Anda di halaman 1dari 43

ANUITAS BIASA

Oleh : Kelompok 3
Putu Anggalia Krisna Putri /1713011007
Luh Ayu Pusparini /1713011012
I Putu Riska Putra Mahajaya /1713011022
Putu Kresna Permana Putra /1713011039
I Wayan Dika Juniarta /1713011062
I Nyoman Eriawan /1713011082

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2019
4.1 Jenis – Jenis Anuitas

Anuitas merupakan konsep yang sangat penting dalam dunia keuangan.


Penggunaan konsep anuitas sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, contohnya
pembayaran KPR, dan pembayaran bunga obligasi, maka dapat disimpulkan
anuitas atau cicilan adalah sejumlah pembayaran yang biasanya dilakukan secara
teratur berdasarkan waktu, bisa beberapa kali dalam setahun, bulanan, mingguan
atau harian. Anuitas berasal dari kata bahasa Inggris annuity yang dapat
didefinisikan sebagai rangkaian pembayaran atau penerimaan tetap dalam jumlah
tertentu yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Kata annuity
asalnya berarti pembayaran annual (tahunan), akan tetapi seiring dengan
berjalannya waktu kata anuitas juga mencakup pembayaran yang dilakukan pada
interval waktu yang lain juga, seperti pembayaran bulanan, tiga bulanan, dan
seterusnya.
Anuitas yang pembayarannya pasti untuk periode jangka waktu tertentu
dinamakan anuitas pasti atau annuity-certain. Contoh untuk anuitas pasti antara
lain adalah pembayaran kredit motor dan pembayaran asuransi pendidikan.
Disamping anuitas pasti, ada juga anuitas tidak pasti. Anuitas yang
pembayarannya tidak pasti dinamakan anuitas contingent. Tipe yang umum dari
anuitas contingent ini adalah suatu anuitas dengan pembayaran dilakukan selama
orang tersebut masih hidup. Anuitas seperti itu dinamakan dengan anuitas hidup
atau annuity life. Sebagai contoh sering kita melihat pengambil uang pensiunan.
Para pensiunan masih akan menerima pembayaran dari pemerintah selama masih
hidup. Jika sudah meninggal, maka secara otomatis tidak menerima uang pensiun
lagi.
Interval pembayaran atau periode peminjaman adalah lamanya waktu
pembayaran yang berturut-turut. Pembayaran dapat dilakukan tahunan,
semesteran, bulanan, mingguan, atau pada interval tetap lainnya. Jangka
waktupada anuitas adalah waktu antara diawal periode peminjaman pertama dan
akhir pada periode peminjaman terakhir. Peminjaman periodik adalah ukuran tiap
pembayaran dalam dolar atau sen.
Ada dua jenis dasar anuitas, yaitu Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas
yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode. Anuitas jatuh
tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di
awal periode. Pada bab ini kita akan membahas mengenai anuitas biasa.

4.2 Jumlah Anuitas Biasa


Nilai akhir atau jumlah pada anuitas adalah jumlah dari semua pembayaran
berkala dan bunga majemuk dengan akumulasi sampai akhir. Dalam kasus anuitas
biasa, jumlah ini akan menjadi nilai anuitas pada pembayaran terakhir.

Contoh
Mulai 1 tahun dari sekarang, seseorang mendepositokan $500 per tahun
dengan bunga majemuk 6% yang diberikan sekali dalam setahun. Berapa total
jumlah anuitas selama 4 tahun?

Solusi
Sketsa dapat membantu dalam memvisualisasikan masalah anuitas (lihat
pada gambar 4-1). Dalam hal inikita ambil 4 tahunkarena kita ingin jumlah
seluruh pembayaran pada saat itu. Dimulai denganpembayaran terakhirdan
mengumpulkansemua datanya, diperoleh
Pembayaran ke-4 $500.00
Pembayaran ke-3 500(1.06) 530.00
2
Pembayaran ke-2 500(1.06) 561.80
Pembayaran pertama 500(1.06)3 595.51
Jumlah anuitas $ 2187.31
(Gambar 4-1)
4.3 Rumus Jumlah
Untuk mendapatkan jumlah dengan metode sebelumnya akan sangat
membutuhkan perhitungan yang cukup banyak karena terdapat banyak
pembayaran. Maka akan diturunkan rumus umum untuk jumlah anuitas n-kali

pembayaran masing-masing $1 dan tingkat per periode. Seperti pada contoh

sebelumnya, kita mengakumulasikan setiap pembayaran sampai akhir masa. Pada


pembayaran terakhir ini akan menjadi $1, karena sudah tidak memperoleh bunga.

Selanjutnya, pembayaran terakhir akan menjadi atau hanya ,

karena telah memperoleh bunga selama 1 periode. Pembayaran sebelumnya akan

berjumlah , dan seterusnya. Pembayaran pertama akan berjumlah

(1 +i)n-1, karena telah memperoleh bunga selama 1 periode kurang dari jumlah
pembayaran.
Kita dapat menunjukkan diagram untuk anuitas biasa ini sebesar $1 per
periode (gambar4-2).Titik-titik menunjukkan bahwa beberapa pembayaran tidak

muncul di sketsa. Simbol (baca "s sub n" atau "s sudut n") digunakan untuk

mewakili jumlah pembayaran masing-masing $1 ketika suku bunga per periode

adalah . Terkadang lebih memilih untuk menulis sebagai dan

meletakkansuku perperiode ketika ada permasalahan.


(Gambar 4-2)

Metode ini membantu untuk mengingat suku ke berapa yang akan digunakan
ketika mendapatkan nilai numerik pada faktor dari Tabel 2. Dimulai dengan
pembayaran terakhir dan menulis jumlahnya dari seluruh pembayaran akumulasi
sampai akhir anuitas, diperoleh sebagai berikut:

Bentuk di sebelah kanan merupakan deret geometri dengan suku pertama


adalah 1, rasionya adalah (1 +i), dan banyaknya suku adalah n. Dalam aljabar
terlihat bahwa istilah jumlah suku dalam deret geometri yaitu:

Substitusi nilai dan dari permasalahan anuitas menjadi

permasalahan umun, dan didapatkan

Nilai dari untuk suku bunga umum yang diberikan dalam "jumlah 1 per

periode" pada tabel 2. Faktor ini juga disebut jumlah anuitas dari 1 per periode.
Jika sewa periodik adalah $R per periode bukan $1, kita asumsikan jumlah total

pembayaran dengan simbol . Yang harus kita lakukan untuk mendapatkan


jumlah anuitas dari $R per periode dengan mengalikan R oleh . Jadi rumus

untuk jumlah anuitas biasa adalah:

(14)

Keterangan:

= Jumlah anuitas biasa pada n pembayaran

= Periode pembayaran atau sewa dalam sen atau dollar

= Jumlah dari n pembayaran untuk $1 dengan tingkat suku bunga i

per periode
Dengan menggunakan tabel atau kalkulator dengan fungsi keuangan

terprogramakan ditemukan bentuk pertama dari persamaan yang lebih

berguna. Orang-orang yang menggunakan salah satu kalkulator umum dengan


kemampuan eksponensial akan lebih memilih bentuk kedua.
Dengan menggunakan kalkulator untuk menghitung faktor akan dibutuhkan

hasil kuantitas . Keuntungannya, mereka tidak akan dibatasi oleh

beberapa rangakaian tabel. Jika tabel yang akan digunakan, banyak orang lebih
memilih j(m), suku bunga nominal diubah menjadi m kali dalam setahun. Dengan
menggunakan indeks kecil untuk mendapatkan pada halaman kanan bunga

majemuk dan tabel anuitas. Nilai numerik berada dikolom kedua dalam tabel

2.Gambar4-3 menunjukkan bagaimana untuk menemukan jumlah anuitas.

Contoh 1
Mulai 1 tahundari sekarang, seseorang mendepositokan $500 per tahun
dengan bunga majemuk 6% yang diberikan sekali dalam setahun. Berapa total
jumlah selama 4 tahun?

Solusi
Substitusi R = 500, n = 4, dan = 6% in formula (14), sehingga diperoleh

Solusi alternatif

Contoh 2
Seorang wanita mendepositokan $200 pada setiap akhir dari 3 bulan di bank
yang memberikan bunga sebesar 5% yang diberikan empat kali dalam setahun.
Berapa banyakbunga majemuk yang akan dia miliki sampai akhir 10 tahun?
Solusi

Substitusi R = 200, n = 40, dan pada rumus (14), didapat

Total deposit . Sehingga total bunga majemuknya yaitu

$2297.91.
4.4 Nilai Sekarang pada Anuitas Biasa

Nilai sekarang dari anuitas adalah jumlah nilai sekarang dari seluruh pembayaran
anuitas. Perhitungan nilai sekarang dimaksudkan untuk mengetahui nilai saat
ini dari sejumlah uang yang akan dibayarkan atau diterima dalam interval
waktu tertentu selama periode yang telah ditentukan.

Nilai sekarang (PV) dapat digunakan untuk menghitung :

1. Cicilan KPR, KPA, KKB (mobil dan motor)


2. Cicilan sewa guna usaha
3. Tingkat bunga efektif dari suatu pinjaman
4. Lamanya periode waktu yang diperlukan
5. Nilai sekarang dari rangkaain pembayaran di kemudian hari
6. Saldo pinjaman pada saat tertentu.

Untuk menghitung nilai sekarang, dengan mengasumsikan anuitas dari n


pembayaran untuk $1 per periode selama i periode. Kemudian diskonkan
setiap pembayaran ke awal anuitas. Jumlah dari nilai-nilai yang didiskonkan

ditunjukkan dengan symbol .


Jumlah dari seluruh pembayaran yang didiskonkan ke awal anuitas,
dirumuskan dengan :

Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa untuk n Pembayaran $1

Nilai dari merupakan nilai sekarang dari satu per periode.

Bentuk sebelah kanan merupakan deret geometri dengan suku pertama

adalah , dan rasio sampai suku ke-n. Kemudian subtitusi

nilai-nilai tersebut ke rumus jumlah deret geometri, sehingga diperoleh :

Kalikan pembilang dan penyebut dengan , didapat :

Nilai dari merupakan nilai yang diberikan pada “nilai sekarang dari satu

per periode. Jika sewa periodic adalah $R per periode bukan $1, maka nilai

sekarang dari anuitas ditunjjukan dengan symbol . Untuk menghitung nilai


dalam dolar, yang dapat dilakukan ialah dengan mengalikan R dengan .

Sehingga rumus untuk nilai sekarang dari anuitas biasa yaitu :

Keterangan :

: nilai sekarang dari anuitas biasa untuk pembayaran

: periode pembayaran atau sewa

: nilai sekarang dari 1 per periode untuk n periode pada tingkat I

per periode

: nilai sekarang dari 1 [simbol lain untuk ]

Diketahui bahwa rumus untuk jumlah dan nilai sekarang dari anuitas

diberikan dalam dua bentuk, yang pertama menggunakan dan dan yang

kedua menggunakan bentuk eksponensial seperti yang diperoleh dalam penurunan

awal. Bentuk atau lebih disukai oleh orang-orang yang menggunakan tabel

atau kalkulator keuangan . Bentuk eksponensial dapat digunakan dengan


kalkulator ilmiah yang lebih umum. Siswa yang menggunakan bentuk eksponen
harus terbiasa dengan tabel karenan beberapa jenis masalah yang akan dihadapi
nanti lebih mudah diselesaikan dengan menggunakan tabel.
Contoh 1 :
Ibu Wati ingin memberikan beasiswa sebesar $3000 setiap tahunnya selama 4
tahun dengan pemberian pertama 1 tahun dari sekarang. Jika sekolah bisa
mendapatkan 9% laba dari investasi tersebut maka berapa banyak uang yang harus
Ibu Wati berikan sekarang?
Penyelesaian :
Diketahui : R = 3000
n =4
i = 0.09
= 3000

= 3000

= 3000 × 3.2398720
= $ 9719.16
Perhatikan bahwa yang haru dibayarkan oleh Ibu Wati $12,000 untuk beasiswa.
Tabel berikut menunjukkan apa yang akan terjadi pada investasi :
Investasi awal $ 9,719.16
Bunga 9% selama 1 tahun 874.72
Jumlah setelah 1 tahun $ 10,593.88
Beasiswa pertama 3,000.00
Investasi awal tahun kedua $ 7,593.88
Bunga 9% selama 1 tahun 683.45
Jumlah setelah tahun kedua $ 8,277.33
Beasiswa kedua 3,000.00
Investasi awal tahun ketiga $ 5,277.33
Bunga 9% selama 1 tahun 474.96
Jumlah setelah tahun ketiga $ 5,752.29
Beasiswa ketiga 3,000.00
Investasi awal tahun keempat $ 2,752.29
Bunga 9% selama 1 tahun 247.71
Jumlah setelah tahun keempat $ 3,000.00
Beasiswa keempat 3,000.00
0.00
Prinsip-prinsip yang mendasari matematika keuangan :
1. Kecuali dalam transaksi tunai, tanggal diman sejumlah uang yang
diberikan memiliki dolar tertentu harus ditentukan
2. Setelah nilai dolar pada tanggal tertentu telah ditentukan, nilai dolar pada
tanggal lain dapat ditentukan dengan menggunakan suku bunga yang
ditetapkan dan rumus yang sesuai
3. Dua atau lebih barang tidak boleh disamakan kecuali telah dibawa ketitik
waktu yang sama.
Contoh 2
Wilson sepakat sepakat membayar kepada Smith sebesar $1000 pada akhir tahun
selama 5 tahun. Jika suku bunganya sebesar 7%, berapakah uang tunai pada
pinjaman ini? Jika Wilson tidak melakukan pembayaran sampai batas akhir 5
tahun, berapa yang harus dibayar pada saat itu jika pembayaran satu kali menjadi
setara dengan pembayaran semula dengan suku bunga 7%?
Penyelesaian :
Hutang asli adalah $1000 pada akhir setiap tahun. Dengan demikian karena setiap
pembayaran dilakukan, ia memiliki nilai dolar sebesar $1000. Jika pembayaran
dilakukan sebelum jatuh tempo, nilai dolar akan kurang dari $1000. Jika seluruh
hutang segera dilunasi, Smith akan mempunyai uang dari 1 sampai 5 tahun lebih
cepat. Oleh karena itu, Smith akan bersedia melunasi hutang jika nilai sekarang
dari pembayaran diterima. Kondisi ini dinyatakan dengan rumus :

= 1000

= 1000

= 1000 4.100197
= $4100.20
Jika pembayaran dilakikan setelah jatuh tempo, nilai dolar akan meningkat
sebesar bunga. Jika seluruh hutang dilunasi pada akhir 5 tahun. Jumlah
pembayaran yang diharapkan Smith pada saat itu, dapat dinyatakan dengan rumus
= 1000

= 1000 .750739

= $5750.74
Jadi $4100.20 sekarang setara nilainya dengan pembayaran ke-5 $1000 pada akhir
setiap tahun jika bungannya 7%. Dengan demikian juga, $5750.74 selama 5 tahun
setara dengan kewajiban semula. Untuk mengeceknya, apakah $4100.20 sekarang
setara dengan $5750.74 pembayaran 5 tahun dengan suku bunga sebesar 7%.
Subtitusi pada :

S = P (1+i =

Contoh 3 :
Hitunglah nilai sekarang dari pembayaran Rp 2.000.000 di setiap akhir bulan
selama 2 tahun dengan tingkat bunga 12%p.a!

Diketahui : R = Rp 2.000.000
i = 1%
n = 2 x 12 = 24

Ditanyakan : =?

= Rp. 42.486.774,52
4.5 Menghitung n
Dalam permasalahan anuitas, n merupakan banyaknya pembayaran yang harus
dilakukan. Ketika permasalahan ini dinyatakan dari sisi penanggalan kalender,
mencari nilai n adalah langkah yang paling sulit dalam memecahkan masalah.
Maka pendekatan yang paling aman adalah dengn membuat diagram waktu dan
diperlukan analisis yang cermat terhadap suatu permasalahan.
Dalam mencari nilai n, penting untuk diingat bahwa n adalah jumlah dari
awal periode sampai periode terakhir. Berhati-hatilah dalam membedakan anatara
tanggal pembayaran pertama dengan tanggal dari awal periode pertama anuitas.
Dalam anuitas biasa pembayaran dilakukan pada akhir setiap periode.
Pembayaran pertama tidak dilakukan pada awal periode pertama tetapi pada akhir
periode. Oleh karena itu, perlu untuk membaca setiap masalah dengan hati-hati
untuk memahami apakah tanggal yang diberikan adalah bahwa dari pembayaran
pertama atau awal anuitas. Jumlah periode dari awal anuitas biasa sampai
pembayaran terakhir adalah sama dengan n. Namun, jumlah periode dari tanggal
pembayaran pertama pada pembayaran terakhir adalah n dikurang 1, sehingga
untuk menghitung n dalam hal ini harus menemukan jumlah periode dari
pembayaran pertama sampai pembayaran terakhir dan lalu tambahkan 1.
Contoh 1 :
Sebuah anuitas biasa mulai dari 1 Juni 1988 dan berakhir pada 1 Desember
1993.Pembayaran dilakukan setiap 6 bulan.Carilah n.
Penyelesaian :
Dari definisi anuitas biasa, sebuah pembayaran dapat dilakukan setiap akhir
periode
(Gambar 4-5)
Jumlah periode waktu =

Pembayaran pada akhir setiap periode

Contoh 2
Sebuah anuitas pembayaran dibuat setiap 3 bulan dengan pembayaran pertama
pada 15 November 1986 dan pembayaran terakhir pada 15 Agustus 1994.Carilah
jumlah pembayaran.
Penyelesaian :
Diagram waktu (Gambar 4-6)
(Gambar 4-6)

Mengurangkan tanggal awal dari tanggal terminal memberikan waktu yang telah
berlalu.

Tahun Bulan Hari


3 20
1994 8 15
-1986 -11 -15
7 tahun 9 Bulan 0 Hari

Jumlah periode waktu =

Permasalahan memberikan tanggal pertama dan pembayaran terakhir ,

lebih besar 1 dari jumlah periode pertama pembayaran terakhir.


Diperoleh n begitu sulit, beberapa orang menemukan kombinasi diagram
waktu dan metode perhitungan dengan jari yang paling diandalkan. Solusi pada
contoh sebelumnya

Pembayaran pada 1986 1


dari 1987-1993 termasuk 7 tahun 7 x 4 = 28

Pembayaran pada 1994 n=

Saat metode ini digunakan, tempatkan semua pembayaran pada tahun


pertama dan terakhir pada diagram yang diinginkan.

4.6 Jumlah atau Nilai Awal ?


Kadang-kadang seorang siswa memiliki kesulitan dalam menentukan
apakah jumlah tunggal yang setara dengan serangkaian pembayaran adalah jumlah
atau nilai sekarang. Ketika ragu, gambarlah diagram waktu. jika pembayaran
mengikuti jumlah tunggal, maka itu adalah nilai awal. Gambar 4.7 menunjukkan
bagaimana pembayaran anuitas biasa terkait dengan jumlah tunggal yang setara.
(Gambar 4.7)

Contoh 1

Seseorang membayar hutang sebesar $200 per bulan, dengan membayar


pada tanggal 1 tiap bulan. Peminjam tidak memungkinkan melakukan
pembayaran pada jatuh tempo 1 april dan 1 mei. Pendapatan tak terduga yang
didapat pada bulan mei memberikan cukup uang untuk membayar semua
pembayaran yang sudah lewat jatuh tempo dan setahun ke depan. Jika peminjam
dan pemberi pinjaman sepakat untuk tingkat suku bunga 6% dikenakan 12 kali
dalam setahun, berapa banyak yang harus dibayar peminjam pada tanggal 1 juni?

Solusi :

Dapat dibuat sebuah diagram waktu sebagai berikut, dan tanggal fokal
terletak pada 1 Juni, waktu dimana besarnya pembayaran tidak diketahui.

(Gambar 4.8)
Pembayaran bulan April dan Mei pertama-tama dijumlahkan, yang akan
memberi perubahan pada tanggal fokus. Pembayaran tersebut ditambah
pembayaran Bulan Juni (focal date) membentuk sebuah anuitas biasa dari 3
pembayaran, dimana kita memerlukan jumlahnya. Pembayaran Juli sampai
Desember mengikuti tanggal fokus, jadi enam pembayaran ini membentuk sebuah
anuitas biasa, dimana kita memerlukan nilai sekarang. Gabungan dari kedua hasil
ini adalah sebagai berikut :

4.7 Perluasan Tabel

Dalam beberapa permasalahan, banyaknya pembayaran lebih besar


daripada yang bisa ditemukan langsung di tabel. Kita bisa menyelesaikan
permasalahan seperti itu dengan membagi anuitasnya menjadi beberapa bagian,
kemudian mengakumulasi atau memotong jumlah atau nilai sekarang dari masing-
masing bagian dari anuitas yang diinginkan di waktu tertentu.

Contoh 1

Tentukan jumlah anuitas $ 100 pada setiap akhir bulan selama 30 tahun
dengan konversi bulanan sebesar 6%!
Penyelesaian

Ada 360 pembayaran, jadi kita bagi anuitasnya menjadi 2, masing-masing


180 pembayaran. 180 pembayaran terakhir membentuk anuitas biasa dengan
jumlah.

Jumlah dari 180 pembayaran pertama setelah pembayaran ke-180 juga


$29.081,87. Pada saat pembayaran ke-180, jumlah ini ekuivalen dengan nilai 180
pembayaran. Dari sini, 180 pembayaran ini bisa dipindahkan secara sederhana
dengan memindahkan jumlah tunggalnya. Unuk mencari nilai dari 180
pembayaran pertama di akhir suku, kita ambil jumlah tunggal yang ekuivalen ini
ke depan, di bunga majemuk.

Tambahkan kedua Jumlah, diperoleh total Jumlah $100,451.50.


Solusi Alternatif:
Sebuah diagram waktu membantu menganalisis dan membangun
permasalahan seperti ini. Jika ada lebih dari 360 pembayaran, kita akan
memisahkan anuitasnya menjadi 3 atau lebih anuitas.
(Gambar 4.9)

Contoh 2
Tentukan nilai awal dari suatu anuitas $100 di akhir bulan untuk 30 tahun,
tertutupi 6% setiap bulan.
Solusi :
Ada 360 pembayaran, jadi kita bagi anuitasnya menjadi 2, masing-masing
180 pembayaran. 180 pembayaran pertama membentuk anuitas biasa dengan nilai
sekarang

Di sebuah titik, 1 periode sebelum pembayaran ke-181, nilai dari 180


pembayaran terakhir juga $11,850.35. sekarang, kita ganti pembayaran 181 sampai
360 dengan jumlah tunggal ini. Untuk memperoleh nilai dari 180 pembayaran
terakhir di awal suku tersebut, kita potong jumlah tunggal ini.

Tambahkan kedua hasil tersebut, diperoleh total nilai sekarang $16,679.16.

Solusi Alternatif:
(Gambar 4.10)

Ketika memungkinkan, solusi paling sederhana untuk membagi


pembayaran adalah dengan membagi anuitas menjadi bagian yang sama seperti di
contoh ini. Jika kita memiliki 325 pembayaran, kita bisa memisahkannya menjadi
anuitas dari 180 dan 145 pembayaran ataua kombinasi lainnya yang akan
menghasilkan total 325 dengan setiap bagian sama dengan 180 atau kurang.

Contoh 3:
Uji jawaban contoh 1 dan contoh 2.
Solusi:
Karena kedua contoh melibatkan anuitas yang sama, kita uji dengan mengambil
nilai awal dari contoh 2, 30 tahun ke depan dengan perubahan 6% setiap bulan.
Hasilnya sama dengan hasil yang diperoleh pada contoh 1.
4.8 Pembayaran Periodik dari sebuah Anuitas
Dalam masalah bisnis praktis, amount atau present value dari suatu anuitas
biasanya diketahui dan yang akan dicari yaitu pembayaran periodiknya.
Menentukan pembayaran periodik dapat dicari dengan menyelesaikan rumus dari
amount (jumlah) dan present value ( nilai sekarang ) untuk R. Menyelesaikan

rumus untuk R, diperoleh

(1)

R = pembayaran periodik atau sewa (rent)


= amount dari anuitas n pembayaran

= deposit periodik yang akan tumbuh menjadi $1 dalam n kali

pembayaran.
Gunakan rumus (1) ketika jumlah yang akan datang diketahui. Menyelesaikan

rumus untuk R, kita memiliki rumus berikut:

(2)

R = pembayaran periodik atau sewa (rent)


Kita memiliki persamaan lebih dari satu bentuk. Yang pertama yaitu bentuk
pembagian dan dapat digunakan dengan tabel 3 dan kalkulator sederhana. Karena
permasalahan ini sering terjadi dan pembagian lebih sulit daripada perkalian, tabel

2 menyediakan nilai dari (sinking fund) dan (partial payment). Dalam

penerapannya penggunaan tabel 2 digunakan ketika menghitung pembayaran


periodik menggunakan bentuk kedua. Akhirnya, jika kita menggunakan kalkulator
scientific, kita dapat menggunakan bentuk terakhir untuk berapapun suku bunga
dan banyaknya periode.
Contoh 1:
Jika 5% bunga ditambahkan dalam tabungan selama 1 semester, berapa uang
yang harus ditabung oleh seseorang setiap 6 bulan untuk mengumpulkan $3000
dalam 4 tahun?
Penyelesaian:

jumlah
4 tahun, 8 pembayaran
$3000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 pembayaran

R R R R R R R R

Diagram waktu di atas menunjukkan bahwa $3000 merupakan jumlah di


masa yang akan datang. Substitusi S8 = 3000, n = 8, dan i = 21/2%, berdasarkan
rumus (1), maka diperoleh:

Bentuk 1:

Bentuk2:

Bentuk 3 :

Perhatikan bahwa 8 pembayaran sebesar $343.40 menghasilkan total


$2747.20. Keseimbangan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu jumlah
sebesar $3000 diperoleh dengan mengakumulasikan bunga pada setiap
pembayaran sejak dimulai hingga akhir dari 4 tahun tersebut.
Contoh 2:
Sepasang kekasih ingin membeli automobile seharga $9000. Mereka
membayar uang muka, termasuk tukar tambah, sebesar $1500. Sisanya dibayarkan
secara mencicil tiap bulan selama 4 tahun dengan suku bunga 12% setiap bulan.
Tentukan besarnya pembayaran tiap bulan.
Penyelesaian:

Present value 4 tahun, 48 pembayaran


$7500
0 1 2 3 46 47 48 pembayaran
R
R R R R R

Diagram waktu di atas menunjukkan $7500 merupakan nilai sekarang.


Substitusi A48 = $7500, n = 48, dan i = 0.01 ke dalam rumus (2), kita gunakan
ketiga bentuk

Bentuk 1 :

Bentuk 2 :

Bentuk 3 :

4.9 Perluasan Tabel


Dalam menggunakan dua bentuk pertama yaitu rumus (1) dan (2), dibatasi
oleh bunga dan bentuk yang diberikan pada tabel. Ketika berhadapan dengan
sejumlah priode yang tidak sesuai dalam tabel, gunakan periode seperti pada
bagian 4.7 dan dibagi.
Untuk mengurangi secara aritmatik, contoh dan latihan yang melibatkan
penambahan tabel dengan menggunakan faktor bulat untuk angka yang sama
dalam desimal, ada beberapa digit dalam penjumlahan uang. Ketika kalkulator
dapat digunakan, itu adalah praktik yang baik untuk melengkapi faktor dan
membulatkan jawaban akhir seperti pada bagian 3.6.
Contoh 1:
Berapa banyak yang harus didepositokan setiap seperempat tahun pada
sebuah akun yang di bayar dengan bunga 6% dan dikonversi setiap
triwulan untuk mengumpulkan $10000 dalam 20 tahun?
Penyelesaian:
S = 10000, i = 11/2%, dan n = 80
Sehingga diperoleh dengan menggunakan dua anuitas dengan masing-

masing 40 kali pembayaran yaitu

Jumlah 40 pembayaran terakhir =

Jumlah 40 pembayaran pertama =

= 54.2678939 1.8140184

= 98.4429581

= 54.2678939 + 98.4429581 = 152.7108520

Jika hanya satu masalah yang akan diselesaikan kita dapat memperoleh R

dengan membagi 10000 dengan

Contoh 2:
Untuk membantu keuangan dalam pembelian sebuah telepon rumah,
seorang pasangan meminjam uang sebesar $30000. pembayaran akan dibayar per
tiga bulan selama 25 tahun. Jika per tiga bulan di konversi sebesar 10%, tentukan
jumlah pembayaran selama tiga bulan.
Penyelesaian:
Substitusikan An = $30000, n = 100, dan i = 21/2% dalam rumus (2),
diperoleh

Sehingga didapat dengan menggunakan dua anuitas dalam 50 kali

pembayaran, semua pembayaran dipotong hingga saat ini.

Nilai awal dari 50 pembayaran pertama = = 28.3623117


Nilai awal dari 50 pembayaran terakhir =

= 28.3623117 0.2909422

= 8.2517934

= 28.3623117 + 8.2517934 = 36.6141051

4.10 Menentukan jangka Waktu Anuitas


Beberapa permasalahan spesifik amount atau present value ,
ukuran dari pembayaran dan suku. Jumlah dari pembayaran yaitu apa yang
perlu ditentukan . Ketika jumlah dari pembayaran tidak sama dengan
amount atau present value (nilai pokok) , ada dua langkah yang bisa
digunakan. Pertama, pembayaran rutin terakhir dapat ditingkatkan dengan
jumlah yang akan membuat pembayaran setara dengan amount atau
present value ( nilai pokok). Cara kedua yaitu pembayaran akhir lebih
kecil dapat dibuat setelah pembayaran penuh yang terakhir. Terkadang
ketika jumlah pasti dari uang tersebut diakumulasikan, pembayaran penuh
yang lebih kecil tidak diperlukan karena bunga setelah pembayaran penuh
terakhir akan sama atau melebihi saldo yang diperlukan
Contoh 1 :
Ina ingin mengakumulasikan uangnya menjadi $5000 dengan
mendepositkan $1000 di setiap akhir tahun. Jika setiap mendepositkan
uangnya Ina mendapatkan 5% dari uangnya, berapa kali pembayaran rutin
yang harus Ina lakukan serta berapa jumlah pembayaran Ina yang terakhir?
Penyelesaian :

Dengan menggunakan rumus 𝑹��⌉=�� untuk jumlah suatu anuitas,


didapatkan :
Sekarang lihat ditabel 2 dibawah 5% untuk $5 di dalam kolom “jumlah satu per
periode”. Kita menemukan bahwa faktornya terdekatnya adalah $4,310125 untuk
4 periode dan $5,525631 untuk 5 periode. Oleh karena itu Ina akan melakukan 4
kali pembayaran penuh sebesar $1000 dan akan ditentukan pembayaran kelima
yang lebih kecil dari pembayaran sebelumnya. Untuk menemukan jumlah
pembayaran terakhir,kita menggunakan persamaan nilai (lihat gambar 4-13).
Gambar 4-13

Dengan mengambil empat pembayaran sebesar $1000 secara terpisah pada


waktu yang telah di tentukan, kita dapat mengetahui jumlah dari keempat
pembayaran tersebut di akhir tahun keempat yaitu :

�4= 1000S4⌉ 5% = $1000 × 4,310125 = $4310,13

Sekarang kita bisa mengambil jumlah �4 ini pada waktu yang ditentukan
menggunakan bunga sederhana dalam persamaan nilai:

�4 (1+ � �) + � =

4.310,13 (1.05) + � = 5.000

5.000 – 4.525,64 = �

474,36 = �

$474.36 = �

Apabila Ina mendepositkan $1000 di setiap akhir tahun selama 4 tahun


serta mendepositkan $474.36 pada akhir tahun ke lima, dia akan
mempunyai tepatnya $5000 di akunnya. Pada masalah seperti ini, catat
bahwa deposit terakhir tidak akan pernah lebih besar dari deposit yang
lainnya.

Penyelesaian Alternatif :

Hal ini juga memungkinkan untuk mendapatkan 4 pembayaran pada


waktu yang ditentukan (focal date) dengan mencari jumlah dari 5 kali
pembayaran penuh lalu dikurangi 1 untuk menunjukkan bahwa tidak ada
pembayaran penuh yang dilakukan di akhir periode. Kemudian jumlahnya
menjadi :

(��⌉5%−1)=1000 (5,525631 − 1) = $4525,3

Maka sebesar $474.37 harus di depositokan di ahkir tahun kelima.


Perbedaan 1 sen didalam jawaban ini dikarenakan adanya pembulatan.

Contoh 2 :

Seorang wanita meninggal dunia dan meninggalkan suaminya dengan


kekayaan sebesar $50000. suaminya tidak menerima wasiat penuh secara
tunai namun dia mendapatkan tunjangan pembayaran setiap bulannya
sebanyak $1000. Berapa kali pembayaran bulanan yang akan diterima
suaminya dan berapa pembayaran yang lebih kecil selama satu bulan
setelah pembayaran penuh yang terakhir jika ditetapkan bunga majemuk
6% pertahun yang dikenakan setiap bulannya ?

Penyelesaian :

Dengan menggunakan rumus 𝑹��⌉=�� untuk nilai pokok dari sebuah


anuitas, didapatkan:

1.000��⌉0,5%=50.000

��⌉0,5%=

��⌉0,5%=$50

Sehingga untuk ��|0,5% kita peroleh sebesar $50.000.


Lihat di tabel 2 dibawah 0,5% , untuk 50,000 terletak antara pembayaran
57 dan 58. Kita dapatkan bahwa �57|=$49.49031 dan �58|=$50.23911. Oleh
karena itu duda tersebut akan menerima pembayaran penuh yaitu $1,000
sebanyak 57 kali dan pembayaran ke 58 yang lebih kecil dari yang
sebelumnya. Untuk menemukan jumlah pembayaran terakhir, kita
menggunakan persamaan nilai (lihat gambar 4-14).

Gambar 4-14

Pertama kita temukan jumlah pembayaran penuh ke 57 di akhir bulan ke


57

�57=𝑅�57⌉0,5%=1000 × 65,763609=$65763,61

Sekarang kita mengambil jumlah ini dan $50000 pada waktu yang
ditentukan dengan menggunakan persamaan nilai.
65763,61(1,005) + x = 50000 (1,005)58

x = 50000 1,3354621 – 65763,61 (1,005)

x = 66773,11 – 66092,43 = $680,68

Duda tersebut akan menerima pembayaran bulanan sebanyak 57 kali


pembayaran penuh dan satu kali pembayaran final dengan menerima
pembayaran yang lebih kecil dari pembayaran sebelumnya yaitu $680,68.

Penyelesaian Alternatif :

Seperti yang sudah tertuliskan di contoh 1, hal itu memungkinkan juga


untuk mendapatkan 57 pembayaran pada waktu yang ditentukan (focal
date) dengan mencari �58| lalu dikurangkan 1. Jumlah dari 57
pembayaran di akhir dari 58 periode akan menjadi :

1000(67,092429 -1) = $66092,43

Maka sebesar $680,68 akan diterima duda tersebut pada pembayaran final
(pembayaran 58).

Untuk mencari n pada rumus anuitas dapat digunakan :

Persamaan (14), yaitu

=
Dengan cara yang sama, menggunakan rumus (15) didapatkan

Tentu saja, n adalah bilangan yang jarang muncul ketika formula ini di
gunakan, maka itu akan di perlukan untuk mengumpulkan jawaban dan
mengerjakannya dengan menggunkan prosedur yang sama untuk
mengerjakannya dengan yang sudah di berikan di atas untuk mengetahui
banyaknya pembayaran. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh 3 dan
contoh 4.

Contoh 3 :
Hendra ingin mengakumulasikan uangnya menjadi $5000 dengan
mendepositkan $500 di setiap akhir tiga bulannya. Jika tingkat suku

bunga majemuknya 5 % pertahun yang dikenakan 4 kali dalam setahun,

Berapa kali pembayaran yang diperlukan Hendra?

Penyelesaian :

Dari soal kita dapatkan, =5000, 𝑅=500, dan �=0,01375. Dengan

mensubstitusi �n ,R, dan � ini , didapatkan :


Artinya adalah agar $500 dapat diakumulasikan menjadi $5000 (dengan
syarat yang telah ditetapkan) Hendra membutuhkan 9 pembayaran penuh
($500) ditambah pembayaran ke 10 yang lebih kecil dari pembayaran
yang sebelumnya.

Contoh 4 :
Berapa banyaknya pembayaran yang diperlukan Anik untuk melunasi
hutangnya sebesar $50000 jika Anik membayar $500 di setiap akhir bulan

dengan tingkat suku bunga majemuk 10 % pertahun yang dikenakan

setiap bulan?
Penyelesaian :

Dari soal kita dapatkan, ��=50000, 𝑅=500, dan �=0,00875. Dengan


mensubstitusi ,R, dan � ini didapatkan :

Untuk melunasi utang tersebut Anik memerlukan pembayaran penuh


sebanyak 238 kali ditambah pembayaran final yang lebih kecil dari
pembayaran sebelumnya. Pembayaran final menjadi,

Artinya pada pembayaran final anik membayar $341,81 ditambah bunga

untuk 1 bulan yaitu 341.81 1.00875 = =$344,80.

4.11 MenentukanTingkat Suku Bunga


Salah satu aplikasi dari jumlah dan rumus nilai awal yaitu menentukan
tingkat suku bunga. Pada banyak transaksi bisnis, tingkat suku bunga yang
sebenarnya adalah bagaimana para pelanggan dapat menentukan jumlah
dari tingkat suku bunga tersebut. Pada cara ini satu dalil dapat di
bandingkan dengan yang lain dan pada dasarnya alternatif yang lebih
mewah bisa dipilih. Bunga bisa di jumlah dengan perkiraan tapi dengan
keakuratan yang cukup untuk tujuan aplikasi oleh interpolasi linear
menggunakan faktor dari tabel 2.
Contoh 1 :
Tentukan tingkat suku bunga per periode dan tingkat nominal yang
dikonversi 4 kali dalam setahun yang mana pembayaran setiap 3 bulan
sebesar $150 yang menyebabkan jumlahnya setelah 3 tahun menjadi
$2.000!
Penyelesaian :

Dengan menggunakan rumus untuk jumlah anuitas, maka di dapat:

Dengan melihat kolom “jumlah dari $1 per priode” pada tabel 2 dan lanjut
ke baris untuk n = 12 sampai menemukan faktor 13,3333 atau seperti yang
biasanya terjadi, nilai dari setiap sisi dari faktor ini. Kita mencatat nilai
tersebut dengan mengikuti:

Tingkat suku bunga per periode terletak antara 1.75% dan 2%.
Menggunakan d untuk menandakan perbedaan di antara 1.75% dan
kelajuan yang diharapkan, dengan membuat dalam proporsi:
Dari hasil ini didapatkan:

Itu adalah tingkat suku bunga per periode, untuk mendapatkan tingkat
nominal yang di konversi 4 kali dalam setahun, kalikan 4, jadi hasil
akhirnya adalah:

Jika hanya tingkat nominal yang diinginkan, lebih cepat dan lebih mudah
untuk melakukan interpolasi antara tarif nominal sebagai berikut:

Nilai nominal yang dikonversi setiap semester adalah 7,00 + 0,58 = 7,58%.
Contoh 2:
Angga memenangkan undian dan dapat mengambil uang sebesar $1000
secara tunai atau $100 yang dibayarkan perbulan selama 12 bulan, dengan
pembayaran pertama di bulan pertama. Jika rencana pembayaran bulanan
telah dipilih, berapa tingkat suku bunga yang akan di dapat oleh Angga?
Penyelesaian :

Dengan menggunakan rumus (15) didapatkan:

Dengan melihat tabel 2 dan lihat di baris 12 sampai kita menemukan 10


atau faktor di kedua sisinya di dalam kolom berlabel “persentase nilai 1
periode”. Hasilnya bisa dicatat seperti dibawah. Catatan bahwa

mengecil saat i membesar.

Sehingga tingkat suku bunganya adalah 30 + 5,1 = 35,1% Jadi, agar Angga
mendapatkan uang sebesar $1,000 yang dibayarkan setiap bulannya sebesar
$100 diperlukan tingkat suku bunga 35,1%.

Contoh 3:

Sebuah kulkas bisa dibeli seharga $500 secara langsung atau dengan
membayar uang muka $50 dan pembayaran perbulan $35 selama 18 bulan.
Tentukan tingkat suku bunga nominal tahunan!

Penyelesaian :

Pengurangan pembayaran yang menurun memberikan kita nilai pokok $450.


Dengan menggunakan rumus (15) untuk nilai pokok dari anuitas, di dapat:

Kita lihat pada tabel 2 dan lihat pada baris 18 sampai kita menemukan salah
satu 12,8571 atau faktor dari kedua sisi dari nilai ini pada kolom “Harga dari 1

per periode”. Hasil akhir akan dicatat seperti berikut. Catatan bahwa

menurun saat i meningkat.


Karena tarif pembelian angsuran dan pinjaman kecil sering kali cukup tinggi,
pembeli harus selalu memeriksa nilai sebenarnya sebelum menandatangani
kontrak.
Contoh 4:
Sebuah trombone berharga $100. Instrumennya dapat dibeli dengan harga $8
lebih rendah dan $5 seminggu untuk 20 minggu. Atau itu bisa diperoleh
dengan diskon 10%. Berapakah tingkat nominal bunga yang dibebankan tiap
minggu kepada pembeli?
Penyelesaian :
Pertama kita harus mendapatkan harga tunai yang benar, yang mana itu bukan
$100, tetapi $100, kurang dari 10% atau $90. Demikian keseimbangan asli
yang belum dibayar adalah $82($90 kurang $8 pembayaran menurun).
Kemudian substitusikan pada rumus (15) dan kita dapatkan:

Pada hasil akhir ini kita temukan:


Dengan demikian, hampiran tingkat suku bunga nominal adalah 52 1,97 =

102%.
Contoh 5:
Seorang pedagang memperpanjang kredit dengan bunga 10% hal ini berarti
bahwa keseimbangan sebelum dibayarkan ditambahkan 10% setiap tahun.
Lalu totalnya dibagi bulanan untuk mendapatkan pembayaran bulanan. Jika
pinjaman $2000 dilunasi dalam 2 tahun, berapa tingkat suku bunga
nominalnya?
Penyelesaian :
Saldo yang belum dibayar = $ 2000,00

Tambahan = 2 0.10 2000 = 400 / $ 2400.00

Pembayaran bulanan =

Masalahnya sekarang adalah anuitas biasa dengan persentasi nilai pokok


$2000 dan pembayaran setiap periode $100. Dengan menggunakan rumus
(15), di dapat:

karena hanya memerlukan tingkat nominalnya, kita menyisipkannya diantara


nominal terdekat di tabel 2.
Jadi, tingkat suku bunganya adalah 18 +0,16=18,16 %.
Contoh 6:
Pemberi pinjaman memberikan pinjaman dengan diskon 10%. Untuk 1 tahun
peminjaman, 10% dari pinjaman tersebut akan dikurangi. Pembayaran
perbulan diperoleh dengan membagi jumlah pinjaman sebelum mendapatkan
diskon dengan banyaknya jumlah pembayaran. Tentukan tingkat nominal yang
dilunasi oleh orang yang meminjam $1200 dari yang si pemberi pinjaman.
Solusi:
Peminjam menerima 1200 – (1200 × 0,10) = $1080. Pembayaran setiap bulan

adalah . Masalahnya sekarang adalah anuitas dengan nilai pokok

$1080 dan periode pembayaran $100.

Jadi tingkat suku bunganya adalah 19,50 + 0,41 = 19,91 %

4.12 Kebenaran Tindakan Dalam Peminjaman


Ilustrasi

Puspa dan Kresna membeli TV dengan merk sharp di toko yang berbeda
dengan harga yang berbeda pula.
Puspa : Khris, kemarin aku beli TV merk Sharp di Toko Mutia
Elektronik lo..

Kresna : Aku juga kemarin habis beli TV merk sharp di Toko Harapan.
Aku bayarnya kredit dalam setahun, dengan harga $100, uang muka $10
dan setiap bulan aku bayar $8,25, tapi dengan bunga tahunannya 18%
khris.

Puspa : Ohh, kemarin aku beli TV merk Sharp dengan harga $110,
uang mukanya sama seperti kamu, trus tiap bulan aku bayar $8.75, tapi
bunga tahunannya lebih rendah dari kamu, cuman 9%. Berarti TV merk
Sharp yang aku beli lebih murah yaa soalnya bunga tahunannya lebih
rendah. Tapiii kok beda ya khris?

Kresna : Coba kita hitung dulu yuk pus.


Toko Kas Harga Pembayaran Banyak Biaya Tingkat
Harga bulanan Pembayaran Kredit Tahunan
Uang
Muka
Toko
Mutia $ 110 $10 $8.75 12 $5 9%
Elektronik
Toko
$ 100 $10 $8.25 12 $9 18%
Harapan

a) Memeriksa tarif persentase tahunan yang diklaim oleh penjual


Berdasarkan harga $110, pembeli mendapat pinjaman sebesar $100
setelah pembayaran uang muka. Substitusi dalam rumus 𝑹� n ⌉ = � n ,
kita memiliki
8,75� n ⌉ = 100
100
� 12 ⌉ = 8,75

� 12 ⌉ = 11,4286
Nilai praktis "harga pokok dari 1 per periode" faktor untuk tingkat
nominal tahunan bunga majemuk 9% per bulan. Di toko kedua pembeli
mendapatkan pinjaman sebesar $90 sampai dibayar kembali dalam 12
pembayaran dari $8,25. substitusi dalam rumus (15), kita memiliki
8,25� n ⌉ = 90
90
� 12 ⌉ = 8,25

� 12 ⌉ = 10,9091
Ini faktor untuk bunga majemuk 18% per bulan.
b) Menentukan biaya dolar total untuk dua took
Setelah beberapa tahun penelitian dan mendengar pendapat dari
komite kongres, kebenaran tindakan dalam peminjaman secara hukum
ditetapkan pada tanggal 1 Juli 1969. Undang-undang ini mengharuskan
peminjam memberitahukan bahwa total biaya keuangan dalam dolar
(kecuali untuk kredit rumah) dan tingkat persentase tahunan. Beban
keuangan mencakup semua biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan
kredit. Hal ini tidak ada perbedaan di antara bunga, diskon, harga
diffential waktu, dan biaya atau biaya yang dibuat oleh kreditur lainnya.
Tingkat persentase tahunan (APR) didasarkan pada metode aktuarial,
yang berarti bahwa tingkat yang ditentukan membuat nilai pokok dari
pembayaran sama dengan nilai tunai dari pinjaman. Undang-undang juga
mencakup transaksi dalam waktu tiga hari kerja dan hak untuk menuntut
kreditur untuk tidak mematuhi hukum.
Setelah memahami harga kredit itu penting untuk kesuksesan dari
keuangan pribadi dan keluarga, kebenaran dalam hukum peminjaman
sangat membantu untuk konsumen yang sadar akan perlindungan yang
disediakan. Peminjam dapat membandingkan keuangan yang ditawarkan
oleh kreditur. Sejak penegakan hukum sebagian bergantung pada
kesadaran konsumen, penting bahwa konsumen belajar bagaimana hukum
bisa menolong mereka. Semakin meningkatnya informasi peminjam,
mereka akan memberikan pengaruh dengan menghasilkan pasar yang
lebih kompetitif untuk kredit yang menguntungkan semua peminjam.
Masalah kebenaran dalam pinjaman tidak dapat dipecahkan
dengan membandingkan tingkat persentase tahunan ketika barang yang
sama tersedia untuk harga berbeda dan rencana waktu pembayaran.
Contoh Soal :
Setelah belanja, seorang mahasiswa pulang ke rumah dengan informasi
berikut untuk barang yang sama:

Toko Kas Uang Pembayaran Jmlah Biaya Tingkat


Harga Muka Pembayaran Kredit Tahunan
bulanan
A $110.00 $10.00 $8.75 12 $5.00 9%
B $100.00 $10.00 $8.25 12 $9.00 18%

a. Periksalah tarif persentase tahunan yang diklaim oleh penjual.


b. Tentukan biaya dolar total untuk dua toko; dan

Cari tahu apakah tingkat persentase tahunan rencana waktu pembayaran untuk
toko A jika didasarkan pada harga tunai sebesar $100.

Penyelesaian :

a. Berdasarkan harga $110, peminjam mendapat pinjaman sebesar $100


setelah pembayaran uang muka. Substitusi dalam rumus 𝑹� n ⌉ = � n ,
kita memiliki
8,75 12⌉ = 100

12⌉ = 8,75100

12⌉ =11,4286

Nilai praktis "harga pokok dari 1 per periode" faktor untuk tingkat
nominal tahunan bunga majemuk 9% per bulan.

Di toko kedua pembeli mendapatkan pinjaman sebesar $90 sampai


dibayar kembali dalam 12 pembayaran dari $8,25. substitusi dalam
rumus𝑹� n ⌉ = � n , kita memiliki

8,25 12⌉ = 90
90
12⌉ = 8,25

12⌉ = 10,9091

Ini mendekati faktor untuk bunga majemuk 18% per bulan. Kedua
pedagang melaporkan tingkat yang benar untuk harga tunai mereka.

b. Kemudian untuk bagian (b) kita menemukan bahwa total biaya dolar
adalah sebagai berikut:

Toko A
Uang muka $ 10,00
12 pembayaran bulanan $ 8,75 $ 105,00
Total $ 115,00

Toko B
Uang muka $ 10,00
12 pembayaran bulanan $ 8,25 $ 99,00
Total $ 109,00

Toko B adalah tempat yang lebih baik untuk melakukan


pembelian karena harga tunainya yang lebih rendah menutupi biaya-
biaya kredit yang harga kreditnya terlihat lebih tinggi.

c. Sekarang kita mempertimbangkan bagian (c). jika kita menggunakan


harga tunai $100 untuk toko A, peminjam mendapatkan pinjaman $90
setelah membayar uang muka sebesar $10. Substitusi ke persamaan 𝑹�
n ⌉ = � n kita memiliki :

8,25 12⌉ = 90

90
12⌉ = 8,25

12⌉ = 10,9091
Interpolasi antara nilai-nilai terdekat dalam Tabel 2, kita memperoleh:

d 1291

3 1570
d 3  1291
  2,5
3 1570

jadi tingkat nominalnya adalah 27,0 + 2,5 = 29,5

Tentu saja , tingkat 18% diklaim oleh toko B, pada kenyataannya itu
adalah tingkat sebenarnya. Oleh karena itu, toko B menyediakan
pembelian yang lebih baik. Sebelum membeli item dengan kredit,
seseorang harus membandingkan toko untuk total pengemasan barang
dan kreditnya. Baik harga tunai atau tingkat persentase tahunan
pemberi pinjaman sendiri tentu akan menunjukkan yang proposisi
terbaik secara keseluruhan. Pedagang A ingin persyaratan kredit
terdengar lebih baik, "cash" harga bisa saja dinaikkan menjadi $
115.00 Sekarang uang muka sebesar $10.00 dan $8.75 per bulan
selama 12 bulan dapat diiklankan sebagai "tidak ada biaya untuk
kredit." Tidak ada metode langsung untuk memecahkan i. namun kamu
bisa menggunakan metode trial-and-error dengan penggunaan berbagai
suku bunga pada kalkulator.

4.13 Memeriksa Suku Bunga


Tabel berikut memberikan tarif umum untuk berbagai sumber pinjaman
kecil. Walaupun informasi ini akan sangat membantu dalam
menentukan sumber ekonomis dari kredit, peminjam harus tetap
memeriksa tingkat suku bunga secara personal.
Sumber Kredit Tarif Umum
Polis Asuransi 4-12%
Koperasi kredit 9-18%
Bank-bank komersial 6-20%
Kartu kredit 15-21%
Perusahaan pembiayaan mobil 10-24%
Perusahaan dengan pinjaman kecil 24-42%
Penjual angsuran 0-24% dan ke atas
Rentenir 120-500% dan ke atas
Orang yang bergabung dalam asuransi jiwa mendapatkan
cadangan kas pribadi. Prakteknya akan dibahas di Bab 10. Meskipun
asuransi mungkin menjadi sumber termurah dari pinjaman yang kecil,
peminjam harus mengingat bahwa keuntungan akan dikurangi dengan
jumlah pinjaman jika peminjam sudah meninggal.
Sebuah koperasi kredit adalah bank rakyat. Anggotanya adalah
pebisnis, koperasi, gereja, atau kelompok lain yang telah
mendepositokan uangnya di koperasi kredit dan menerima bunga.
Anggota kelompok yang sama membutuhkan pinjaman tunai dari
koperasi kredit. Karena operasi, penyelidikan, dan biaya penagihan
rendah, koperasi kredit dapat memberikan pinjaman kecil pada tingkat
yang biasanya lebih rendah daripada yang dikenakan oleh sumber kredit
komersial.
Perusahaan keuangan biasanya memungut tarif yang berkisar
dari sekitar10 sampai 24% dikonversi bulanan. Namun, ada beberapa
perusahaan yang tidak etis di bidang ini yaitu resor dengan kemasan
yang berlebihan (menambah jumlah sewenang-wenang terhadap beban
keuangan), yang dapat membuat tingkat suku bunga pasti jauh lebih
tinggi.
Perusahaan dengan pinjaman kecil mengenakan tingkat yang

1
berkisar dari 2 sampai 3 % per bulan. Sementara angka ini tinggi,
2
mungkin tidak perlu pada waktu itu, perusahaan-perusahaan ini
melakukan layanan yang berguna dalam pemberian kredit kepada
orang-orang yang tidak bisa mendapatkan pinjaman dari salah satu
lembaga yang lebih murah. Beberapa perusahaan mengiklankan betapa
mudahnya untuk mendapatkan pinjaman; tetapi peminjam tidak boleh
lupa betapa sulitnya untuk membayarnya kembali dengan tingkat harga
yang biasa.
Rentenir beroperasi di luar hukum dan melakukan apa pun yang
bisa membuat mereka lolos. Karena tingkat bunga yang tinggi dan
metode brutal, peminjam harus menghindari mereka sepenuhnya. Kita
dapat menyimpulkan bahwa penggunaan kredit (pinjaman) secara
bijaksana (cerdas) yaitu dengan orang harus membayar uang ketika
pengembalian investasi dalam jumlah yang sama akan kurang dari
bunga atas dana yang dipinjam. Mereka harus berbelanja secara kredit
jika mereka harus meminjam, mereka memeriksa tingkat bunga yang
sebenarnya, dan menghindari penipuan dengan mengikuti aturan di
bawah ini:
Baca dan pahami kontrak serta periksa biaya pendanaan pada
kedua dolar dan persentase sebelum penandatanganan. Pastikan
bahwa semua kolom telah diisi dan mendapatkan salinan kontrak yang
lengka

Anda mungkin juga menyukai