Anda di halaman 1dari 12

AKUNTANSI SOSIAL

(Akuntansi Keperilakuan)
Oleh :
Dava Alfandian ( 2019105049 )
Maffa Denny Ariyanto ( 2019105020 )
Vera Viananda Dewi Irfan ( 2019105026 )
Satria Bagaswara ( 2019105046 )
Akuntansi sosial didefenisikan sebagai ”penyusunan,
pengukuran, dan analisis terhadap konsekuensi-
konsekuensi sosial dan ekonimi dari perilaku yang
berkaitan dengan pemerintah dan wirausahawan.
”Walaupun akuntansi sosial berfokus baik pada
kinerja pemerintah maupun pelaku bisnis,
pembahasan ini akan berkonsentrasi pada akuntansi
sosial sebagaimana diteraokan pada kegiatanb bisnis.
Model-model akuntansi dan ekonomi tradisional
berfokus pada produksi dan distribusi barang dan
jasa kepada masyarakat. Akuntansi sosial
memperluas model ini dengan memasukkan dampak-
dampak dari aktivitas perusahaan terhadap
masyarakat. akuntansi sosial dapat dilihat sebagai
pendekatan yang berguna untuk mengukur dan
melaporkan kontribusi suatu perusahaan kepada
komunitas.
Latar belakang Sejarah
 Pada awal tahun 1990, para ekonomi telah mencoba
untuk memasukkam manfaat dan biaya sosial dalam
modei-model teori ekonomi mikro Neo-Klasik. Meskipun
mereka berusaha, manfaat dan biaya sosial di anggap
sebagai anomali dan, sebagian besar, diabaikan oleh
mayoritas ekonom. Tetapi, kemajuan telah dilakukan
dalam analisis, pengukuran, serta penyajian masalah
manfaat dan biaya sosial.
Latar belakang Sejarah

Pada tahun 1960-an  juga terdapat pertumbuhan


dalam gerakan lingkungan etika lebih banyak orang
menyadari dampak dari industrilisasi pada kualitas
dari udara, air, dan tanah. Undang-undang di sahkan
untuk melindungi sumber daya alam ini an
mengendalikan pembuanan limbah beracun.
Tanggapan Profesi Akuntan
Akuntansi Untuk Manfaatdan biaya Sosial
Dasar bagi kebanyakan teori akuntansi soial datang
dari analisis yang di lakukan oleh A.C pigou
terhadap biaya dan manfaat sosial. AC Pigou adalah
seorang ekonom Neo Klasik yang memperkenalkan
pemikiran biaya dan manfaat sosial ke ke dalam
ekonomi mikropada tahun 1920.
Tanggapan Profesi Akuntan
Akuntansi Untuk Manfaatdan biaya Sosial
Titik pentingnya adalah bahwa optimalitas- pareto
(titik dalam ekonomi kesejahteraan di mana adalah
mungin untuk meningkatkan kesejahteraan sesorang
tanpa mengurangi kesejahteran dari orang lain)
tidak dapat di capai selama produk sosial neto dan
produk pribadi neto tidak setara. 
Teori Akuntansi Sosial

Berdasarkan analisis Pigou dan gagasan mengenai


suatu ”kontrak sosial ” mengembangkan suatu
kerangka kerja teoritis untuk akuntansi atas biaya
dan manfat sosial. Perusaahan memiliki suatu
kontrak tidak tertulis untuk menyediakn suatu
manfaat sosial neto kepada masyarakat.
Teori Akuntansi Sosial

Salah satu alasan utama dari lambatnya kemajuan akuntansi


sosial adalah kesulitan dalam mengukur kontribusi dan
kerugian. Proses tersebut terdiri atas tiga langkah yaitu:
1. Menentukan apa yang menyusun biaya manfaat sosial
2. Mencoba untuk menguantifikasi semua pos yang relevan
3. Menempatkan jumlah moneter pada nilai akhir.
Kuntifikasi Terhadap Biaya dan Manfaat

Ketika aktivitas yang menimbulkan biaya dan manfaat


sosial di tentukan dan kerugian serta kontribusi
tertentu diidentifikasikan, maka dampak pada manusia
dapat di hitung. Dampat tersebut dapat di golongkan
sebagai langsung atau tidak langsung. Walaupun
perhitungan ini dapat di lakukan pada beberapa kasus,
sering kali adalah sulit untuk memberikan lebih dari
sekedar estimasi kasar atau ukuran pengganti. 
Pelaporan Kinerja Sosial
Audit sosial mengukur dan melaporkan dampak ekonomi,
sosial,dan lingkungan dari program-program yang
berorientasi sosial dan operasi perusahaan yang regule
r. Ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut sala
h satu strategi yang di mulai dengan mengembangkan
inventaritas, dan salah satu taktik yang di sarankan
adalah meminta manejer perusahaan untuk membuat
daftar aktivitas dengan konsekuensi sosial, setelah itu
di hasilkan, auditor sosial kemudian mencoba untuk
memulai dengan mengukur dampak-dampaknya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai