Anda di halaman 1dari 4

Fungsi finansial MS excel

Fungsi-fungsi finansial dalam microsoft excel

1. PMT (payment) : fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai angsuran secara
periodik untuk melunasi nilai tunai pinjaman berdasarkan periode.

contoh : Pak Danu membeli sebuah rumah seharga Rp.10.000.000 dengan cara diangsur
selama 5 tahun dengan bunga 25 % per tahun. Hitung angsuran yang harus dibayar pak
Danu tiap bulan?

jawab : =PMT(25/12)%;5*12;-10000000) hasilnya adalah 293.513,23


 
2. PV (Present Value) : fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari suatu
investasi jangka panjang berdasarkan periode, pembayaran tetap dan bunya yang tetap.

contoh : Pak Dida menabung disebuah bank sebesar Rp. 4.000.000. pak dida akan
menerima uang sebesar Rp 1.000.000 selama 5 tahun. dengan asumsi bunga sebesar 15%
untung atau rugikah Pak Dida?

jawab : =PV(15%;5;1000000) hasilnya 3.352.155,10


 
3. FV (Future Value) : fungsi yang digunakan untuk menghitun nilai yang akan datang
berdasarkan pembayaran secara periodik  yang tetap dengan bunga tetap.

contoh : Pak Didik menabung di sebuah bank sebesar Rp 100.000 toap tahun dengan
bunga 15% selama 5 tahun. Hitung uang Pak Didik setelah 5 tahun.

jawab : =FV(15%,5,-100000) hasilnya 674.238,13

A. Pengertian Fungsi Finansial


Fungsi Finansial Microsoft Excel merupakan fungsi dalam Excel yang berkaitan dengan
keuangan, akuntansi serta ekonomi. Fungsi Finansial Microsoft Excel ini berguna untuk
menghitung lebih cepat data-data keuangan. Dalam Aplikasinya , penggunaan Fungsi Finansial
dibagi dalam dua bagian utama , yaitu :

1. Future Value
Berdasarkan Sejumlah nilai tertentu sekarang, akan dihitung berbagai kemungkinan nilai uang di
masa mendatang pada berbagai tingkat suku bunga dan waktu.

2. Present Value
Berdasarkan sejumlah uang pada masa mendatang pada berbagai tingkat bunga , akan dihitung
nilai uang tersebut sekarang.

Excel menyediakan fungsi finansial untuk mengolah data investasi yang siap digunakan,
diantaranya melalui fungsi-fungsi : PV, FV, PMT, NPV, IRR, MIRR.

● PV = Present Value (nilai sekarang) menunjukkan berapa nilai uang pada saat ini untuk
nilai tertentu di masa mendatang.
● FV = Future Value (FV) digunakan untuk menghitung nilai di masa mendatang dari suatu
nilai saat ini yang besarnya tetap pada setiap periode selama jangka waktu tertentu.
● PMT = digunakan untuk menentukan nilai Total Angsuran
● NPV = NPV menghitung nilai saat ini untuk setiap rangkaian arus kas dan
menjumlahkannya untuk mendapat nilai bersih saat ini.
● IRR = Mengembalikan tingkat pengembalian internal untuk serangkaian arus kas yang
dinyatakan oleh angka dalam nilai.
● MIRR = Mengembalikan laba atas investasi internal yang dimodifikasi untuk serangkaian
arus kas periodik. MIRR mempertimbangkan baik biaya investasi maupun bunga yang
diterima dari penginvestasian kembali kas.

Pada pemakaian fungsi finansial digunakan ketentuan sebagai berikut :

1. Bila dikeluarkan uang, maka digunakan tanda – di depan angka tersebut. 


2. Bila menerima uang, maka digunakan tanda + di depan angka tersebut

B. Variabel dalam Fungsi Finansial


Dalam menentukan nilai Future Value dan Present Value digunakan beberapa Variabel sebagai
berikut :

Variabel Keterangan
Nilai kemudian (future value) atau nilai modal pada akhir jangka waktu ( 0
FV
jika tidak diisi)
Value1,
Pembayaran periodik jika jumlah pembayaran masing masing periode sama
Value2,..Value n
NPER  Jumlah periode adalah jangka waktu penanaman modal
Pembayaran (payment) per periodik jika jumlah pembayaran masing
PMT
masing periode sama.
Tipe pembayaran yang akan dilakukan ,
· 0 = diakhir periode
TYPE
· 1 = diawal periode
Jika type dihilangkan maka diasumsikan = 0
PER Jumlah pembayaran periodik individual
Nilai Sekarang (present value) adalah nilai penanaman modal saat ini. Jika
PV
PV dihilangkan maka diasumsikan = 0
RATE Nilai Suku bunga

C. Penerapan Fungsi Finansial pada Microsoft Excel


1. PV (Preset Value)
Mengembalikan nilai investasi saat ini. Nilai saat ini adalah jumlah total harga hari ini dari
serangkaian pembayaran yang akan datang. Misalnya, ketika Anda meminjam uang, jumlah
pinjaman adalah nilai saat ini bagi pemberi pinjaman.
Rumus
=PV(rate, nper, pmt, [fv], [type])
Keterangan:

● Rate Diperlukan. Suku bunga tiap periode. Misalnya, jika Anda mengambil kredit mobil
dengan bunga tahunan 10 persen dan melakukan pembayaran bulanan, maka suku bunga
per bulan Anda adalah 10%/12, atau 0.83%. Anda akan memasukkan 10%/12, atau
0.83%, atau 0.0083, ke dalam rumus sebagai suku bunga.
● Nper Diperlukan. Total jumlah periode pembayaran dalam satu anuitas. Misalnya, jika
Anda mendapatkan kredit mobil selama empat tahun dan membuat pembayaran bulanan,
pinjaman Anda memiliki periode 4*12 (atau 48). Anda akan memasukkan 48 ke dalam
rumus nper.
● Pmt Diperlukan. Pembayaran yang dilakukan setiap periode dan tidak bisa berubah
sepanjang hidup anuitas. Umumnya, pmt mencakup pokok pinjaman dan bunga tanpa
biaya lain dan pajak. Misalnya, pembayaran bulanan kredit mobil sebesar $10.000 selama
empat tahun dengan bunga 12 persen adalah $263.33. Anda akan memasukkan -263.33
ke dalam rumus sebagai pmt. Jika pmt dikosongkan, Anda harus memasukkan argumen
fv.
● Fv Opsional. Nilai masa mendatang, atau keseimbangan kas yang ingin Anda capai
setelah pembayaran terakhir dilakukan. Jika fv dikosongkan, maka diasumsikan sebagai 0
(misalnya, nilai masa depan sebuah pinjaman adalah 0). Misalnya, jika Anda ingin
menabung $50.000 untuk membayar sebuah proyek khusus dalam waktu 18 tahun, maka
$50.000 adalah nilai masa depan. Setelah itu Anda dapat membuat perkiraan konservatif
terhadap suku bunga dan menentukan berapa banyak yang harus Anda tabung setiap
bulan. Jika pmt dikosongkan, Anda harus memasukkan argumen pmt.
● Type Opsional. Angka 0 atau 1 dan menunjukkan bahwa pembayaran telah jatuh tempo.

Catatan
Pastikan Anda konsisten tentang unit yang Anda gunakan untuk menentukan suku bunga dan
nper. Jika Anda melakukan pembayaran bulanan pada pinjaman empat tahun dengan bunga
tahunan 12 persen, gunakan 12%/12 untuk suku bunga dan 4*12 nper. Jika Anda membuat
pembayaran tahunan pada pinjaman yang sama, gunakan 12% untuk suku bunga dan 4 untuk
nper.
Contoh
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang
baru. Agar rumus memperlihatkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu,
Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Latihan 1a 
Misalkan untuk suatu hadiah sayembara sebesar Rp 25.000.000 diberikan pilihan menerima  Rp
25.000.000 tunai sekarang atau menerima Rp 7.000.000 setiap tahun selama 5 tahun.  Mana yang
lebih menguntungkan, bila tingkat bunga 15 % per tahun. Sepintas, bila kita menerima Rp
7.000.000 setiap tahun selama 5 tahun, maka jumlah total yang diterima adalah Rp 35.000.000,-
namun tidak dapat segera dapat dinikmati, karena nilai tunainya tidak sebesar itu. Buatlah lembar
kerjanya seperti Gambar berikut, simpanlah dengan nama Latihan 1a.

contoh penerapan fungsi PV

Latihan 1b 
Sebuah perusahaan sedang menilai proposal sebuah proyek dengan nilai investasi sebesar Rp
40.000.000 yang akan menghasilkan aliran kas masuk secara konstan sebesar Rp 10.000.000
selama 8 tahun. Analisis kelayakan investasi dicoba dengan dua pertimbangan yaitu pertama,
dengan suku bunga 15% per tahun ; kedua, perusahaan akan menerima Rp 80.000.000 pada akhir
tahun ke-8. Apakah proposal tersebut diterima atau ditolak ?. Buatlah lembar kerja seperti
Gambar 2, simpanlah dengan nama Latih1b.

gambar 2 analisis kelayakan proyek dengan fungsi PV

Penyelesaian : 

SEL RUMUS
D9 =PV(D4,D5,D6)
D10 =IF(D9<D7,"Investasi dipertimbangkan diterima","investasi sebaiknya ditolak")
D18 =PV(D13,D14,,D15)
D19 =IF(D18<D16,"Investasi dipertimbangkan diterima","investasi sebaiknya ditolak")

Demikian yang dapat saya bagikan tentang Pengertian dari Fungsi Finansial dan penerapan
fungsi Present Value (PV) pada program aplikasi microsoft office excel.

Anda mungkin juga menyukai