Anda di halaman 1dari 11

NAMA KELOMPOK

1. I Putu Arta Yadnya (01)

2. Kadek Desy Indiana Sari (03)


3. Kadek Leny Diansoni (06)

4. Made Dede Ari Wijaya (14)

5. Ni Komang Desi Antari (18)

6. Ni Luh Vionita Ari Darmayanti (19)

7. Ni Made Nadila Wahyuni (20)

8. Putu Mas Aditya Pratama (31)

9. Putu Ngurah Satya Ananda (32)


Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan hukum hindu?

2. Bagaimana perkembangan hukum hindu?

3. Apa saja unsur-unsur peraturan hukum?


Pengertian Hukum Hindu

Hukum Hindu adalah sebuah tata aturan yang membahas aspek

kehidupan manusia secara menyeluruh yang menyangkut kata

keagamaan, mengatur mengatur hak dan kewajiban manusia

baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial, dan

aturan manusia sebagai warga negara (tata negara).


Perkembangan hukum Hindu

kehadiran hukum Hindu dimulai dari adanya sebuah perdebatan diantara para
tokoh agama pada saat itu. Berbagai tulisan yang menyangkut hukum Hindu
merupakan perhatian khusus bagi para maharsi terhadap pembinaan umat
manusia. Adapun

nama-nama para Maharsi sebagai penulis Hukum Hindu

diantaranya: Gautama, Baudhayana, Shanka-likhita, Wisnu,

Aphastamba, Harita, Wikana, Paitinasi, Usanama, Kasyapa,

Bhrsraspati, dan Manu.

adanya upaya penulisan atas hukum Hindu tampak jelas kepada

kita bahwa preferensi hukum Hindu telah lama dimulai juga

dengan berbagai perdebatan dan kritik masing-masing sehingga

melahirkan beberapa aliran hukum Hindu di antaranya;

1 aliran yajnyawalkya oleh yajnyawalkya

2 aliran mithaksara oleh wijnaneswara

3 aliran dayabhaga oleh jimutawahana

dari ketiga aliran tersebut akhirnya keberadaan hukum Hindu

dapat berkembang dengan pesat khususnya di wilayah India dan

sekitarnya dua aliran yang terakhir yang mendapat perhatian

khusus dan dengan penyebarannya yang sangat luas yaitu


aliran

yajnyawalkya dan aliran wijnaneswara ( puja,Gede. 1984:82).

hukum-hukum tata negara dan tata praja serta


hukum pidana yang berlaku adalah sebagian besar
merupakan hukum yang bersumber pada ajaran
manawadharmasastra.

desa praja adalah administrasi terkecil dan


bersifat otonom dan inilah yang diterapkan pada
zaman Majapahit terbukti dengan adanya sesanti,
Suzanna dengan prasasti prasasti yang dapat
ditemukan di berbagai daerah di seluruh
Nusantara
📎 Dharma adalah perbuatan-perbuatan yang
mengandung hakekat kebenaran yang
menyanggah masyarakat ( dharma dharayate )

📎 Hukum adalah peraturan-peraturan yang


mengatur tingkah laku manusia dalam
kehidupan sehari-hari yang ditetapkan oleh
penguasa, pemerintah maupun berlakunya itu
secara alamiah, yang kalau dipaksakan agar
peraturan tersebut dipatuhi sebagaimana
yang ditetapkan
Unsur-unsur peraturan hindu

Unsur-unsur yang terpenting dalam peraturan peraturan


hukum

memuat dua hal, yaitu:

1. Unsur-unsur yang bersifat mengatur atau normatif.

2 unsur-unsur yang bersifat memaksa atau Represif.

Dalam hal ini umat Hindu yang juga merupakan Warga Negara

Indonesia mereka harus tunduk pada dua kekuasaan hukum,

yaitu:

1. Hukum yang bersumber pada perundangan-undangan negara

seperti UUD undang-undang dan peraturan-peraturan

pelaksanaan lainnya.

2. Hukum yang bersumber pada kitab suci sesuai dan menurut

agamanya.
Mengapa hukum
penting dipelajari ??

1. Hukum Hindu merupakan bagian dari hukum positif yang berlaku bagi masyarakat Hindu di Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945 khususnya pasal 29 ayat 1 dan 2 serta pasal 2
aturan pelatihan undang-undang dasar 1945
2. Untuk memahami bahwa berlakunya hukum Hindu di Indonesia dibatasi oleh falsafah negara Pancasila
dan ketentuan dalam undang-undang dasar 1945
3. Untuk dapat dapat mengetahui persamaan dan perbedaan antara hukum adat dalam ( Bali ) dengan
hukum agama Hindu atau hukum Hindu
4. Untuk dapat membedakan antara adat murni dengan adat yang bersumber pada ajaran agama Hindu
Kesimpulan

jadi, hukum Hindu adalah sebuah tata aturan yang


membahas aspek kehidupan manusia secara
menyeluruh yang menyangkut kata keagamaan,
mengatur mengatur hak dan kewajiban manusia
baik sebagai individu maupun sebagai makhluk
sosial, dan aturan manusia sebagai warga negara (
tata negara)
Terima kasih sudah
mendengarkan!
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai