Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL AUDIT

1. JUDUL IDENTITAS PENELITIAN


“PENGARUH ETIKA PROFESI AUDITOR, PROFESIONALISME, MOTIVASI, BUDAYA
KERJA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA AUDITOR JUNIOR (Studi
Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Bali)”

2. PENULIS
1. Kadek Candra Dwi Cahyani
2. I Gst Ayu Purnamawati
3. Nyoman Trisna Herawati

3. KONTEN EKONOMI
Jadi, lingkup ekonomi yang dibahas yaitu kontrol sebagai peran penting dalam menjaga
kinerja auditor junior akan meningkatkan kepercayaan dari masyarakat.

4. PERMASALAHAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang permasalahannya yaitu ketidakpercayaan publik terhadap
kinerja auditor di masa sekarang.

5. PERTANYAAN PENELITIAN
1. Apakah etika profesi auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor junior di Kantor Akuntan
Publik di Bali?
2. Apakah profesionalisme berpengaruh terhadap kinerja auditor junior di Kantor Akuntan
Publik di Bali?
3. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja auditor junior di Kantor Akuntan Publik di
Bali?
4. Apakah budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor junior di Kantor Akuntan Publik
di Bali?
5. Apakah tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kinerja auditor junior di Kantor Akuntan
Publik di Bali?
6. Apakah etika profesi auditor, profesionalisme, motivasi, budaya kerja, dan tingkat
pendidikan berpengaruh terhadap kinerja auditor junior di Kantor Akuntan Publik di Bali.?
6. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah etika profesi auditor, profesionalisme,
motivasi, budaya kerja, dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kinerja auditor junior.

7. TEORI YANG DIGUNAKAN


Dalam hal etika, sebuah profesi harus memiliki komitmen moral yang tinggi yang
dituangkan dalam bentuk aturan khusus. Aturan ini merupakan aturan main dalam menjalankan
atau mengemban profesi tersebut, yang biasa disebut sebagai kode etik.

8. HIPOTESIS YANG DIGUNAKAN


• Hasil pengujian statistik deskriptif diketahui dari 64 responden, Etika Profesi Auditor (X1)
• Variabel profesionalisme (X2) yang diperoleh dari 64 responden memiliki rentang skor 43-
55, skor minimum sebesar 43, skor maksimum sebesar 55, standar deviation sebesar 3,083
dan skor rata rata sebesar 47,72.
• Variabel motivasi (X3) yang diperoleh dari 64 responden memiliki rentang skor 35-45, skor
minimum sebesar 35, skor maksimum sebesar 45, standar deviation sebesar 2,467 dan skor
rata rata sebesar 38,59.
• Variabel budaya kerja (X4) yang diperoleh dari 64 responden memiliki rentang skor 23-31,
skor minimum sebesar 23, skor maksimum sebesar 31, standar deviation sebesar 1,834 dan
skor rata rata sebesar 25,48.
• Variabel tingkat pendidikan (Dm) yang diperoleh dari 64 responden memiliki rentang skor
0-1, skor minimum sebesar 0, skor maksimum sebesar 1, standar deviation sebesar 0,175
dan skor rata rata sebesar 0,97.
• Variabel kinerja auditor junior (Y) yang diperoleh dari 64 responden memiliki rentang skor
29-39, skor minimum sebesar 29, skor maksimum sebesar 39, standar deviation sebesar
2,309 dan skor rata rata sebesar 31,94.

9. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh auditor junior
kantor akuntan publik di Bali yang tergabung dalam Institut Akuntan Publik Indonesia yang
berjumlah 7 Kantor Akuntan Publik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan purposive sampling dengan responden yaitu auditor yang mempunyai pengalaman
kerja minimal dua tahun dan sudah pernah melakukan penugasan audit. Dipilih telah bekerja dua
tahun, karena telah memiliki waktu dan pengalaman untuk beradaptasi serta menilai kondisi
lingkungan kerjanya, dengan jumlah 64 responden. Sumber data yang digunakan adalah data
primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden.

10. HASIL PENELITIAN


Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: etika profesi auditor, profesionalisme motivasi,
budaya kerja, dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial dan
simultan terhadap kinerja auditor junior.

11. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara etika profesi auditor terhadap kinerja
auditor junior adalah diterima.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara profesionalisme terhadap kinerja
auditor junior.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi terhadap kinerja auditor
junior.
4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya kerja terhadap kinerja auditor
junior.
5. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan terhadap kinerja
auditor junior.
6. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara etika profesi auditor, profesionalisme,
motivasi, budaya kerja, dan tingkat pendidikan terhadap kinerja auditor junior.

12. KELEBIHAN
Menurut saya jurnal ini berisi penelitian yang sudah baik. Dalam mengumpulkan responden
melalui kuisioner mendapatkan hasil yang maksimal karena semua kuisioner yang disebar terisi
penuh saat dikumpulkan, hal ini tentu saja mempengaruhi hasil yang akan diteliti. Tapi akan lebih
baik lagi apabila ditambahkan dengan wawancara agar peneliti mendapatkan informasi yang
lebih lengkap lagi. Selain itu, variabel yang dipakai sudah cukup banyak yang tentu saja akan
menunjukkan hasil yang lebih signifikan dibandingkan hanya menggunakan satu variabel..
13. KEKURANGAN
Menurut saya dalam pengambilan sampel kurang lengkap karena hanya mengambil sampel
auditor di wilayah Bali, mungkin akan lebih baik apabila menggunakan sampel dari wilayah lain
agar dapat membandingkan hasil yang lebih spesifik.

Anda mungkin juga menyukai