan deskripsi karena di dalam laporan kami terdapat penjelasan tentang profil sejarah
berdirinya usaha jasa warnet ini. Dari profil sejarah berdirinya warnet ini , kita dapat mengetahui
deskripsi usaha yang menjelaskan awal berdirinya usaha ini, permodalan yang membahas tentang
modal awal yang digunakan untuk mengembangkan usaha ini, struktur organisasi dari usaha ini,
serta visi dan misi dari usaha ini.

2.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Dalam laporan kami terdapat teknik dan alat pengumpulan data yang kami gunakan untuk
menyusun laporan ini.Adapun teknik dan alat pengumpulan data yang kami lakukan adalah
wawancara langsung, observasi dan pengumpulan dokumentasi. Berikut penjelasan tentang teknik
yang kami gunakan :
Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab secara langsung dengan responden yang dipilih menjadi sampel
dalam melakukan suatu kegiatan menyusun laporan secara langsung. Pertanyaan yang akan diajukan
telah disusun sebelumnya dalam daftar pertanyaan, kemudian daftar pertanyaan itu diajukan
kepada responden yang bersangkutan mengenai hal-hal yang akan ditanyakan untuk mendapatkan
data yang diperoleh.

Observasi

Observasi yaitu mengadakan pengamatan secara langsung kepada Usaha Jasa Warnet sebagai
responden. Di samping wawancara yang kami lakukan, kami pun dapat mengamati langsung
bagaimana proses kerja yang berlangsung di warnet One Net tersebut.

Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mencatat hal-hal yang menjadi objek penting
untuk dibahas dalam penyusunan laporan.

2.7 Jenis dan Sumber Data

Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh langsung melalui wawancara dengan si pemilik usaha
warnet ini sebagai responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun
sebelumnya.
Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari jawaban-jawaban yang telah dikemukakan oleh si
responden.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan, hasilnya adalah sebagai berikut:

Dari warnet One Net menyatakan bahwa, banyaknya area Wi-Fi dan semakin bertambahnya
pengguna laptop/komputer pribadi, tidak mengurangi omset pendapatan usaha mereka.

Rata-rata penghasilan usaha warnet setiap harinya adalah Rp. 200.000 – Rp. 300.000.

Klien/pengguna jasa mereka kebanyakan adalah pelajar.

Kebanyakan para klien mereka, menggunakan internet untuk membuka situs jejaring sosial dalam
hal ini Facebook.

Salah satu karyawan warnet (Sari dari One Net Warnet) mengungkapkan penghasilan mereka
menurun pada waktu mahasiswa atau pelajar sedang libur.
Pembahasan

Usaha warnet adalah salah satu pilihan bisnis yang masih menjanjikan saat ini. Internet sudah
menjadi satu kebutuhan yang tidak bisa dipungkiri lagi terutama bagi pelajar dan usahawan. Di era
modern seperti sekarang ini internet sebagai pilihan untuk menunjang semua kebutuhan seperti;
bisnis, pekerjaan, dan bahkan hobby. Maka dari itu, bisnis jasa penyedia koneksi internet ialah
warnet akan tetap dibutuhkan di masa-masa mendatang.

Sebelumnya kami kira dengan adanya area hostpot/ Wi-Fi, modem murah, netbook murah dan
ketatnya persaingan usaha yang sama, akan menghambat usaha warnet ternyata pendapat kami
tidak sepenuhnya benar. Ternyata, dari hasil penelitian kami , warnet One Net mengungkapkan
bahwa pengunjung warnet (pendapatan) mereka tidak berkurang.

Dan pengaruh menurunnya pendapatan mereka hanya pada saat mahasiswa atau pelajar sedang
libur. Untuk penghasilan rata-rata warnet setiap harinya adalah antara Rp. 200.000 – Rp. 300.000.
Cukup menjanjikan untuk usaha dibidang jasa yang cukup banyak memiliki saingan.

3.3 ANALISIS SISTEM PERUSAHAAN WARNET ONE NET , JL GILI TRAWANGAN No 34, MATARAM
,LOMBOK

Manajemen Keuangan dari usaha warnet ini berjalan cukup baik, artinya baik dari sisi pembiayaan
pengadaan komputer dan alat-alat lainnya, biaya pengadaan listrik, biaya pemeliharaan alat hingga
penghitungan omset, kesemuanya telah melalui penghitungan yang cermat dan tepat.

Manajemen Sumber Daya Manusia dari usaha warnet ini didominasi oleh tenaga kerja yang berasal
dari latar belakang pendidikan menengah. Namun tentunya mereka juga berbekal ketrampilan yang
cukup untuk bertanggung jawab dalam pelayanan usaha warnet ini.

Manajemen Operasional yang ada pada usaha ini tergolong cukup sederhana, karena hanya
berdasar pada pelayanan konsumen dan pemeliharaan peralatan yang ada.

Manajemen Pemasaran dari usaha ini adalah dengan menyebarkan brosur ke wilayah sekitar, namun
hal ini hanya dilakukan pada awal berdirinya usaha ini saja. Karena dalam prosesnya, usaha ini telah
dikenal masyarakat dengan mudah, terkait dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan
internet.

3.4 ANALISIS SISTEM BISNIS USAHA WARNET ONE NET JL GILI TRAWANGAN No 34, MATARAM,
LOMBOK

Stockholder atau pemilik dari Warnet One Net ini adalah Bapak Budi dimana beliau telah
mendirikan usaha ini pada 3 tahun yang lalu. Beliau sendiri adalah seorang wirausahawan yang
masih tergolong cukup muda.

Usaha warnet ini mempunyai manajemen yang cukup baik, dalam hal ini adalah dari pihak pimpinan
dan karyawan (pihak internal) . Kedua belah pihak mampu berkomunikasi dengan baik, pimpinan
mampu mengarahkan karyawan dengan baik, sehingga kinerja karyawan pun akan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Karyawan pun dapat mengkomunikasikan pendapat atau masukan mereka
dengan demokratis sehingga keterbukaan serta kepercayaan tetap terjaga.

Kreditur usaha warnet ini berasal dari keluarga pemilik sendiri. Artinya, peminjaman dana untuk
usaha ini dikelola oleh anggota keluarga pemilik sendiri.

Antusiasme konsumen pada usaha ini sudah pasti cukup tinggi. Kebutuhan konsumen akan internet
selalu berkembang dari waktu ke waktu, adapun mayoritas pelanggan adalah pelajar dan
mahasiswa.

Animo publik sebagai konsumen potensial pun dapat dikatakan selalu berkembang . Terkait dengan
kebutuhan mereka akan internet , maka tidak berlebihan rasanya jika masyarakat di sekitar lokasi
usaha ini adalah konsumen yang sangat potensial. Sedangkan adanya investor potensial pun
tentunya dapat mendukung kemajuan usaha ini, walaupun dari pemilik usaha sendiri belum pernah
melakukan kerjasama dengan masyarakat luar dalam posisi sebagai investor untuk usaha ini.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan

Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi
dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet
melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya
yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.

Usaha warnet adalah salah satu pilihan bisnis yang masih menjanjikan saat ini. Internet sudah
menjadi satu kebutuhan yang tidak bisa dipungkiri lagi terutama bagi pelajar dan usahawan, yang
selalu membutuhkan informasi-informasi yang mereka butuhkan dengan instan tanpa harus ke
perpustakaan (sebagai referensi) atau bertemu secara langsung dengan relasi mereka.

Meski usaha dibidang jasa warnet memiliki banyak kendala dan saingan yang cukup banyak, ternyata
usaha ini masih cukup menjajikan sekarang ini. Kendala usaha warnet seperti; hostpot/ Wi-Fi,
netbook murah, cybercafé, global internet, semakin banyaknya pengguna laptop/computer pribadi
dan banyaknya usaha serupa. Kendala-kendala tersebut tidak menpengaruhi berjalannya usaha ini
secara signifikan.

Secara psikologis bagi karyawan/operator warnet adalah timbulnya rasa jenuh dan bosan karena
berdiam diri disatu tempat saja setiap harinya.

Kami bisa berkata seperti itu, setelah mendapatkan data dari hasil penelitian kami.

Saran

Dalam mengoptimalkan pelayanan terhadap konsumen, pengelola warnet harus


mempertimbangkan segi menagemen keuangan. Karena dengan menambah fasilitas itu berarti
pengelola harus menginvestasikan keuangannya. Ini agar menjadi pertimbangan, apakah menambah
fasilitas berarti signifikan dapat menaikkan penghasilan Warnet.

1. Penambahan fasilitas warnet, seperti; mini kantin, ruangan ber AC dan ruangan khusus
perokok.

2. Penggunaan software yang membantu bagi kinerja komputer.


3. Perawatan/service komputer harus rutin, agar komputer tetap enak digunakan.

4. Adanya paket internet murah bagi pelanggan/klien.

5. Bila perlu adakan kupon dengan doorprise menarik bagi pelanggan, untuk menarik
pelanggan baru.

Saran-saran diatas akan membantu kemajuan warnet, karena menurut pengamatan kami klien
menyukai warnet yang memiliki fasilitas yang lengkap, tempat yang nyaman, akses internet dan
download yang cepat, meskipun sedikit membayar biaya lebih mahal.

Anda mungkin juga menyukai