Anda di halaman 1dari 27

Modul Ke :

Matematika Bisnis

01
Fakultas :
FEB
Bunga Sederhana

Program Studi :
Manajemen

Riska Rosdiana, SE., M.Si


082110107619
riska.rosdiana@undira.ac.id
Kontrak Perkuliahan
• Komposisi Penilaian :
UTS : 30%
UAS : 35%
Tugas : 25%
Kehadiran & Keaktifan : 10%
• Tugas meliputi : Tugas Individu & Kelompok
• Toleransi Keterlambatan : 15 menit
• Ketua Kelas :
Perkenalan
• S1 : Universitas Diponegoro
• S2 : Universitas Indonesia
• Topik Riset : Investment, Behavioral Finance,
Islamic Finance, Corporate Finance
Materi Pembelajaran
• Konsep Bunga Sederhana dan Nilai
Waktu dari Uang.
• Manipulasi Persamaan Bunga
Sederhana.
• Menghitung Jumlah Hari.
• Pembayaran dengan Angsuran.
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai
Waktu dari Uang
Dalam konsep bunga sederhana, besarnya bunga
dihitung dari nilai pokok awal (principal) dikalikan
dengan tingkat bunga (interest rate) dan waktu (time).
Perhitungan bunga ini dilakukan satu kali saja, yaitu
pada akhir periode atau pada tanggal pelunasan.
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai
Waktu dari Uang (Cont.)
Secara matematis, hal ini dapat dinyatakan dalam
persamaan sebagai berikut:
SI = P r t

Dimana: SI = Bunga Sederhana


P = Pokok
r = Tingkat bunga/tahun
t = Waktu dalam tahun
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai
Waktu dari Uang (Cont.)
Karena satuan t adalah tahun, jika t dinyatakan dalam
bulan maka kita dapat menggunakan persamaan sebagai
berikut:
t = Jumlah bulan
12

Sedangkan jika t dinyatakan dalam hari, akan ada 2 metode


dalam mencari nilai t, yaitu:
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai
Waktu dari Uang (Cont.)
1. Bunga Tepat (SIe)
t = Jumlah hari
365
2. Bunga Biasa (SIo)
t = Jumlah hari
360
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu
dari Uang (Cont.)

Contoh:
Hitung bunga yang dibayarkan sebuah
obligasi yang memiliki nilai nominal Rp
100.000.000 dan berbunga 15% p.a. Jika
pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan.
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu
dari Uang (Cont.)

Jawab:
P = Rp 100.000.000
r = 15% = 0,15
t = 6/12 = 0,5
SI = P r t
= Rp 100.000.000 x 0,15 x 0,5
= Rp 7.500.000
Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana

Jika SI = P r t, maka:
P = SI
rt
r = SI
Pt
dan t = SI
Pr
Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana
(Cont.)

Contoh:
Setelah meminjam selama 73 hari, Ibu Tina
melunasi pembayaran bunga pinjamannya
sebesar Rp 2.880.000. Berapa besarnya
pinjaman Ibu Tina jika tingkat bunga
sederhana 18% p.a?
Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana
(Cont.)

Jawab:
t = 73/365 = 0,2
SI = Rp 2.880.000
r = 18% = 0,18
P = SI
rt
= Rp 2.880.000
0,18 x 0,2
Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana
(Cont.)

Apabila S kita notasikan untuk nilai akhir


(yaitu jumlah dari nilai pokok dan bunga),
maka:
S = P (1 + r t)

Jika S, r dan t yang diberikan dan P yang


dicari, maka:
P= S atau P = S ( 1 + r t )-1
Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana
(Cont.)

Contoh:
Pak Karta menabung Rp 3.000.000 dan
mendapatkan bunga sederhana 12% p.a.
Berapa saldo tabungan setelah 3 bulan?
Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana
(Cont.)

Jawab:
P = Rp 3.000.000
r = 12% = 0,12
t = 3/12 = 0,25
S = P (1 + r t)
= Rp 3.000.000 (1 + (0,12 x 0,25))
= Rp 3.090.000
Menghitung Jumlah Hari

Ada 2 metode yang digunakan untuk


menghitung jumlah hari antara dua tanggal
kalender, yaitu:
1. Menghitung jumlah hari per bulan dan
kemudian menjumlahkan seluruhnya
2. Menggunakan tabel nomor urut hari
Menghitung Jumlah Hari (Cont.)

Contoh:
Hitung jumlah hari antara tanggal 11 Juni dan
3 September
Menghitung Jumlah Hari (Cont.)

Jawab:
Hari tersisa pada bulan
Juni = 19 hari (30 - 11)
Juli = 31 hari
Agst = 31 hari
Sept = 3 hari
Jumlah = 84 hari
Pembayaran dengan Angsuran

Pembayaran secara angsuran atau cicilan


sering ditawarkan oleh pemberi kredit untuk
membantu pelanggan yang tidak memiliki
cukup uang untuk membayar barang yang
dibelinya.
Pembayaran dengan Angsuran (Cont.)

Pihak pemberi kredit setuju menerima uang


muka pada awal perjanjian dan
memperbolehkan pelanggannya melunasi
sisanya dengan cara mencicil atau mengangsur
dengan dikenakan biaya bunga untuk jangka
waktu yang telah disepakati bersama.
Pembayaran dengan Angsuran (Cont.)

Pada praktiknya, tingkat bunga yang


digunakan untuk menghitung besarnya
angsuran disebut tingkat bunga flat.
Pembayaran dengan Angsuran (Cont.)

Contoh:
Seorang pedagang menjual televisi seharga
Rp 10.000.000 kepada Pak Abdi. Sebagai tanda
jadi, Pak Abdi membayar uang muka sebesar
Rp 2.000.000 dan mengangsur sisanya dalam 5
kali yang sama besar setiap akhir bulan
dengan bunga sederhana 10% p.a. Hitung
besarnya angsuran Pak Abdi tersebut.
Pembayaran dengan Angsuran (Cont.)

Jawab:
P = Rp 8.000.000 (Rp 10.000.000 - Rp 2.000.000)
r = 10% = 0,1
t = 5/12
S = P (1 + r t)
= Rp 8.000.000 (1 + (0,1 x 5/12))
= Rp 8.333.333,33
Jumlah angsuran setiap bulannya adalah:
= Rp 8.333.333,33
5
= Rp 1.666.666,67
Latihan Soal

1. Hitung bunga tepat (SIe) dan bunga biasa (SIo) dari


pinjaman Rp 1.400.000 selama 90 hari dengan tingkat
bunga sederhana 7,5% p.a.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan uang sebesar Rp
1.200.000 untuk dapat memberikan SI Rp 240.000
dengan tingkat bunga sederhana 5% p.a?
3. Berapa uang yang harus kita investasikan hari ini supaya
berkembang menjadi Rp 30.000.000 dalam 5 tahun ke
depan dengan tingkat bunga sederhana 12% p.a?
Daftar Pustaka

Frensidy, Budi. 2010. Matematika


Keuangan Edisi 3 Revisi. Salemba Empat.
Jakarta.
Terima
Kasih
Riska Rosdiana, SE., M.Si

Anda mungkin juga menyukai