Anda di halaman 1dari 2

https://money.kompas.

com/read/2021/09/30/183144426/bunga-anuitas-pengertian-contoh-dan-cara-
hitung?page=all

Bunga Anuitas: Pengertian, Contoh, dan Cara Hitung Kompas.com - 30/09/2021, 18:31 WIB BAGIKAN:
Komentar Lihat Foto Ilustrasi KPR(SHUTTERSTOCK) Penulis Mutia Fauzia | Editor Mutia Fauzia JAKARTA,
KOMPAS.com - Bunga anuitas adalah salah satu metode menghitung bunga pinjaman. Perhitungan
bunga dengan metode ini bertujuanuntuk memudahkan nasbaah untuk membayar angsuran di setiap
periode. Biasanya, sistem yang diterapkan adalah suku bunga mengambang (floating rate) atau bunga
tetap (fix rate). Sebenarnya, apa itu bunga anuitas? Dikutip dari laman sikapiuangmu Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dijelaskan, bunga anuitas adalah metode perhitungan bunga yang mengatur jumlah
angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayar agar sama setiap bulan. Pada perhitungan
anuitas, porsi bunga pada masa awal akan sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil.
Baca juga: OJK Catat Bunga Kredit Modal Kerja Perbankan Turun, Jadi Berapa? Bunga anuitas ini
biasanya digunakan untuk jenis pinjaman jangka panjang seperti KPR atau kredit investasi. Cara Hitung
Bunga Anuitas Dalam menghitung cicilan dengan bunga anuitas, rumus yang digunakan adalah dengan
rumus untuk menghitung bunga efektif. Rumus bunga anuitas yakni: Bunga = SP x i x (30/360)
Keterangan: SP adalah saldo pokok pinjaman di bulan sebelumnya. I adalah suku bunga per tahun. 30
adalah jumlah hari dalam sebulan. 360 adalah jumlah hari dalam setahun. Namun, rumus ini
dikembangkan lagi untuk mendapatkan nilai yang sesuai berdasarkan rumus anuitas menjadi: P *
(i/12) /( (1-(1+(i/12))^(-t) Keterangan: P adalah pokok pinjaman. i adalah suku bunga. t adalah periode
kredit dalam satuan bulan Seperti dikutip dari Kompas.com, untuk contoh penggunaan cara hitung
bunga anuitas, misalnya Anda memiliki plafon pinjaman KPR sebesar Rp 120 juta (P) dengan tenor 10
tahun alias 120 bulan (t) dan suku bunga 11 persen per tahun (i). Total angsuran per bulan yang harus
Anda bayar adalah Rp 120.000.000 x (11 persen/12) : (1-((1+(1/12)) ^ (-120 )) = Rp 1.653.000. Besar
angsuran bunga setiap bulan: Angsuran bungabulan 1: Rp 120.000.000 x 11 persen : 12 = Rp 1.100.000
Angsuran bunga bulan 2: Rp 119.446.999 x 11 persen : 12 = Rp 1.094.930 Angsuran bunga bulan 3: Rp
118.888.930 x 11 persen : 12 = Rp 1.089.815 Besar angsuran pokok tiap bulan: Angsuran pokok bulan 1:
Rp 1.653.000 - Rp 1.100.000 = Rp 553.000 Angsuran pokok bulan 2: Rp 1.653.000 - Rp 1.094.930 = Rp
558.069 Angsuran pokok bulan 3: Rp 1.653.000 - Rp 1.089.815 = Rp 563.184 Perhitungan tersebut
berlanjut setiap bulan hingga masa tenor pembayaran KPR Anda habis, yakni dalam 10 tahun di setiap
bulannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunga Anuitas: Pengertian, Contoh, dan Cara
Hitung", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/09/30/183144426/bunga-anuitas-
pengertian-contoh-dan-cara-hitung?page=all.

Penulis : Mutia Fauzia

Editor : Mutia Fauzia

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai