MODUL PERKULIAHAN
EKONOMI
TEKNIK
Perhitungan Bunga, Ekivalensi
nilai uang terhadap bunga,
Pemecahan Studi Kasus
Abstract Competency
Bunga digunakan untuk Mengetahui dan memahami tentang
menggambarkan sebuah pinjaman atas konsep bunga, bunga sederhana dan
penggunaan sejumlah uang untuk bungan majemuk serta diagran aliran
keperluan finansial. dengan contoh sederhana.
Suku bunga adalah persentase dari
sejumlah uang yang dipinjam
berdasarkan waktu.
04
Teknik Teknik Industri W162100015 Andary A. Munita, ST., MT
Suku Bunga yang Berubah-ubah Terhadap
Waktu
Untuk memperoleh ekivalen saat sekarang dari urutan arus kas saat mendatang dengan berpatokan
pada suku bunga yang berubah-ubah akan digunakan prosedur yang sama seperti sebelumnya
dengan suatu urutan faktor-faktor (P/F,i k%,k). secara umum nilai ekivalen saat sekarang dari suatu
arus kas yang terjadi pada akhir periode N dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut, dimana
untuk ik adalah suku bunga untuk periode ke-k (simbol Π berarti “perkalian dari”):
FN
N
P= ∏k =1 (1+ik )
Suku bunga per tahun disebut sebagai suku bunga nominal yang dinyatakan dengan r.Suku bunga
sebenarnya atau yang tepat dibayarkan pada modal selama satu tahun disebut sebagai suku bunga
efektif yang dinyatakan dengan i. Banyaknya frekuensi pemajemukan bisa dalam tahunan, setengah
tahunan, kuartalan, dua bulanan, bulan, atau harian. Hubungan antara suku bunga efektif dan
nominal adalah sebagai berikut:
r
i = (1 + M )M – 1
= (F/P, r/M, M) – 1
Banyaknya Periode Suku bunga efektif (%) untuk suku bunga nominal
Tabel Suku bunga efektif untuk berbagai suku bunga nominal dan frekuensi pemajemukan
Contoh:
1. Sebuah bank penerbit kartu kredit membebankan tingkat suku bunga sebesar 2,5% per bulan
pada saldo rekening kartu kredit yang belum dibayar. Menurut pihak bank, tingkat suku bunga
tahunannya yang berlaku adalah sebesar 12(2,5%) = 30%. Berapakah tingkat suku bunga efektif
per tahun yang dibebankan kepada nasabah?
Penyelesaian:
Tingkat suku bunga efektif yang dibebankan kepada nasabah sebesar 38,48%.
.2. Seseorang meminjam uang sebesar Rp 2.000.000,- pada tanggal 1 Januari 2011. Pinjaman
harus dikembalikan sebanyak 4 kali angsuran yang besarnya sama pada akhir bulan maret, juni,
Penyelesaian :
A = P(A/P,i,n)
A = 2.000.000(A/P,3%,4)
A = 2.000.000(0,2690)
A = 538.000
Angsuran yang harus dibayarkan pada akhir bulan Maret, Juni, September, dan Desember masing-
masing sebesar Rp 538.000,-
i= 1+0,1244-1 100%=12,551%
Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan dengan saldo pokok pinjaman bulan
sebelumnya.
Misalkan anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 24 bulan sebesar rp.24.000.000 dengan
bunga 10% pertahun dan anda berniat melakukan pembayaran pokok pinjaman sebesar
rp.1.000.000 setiap blnnya dengan asumsi suku bunga tetap selama masa kredit.
Merupakan modifikasi dari metode efektif. Metode ini mengatur agar jumlah angsuran yang harus
dibayar setiap bulannya sama. Misalkan anda mengajukan pinjaman dengan jangka waktu 24 bulan
sebesar rp 24.000.000 dengan bunga 10% pertahun dengan asumsi suku bunga kredit tidak berubah
selama masa kredit.
Metode ini menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulannya karena bunga dihitung dari
prosentase bunga x pokok pinjaman
Misalkan anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 24 bulan sebesar rp 24.000.000 dgn suku
bunga flat sebesar 5,3739% pertahun.
Rumus perhitungannya:
BUNGA perBULaN = (POKOK PINJAMAN x SUKU BUNGA KREDIT x JANGKA WAKTU KREDIT) : JUMLAH
BULAN DALAM JANGKA WAKTU KREDIT.
Dengan perhitungan ini bunga flat tiap bulan selalu sama yaitu:
= (rp 24.000.000 x 5,3739% x 2) : 24
= rp 107.478
Angsuran pokok plus bunga yang harus dibayar :
= rp 1.000.000 + 107.478
= rp 1.107.478
Angsuran bln pertama :
Angsuran pokok plus bunga yang harus dibayar :
= rp 1.000.000 + 107.478
= rp 1.107.478 Angsuran pinjaman bulan kedua :
Angsuran pokok plus bunga yang harus dibayar adalah :
Berdasarkan contoh kasus disini dapat disimpulkan bahwa untuk jangka waktu kredit 2 tahun maka
SUKU BUNGA EFEKTIF 10% pertahun akan menghasilkan angsuran yang sama dengan SUKU BUNGA
FLAT 5,3739% pertahun.
>> Mintalah jadwal dan komposisi perhitungan bunga dan angsuran pokok pinjaman dari bank
supaya anda dapat mengatur dana yang harus disediakan setiap bulan.
>> Pastikan anda mengetahui SIFAT SUKU BUNGA yang dikenakan bank, FLOATING (mengambang)
atau FIXED (tetap). Jika suku bunga bersifat mengambang (FLOATING) maka apabila terjadi kenaikan
suku bunga, biaya bunga dan angsuran pinjaman akan naik dan juga sebaliknya jika suku bunga
turun.
Selain bunga flat, perhitungan bunga yang banyak dipakai adalah bunga efektif.Bunga efektif banyak
dipakai karena dirasa lebih fair perhitungan bunganya.
Bunga hanya dihitung dari sisa pinjaman yang belum dikembalikan.Jadi bila kita sudah mencicil
beberapa kali, maka bunga dihitung dari sisa pinjaman yang belum dicicil.
Karena bunga yang dibayar semakin mengecil, maka angsuran per bulannya jadi semakin sedikit.
Bunga efektif biasanya dipakai untuk kredit berjangka menengah sampai panjang misalnya KPR,
2022 EKONOMI TEKNIK
7 Andary Asvaroza Munita, ST., MT.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
kredit usaha, dll.
P = pokok pinjaman
i = suku bunga per tahun
t = lama kredit dalam bulan
Maka:
P = Rp 60.000.000,-
i = 14%
t = 60 bulan
Cicilan pokok per bulan = Rp 60.000.000,- / 60 = Rp 1.000.000,-
Bunga bulan ke-1 = (Rp 60.000.000,- - (0 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 700.000,-
Cicilan bulan ke-1 = Rp 1.000.000,- + Rp 700.000,- = Rp 1.700.000,-
Bunga bulan ke-2 = (Rp 60.000.000,- - (1 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 688.333,33
Cicilan bulan ke-2 = Rp 1.000.000,- + Rp 688.333,33 = Rp 1.688.333,33
Bunga bulan ke-3 = (Rp 60.000.000,- - (2 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 676.666,67
Cicilan bulan ke-3 = Rp 1.000.000,- + Rp 676.666,67 = Rp 1.676.666,67
......
Bunga bulan ke-11 = (Rp 60.000.000,- - (10 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 583.333,33
Cicilan bulan ke-11 = Rp 1.000.000,- + Rp 583.333,33 = Rp 1.583.333,
Tarif bunga sesungguhnya (actual) atau tarif bunga efektif sebesar 3%/6 bulan (compound each six
month period), maka tahunan atau bunga nominal dinilai sebagai bunga 6%/tahun yang digandakan
tiap ½ tahun.
Bila periode pembayaran kurang dari 1 tahun :besar bunga efektif (1tahun) > bunga nominalnya.
• Contoh :
• Maka, bunga efektif adalah 6,09%, sedangkan bunga nominalnya adalah 6%.
• Hubungan antara bunga efektif dan bunga nominal adalah effective annual interest rate :
Agar rumus-rumus bunga yang telah dibicarakan (hubungan antara P, A, F, dan g) berlaku juga untuk
bunga dengan periode pembayaran kurang dari 1 tahun, maka :
2. Gunakan nilai bunga nominal dengan periode < 1 tahun, namun periode pembayaran bunga
dilipatkan menjadi n x c.
i = bunga efektif
r = bunga nominal
APLIKASI SPREADSHEET
Berikut di bawah ini adalah aplikasi spreadsheet untuk menghitung nilai-nilai faktor bunga dengan
pemajemukan kontinu.