Sebuah projek/usaha yang akan ataupun sedang dikerjakan sangat tidak bisa
dipisahkan dari segi pengeluaran biaya (cost), dalam menunjang aktivitas
projek/usaha tersebut yang setiap waktunya mengalami perubahan. Perubahan
tersebut mengambarkan telah adanya perbedaan-perbedaan dalam bentuk angka-
angka nilai mata uang.
Sehingga jika kita amati dan teliti perubahan yang dijelaskan disini adalah
pada perubahan dalam mata uang. Bila projek/usaha tersebut memakai mata uang
rupiah, maka setiap pengeluaran yang dikeluarkan dalam bentuk mata uang rupiah
untuk membeli barang dan jasa menggambarkan perubahan pada naik turunnya mata
uang rupiah dipasaran domestik dan internasional. Begitu pula yg sama terjadi pada
mata uang asing seperti Dolar Amerika, Yen Jepang, Euro, Pound Sterling dan
lainnya.Adanya garis waktu sangat dibutuhkan ketika kita pertama kali mempelajari
konsep konsep nilai waktu, para pakar manajemen keuangan pun menggunakannya
untuk menganalisis persoalan keuangan yang kompleks.
Konsep penilaian uang di masa yang akan datang merupakan nilai pada
suatu waktu di masa datang dari sejumlah uang di masa sekarang atau serangkaian
pembayaran yang dievaluasi dengan menggunakan tingkat bunga tertentu. Nilai
uang di masa mendatang (future value) ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu
yang berlaku di pasar keuangan.
Makin tinggi tingkat bunga, makin tinggi nilai uang dimasa mendatang.
Oleh sebab itu, kaum pemilik uang (kaum Kapitalis) pola pikir dan perilakunya
bertumpu pada tingkat suku bunga. Jika tingkat bunga tinggi, ia akan
membungakan uangnya atau mendepositokan uangnya, dan jika suku bunga rendah,
ia akan meminjam uang untuk aktivitas bisnis.
Ada 4 prosedur yang berbeda untuk menyelesaikan soal tentang nilai waktu,
antara lain:
1. Pendekatan bertahap
Pada pendekatan bertahap, kita harus mencari nilai masa depan secara
bertahap setiap periodenya.
Contoh:
Jika PV (Present Value) atau nilai sekarang sebesar $100 dengan tingkat
bunga 5%, maka berapa nilai masa depan untuk 3 tahun berikutnya?
2. Pendekatan rumus
Keterangan:
FVn = Future Value (nilai uang masa depan periode ke n)
PV = Present Value (nilai sekarang)
I = Suku bunga
n = Compounding (periode penggandaan)
Contoh:
Jika PV (Present Value) atau nilai sekarang sebesar $100 dengan tingkat
bunga 5%, maka berapa nilai masa depan untuk 3 tahun berikutnya?
FVn = PV (1+I)n
3. Kalkulator finansial
Kalkulator finansial memiliki 5 tombol yang melambangkan 5 variabel
dalam persamaan dasar nilai waktu. Setelah memasukkan nilai yang
diketahui (N,I/YR, PMT, dan PV) kemudian tekan tombol FV untuk
memperoleh hasil sebesar 115,
Keterangan:
N = Jumlah Periode
I/YR = Suku bunga
PMT = Pembayaran
FV = Nilai Masa Depan
4. Spreadsheets
Spreadsheet menunjukkan secara terperinci apa yang sedang terjadi, dan
program ini membantu kita mengurangi kesalahan konseptual dan
kesalahan entri data.
Dalam spreadsheet (MS EXCEL) kita dapat mencari nilai masa depan
dengan memasukkan rumus fungsi (FV).
=FV(rate,nper,pmt,pv,type)
=FV(0,05,3,0,-100)
Konsep nilai sekarang merupakan nilai saat ini pada proyeksi uang kas
masuk bersih (net cash flow) di masa mendatang. Uang kas masuk bersih di
masa mendatang adalah proyeksi hasil investasi. Nilai sekarang disebut juga
“diskonto”. Tingkat diskonto (tingkat kapitalisasi) yaitu tingkat bunga yang
digunakan yang digunakan untuk mengubah nilai masa depan menjadi nilai
sekarang. Makin tinggi tingkat suku bunga, makin kecil nilai uang sekarang
pada rencana penerimaan uang di masa depan.
FV
PV = n
(1+i )
Keterangan:
Contoh: