Anda di halaman 1dari 2

RESUME PANCASILA

Hari ini tanggal 3 november sudah selessai diadakan presentasi yang dibawakan oleh kelompok
enam dengan materi Pancasila sebagai paradigma perkembangan iptek, dan tadi kelompok tadi
sudah sangat bagus sekali menjelaskan tentang materi tersebut, dan dari materi tersebut dijelaskan
mengenai pengertian paradigma yang berasal dari Dari serapan Bahasa Yunani, bisa diartikan
bahwa paradigma merupakan cara pandang orang terhadap diri dan juga lingkungannya yang akan
mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku. Selain itu,
paradigma juga bisa berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam
memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, terlebih dalam disiplin intelektual.
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para
akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran
nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk sampai pada keyakinan demikian,
segenap komponen bangsa perlu berupaya memahami secara menyeluruh atas nilai-nilai
kebenaran yang terkait dengan dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, serta kebenaran
Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus hubungan dan posisinya di antara ketiganya. Hasil dari proses
perburuan kebenaran hakiki atas 3 (tiga) hal (manusia, alam, serta Tuhan Yang Maha Esa) tersebut
akan melahirkan apa yang di dalam ilmu disebut paradigma. Paradigma itulah yang akan
menentukan nilai-nilai teologis, filosofis, maupun ideologis yang dianutnya.
Dan submateri yang selanjutnya ada Pancasila sebagai paradigma perkembangan Iptek
Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifatreformatif,
dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasilan mampu menyesuaikandengan perubahan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengantetap memperhatikan
dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat
mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam
mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi
(inovasi teknologi canggih). Pada umumnya para pakar sepakat bahwa ciri utama yang
melatarbelakangi sistem ataumodel manapun dari suatu perkembangan IPTEK dan masyarakat
modern, adalah derajatrasionalitas yang tinggi dalam arti bahwa kegiatan-kegiatan dalam
masyarakat demikianterselenggara berdasarkan nilai-nilai dan dalam pola-pola yang objektif dan
efektif, ketimbangyang sifatnya primordial, seremonial atau tradisional. Derajat rasionalitas yang
tinggi itudigerakkan oleh perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu,nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu
pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut,
perlumenjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia itu, sejak
dinimasayarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan
pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya memuat lima
dasar yang di dalam isinya merupakan jatidiri bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila
menggambarkan tentang pedoman hidup bernbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia
seluruhnya dan seutuhnya. Pancasila juga merupakan sebuah filsafat karena pancasila merupakan
acuan intelektual kognitif bagi cara berpikir bangsa, yang dalam usaha usaha keilmuan dapat
terbangun ke dalam sistem filsafat yang kredibel. Pendidikan suatu bangsa akan secara otomatis
mengikuti ideologi suatu bangsa yang dianutnya. Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa
Indonesia yang mempunyai fungsi dalam hidup dan kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
Filsafat adalah berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran, filsafat
pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang pendidikan berdasarkan filsafat, apabila kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, bahwa
Pancasila pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya sistem
pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas
Pancasila. Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia
yang sesuai dengan kultur kita bangsa Indonesia yang memiliki adat ketimuran. Pendidikan
karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yag terkandung dalam Pancasila. Agar
tercipta manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial,
memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya telah mencakup filsafat pendidikan Pancasila yang mempunyai
ciri yaitu integral, etis dan reigius.

Anda mungkin juga menyukai