2
Hukum Hindu adalah tata aturan yang membahas kehidupan
manusia secara menyeluruh (tata keagamaan, hak dan kewajiban
sbg individu, sosial, warganegara) yg berlandaskan Agama Hindu.
Hukum Hindu telah sejak lama menjadi perdebatan para Maha Rsi
terbukti banyak penulis Hukum Hindu : Gautama, baudayana,
Apastamba, Sanka Likhita, manu dll.
3
•Menurut Kitab Manava Dharmasastra dan kitab Sarasamuscaya yang merupakan sumber pokok dari dharma adalah......
4
Hukum dibedakan :
1. Statuta Law : dibuat sengaja oleh
penguasa.
2. Common Law/natural Law : adanya
secara alamiah.
5
Panca Sradha; percaya pd tuhan dg
hukumNya; Rta (rita) hukum tuhan yg
murni abadi.
Rta dijabarkan kedalam kehidupan
manusia : Dharma.
6
Sumber Hukum Hindu
Seluruh Kitab Weda adalah menjadi sumber Hukum Hindu.
1. Sruti : Mantra, Brahmana, Aranyaka/upanisad
2. Smrti: Wedangga dan Upaweda.
Dari Kitab Wedangga yg paling penting adalah Kalpa
pada bagian Dharmasastranya
Yg lain:
Sarasamuscaya, Jambu, Siwasasana, Purwadigama,
Purwagama, Dewagama dll.
7
Sumber hukum hindu yg paling terkenal adalah MDS bersumber Dharmasastra,
meliputi
1. Bidang hukum keagamaan tata keagamaan.
Alam semesta diciptakan dan dipelihara oleh Rta.
Ajarannya diturunkan bersifat anjuran dan larangan (dg sangsi)
Ajarannya bersifat relatif
Pengertian warna Dharma (pengelompokan masyarakat berdasarkan Profesi.
2. Bidang hukum kemasyarakatan ; tata cara hidup bermasyarakat
(Pidana/perdata)
3. Bidang hukum tata negara.
Terdapat 3 penulis Dharmasastra sbg sumber hukum tertua:
a. Gautama : fungsi dan tugas raja
b. Apastamba: pokok-pokok materi wyawaharapada.(18 Wyawahara pada.)
c. Baudayana :hukum pembelaan diri, karena membunuh brahmana,
pembunuhan terhadap ternak dll.
8
18 titel hukum / wyawaharapada di dalam Dharmasastra
yg ditulis oleh MR. Manu:
1. Rinadana; ketentuan tdk membayar hutang
2. Niksepa; Hukum deposito dan perjanjian
3. Aswamiwikraya; penjualan barang tak bertuan
4. Sambhuya-samutthana; perikatan antara firma
5. Dattasyanapakarma; ketentuan mengenai ibah dan pemberian
6. Wetanadana; hukum mengenai tdk membayar upah
7. Samwidwyatikarma; hukum tidak melakukan tugas yg
diperjanjikan.
8. Krayawikrayanusaya; pelaksanaan jual beli.
9. Swamipalawiwada; perselisihan antara buruh dan majikan
10. Simawiwada; perselisihan mengenai perbatasan
11. Waparusya; mengenai penghinaan
12. Dandapurusya; penyerangan dan kekerasan.
9
13. Steya; hukum mengenai pencurian
14. Sahasa; mengenai kekerasan
15. Stripundharma; hukum mengenai suami istri
16. Stridharma ; hukum mengenai kewajiban seorang istri
17. Wibhaga; hukum pembagian waris
18. Dyutasamahwya; hukum perjudian dan pertaruhan.
10
Menurut Kitab Manawadharmasastra II.6 sumber hukum hindu
adalah:
1.Seluruh Weda (Sruti: Mantra, Brahmana, Aranyaka/Upanisad)
2.Smrti
3.Sila (tingkah laku orang suci, bijaksana)
4.Sadacara (Drsta, kebiasaan yang berlaku di daerah tsb)
5.Atmanastusti (Rasa puas, senang pada diri sendiri)
11
Sumber Hukum Hindu
Peninjauan sumber Hukum Hindu :
1. Dari tinjauan sejarah.
2. Dari tinjauan sosiologis
3. Dari tinjauan filsafat
4. Dari tinjauan arti formil.
12
Dharmasutra isinya: aturan-aturan dasar yg mencakup
bidang hukum, agama, kebiasaan-kebiasaan/ acara
dan sistacara.
13
Sejarah pertumbuhan hukum hindu ditandai
oleh adanya 3 :
a. Aliran Yajnyawalkya oleh Yajnyawalkya.
b. Aliran Mitaksara oleh Yajnaneswara.
c. Dayabhaga oleh Jimutawahana.
Aliran yg banyak berpengaruh di indonesia :
Mitaksara dan Dayabhaga.
Sumber seperti; Usana, Gajahmada,
Sarasamuscaya, Kutaramanawa, Agama,
Adigama, Purwadigama, Rajasasana,
Siwasasana, Paswara adalah berupa copy/
salinan atau pengembangan.
14
II. Peninjauan sumber hukum hindu dalam arti
sosiologi.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
masyarakat dengan segala seluk beluknya.
Hukum bersifat dinamis. Perkembangan hukum
sangat dipengaruhi oleh pandangan
masyarakat/ tokoh/lembaga masyarakat.
Sumber Dharma / hukum bukan hanya Sruti dan
Smrti tetapi juga: Sila (tingkah laku yg baik),
Acara (kebiasaan), Atmanastuti (rasa
puas/senang) yg ada di masyarakat.
Penerapan Dharma/hukum berdasarkan :
Samaya/waktu, Desa/tempat, acara/kebiasaan,
kula/keluarga, warna / golongan dan
samanya/sifat-sifat umum.
Kesimpulannya: ilmu sosiologi sangat berperan
dlm menunjang sumber-sumber hukum hindu.
15
Ilustrasi
WEDA : SRUTI / SMRTI/
MANAWA DHRAMASASTRA
SUMBER
HUKUM
DALAM ATURAN YG MELEMBAGA
HINDU DLM MASYARAKAT: SILA,
ACARA, ATMANASTUTI.
16
Menurut sejarah perkembangan Hukum
Hindu di bedakan dalam empat
periode/zaman
17
IV. Sumber Hukum dalam Tinjauan Formil yg dibuat
lembaga yang berwenang:
a. Traktat; pendapat ahkli hukum yg terkenal
b. Kebiasaan Internasional
c. Asas-asas Hukum yg diakui oleh bangsa-bangsa yg
beradab.
d. Keputusan-keputusan hukum sebagai yuriprudensi bagi
suatu negara
e. Ajaran-ajaran yg dipublisir oleh para akhli sebagai alat
tambahan dalam bidang pengetahuan hukum.
18
Sumber hukum menurut Weda:
1.Mds,II,6 disebutkan
a. Sruti
b. Smrti
C. Sila
d. Sadhacara
e. Atmanastusti
19
Acara dalam mengadili;
1. Ahwana; pemanggilan terdakwa untuk datang di
pengadilan
2. Asadha; tindakan penuntutan umum untuk
melakukan penahanan agar tidak melarikan diri.
Gugatan yg sempurna disebut Bhasa dan yg tidak
sempurna disebut Praksabhasa.
20
Praksabhasa (gugatan tdk sempurna);
1. Bertentangan dg pengalaman manusia (Aprasidha)
2. Isinya tdk memuat kebenaran yg memerlukan
tindakan (nirawadha)
3. Isinya tdk menghendaki penindakan
(Nisprayojana)
4. Isinya tdk mungkin dpt dibuktikan (Asambhawa)
5. Isinya bertentangan dg kepentingan negara
(purarastra wiruddha)
Setelah mendengar Tuduhan, tertuduh harus
memberikan tangkisan (Uttara), Keputusan
(siddhi) diberikan setelah mengadakan
pendengaran (Kriya)
21
Acara pemeriksaan.
Empat macam saksi dalam pembuktian
hukum:
Lekhya; bukti otentik/tertulis
Bhukti; bukti pemilihan atas materiil
Saksi: bukti saksi
Diwya; bukti sumpah
23