Anda di halaman 1dari 21

MATEMATIKA

KEUANGAN
SYARIAH
Dosen Pengampu: Mar’atus
Sholihah, S.Pd.I., M.Pd.
DISUSUN
OLEH:

Arista Selviani Novita Fitriani Ramadanti Mei Priska Ningtyas Fiya Nazillatussyarifah
(126204211010) 126204211056 126204212132 126204212142
BUNGA
TUNGGAL
PENGERTIAN
BUNGA TUNGGAL
Bunga tunggal merupakan perhitungan bunga yang menganggap
bahwa yang menghasilkan bunga hanya pokok pinjaman
pertama kali. Bunga tunggal memiliki besar yang sama pada
setiap periode.
Rumus Menghitung Bunga Tunggal
Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga p% setahun maka:

Setelah t tahun, besarnya Setelah t bulan, besarnya


bunga: bunga:

Setelah t hari, besarnya bunga:


Jika satu tahun 360 hari, Jika satu tahun 365 hari, Jika satu tahun 366 hari
maka: maka: (tahun kabisat), maka:
Contoh 1
Bapak Amir meminjam uang dari
temannya 4 tahun yang lalu sebesar
Rp200.000,00 dengan kewajiban
membayar bunga 5%/tahun dengan
metode bunga tunggal, maka perhitungan
bunganya adalah

Contoh 2
Bu Zakia melakukan peminjaman di bank
unik sejumlah Rp500.000,00. Besar suku
bunga 20% pertahun. Tentukan besarnya
bunga tunggal untuk 8 bulan

Contoh 3
Bapak Alwi mendapatkan pinjaman dari
bank sebesar Rp1.000.000, dipinjamkan
selama 45 hari dengan suku bunga 10%
pertahun, hitunglah besar bunga tunggal
jika satu tahun dihitung 360 hari
Contoh 4 (Excel)
Novia melakukan pinjaman di Bank BNI
sejumlah Rp60.000.000,- dengan tingkat bunga
yang dikenakan adalah sebesar 12% per
tahunnya, maka berapakah nilai secara
keseluruhan jika pinjaman tersebut harus
dikembalikan dalam waktu 5 tahun?
PEMBAYARAN DENGAN
ANGSURAN (TINGKAT
BUNGA FLAT)
Tingkat bunga flat adalah tingkat
bunga yang dihitung berdasarkan
saldo pinjaman awal. Istilah tingkat
bunga flat muncul untuk pelunasan
pinjaman dengan angsuran.
Contoh:
Randy mengajukan pinjaman sebesar Rp
60.000.000,- dengan bunga 1% per bulan.
Randy memilih tenor cicilan selama 12 bulan.
Berapa jumlah uang yang harus Randy
bayarkan setiap bulan dengan perhitungan
bunga flat?

Dengan Excel
Menentukan besar bunga menggunakan rumus [=((p/100)*M)] dengan p= nilai bunga, M= modal awal

Menentukan besar angsuran per bulan


dengan menjumlahkan angsuran pokok
dengan bunga
BUNGA
MAJEMUK
PENGERTIAN
BUNGA MAJEMUK
Bunga majemuk (compound interest)
merupakan pendapatan bunga yang
diinvestasikan kembali pada modal
awal untuk setiap permulaan tahun
atau periode.
Rumus Menghitung Bunga Majemuk
Untuk mempermudah perhitungan bunga majemuk, kita akan menggunakan notasi berikut ini.
P = nilai pokok awal (principal)
S = nilai akhir
n = jumlah periode perhitungan bunga
m = frekuensi perhitungan bunga dalam setahun, yaitu 2 untuk semesteran,
4 untuk triwulan, dan seterusnya
jm = tingkat bunga nominal tahunan dengan periode perhitungan m kali per tahun
i = tingkat bunga per periode perhitungan bunga
Dengan menggunakan notasi dan definisi di atas, persamaan dari bunga majemuk dapat dinyatakan
sebagai berikut.
Contoh 1
Berapa nilai dari sebesar
Rp10.000.000 jika selama :
a. 5 tahun

Contoh 2
Seorang karyawan menyimpan uangnya sebesar
Rp5.000.000 dalam sebuah bank yang memberikan
bunga sebesar 12,25% diperhitungkan dan
dikreditkan harian.
Berapa besarnya bunga yang dihasilkan selama:
a.Tahun pertama
b.Tahun kedua
BUNGA EFEKTIF
Tingkat bunga tahunan yang dinyatakan
itu apakah diakhiri dengan p.a. atau
tidak, disebut tingkat bunga nominal.
DAN BUNGA
Untuk setiap tingkat bunga nominal
tertentu (jm), kita mendapatkan tingkat
bunga efektif.
NOMINAL
Variabel j1 artinya periode perhitungan
bunga.
Contoh:
1. Hitunglah tingkat bunga efektif yang
ekuivalen dengan:
a. j2 = 10%
b. j12 = 12%
c.Hitung j4 yang ekuivalen dengan:
j2 = 10%
Nilai akhir (S), tingkat bunga (i), dan
periode waktu(n); serta diminta
menghitung nilai yaitu nilai sekarang MENGHITUNG
NILAI SEKARANG
(present value) atau nilai yang
didiskontokan (discounted value) atau
nilai pokok awal. Mencari P dapat ditulis:

Atau

Perhitungan PV juga dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi


PV pada Microsoft Excel.
Rate = Tingkat bunga per periode
Nper = Jumlah periode
Pmt = Anuitas atau pembayaran per periode
FV = Nilai akan dating yang ingin diperoleh
Contoh 1:
1.Dengan menggunakan , hitung nilai diskonto
atau nilai yang didiskontokan (discounted value)
dari uang sejumlah p100.000.000 yang jatuh
tempo:
a.10 tahun lagi

Menggunakan Microsoft Excel


Nilai PV diperoleh dengan memasukkan
informasi sebagai berikut.
Rate = 10%
Niper = 120
Pmt = 0
FV = 100000000
Sehingga diperoleh hasil berikut.

PV (30.299.477,97) -> = PV
(1%;120;0;100000000;0) atau PV
(1%;120;0;100000000)
Contoh 2:
1.Pada 1 Januari 2016, sebidang tanah ditawarkan
pada bunga Rp180.000.000 secara tunai atau
dengan membayar Rp100.000.000 hari ini ditambah
Rp50.000.000 satu tahun lagi dan Rp50.000.000
dua tahun lagi. Jika diketahui alternatif
pembayaran mana yang sebaiknya dipilih pembeli?
MENGHITUNG TINGKAT BUNGA DAN
JUMLAH PERIODE
Mencari tingkat bunga (i), jika diketahui
P, S, dan n:

Perhitungan tingkat bunga juga dapat dilakukan dengan


menggunakan fungsi RATE pada Microsoft Excel.
Nper = Jumlah periode
Pmt = Anuitas atau pembayaran per periode
PV = Nilai sekarang atas pembayaran yang dilakukan
FV = Nilai akan dating yang ingin diperoleh
Contoh :
Berapa tingkat bunga j12 yang dapat
membuat sejumlah uang menjadi tiga kali
lipat dalam 12 tahun?

Jika kita menggunakan Microsoft Excel,


tingkat suku bunga diperoleh dengan
memasukkan informasi sebagai berikut.
Nper = 12 x 12 = 144 bulan
PMT = 0
PV = 1
FV = -3 (nilai FV = 3 kali PV, dan harus
berlawanan tanda dengan PV)
Type = 0, karena pembayaran per periode
dibayar dilakukan pada akhir periode
Dengan demikian, hasil berikut ini diperoleh.

RATE 0,7658% -> = RATE (144;0;1;-3;0) atau


RATE (144;0;1;-3)
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai