Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BUDAYA NUSANTARA

Oleh :
Nama : I Gede Adi Pranata
No : 01
Kelas : X TKJ 2

SMK NEGERI 1 MANGGIS


TAHUN PELAJARAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Budaya Nusantara”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran.

Dalam penulisan makalah ini, saya merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini membantu teman-teman


mengetahui secara garis besar tentang Budaya Nusantara. Terima kasih saya
ucapkan atas waktunya untuk membaca makalah kami.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang.....................................................................................1

1.2     Rumusan Masalah...............................................................................1

1.3     Tujuan.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1   

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan...........................................................................................10

B. Saran.......................................................................................................10

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Bali mendapat pengaruh kuat dengan kebudayaan India setelah datangnya
agama Hindhu ke Bali pada waktu jaman prasejarah dulu,Bali merupakan
campuran dari Bali lokal dengan Hindhu Jawa yg melahirkan kebudayaan Bali
tradisi.  Kebudayaan Bali tradisi ini sebuah refleksi dari budaya ekpresif,
dominannya nilai religius, nilai estetis dan solidaritas, sebagai inti kebudayaan
Bali. Perbedaan antara bagian inti suatu kebudayaan dengan bagian perwujudan
lahirnya, dapat dilihat dari beberapa ciri seperti yang ada pada inti kebudayaan
misalnya:
1). Sistem nilai,
2). Keyakinan keagamaan yang dianggap keramat,
3). Adat yang sudah dipelajari sangat dini dalam proses sosialisasi individu
warga masyarakat,
4).  Adat mempunyai fungsi yang terjaring dalam masyarakat.
Sedangkan bagian akhir dari suatu kebudayaan fisik, alat-alat, benda-benda yang
berguna, ilmu pengetahuan, tata cara dengan segala tekniknya, untuk memberi
kenyamanan.Kita di sini Cuma membahas sedikit tentang kebudayaan tari di Bali.
Bali adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di Indonesia. Suku bangsa bali
memiliki potensi alam dan kebudayaan yang sangat tinggi,sehingga Bali tidak
hanya dikenal di dalam negeri saja,melainkan sampai ke luar negeri Bahkan
orang-orang awam dari luar negeri mengira bahwa Indonesia terletak di pulau
Bali.Salah satu kebudayaan yang kaya yaitu adalah seni tarinya,seni tari yang
merupakan tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan
perkembangan cukup lama,dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang
mentradisi.Seni Bali merupakan sebagai hasil oleh cipta,rasa,serta karsa
masyarakat bali dan seniman Bali sangat diikat oleh nilai-nilai budaya Hindhu-
Bali. Seni tari di Bali pada umumnya dapat di kategorikan menjadi tiga
kelompok,yaitu Wali atau seni tari pertunjukan sakral,Bebali atau seni
pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan juga Balih-balihan
atau seni tari untuk hiburan pengunjung.
       
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah asal-usul seni tari Bali?
2.      Macam-macam Seni tari Bali ?
3.      Bagaimanakah Sejarah Terbentuknya Budaya Suku Bangsa?

C.    Tujuan Penulisan


1.      Untuk mengetahui asal-usul seni tari Bali?
2.      Untuk Mengetahui Macam-macam Seni tari Bali ?
3.      Untuk Mengetahui Sejarah Terbentuknya Budaya Suku Bangsa?
BAB II
PEMBAHASAN

A.    SENI TARI BALI


Kesenian pada masyarakat Bali merupakan satu kompleks unsur yang tampak
amat digemari oleh warga masyarakatnya, sehingga tampak seolah-olah
mendominasi seluruh kehidupan masyarakat Bali. Atas dasar fungsinya yang
demikian, kesenian merupakan satu fokus kebudayaan Bali.
Daerah Bali sangat kaya dalam bidang kesenian. Seluruh cabang kesenian tumbuh
dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Bali yang meliputi seni rupa, seni
pertunjukan dan seni sastra.
Kebudayaan tari sudah menjadi tradisi turun menurun karna di turunkan atas dasar
kepercayaan masyarakat bali yaitu Hindhu. Kesenian dalam perspektif Hindu di
Bali yang universal identik dengan kehidupan religi masyarakatnya sehingga
mempunyai kedudukan yang sangat mendasar. Para penganutnya dapat
mengekspresikan keyakinan terhadap Hyang Maha Kuasa. Maka banyak muncul
kesenian yang dikaitkan dengan pemujaan tertentu atau sebagai pelengkap
pemujaan tersebut.Upacara di Pura-Pura (tempat suci) tidak lepas dari seni tari
dan seni lainnya. Pregina (penari) dalam semangat ngayah (bekerja tanpa pamrih)
mempersembahkan tarian sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi
Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), bhakti dan pengabdian sebagai wujud kerinduan
ingin bertemu dengan sumber seni itu sendiri.
          Tari Bali diciptakan penciptanya berdasarkan insting atau naluri dalam
berkesenian. Apakah dengan meniru gerakan manusia, air, pohon dan sebagainya,
sehingga terangkum dalam gerakan yang memiliki nilai seni. Pada masyarakat
berkebudayaan tinggi serta menjujung  nilai-nilai religius agraris dan mistis
seperti di Bali, gerakan tari disertai aksen-aksen tertentu yang berkekuatan ghaib.
Disertai banten-banten dan mantra-mantra tertentu untuk mengundang kekuatan
sekala dan niskala, sehingga mendukung dan menunjang kesakralan tarian
tersebut. Tari sakral dipersembahkan dengan ritual tertentu pada hari tertentu
untuk menyenangkan Ida Betara atau Hyang Kuasa sehingga berkenan memberi
berkah berupa kesejahteraan sekala dan niskala(jasmani dan rohani). Misalnya
barong yang ada di Pura diberi persembahan puja wali dan disolahkan atau
ditarikan pada saat odalan (hari jadi Pura banjar) atau karya tertentu adalah hal
yang sakral. Kesakralan akan terkait dengan ritual tertentu dan ujung-ujungnya
adalah keyakinan.

B.       Macam-macam kategori tari bali dan macam-macam nama tariannya


     1.  Tarian wali
 Sang Hyang Dedari
 Sang Hyang Jaran
 Tari Rejang
  Tari Baris
  Tari Janger

2.   Tarian bebali


  Tari Topeng
   Gambuh

3.   Tarian balih-balihan


  Tari Legong
 Arja
 Joged Bumbung
 Drama Gong
 Barong
 Tari Pendet
 Tari Kecak
 Calon Arang

          Kami percaya tarian Bali berasal dari tradisi tari yang lebih tua dari
Jawa,relief dari candi Jawa Timur dari abad ke-14 menampilkan mahkota dan
hiasan kepala yang serupa dengan hiasan kepala yang digunakan di tari Bali
kini.Beberapa tari sakral dan suci hanya boleh dipergelarkan pada upacara
keagamaan tertentu.Masing-masing tari Bali memiliki kegunaan tersendiri,mulai
dari tari suci untuk ritual keagamaan yang hanya boleh ditarikan didalam
pura.Tari yang menceritakan kisah dan legenda populer,hingga tari penyambutan
dan penghormatan kepada tamu seperti tari Pendet.
        
C.    Sejarah Terbentuknya Budaya Suku Bangsa
          Di Bali banyak orang menganut agama Hindhu dengan mayoritas
92.3%.Sebelum agama Hindhu masuk ke pulau Bali,masyarakat primitifnya telah
memiliki jenis-jenis tari yang berfungsi untuk menolak hama penyakit atau Bala
yang hingga kini kebiasaan itu masih bisa dijumpai di daerah pedesaan dan
pegunungan,kebiasaan itu sudah membudaya.Kesenian di pulau Dewata di
kembangkan oleh pelarian seniman-seniman dari Jawa setelah runtuhnya kerajaan
majapahit pada permmulaan abad XV.Pada zaman kejayaan kerajaan Bali abad
XV-XIX,tarian-tarian bali mengalami masa keemasan dengan terciptanya
beberapa drama tari,di antaranya adalah drama tari Gambuh yng di nilai sebagai
sumber tari bali yang berkembang sesudahnya.Seni Bali sebagai hasil oleh
cipta,rasa,serta karsa masyarakat dan seniman Bali yang sangat di ikat oleh nilai-
nilai budaya Hindhu Bali.
          Tari Bali sekarang sudah menjadi kebiasaan dan bahkan kebudayaan dari
bersumber dari ritual sakral,sekarang suara gamelan selalu terdengar dan ada di
setiap upacara keagamaan ,upacara adat,tampil dalam peristiwa sosial sekuler ,
dan di gelar sebagai tontonan parawisatawan.Menari tidak hanya di lakoni oleh
gadis cantik dan pejaka tampan ,namun dalam ritual agama Hindhu di anut
masyarakat setempat ,anak-anak hingga orang tua tampil menari.Menari di Bali
adalah kesukacitaan yang menghasilkan sebagai sebuah persembahan dan
sekaligus ekspresi estetik.
          Kesenian dalam perspektif Hindu di Bali yang universal identik dengan
kehidupan religi masyarakatnya sehingga mempunyai kedudukan yang sangat
mendasar. Para penganutnya dapat mengekspresikan keyakinan terhadap Hyang
Maha Kuasa. Maka banyak muncul kesenian yang dikaitkan dengan pemujaan
tertentu atau sebagai pelengkap pemujaan tersebut.Kebudayaan tidak bersifat
statis serta mempunyai perbedaan nilai antara satu dengan lainnya.
1. Isu-isu Daerah
Isu-isu daerah ialah merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang
dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang yang
menyangkut apapun di daerah tersebut.
o   Potensi Dalam Pembangunan
          Bali memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat
baik,yang paling menonjol adalah objek wisatanya.Objek wisata tersebut dapat
dijadikan devisa atau alat pembayaran utang luar negeri,dengan cara menarik
sebanyak-banyaknya wisatawan mancanegara.Bukan hanya itu saja,Bali juga
mempunyai hutan dan gunung yang bisa di gali kekayaan alamnya.Tanahnya
pun cukup baik dan subur sehingga bisa dijadikan lahan pertanian maupun
lahan perkebunan, bahkan untuk perindustrian.
          Bali memiliki potensi kebudayaan,jadi pembangunan di Bali terutama
tempat wisata pasti selalu mengandung unsur kebudayaan ,entah dari arsitektur
maupun persembahan dan lainnya juga,misalnya banyak hotel yang
pegawainya mengenakan pakaian tradisional Bali itu karna untuk menarik
perhatian juga menjadi nilai tersendiri karna mengandung kebudayaan.
          Tari di Bali merupakan wujut sumber daya manusia,karena kami melihat
tarian bali di mainkan oleh manusia dan banyak parawisata ingin belajar dan
juga hanya sekedar menonton pertunjukan tari-tarian bali tersebut,jadi dengan
begitu mereka orang-orang atau para seniman Bali bisa mendapat penghasilan
dengan cara mempertunjukan atau menjadi guru tari bagi parawisatawan yang
berminat. Di Bali tarian adalah hal yang sangat menarik bagi
parawisatawan ,makanya sekarang banyak orang asing yang memperdalam
seni tari Bali.

2. Kerjasama Dengan Budaya Luar


o   Budaya Bali – Yogyakarta
          Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Universitas Hindu Indonesia Bali
bekerjasama dalam penelitian dan pengembangan seni,ISIY ingin
mengembangkan seni di perguruan itu yang ingin bekerja sama dengan UHIB.
Mereka ingin pelaksanaan dan pengembangan seni akan terus berjalan dengan
baik,dan bisa berlanjut menghasilkan karya seni yang baru ,sebab Indonesia di
kenal multitietnis dan dikenal dengan keunikannya yang semuanya itu pentung
untuk di lestarikan. Kerjasama itu ialah berisi tentang kerjasama untuk festifal
seni sakral yang akan di selenggarakan di Yogyakarta pada september 2012.
Festifal dua tahunan ini memiliki arti penting bagi pengembangan,penelitian
dan peninkatan seni yang tentu diharapkan mendapatkan apresiasi masyarakat.
          Hubungan Kerjasama kebudayaan bisa kita lihat dari segi
kesenianya,kita lihat bahwa banyak para calon seniman dari luar negeri ingin
belajar dan untuk membawa dan melestarikan kebudayaan bali ke negara-
negara mereka sendiri.Bali bahkan sanggup menyiapkan guru kesenian untuk
di ekspor,kalo seniman Bali yang mengajar di luar negeri biasanya mereka
mendapat kehormatan menjadi guru seni terbaik disana.
          Kebudayaan Bali bercampur dengan kebudayaan luar itu bukan
kebudayaan tradisional juga yg tercampur melainkan kebudayaan Bali
bercampur dengan kebudayaan modern. Kita lihat saja di pergelaran tari sudah
ada yang di iringi dengan sound system tanpa alat musik gamelan yang
lengkap.

3. Dampak Positif
          Dengan adanya pembangunan daerah dengan memajukan tujuan
pariwisata,Bali banyak mendapatkan keuntungan dari para wisatawan mulai
dari devisa untuk menutupi hutang luar negeri walau sedikit demi sedikit
menjadi bukit,para pengelola hotel mendapat keuntungan dari tamu yang
datang,mengurangi pengangguran karna semakin banyak pendatang maka
semakin banyak juga kesibukan dan kegiatan masyarakat Bali untuk
menyambut para wisatawan,Para seniman terus berkarya dan mengajar untuk
para murid yang tentu saja murit tersebut datang dari dalam maupun dari luar
negeri, ketahuilah di pulau bali terdapat banyak sekali seniman,investor asing
tidak segan untuk membangun daerah-daerah di Bali,bali semakin maju dan
lebih modern,kalo melihat dari segi tari, tari lokal akan berkembang dan terus
dikenal banyak orang sehingga Bali semakin exis apalagi jika seorang bule yag
menampilkannya.Dan juga Bali semakin di kenal sebagai tempatnya para
seniman tradisional dunia mencari dan menggali ilmu sehingga Bali mendapat
banyak pengunjung. Semakin lestarinya kesenian tari di Bali.
Tua,muda,laki,perempuan semakin menggemari kesenian tari tradisional
mereka.. dan juga menambah pemandangan-pemandangan indah di pantai.

4. Dampak Negatif
          Dengan adanya infvertor asing pemerintah Bali semakin lemah,karena
para investor asing itu yang mengatur semua yang mereka inginkan dengan
sendirinya,seharusnya memperhatikan masyarakat sekitar dengan
memperkerjakan penduduk-penduduk asli.Dampak negatif lain adanya
masyarakat lokal yang menjadi matrialistis liat aja di mana-mana barang
dagangan semua pada mahal-mahal.Wisatawan datang ke Bali turutama
banyak yang tertarik pada kebudayaan,banyak orang asing yang mendalami
kebudayaan Bali sedangkan masyarakat lokal lebih tertarik pada kebudayaan
asing tersebut jadi bisa juga di katakan pertukaran kebudayaan akan membawa
dampak negatif bayangkan saja keturunan asli tidak ingin mengikuti
kebudayaan aslinya!!Secara perlahan kebudayaan itu akan berpindah tangan
juga,tapi membutuhkan waktu yang lama juga mengingat masyarakat bali dari
sejak kecil sudah di ajarkan kebudayaan-kebudayaan bali dengan ajaran-ajaran
kepercayaan mereka yaitu Hindhu.Wajah-wajah pribumi semakin tergeser
dengan wajah-wajah barat atau para bule apalagi dalam membawakan tarian
tradisional, kalo bule yang bawain tarian itu semakin banyak penonton yang
tertarik, tapi jika wajah pribumi yang membawakan tarian itu maka para
penonton akan terkesan biasa saja.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
          Dalam penulisan karya tulis ini,kami tidak menutup mata akan segala
kekurangannya baik bahasa maupun penulisannya. Hal ini tidak lain karena
keterbatasan kami dalam ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
sekalipun demikian mudah – mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami
sendiri dan umumnya bagi pemirsa.

          Secara garis besar kami menyimpulkan bahwa Bali merupakan suatu suku
bangsa yang memiliki potensi keragaman kebudayaan yang sangat tinggi dan
kebudayaan di bali mampu bertahan berabad-abad hingga sekarang ini perlu juga
diingat kebudayaan-kebudayaan yang ada patut di lestrikan agar selalu dikenal
dan menjadi jati diri setiap daerah atau kepulauan dan juga sebagai sumber devisa
negara para wisatawan asing tersebut.Tarian di Bali sangatlah bermacam-
macam,Kebudayaabn Bali merupakan perkembangan kebiasaan dari kepercayaan
masyarakat Bali yaitu Hindhu.

B.     Saran
          Bali memiliki kebudayaan asli dan kebudayaannya banyak sekali alangkah
lebih baik jika kebudayaan kita jaga dan lestarikan bersama sebagai citra bangsa
Indonesia. Mari kita junjung kelestarian,keharmonisan Bali sesuai dengan konsep
“tri hita karana”(huburan harmonisan antara manusia dengan Tuhan,hubugan
antar sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam). Buat kebudayaan
provinsi yang lain contohilah kebudayaan Bali yang baik-baiknya saja.
DAFTAR PUSTAKA

http://indonesia-liek.blogspot.com/2010/12/budaya-bali-seni-kebudayaan-
masyarakat.html
http://kevinabali.wordpress.com/sejarah pesta kesenian bali.
http://himpalaunas.com/ seni-tari-bagian-penting-dalam-kehidupan-masyarakat-
bali
http://jakarta45.wordpress.com/ Seni Budaya   Perspektif Hindu Dalam Tari Bali
dan Tari Pendet « Jakarta 45
http://indonesia-liek.blogspot.com/search/label/ budaya-bali-seni-kebudayaan-
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai