Bunga = saldo terendah x (suku bunga x jumlah hari dalam sebulan) : 365 hari.
Saldo terendah pada periode tersebut adalah Rp6.000.000, sedangkan bulan Juni
berlangsung selama 30 hari. Jadi, suku bunga yang didapatkan dari mutasi rekening di
atas adalah:
= 14.795
Jadi, suku bunga yang didapatkan Riska selama periode mutasi rekening tersebut
sebesar Rp14.795.
Bunga = saldo rata-rata x (suku bunga tabungan x jumlah hari dalam sebulan) : 365 hari.
Pertama, Anda harus menjumlahkan seluruh saldo pada satu periode mutasi rekening.
Gunakan rumus: jumlah saldo x jarak hari untuk menghitungnya.
Jarak hari yang dimaksud adalah rentang antara transaksi awal dan transaksi berikutnya.
Contohnya, transaksi pertama terjadi pada 1 Januari, kemudian transaksinya terjadi lagi
pada 6 Januari. Jadi, jaraknya adalah 5 hari.
6.000.000 x 5 = 30.000.000
7.500.000 x 3 = 22.500.000
7.000.000 x 4 = 28.000.000
9.000.000 x 7 = 63.000.000
10.000.000 x 3 = 30.000.000
8.000.000 x 4 = 32.000.000
8.500.000 x 3 = 25.500.000
Total saldo di atas sebesar: 231.000.000. Kemudian, total tersebut dibagi jumlah hari,
hasilnya: 231.000.000 : 30 = 7.700.000
= 18.986
Jadi, suku bunga yang didapatkan Riska berdasarkan jumlah saldo rata-rata
sebesar Rp18.986.
Bunga = saldo harian x suku bunga tabungan x jarak hari : 365 hari
Unsur dalam perhitungan bunga flat hanyalah plafon atau pokok kredit dan
besaran bunga. Jumlah angsuran yang dibayar oleh nasabah akan sama setiap
bulannya.
2.Bunga Efektif
Bunga efektif berbeda dengan bunga flat. Besaran cicilan yang kita bayar dengan
sistem bunga efektif berbeda-beda setiap bulannya. Umumnya bunga efektif
digunakan untuk kredit berjangka waktu menengah hingga relatif panjang seperti
dalam KPR, kredit usaha, dan jenis kredit jangka panjang lainnya.
Suku bunga efektif dianggap lebih adil dibandingkan dengan suku bunga flat. Bila
suku bunga flat dihitung hanya berdasarkan jumlah awal pokok pinjaman saja,
suku bunga efektif dihitung berdasarkan sisa pinjaman yang belum lunas.
Sehingga besaran bunga yang dibayarkan pun kian kecil seiring dengan pokok
pinjaman yang berkurang setiap bulannya.
Sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya x Suku bunga per tahun x (30 hari : 360 hari)
Misal, kita mengajukan kredit senilai Rp300 juta dengan bunga tahunan 10%
(0.83% per bulan) selama 60 bulan, maka:
Tabel angsuran:
Angsuran
Bulan Angsuran Bunga Pokok Total Angsuran Sisa Pinjaman
Cicilan pokok per bulan = pokok pinjaman / lama kredit dalam bulan
Total bunga yang harus dibayar = pokok pinjaman x suku bunga per tahun / 12 x lama
kredit dalam bulan.
Total bunga yang harus dibayar = Rp 10.000.000 x 5% /12 x 24 bulan = Rp1.000.000
2. Bunga Menurun
Bunga Menurun = ((Sisa Pokok x Suku Bunga) / 30 hari) x Jumlah Hari
Total Rp 59.000
Total Rp 2.100.000