Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN

BISNIS PADA USAHA LUNCH BOX

PENYUSUN :

Hanzhely Syabrina Putrie (23040133)

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN BISNIS
UNIVERSITAS YATSI
MADANI
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan mengenai “Proposal
Studi Kelayakan Bisnis Pada Usaha Lunch Box Cellia” .

Untuk memenuhi Tugas Akhir Semester 2023/2024 Mata Kuliah


Kewirausahaan.Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Studi
Kelayakan Bisnis selain itu,makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang Kelayakan Bisnis mengenai usaha melalui Perdagangan Online.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ela Nurlaela, S.E.,


M.M.selaku Dosen Pendamping Mata Kuliah Kewirausahaan. Penulis
menyadari Laporan mengenai Studi Kelayakan Bisnis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tangerang, 01 Januari 2024

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR.......................................................................................... I
DAFTAR ISI ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, II
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Nama dan Alamat Usaha ............................................................................. 5
1.3 Bidang Usaha .............................................................................................. 5
1.4 Bentuk Usaha................................................................................................6

BAB II ISI MAKALAH ................................................................................... 7


2.1 Gambaran Umum Usaha ..............................................................................7
2.2 Aspek-aspek utama dan ringkasan hasil temuan ...........................................8
2.2.1 Aspek legalitas/ hukum ..................................................................8
2.2.2 Aspek pasar dan pemasaran ...........................................................8
2.2.3 Aspek keuangan/ finansia ............................................................. 9
2.2.4 Aspek teknis/ operasi ....................................................................16
2.2.5 Aspek manajemen dan organisasi .................................................16
2.3 Analisis SWOT ........................................................................................... 16
2.3.1 Streghts (kekuatan) .......................................................................16
2.3.2 Weaknesses (kelemahan) ..............................................................17
2.3.3 Opportunities (peluang) ................................................................17
2.3.4 Threats (ancaman) ........................................................................17
2.4 Kesimpulan.................................................................................................. 17

BAB III1 KRITIK DAN SARAN ..................................................................18


3.1 Kritik ...........................................................................................................18
3.2 Saran ...........................................................................................................18

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Studi kelayakan bisnis atau yang biasa disingkat dengan SKB adalah
kegiatan terencana yang dilakukan untuk mempelajari secara lebih mendalam
mengenai suatu usaha ataupun bisnis yang akan dijalankan, usaha tersebut
pada akhirnya akan memberikan kesimpulan mengenai layak atau tidaknya
sebuah usaha bisnis dijalankan.

Studi kelayakan bisnis sangat penting karena untuk kebaikan


kelangsungan kehidupan perusahaan di masa yang akan datang, dan agar
tidak ada pihak - pihak yang merasa dirugikan dari terlaksananya sebuah
usaha bisnis. Secara lebih lengkap, berikut ini merupakan beberapa tujuan
yang ingin dicapai dari pelaksanaan sebuah Studi Kelayakan Bisnis (SKB).

Pertama, menghindari kerugian. Analisa yang dilakukan melalui studi


kelayakan bisnis bertujuan untuk memperkirakan bagaimana kemungkinan
untung rugi sebuah perusahaan di masa yang akan datang. Jika di dalam
analisa terdapat kerugian perusahaan yang kemungkinannya akan lebih besar,
maka ada baiknya pelaku usaha berpikir ulang jenis usaha yang akan dipilih.

Kedua, memudahkan pelaksanaan kerja. Adanya analisa akan


membantu pelaku usaha untuk merealisasikan program - program perusahaan.
Pelaku usaha dapat memilih kebijakan yang dirasa menguntungkan ataupun
merugikan.

Ketiga, memudahkan perencanaan perusahaan. Analisa yang baik


akan membantu pelaku usaha dalam merencanakan segala hal yang
menyangkut dengan kegiatan perusahaan. Langkah dan program apa yang

1
akan disusun akan menjadi lebih mudah dengan adanya studi kelayakan
bisnis.

2
Keempat, memudahkan dalam hal pengawasan. Kegiatan sebuah
bisnis besar memerlukan proses pengawasan dari pihak yang berwenang
seperti pemerintah. Adanya laporan analisa mengenai studi kelayakan sebuah
bisnis akan menjadi panduan bagi pihak - pihak berwenang dalam hal
melakukan pengawasan Laporan Studi Kelayakan Bisnis.

Kelima, memudahkan proses pengendalian. Pengawasan dan


pengendalian dalam operasi sebuah perusahaan besar perlu dilakukan secara
berkesinambungan. Proses yang salah dari keduanya akan memberikan
dampak buruk bagi kesehatan lingkungan maupun masalah sosial lainnya.
Adanya studi kelayakan bisnis akan lebih memudahkan bagi pihak yang
berwenang atau perusahaan terkait untuk melakukan pengawasan serta
pengendalian

Usaha Perdagangan Online saat ini mulai menunjukkan eksistensinya


di dunia bisnis, kehadirannya semakin memberikan pengaruh besar atas
perekonomian Negara, dan saat ini mulai menjadi salah satu penopang utama
perekonomian di Indonesia.

Perdagangan online dapat melibatkan transfer dana online, pertukaran


data online, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai


aplikasi dan penerapan dari bisnis online yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti transfer dana secara online, manajemen rantai pasok,
pemasaran online, atau pemasaran daring, pemrosesan transaksi daring, dan
pertukaran data online.

Perdagangan online merupakan bagian dari bisnis online, di mana


cakupan bisnis online memiliki jaringan lebih luas, tidak hanya sekadar

2
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, dan lainnya. Perdagangan online juga memerlukan teknologi basis
data atau pangkalan data, surat elektronik, dan bentuk teknologi non
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat
pembayaran untuk perdagangan online.

Model Perdagangan online di antaranya,yaitu:

1. Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong


sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya
ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang
menggunakan media sosial atau forum untuk beriklan, biasanya tidak
bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan.
Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk
bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus),
Berniaga, dan FJB-Kaskus.

2. Retail, merupakan jenis e-commerce yang di mana semua proses jual-beli


dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang
bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman,
tetapi biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau
hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Monotaro
Indonesia, Berrybenka,Zalora, dan Lazada.

3. Marketplace bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online. Untuk


membuka usaha dengan online dipastikan memiliki sifat, karakter, modal,
dan siap dengan kejadian apapun itu. Pertama harus memiliki modal yang
tinggi, siap menerima kerugian yang besar, jika baru membuka usaha
dari 0, diharapkan untuk menjalani minimal 5 tahun dan lihat
perkembangannya, jangan langsung menawarkan barang tersebut atau
mempromosikan barang/endrose kepada orang orang public figure atau
selebgram untuk meningkatkan value jual beli yang tinggi dengan adanya

3
belum memiliki kualitas random pengalaman kurang dari 5 tahun, karena
kunci kesuksesan adalah sabar.

Masalah yang dapat terjadi dalam perdagangan elektronik antara lain :

1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.

2. Hukum yang kurang berkembang.

3. Promo penyalahgunaan dari konsumen.

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan


perdagangan elektronik adalah:

 E-mail dan Messaging

 Content Management Systems

 Dokumen, spreadsheet, database

 Akunting dan sistem keuangan

 Informasi pengiriman dan pemesanan

 Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

 Sistem pembayaran domestik dan internasional

 Newsgroup

 On-line Shopping

 Conferencing

 Online Banking/internet Banking

 Product Digital/Non Digital

 Online SEO

4
1.2 Nama dan Alamat Usaha

Nama Usaha : PT.Cellia Plastindo

Alamat : Jl. RC. Veteran Raya No.15, RT.1/RW.3, Bintaro, Kec.


Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330

Nomor Telepon : 089503766395

1.3 Bidang Usaha

Bidang usaha yang dijalankan berupa perdagangan online ,yakni


bergerak di bidang yang menghasilkan produk berupa lunch box yang
bertema eco-friendly , terbuat dari bahan-bahan premium seperti biji plastik
pp5 dan juga ps6 serta kain tas pilihan. Produk ini merupakan produk tempat
makan dengan kualitas yang baik dan premium , kuat,tidak mudah pech dn
juga tidak berbau sehingga memberikan kepuasan untuk para pelanggan.

Usaha ini akan bergabung dengan E-Commerce platform yang ada


di Indonesia sehingga dapat memberikan jangkauan pembelian yang
luas ,serta memudahkan konsumen untuk membeli produk lunch box ini.

Pemilik usaha selalu berusaha memaksimalkan hasil karyanya demi


kesenangan dan kepuasan pelanggan. Dengan terus berfikir kreatif dan
inovatif, usaha lunch box dan kategori peralatan ibu rumah tangga ini
semakin lama semakin berkembang setiap harinya.

5
1.4 Bentuk Usaha

Bentuk usaha ini adalah usaha bentuk perseorangan. Pengusaha


perseorangan adalah pengusaha yang memiliki usaha perseorangan itu sendiri.
Setiap orang bisa menciptakan entitas bisnis individual yang dibuat tanpa izin
dan tanpa adanya prosedur khusus. Selain itu, hampir setiap orang juga
mempunyai kebebasan untuk bisa berkembang dalam menjalankan bisnis
usahanya tanpa ada paksaan terkait pembatasan modal untuk mendirikan
usahanya.

Sementara itu, setiap perusahaan perseorangan biasanya hanya


dimiliki oleh satu pemilik saja. Tanggung jawab yang diemban oleh pemilik
memiliki sifat yang tidak terbatas.

Ciri-ciri dari perusahaan perorangan adalah:

1. Usaha dimiliki oleh perseorangan

2. Bentuk pengelolaannya sangat sederhana

3. Modal yang dikeluarkan relatif tidak besar

4. Kelangsungan bisnis tergantung pemiliknya sendiri

5. Nilai penjualan dan juga nilai tambah yang diproduksi relatif lebih kecil.

6
BAB II
PROFIL USAHA

2.1 Gambaran Umum Usaha

Terdapat banyak sekali bidang usaha perdagangan online di


Indonesia,salah satu yang banyak di gandrungi oleh wirausahawan saat ini
adalah usaha di bidang perdagangan online kreatif yang bergabung dengan
E-commerce. Perdagangan online sendiri terdiri dari banyak sekali kategori
produk seperti fashion,produk kecantikan,produk rumah tangga ,dan
sebagainya.

Salah satu produk yang akan di bahas ini merupakan produk


dengan kategori kebutuhan ibu rumah tangga yaitu, usaha lunch box yang
bertujuan untuk menciptakan tempat bekal makan yang eco-friendly, tidak
berbau, produk tahan lama dan kuat,mudah dibawa, design bisa di pakai di
semua kalangan, memudahkan pembawaan bekal buah hati tercinta.

Produk ini akan di kembangkan setiap tahunnya dengan produk-


produk berkualitas dan juga design yang menarik si semua kalangan usia.
Dapat meraup oenapatan yang pesat di setiap tahunnya dan juga memajukan
perdagangan online produk ke seluruh Indonesia. Hal ini pastinya menjadi
patokan dimana pemilik usaha harus bisa terus memberikan ide ide kreatif
dan inovatif tentang produk lunch box ini untuk mempertahankan eksistensi
produk.

7
2.2 Aspek-aspek utama dan ringkasan hasil temuan
2.2.1 Aspek legalitas/hukum

Aspek legalitas menyangkut masalah kelengkapan dan


kesahan dokumen perusahaan,mulaidari bentuk badan usaha
sampai izin-izin yang dimiliki. PT.Cellia Plastindo sudah memiliki
surat ijin usaha yang sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
Jika suatu usaha telah memiliki legalitas dari pemerintah setempat
maka akan memudahkan mereka untuk menjalani kerjasama atau
investasi dengan pihak luar.

2.2.3 Aspek pasar dan pemasaran

Untuk menilai apakah perusahaan yang akan melakukan


investasi ditinjau dari segi pasar dan pemasaran memiliki peluang
pasar yang diinginkan atau tidak. Dengan kata lain seberapa besar
potensi pasar yang ada untuk produk yang ditawarkan dan seberapa
besar market share yang dikuasai oleh perusahaan.

STP (segmenting,targeting,positioning)

 Segmenting

Segmentasi pasar dari produk lunch box ini ialah kalangan


dewasa,remaja dan anak-anak. PT.Cellia Plastindo mempunyai
fokus dalam hal segmentasi pasar dari produknya yaitu, kalangan
menengah ,kalangan atas ,ibu rumah tangga , mahasiswa,anak
sekolah,dan lainnya. Fokus utamanya adalah pada waktu musim
sekolah dan juga pada pemesanan lunch box sebagai gift di acara
tertentu dan lain-lain.

8
 Targeting

Target konsume PT.Cellia Plastindo ialah ibu rumah tangga


yang membutuhkan lunch box ini sebagai tempat bekal makan
untuk sang buah hati yang mudah dibawa dan juga tidak mudah
tumpah dan bisa di beli oleh konsumen pada semua kalangan.
Maka dari itu PT,Cellia Plastindo menyediakan berbagai ukuran
lunch box dan design tas untuk masing-masing kebutuhan
konsumen ,dari harga yang murah sampai ke mahal.

 Position

Dalam setiap produk yang di sediakan oleh PT.Cellia


Plastindo tentunya sudah terjmin kualitasnya. Bahan baku biji
plastik pp5 dan ps6 serta kain spunbond membuat produk menjadi
tahan lama,tidak berbau serta ramah lingkungan. PT.Cellia
Plastindo bekerjasama dengan E-Commerce yang memudahkan
pelanggan membeli produk walaupun dengan jarak yang jauh.
Bagi pelanggan yang ingin datang langsung juga dapat
membelinya pada toko offline kami di Bintaro,Jakarta Selatan.

2.2.3 Aspek keuangan /finansial

Biaya yang dikeluarkan untuk modal awal merupakan dana


pribadi milik owner. Jadi anggaran usaha yang dijalankan dapat
berkembang dengan baik owner memilih melakukan perdagangan
produk secara online maupun offline . PT.Cellia Plastindo sendiri
melakukan rincian keungan perbulan maupun pertahun beserta
keuntungan yang di dapatkan sebagai berikut.

9
Biaya penyewaan tempat pertahun

Nama Item Jumlah Harga Satuan Harga Total

Penyewaan ruko pertahun 1 Rp. 69.999.700 Rp. 69.999.700

:365 HARI

Rp. 191.780

Total Rp. 69.999.700

Biaya peralatan dan perlengkapan

Nama Item Jumlah Harga Satuan Harga Total

Umur penyusutan 5 tahun

Mesin 2 Rp. 9.998.262 Rp. 19.996.525

:1825 HARI

RP.10.597

Komputer 1 Rp. 10.001.000 Rp. 10.001.000

: 1825 HARI

RP.5.480

Printer Thermal 1 Rp.801.175 Rp. 801.175

:1825 HARI

10
RP. 439

Printer 1 Rp. 850.450 Rp.850.480

:1825 HARI

Rp. 466

Kamera 1 Rp. 4000.400 Rp. 4000.400

:1825 HARI

Rp. 2.192

Scanner 1 Rp. 3000.300 Rp. 3000.300

:1825 HARI

Rp. 1.644

HP 2 Rp. 7000.700 Rp. 14.001.400

:1825 HARI

Rp. 7.672

Trippod 2 Rp. 1000.100 Rp. 2000.200

:1825 HARI

Rp. 1.096

Softbox Lamp 1 Rp. 1000.100 Rp. 1000.100

:1825 HARI

Rp. 548

11
Umur pemyusutan 10 tahun

AC 2 Rp. 7.500.750 Rp. 15.001.500

: 3650 HARI

Rp. 4.110

Kursi 1 Rp. 500.050 Rp. 500.050

: 3650 HARI

Rp. 137

Meja Kantor 1 Rp. 602.250 Rp. 602.250

: 3650 HARI

Rp. 165

Rak Penyimpanan 3 Rp. 2000.200 Rp. 6000.600

: 3650 HARI

Rp. 1.644

TOTAL Rp. 77.755.950

Biaya anggaran bahan baku dan tambahan

Nama Item Jumlah Harga Satuan Harga Modal

Biji plastik putih pp5/kg 5 Rp. 14.000 Rp. 70.000

12
Biji plastik bening pp5/kg 10 Rp. 13.000 Rp. 130.000

Biji plastik warna pp5/kg 20 Rp. 20.000 Rp. 400.000

Kain spundbond/roll 4 Rp. 200.000 Rp. 800.000

Kain dinir/roll 2 Rp. 300.000 Rp. 600.000

Bubble wrap/roll 5 Rp. 150.000 Rp. 750.000

Bundling barcode label/dus 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000

Dus inner custom 2000 Rp. 1.000 Rp. 2.000.000

Lakban/dus 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000

Pulpen /gross 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000

Cutter/dus 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000

Buku kas folio 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

Buku surat jalan manual 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000

Plastik packing/dus 2 Rp. 70.000 Rp. 140.000

TOTAL Rp. 6.460.000

Biaya kerjasama

Nama Item Jumlah Harga satuan Harga Total

13
Join E-commerce mikro/platform 3 Rp. 15.000.000 Rp. 45.000.000

Jasa ekspedisi 2 Rp. 800.000 Rp. 1.600.000

Total Rp. 46.600.000

Biaya operasional bulanan

Nama Item Jumlah Harga Satuan Harga Total

Karyawan 5 Rp. 2.500.000 Rp. 12. 500.000

Listrik,Air,Wifi - Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000

Bahan Baku - Rp. 6.460.000 Rp. 6.460.000

Promosi - Rp. 300.000 Rp. 300.000

Total Rp. 21.760.000

BIAYA PERTAHUNNYA ADALAH 21.760.000 X 12 = Rp. 261.120.000

Total keseluruhan modal awal adalah

Rp. 200.000.000 - Rp. 150.575.950 = Rp. 49.424.050 sisa modal ini akan
digunakan untuk dana darurat dan biaya penambahan bahan baku apabila terjadi
kenaikan produksi

Proyeksi Rugi/Laba

14
Harga jual perbarang sekitar Rp. 50.000- Rp. 300.000 target yang di jual dalam
perbulan adalah 4000 unit.

Harga jual barang Rp.150.000 X 4000 unit = Rp 600.000

Total beban tiap bulan = Rp. 21.760.000

Perhitungan Rugi/Laba nya adalah

Pendapatan Rp. 600.000.000

Total modal awal Rp. 150.575.950

Total beban perbulan Rp.21.760.000

Jumlah Rp. 427.664.050

LABA BERSIH

PENDAPATAN DALAM SETAHUN RP. 5.131.968.600

Pendapatan bisa bertambah keuntungannya apabila BEP


perbulan berada di titik impas 0,08 atau sama dengan target penjualan
tiap bulan bisa ditingkatkan sampai penjualan 12.000 unit.

2.2.4 Aspek teknis/operasi

15
Usaha yang bergerak di bidang perdagangan online dan
offline ini berlokasi di Jl. RC. Veteran Raya No.15, RT.1/RW.3,
Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12330. Lokasinya cukup mudah karena berada di
tengah kota dan merupakan tempat bisnis center di bintaro sehingga
apabila ingin berbelanja secara offline sangat mudah untuk
menemuka toko ini.Usaha ini dijalankan di sebuah ruko denga biaya
pada rincian di atas.

2.2.5 Aspek manajemen dan organisasi

Usaha ini bersifat perseorangan sehingga segala manajemen


dari perencanaan, pengelolaan, pembagian laba, modal dan
kepemilikan merupakan pekerjaan owner. Untuk membantu
jalannya operasional di perusahaan sendiri PT.Cellia Plastindo akan
merekrut karyawan sekitar 5 orang untuk bagian produksi,editor
dan juga admin.

2.3 Analisis SWOT

2.3.1 STRENGTHS (KEKUATAN)

 PT.Cellia Plastindo memiliki sumber daya manusia yang kompeten

 PT.Cellia Plastindo memiliki produk dengan bahan yang


berkualitas

 PT.Cellia Plastindo memiliki banyak customer tetap dn juga re-


seller

 PT.Cellia Plastindo menawarkan produk dengan design menarik di


setiap perkembangannya

 PT.Cellia Plastindo bergabung dengan E-commerce untuk


mencakup pasar secara lebih luas

16
2.3.2 WEAKNESSES (KELEMAHAN)

 Jumlah karyawan yang masih minim

 Pengiriman jarak jauh yang memungkinkan terjadinya kerusakan


pada barang

2.3.3 OPPORTUNITIES (PELUANG)

 Jumlah permintaan di pasar online maupun online selalu


mengalami peningkatan sehingga target BEP dapat terjalani dan
perusahaan dapat meraup keuntungan lebih

 Undang-undang /legalitas yang mendukung kemudahan dalam


berinvestasi

2.3.4 THREATS (ANCAMAN)

 Memiliki pesaing di produk yang sama

 Meningkatnya persaingan bisnis pada pasar online setiap tahunnya

2.4 Kesimpulan

Dari hasil analisis yang didapat, PT.Cellia Plastindo merupakan


usaha yang menjalankan bisnis nya dengan bekeja sama pada platform E-
commerce. Usaha ini berpeluang sangat besar dalam pasar.

Dalam usaha ini pembukaan awal usaha yang ditentukan pada saat
yang tepat sangat berpengaruh dalam keberlangsungan usaha. Dengan
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha yang dijalankan sangat terasa
keuntungan dan kepuasannya dengan memiliki hasil penjualan tahunan ± Rp5
Milyar. Usaha ini layak untuk dijalankan karena mempunyai NPV positif.

17
BAB III
KRITIK DAN SARAN

3.1 Kritik

Usaha Bidang Industri perdagangan online semakin lama semakin


banyak peminatnya, karena dianggap mudah dan tidak memerlukan modal
yang besar. Besar harapan saya jika PT.Cellia Plastindo terus berkembang
karena barang yang dijual memiliki nilai kreativitas yang tinggi dan kualitas
yang bagus. Owner juga selalu bisa memberikan hasil yang terbaik bagi para
customernya.

3.2 Saran

Ada baiknya Usaha yang bergabung bersama E-commerce seperti


PT.Cellia Plastindo ini terus berkembang dan berinovasi, serta memberikan
promosi untuk para customer dan meningkatkan perekonomian di Indonesia .
Pemerintah Daerah dan Perusahaan platform sebaiknya melakukan pelatihan-
pelatihan khusus bagi pelaku usaha. Owner PT.Cellia Plastindo juga bisa
mengikuti dan menjadi anggota dalam kegiatan kewirausahaan yang ada di
daerah asal dan bergabung dengan banyak platform lainnya.

18

Anda mungkin juga menyukai