BUDAYA NUSANTARA
Oleh :
Nama : I Gede Adi Pranata
No : 01
Kelas : X TKJ 2
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Budaya Nusantara”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
A. Kesimpulan...........................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................10
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Kami percaya tarian Bali berasal dari tradisi tari yang lebih tua dari
Jawa,relief dari candi Jawa Timur dari abad ke-14 menampilkan mahkota dan
hiasan kepala yang serupa dengan hiasan kepala yang digunakan di tari Bali
kini.Beberapa tari sakral dan suci hanya boleh dipergelarkan pada upacara
keagamaan tertentu.Masing-masing tari Bali memiliki kegunaan tersendiri,mulai
dari tari suci untuk ritual keagamaan yang hanya boleh ditarikan didalam
pura.Tari yang menceritakan kisah dan legenda populer,hingga tari penyambutan
dan penghormatan kepada tamu seperti tari Pendet.
C. Sejarah Terbentuknya Budaya Suku Bangsa
Di Bali banyak orang menganut agama Hindhu dengan mayoritas
92.3%.Sebelum agama Hindhu masuk ke pulau Bali,masyarakat primitifnya telah
memiliki jenis-jenis tari yang berfungsi untuk menolak hama penyakit atau Bala
yang hingga kini kebiasaan itu masih bisa dijumpai di daerah pedesaan dan
pegunungan,kebiasaan itu sudah membudaya.Kesenian di pulau Dewata di
kembangkan oleh pelarian seniman-seniman dari Jawa setelah runtuhnya kerajaan
majapahit pada permmulaan abad XV.Pada zaman kejayaan kerajaan Bali abad
XV-XIX,tarian-tarian bali mengalami masa keemasan dengan terciptanya
beberapa drama tari,di antaranya adalah drama tari Gambuh yng di nilai sebagai
sumber tari bali yang berkembang sesudahnya.Seni Bali sebagai hasil oleh
cipta,rasa,serta karsa masyarakat dan seniman Bali yang sangat di ikat oleh nilai-
nilai budaya Hindhu Bali.
Tari Bali sekarang sudah menjadi kebiasaan dan bahkan kebudayaan dari
bersumber dari ritual sakral,sekarang suara gamelan selalu terdengar dan ada di
setiap upacara keagamaan ,upacara adat,tampil dalam peristiwa sosial sekuler ,
dan di gelar sebagai tontonan parawisatawan.Menari tidak hanya di lakoni oleh
gadis cantik dan pejaka tampan ,namun dalam ritual agama Hindhu di anut
masyarakat setempat ,anak-anak hingga orang tua tampil menari.Menari di Bali
adalah kesukacitaan yang menghasilkan sebagai sebuah persembahan dan
sekaligus ekspresi estetik.
Kesenian dalam perspektif Hindu di Bali yang universal identik dengan
kehidupan religi masyarakatnya sehingga mempunyai kedudukan yang sangat
mendasar. Para penganutnya dapat mengekspresikan keyakinan terhadap Hyang
Maha Kuasa. Maka banyak muncul kesenian yang dikaitkan dengan pemujaan
tertentu atau sebagai pelengkap pemujaan tersebut.Kebudayaan tidak bersifat
statis serta mempunyai perbedaan nilai antara satu dengan lainnya.
1. Isu-isu Daerah
Isu-isu daerah ialah merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang
dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang yang
menyangkut apapun di daerah tersebut.
o Potensi Dalam Pembangunan
Bali memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat
baik,yang paling menonjol adalah objek wisatanya.Objek wisata tersebut dapat
dijadikan devisa atau alat pembayaran utang luar negeri,dengan cara menarik
sebanyak-banyaknya wisatawan mancanegara.Bukan hanya itu saja,Bali juga
mempunyai hutan dan gunung yang bisa di gali kekayaan alamnya.Tanahnya
pun cukup baik dan subur sehingga bisa dijadikan lahan pertanian maupun
lahan perkebunan, bahkan untuk perindustrian.
Bali memiliki potensi kebudayaan,jadi pembangunan di Bali terutama
tempat wisata pasti selalu mengandung unsur kebudayaan ,entah dari arsitektur
maupun persembahan dan lainnya juga,misalnya banyak hotel yang
pegawainya mengenakan pakaian tradisional Bali itu karna untuk menarik
perhatian juga menjadi nilai tersendiri karna mengandung kebudayaan.
Tari di Bali merupakan wujut sumber daya manusia,karena kami melihat
tarian bali di mainkan oleh manusia dan banyak parawisata ingin belajar dan
juga hanya sekedar menonton pertunjukan tari-tarian bali tersebut,jadi dengan
begitu mereka orang-orang atau para seniman Bali bisa mendapat penghasilan
dengan cara mempertunjukan atau menjadi guru tari bagi parawisatawan yang
berminat. Di Bali tarian adalah hal yang sangat menarik bagi
parawisatawan ,makanya sekarang banyak orang asing yang memperdalam
seni tari Bali.
3. Dampak Positif
Dengan adanya pembangunan daerah dengan memajukan tujuan
pariwisata,Bali banyak mendapatkan keuntungan dari para wisatawan mulai
dari devisa untuk menutupi hutang luar negeri walau sedikit demi sedikit
menjadi bukit,para pengelola hotel mendapat keuntungan dari tamu yang
datang,mengurangi pengangguran karna semakin banyak pendatang maka
semakin banyak juga kesibukan dan kegiatan masyarakat Bali untuk
menyambut para wisatawan,Para seniman terus berkarya dan mengajar untuk
para murid yang tentu saja murit tersebut datang dari dalam maupun dari luar
negeri, ketahuilah di pulau bali terdapat banyak sekali seniman,investor asing
tidak segan untuk membangun daerah-daerah di Bali,bali semakin maju dan
lebih modern,kalo melihat dari segi tari, tari lokal akan berkembang dan terus
dikenal banyak orang sehingga Bali semakin exis apalagi jika seorang bule yag
menampilkannya.Dan juga Bali semakin di kenal sebagai tempatnya para
seniman tradisional dunia mencari dan menggali ilmu sehingga Bali mendapat
banyak pengunjung. Semakin lestarinya kesenian tari di Bali.
Tua,muda,laki,perempuan semakin menggemari kesenian tari tradisional
mereka.. dan juga menambah pemandangan-pemandangan indah di pantai.
4. Dampak Negatif
Dengan adanya infvertor asing pemerintah Bali semakin lemah,karena
para investor asing itu yang mengatur semua yang mereka inginkan dengan
sendirinya,seharusnya memperhatikan masyarakat sekitar dengan
memperkerjakan penduduk-penduduk asli.Dampak negatif lain adanya
masyarakat lokal yang menjadi matrialistis liat aja di mana-mana barang
dagangan semua pada mahal-mahal.Wisatawan datang ke Bali turutama
banyak yang tertarik pada kebudayaan,banyak orang asing yang mendalami
kebudayaan Bali sedangkan masyarakat lokal lebih tertarik pada kebudayaan
asing tersebut jadi bisa juga di katakan pertukaran kebudayaan akan membawa
dampak negatif bayangkan saja keturunan asli tidak ingin mengikuti
kebudayaan aslinya!!Secara perlahan kebudayaan itu akan berpindah tangan
juga,tapi membutuhkan waktu yang lama juga mengingat masyarakat bali dari
sejak kecil sudah di ajarkan kebudayaan-kebudayaan bali dengan ajaran-ajaran
kepercayaan mereka yaitu Hindhu.Wajah-wajah pribumi semakin tergeser
dengan wajah-wajah barat atau para bule apalagi dalam membawakan tarian
tradisional, kalo bule yang bawain tarian itu semakin banyak penonton yang
tertarik, tapi jika wajah pribumi yang membawakan tarian itu maka para
penonton akan terkesan biasa saja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam penulisan karya tulis ini,kami tidak menutup mata akan segala
kekurangannya baik bahasa maupun penulisannya. Hal ini tidak lain karena
keterbatasan kami dalam ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
sekalipun demikian mudah – mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami
sendiri dan umumnya bagi pemirsa.
Secara garis besar kami menyimpulkan bahwa Bali merupakan suatu suku
bangsa yang memiliki potensi keragaman kebudayaan yang sangat tinggi dan
kebudayaan di bali mampu bertahan berabad-abad hingga sekarang ini perlu juga
diingat kebudayaan-kebudayaan yang ada patut di lestrikan agar selalu dikenal
dan menjadi jati diri setiap daerah atau kepulauan dan juga sebagai sumber devisa
negara para wisatawan asing tersebut.Tarian di Bali sangatlah bermacam-
macam,Kebudayaabn Bali merupakan perkembangan kebiasaan dari kepercayaan
masyarakat Bali yaitu Hindhu.
B. Saran
Bali memiliki kebudayaan asli dan kebudayaannya banyak sekali alangkah
lebih baik jika kebudayaan kita jaga dan lestarikan bersama sebagai citra bangsa
Indonesia. Mari kita junjung kelestarian,keharmonisan Bali sesuai dengan konsep
“tri hita karana”(huburan harmonisan antara manusia dengan Tuhan,hubugan
antar sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam). Buat kebudayaan
provinsi yang lain contohilah kebudayaan Bali yang baik-baiknya saja.
DAFTAR PUSTAKA
http://indonesia-liek.blogspot.com/2010/12/budaya-bali-seni-kebudayaan-
masyarakat.html
http://kevinabali.wordpress.com/sejarah pesta kesenian bali.
http://himpalaunas.com/ seni-tari-bagian-penting-dalam-kehidupan-masyarakat-
bali
http://jakarta45.wordpress.com/ Seni Budaya Perspektif Hindu Dalam Tari Bali
dan Tari Pendet « Jakarta 45
http://indonesia-liek.blogspot.com/search/label/ budaya-bali-seni-kebudayaan-
masyarakat