Week 2
LO1 Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan menjelaskan dasar-dasar ekonomi teknik
untuk menghitung time value of money, perbedaan antara present worth, future worth serta
interest rate
Secara umum dalam perkembangan semua hal yang berhubungan dengan ekonomi
teknik, dapat diketahui bahwa interest rate atau tingkat suku bunga telah menjadi konstan
(tetap) sebagai suatu nilai tahunan. Dalam praktiknya, persentase terbesar dari sebagian besar
proyek yang dievaluasi oleh insinyur profesional, interest rate atau tingkat bunga lebih sering
dalam bentuk majemuk dari pada sekali setahun baik untuk frekuensi seperti semi tahunan,
triwulanan, dan bulanan yang umum. Selain itu terdapat juga sebagian dihitung dalam
frekuensi mingguan, harian, dan perhitungan yang bersifat majemuk mungkin terus dialami di
beberapa evaluasi proyek.
Pola kehidupan pribadi atau masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, semakin banyak
pertimbangan keuangan telah dibuat seperti dari berbagai jenis pinjaman (KPR, kartu kredit,
mobil, kapal dan alat angkutan), pemeriksaan dan menyimpan dalam rekening tabungan,
investasi, rencana opsi saham, dan aktivitas lainnya sangat berhubungan dengan suku bunga
majemuk untuk jangka waktu yang lebih pendek dari 1 tahun. Tentunya, hal ini
membutuhkan pengenalan dua suku bunga yaitu tingkat suku bunga nominal dan efektif.
Bagian ini menjelaskan bagaimana memahami dan menggunakan suku bunga nominal dan
efektif dalam praktek enjinering dan dalam situasi kehidupan sehari-hari. Dengan demikian,
tujuan mempelajari tingkat suku bunga nominal dan effektif adalah untuk dapat melakukan
perhitungan secara ekonomi untuk tingkat suku bunga dan alur kas dalam dasar waktu selain
jangka waktu 1 tahun.
Contoh:
Simple interest (bunga sederhana) dari pinjaman sebesar $1.000 pada tingkat bunga
9%, dengan jangka waktu 9 bulan adalah:
I =Pxixn
= $1.000 x 9% x 9/12
= $67,50
Sedangkan bunga majemuk ini adalah bunga yang didapatkan dari sebuah investasi
yang dibayarkan pada interval waktu yang seragam. Semua bunga yang dibayarkan adalah
dihitung berdasarkan pokok simpanan ditambah dengan akumulasi bunga yang didapat
sebelumnya. Nilai uang pada akhir tahun ke-n dapat diformulasikan sebagai berikut:
Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat pada kelompok pertama terlihat bahwa tingkat
bunga dapat dinyatakan berbagai perioda waktu tanpa spesifik perioda gabungan (compound
period). Tingkat bunga demikian diasumsikan menjadi tingkat effektif dengan compunding
period (CP) sama dengan tingkat bunga yang diberikan. Sedangkan pada kelompok dua dari
tabel ada tiga kondisi, yaitu :
a. Perioda gabungan (compounding period) diidentifikasi,
b. Compounding period lebih pendek dari perioda waktu dimana bunga dinyatakan,
c. Tingkat bunga tidak dinyatakan sebagai nominal atau effetif.
ISYE6187 - Engineering Economy and System Analysis
Dengan demikian, tingkat bunga diasumsikan nominal dan peroda gabungan
(compounding period) sama dengan apa yang telah ditetapkan. Sedangkan pada kelompok
ketiga, kata effektif mendahului atau mengikuti tingkat bunga yang dinyatakan dan perioda
gabungan juga diberikan. Tingkat bunga ini jelas merupakan tingkat effektif untuk perioda
waktu yang ditetapkan.
Contoh:
Untuk tingkat bunga nominal 12% per tahun, tentukan tingkat nominal dan efektif per
tahun untuk (a) kuartal, dan (b) periode bulanan
Jawab:
a. Nominal r per tahun = 12%
Nominal e per kuartal = 12/4 = 3% per kuartal
Bunga Efektif per tahun = (1+ 0.03)4 - 1 = 12,55% per tahun
b. Nominal r per bulan = 12 / 12 = 1% per bulan
Bunga Efektif per tahun = (1+ 0.01)12 - 1 = 12,68% per tahun
i per-perioda = (1 + r/m)m - 1
dimana I adalah tingkat bunga effektif untuk perioda tertentu, r adalah tingkat bunga
nominal untuk perioda tersebut dan m adalah jumlah waktu bunga adalah compounded pada
perioda
Sebagai contoh:
Dengan tingkat bunga 1,2% per bulan, tentukan nominalnya dan tingkat bunga efektif
(a) per kuartal, dan (b) per tahun
Jawab:
a. Nominal r per kuartal = 1,2% x 3 = 3,6%
Bunga efektif per kuartal = ( 1+ (0.036/3) )3 – 1 = 3,64 perkuartal
b. Nominal r per tahun = 1,2% x 12 = 14,4%
Bunga efektif per tahun = ( 1+ (0.144 / 12) )12 – 1 = 15,39 per tahun
Konsep tingkat bunga nominal dan effektif diperkenalkan sebagai tambahan untuk
mempertimbangkan prioda ‘compounding’ (yang dikenal sebagai perioda bunga), hal ini
perlu untuk mempertimbangkan frekuensi dari bukti pembayaran selama internal waktu alur
kas. Untuk penyederhanaan, pembayaran atau bukti bayar dikenal sebagai ‘payment period’
(PP). Oleh karena itu perlu untuk membedakan antar ‘Compounding Period’ (CP) dan
‘Payment Period’(PP) karena dalam beberapa hal keduanya tidak sama. Sebagai contoh, jika
perusahaan mendepositokan uang tiap bulan kedalam rekening yang harus membayar tingkat
bunga nominal 8% per tahun ‘compunded’ tengah tahunan, perioda pembayaran 1 bulan
dimana ‘compounded period’ 6 bulan seperti pada Gambar 2.
Selanjutnya, untuk masalah yang melibatkan uniform series, atau uniform gradient,
perlu menetapkan hubungan antara ‘compounded period’ dan ‘payment period’ sebagai tahap
pertama dalam menyelesaikan permasalahan ini. Pada bagian berikut dijelaskan prosedur
untuk menetapkan nilai i dan n yang benar untuk digunakan pada rumus, tabel. Secara umum
ada tiga tahap seperti berikut :
a) Membandingkan panjang dari ‘Payment Period’ dan ‘Compounding Period’.
b) Mengidentifikasi alur kas yang melibatkan ‘single amount’ (P dan F) atau ‘Series
Amount’ (A, G).
c) Memilih nilai i dan n yang sesuai.
Contoh, Sherry berharap untuk mendepositokan $1000 sekarang, $3000 4 tahun dari
sekarang dan $1500 untuk 6 tahun dari sekarang dengan tingkat bunga 12% per-tahun
compounded tengah tahunan melalui konsultan keuangan. Berapa besar uang yang diperoleh
10 tahun dari sekarang?
Sebagai contoh, Tujuh tahun lalu manajer kualitas telah membayar kontrak software
sebesar $500 tiap untuk 6 bulan. Berapakah besaran ekuivalen setelah payment terakhir jika
dana diambil dari suatu pool yang mengembalikan 10% per tahun compound kuartal ?
Jawab:
Payment Period (PP) 6 bulan lebih lama dari compounding period (kuartal), PP > CP. Dengan
menerapkan aturan, tetapkan tingkat bunga effektif tengah tahunan, r = 0,05 per 6 bulan dan
m = 2 kuartal per tengah tahunan.
Nilai i= 5,06% masuk akal, ketika tingkat effektif sedikit lebih besar dari tingkat nominal dari
5% per 6 bulan. Jumlah perioda tengah tahun adalah n = 2 (7) = 14, maka Future worth nya
adalah:
F = A(F/A, 5,063%, 14)
F = 500 (19,6845)
F = $ 9842
Effective Interest Rate for Continuous Compounding
Apabila tingkat suku bunga sangat kecil namun cederung bertambah. Dengan
demikian PP > CP, CP cenderung mendekati nol dan m meningkat, maka ambilah keputusan
sebagai berikut:
Asumsikan m → ∞ untuk menentukan persamaan bunga efektif
Gunakan persamaan i = er – 1
Karena banyak situasi dunia nyata melibatkan frekuensi arus kas dan periode
penggabungan (compounding period) lainnya dari 1 tahun, maka perlu menggunakan suku
bunga nominal dan efektif. Ketika tingkat r nominal dinyatakan, suku bunga efektif per
periode pembayaran (payment period) ditentukan dengan menggunakan persamaan suku
bunga efektif. m adalah jumlah periode penggabungan (CP) per periode pembayaran (PP).
Jika compounding bunga menjadi lebih dan lebih sering, panjang CP mendekati nol, hasil
compounding terus menerus, dan bunga efektif adalah er - 1.
Blank, L.T., and Tarquin, A.J. (2011), Engineering Economy, 7th edition, McGraw-Hill, New
York. ISBN-13: 9780073376301
Newman, Donald G., Eschenbach, Ted G., and Lavelle, Jerome P. (2012). Engineering
Economic Analysis. Oxford University Press, New York: ISBN-13: 978-0-19-
977804-1