Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Matematika
Bisnis
Bunga Sederhana

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

9
EKONOMI DAN BISNIS MANAJEMEN F041700002 Dra. Yuni Astuti, MS

Abstract Kompetensi
Mata kuliah ini merupakan alat untuk Mahasiswa diharapkan dapat
menyederhanakan penyajian dan
pemahaman masalah dengan memahami dan mengaplikasikan
menggunakan bahasa matematik, konsep Bunga Sederhana dalam
suatu masalah dapat menjadi lebih
sederhana untuk disajikan, dipahami, mempelajari Matematika Bisnis.
dianalisa dan dipecahkan.
MATEMATIKA EKONOMI BISNIS
PERTEMUAN 9

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini merupakan alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman
masalah dengan menggunakan bahasa matematik, suatu masalah dapat menjadi lebih
sederhana untuk disajikan, dipahami, dianalisa dan dipecahkan.

KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep matematika dalam bidang ekonomi.

PENDAHULUAN
Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik sandang ataupun papan, manusia
membutuhkan uang. Uang adalah alat yang sah dipergunakan untuk membeli atau
membayar apa yang dibeli oleh manusia sebagi alat tukar yang sudah disahkan oleh
negara.Ketika kita kekurangan uang maka kita dapat melakukan pinjaman baik ke teman,
saudara ataupun lembaga lain yang memberikan jasa peminjaman uang, dan ketika kita
kelebihan uang maka kita dapat memilih investasi-investasi yang dapat memberikan kita
keuntungan.

Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang


Seandainya anda dihadapkan pada dua pilihan, yaitu menerima sejumlah uang misalnya Rp
1.000.000 hari ini atau Rp 1.000.000 enam bulan lagi dengan tigkat kepastian yang sama,
mana yang Anda pilih? Hampir pasti , Anda akan memilih menerima Rp.1000.000 pada hari
ini dari pada menerimanya enam bulan lagi Mengapa?

Ada yang menjawab ,”Karena apabila menerima uang pada hari ini sifatnya pasti
sedangkan apabila menerimanya enam bulan lagi sifatnya tidak pasti’’ ini bukan jawaban
yang diharapkan tentunya. Untuk menghindari jawaban ini, dalam pilihan di atas di sebutkan
bahwa kedua pilihan tersebut memiliki tingkat kepastian yang sama. Mereka yang pernah
belajar ekonomi atau keuangan akan denga mudah memberi alasan nya, yaitu karena
adanya faktor bunga akibat perbedaan waktu atau istilah yang sering di gunakan adalah nilai
waktu dari uang (time value of money).

Dengan asumsi manusia adalah mahkluk rasional, pilihan yang harus di ambil adalah
menerima Rp.1000.000 pada hari ini dibandingkan dengan menerimanya enam bulan lagi,
karena Rp.1000.000 hari ini akan memberikan bunga selama enam bulan yang besarnya

‘18 Matematika Bisnis


2 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
bergantung pada tingkat bunga, sehingga bernilai lebih dari Rp.1000.000 pada saat itu
(pendekatan nilai akan datang atau future value).

Kita juga bisa menggunakan pendekatan nilai sekarang (preset value), yaitu dengan
menghitung nilai hari ini dari uang senilai Rp.1000.000 enam bulan lagi dan
membandingkannya dengan uang senilai Rp.1000.000 pada hari ini. Kedua pendekatan ini
harus memberikan keputusan yang sama.

Contoh sederhana di atas dapat kita lanjutkan dengan pilihan-pilihan lainnya.

Misalkan, bagaimana kalau Rp.1000.000 hari ini dengan Rp.1000.000 enam bulan lagi; atau
Rp.1000.000 hari ini dengan Rp 1.100.000 enam bulan lagi, atau Rp 1.000.000 hari ni
dengan Rp 100.000 setiap bulan selama satu tahun mulai bulan depan, atau Rp 1.000.000
hari ini dengan Rp 90.000 setiap bulan selama satu tahun mulai hari ini.

Dengan memahami matematika keuangan, kita akan dapat dengan mudah


meyelesaikan persoalan persoalan sederhanas di atas, bahkan persoalan yang jauh lebih
kompleks sekalipun. Dalam pembahasan dan contoh selanjutnya, asumsi bahwa manusia
adalah makhluk rasional ataupun dengan tingkat kepastian yang sama tidak disebutkan lagi,
tetapi ada secara implisit.

Melanjutkan contoh pertama, menjadi berapa uang Rp.1.000.000 itu enam bulan
lagi, akan dapat ditentukan jika kita diberikan tingkat bunga dan tambahan informasi
mengenai apakah tingkat bunga yang digunakan tersebut adalah bunga sederhana (simple
interest-SI) atau bunga majemuk (compound interest-CI). Apabila menggunakan bunga
majemuk, kita masih memerlukan informasi mengenai periode compound atau periode
perhitungan bunga. Pembahasan mengenai hal ini akan diberikan secara lengkap di Bab 3.

Bunga sederhana adalah besarnya bunga di hitung dari nilai pokok awal (principal) dikalikan
dengan tingkat bunga (interest rate) dan waktu (time). Perhitungan bunga ini hanya dilakukn
satu kali saja yaitu pada akhir periode atau tanggal pelunasan. Adapun persamaan untuk
menghitungnya adalah dengan menggunakan rumus seperti di bawah ini :

SI = P r t

Dimana :
SI = simple interest ( bunga Sederhana)
P = principal (pokok)
r = interest rate p.a (tingkat bunga/tahun)
t = time (waktu dalam tahun)

‘18 Matematika Bisnis


3 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Jika waktu yang diketahui dalam bulan maka perhitungan untuk t menjadi :
t = Jumlah bulan
12
Sedangkan jika t yang diketahui dalam hari maka perhitungan untuk t ada dua yaitu:
a. Bunga Tetap (Exact Interest) atau SIe dimana rumus t = Jumlah hari
365
b. Bunga Biasa (Ordinary Interest) atau SIo rumus t = Jumlah hari
360
Contoh 1:
Modal sebesar Rp 1.000.000,00 dipinjamkan dengan perjanjian bunga tunggal 18%
pertahun. Hitunglah besar bunga apabila modal tersebut dibungakan selama:
a. 3 tahun
b. 7 bulan
c. 45 hari dengan bunga biasa
Jawab :
1. P = Rp. 1.000.000
r = 18% (0,18)
t = 3 tahun
SI = P r t

SI = 1.000.000 x 0,18 x 3

SI = Rp.540.000

2. P = Rp. 1.000.000
r = 18% (0,18)
t = 7 bulan
SI = P r t

SI = 1.000.000 x 0,18 x 7
12
SI = Rp.105.000
3. P = Rp. 1.000.000
r = 18% (0,18)
t = 45 hari
SI = P r t

SI = 1.000.000 x 0,18 x 45
360
SI = Rp.22.500

Contoh2 :

‘18 Matematika Bisnis


4 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Sepasang Pengantin baru mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar
Rp.100.000.000 dengan tingkat bunga efektif 15% per tahun, angsuran perbulannya adalah
Rp.2.000.000. Untuk angsuran pertama yang mereka bayarkan, berapakah besarnya
pembayaran bunga dan pelunasan pokok?
Jawab :
P = Rp. 100.000.000
Angsuran = Rp.2.000.000
r = 15% (0,15)
t = 1/12
SI = P r t

SI = Rp. 100.000.000 x 0,15 x (1/12)


SI = Rp. 1.250.000
Jadi, pelunasan pokok pinjaman dalam angsuran pertama tersebut adalah sebesar
Rp.750.000 yaitu dari Rp.2.000.000 – Rp.1.250.000.

MANIPULASI PERSAMAAN BUNGA SEDERHANA


Dengan menggunakan rumus diatas maka kita dapat menghitung nilai pokok, tingkat
bunga,waktu ataupun nilai saldo yaitu :
1. Tingkat bunga (r) = SI / P t
2. Waktu (t) = SI / P r
3. Besarnya bunga (SI) = P r t
4. Nilai pokok (P) = SI /r t atau S (1 + rt)-1

5. Nilai saldo (S) = P (1 + rt)

Contoh 3:
Tiga bulan setelah meminjam uang, Aisyah harus membayar sebesar Rp.12.000.000 untuk
pelunasan pokok dan bunganya. Apabila diketahui bunga pinjaman sebesar 15% per
tahun,berapakah besarnya pinjaman Aisyah?
Jawab:
S = Rp. 12.000.000
r = 15% (0,15)
t = 3 bln/ 12 = 0,25

Nilai pokok (P) = S (1 + rt)-1

P = Rp.12.000.000 {1+ (0,15 x 0,25)}-1


P = Rp.12.000.000 : (1 + 0,0375)

‘18 Matematika Bisnis


5 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
P = Rp.12.000.000 : (1,0375)
P = Rp. 11.566.265,1

Jadi, besarnya pinjaman Aisyah adalah sebesar Rp.11.566.265,06

Contoh 4:
Setelah menabung Rp.25.000.000 selama 3 tahun, maka tabungan Rasyeed berkembang
menjadi Rp.42.750.000. Berapakah tingkat bunga sederhana yang diberikan oleh tempat
rasyeed menabung?
Jawab:
S = Rp. 42.750.000
P = Rp.25.000.000
t = 3 tahun
Tingkat bunga (r) ?

S = P (1 + rt)
Rp.42.750.000 = Rp.25.000.000 (1 + r.3)
(1 + r.3) = Rp.42.750.000
Rp.25.000.000
(1 + r.3) = 1,71

r.3 = 1,71 – 1 = 0,71


r = ( 0,71/3)*100 =23,67%
Jadi tingkat bunga sederhana yang diberikan oleh tempat rasyeed menabung adalah
sebesar 23,67%

Contoh 5:
Sejumlah uang diinvestasikan dengan bunga 15% per tahun, berkembang menjadi
Rp.43.000.000, Apabila diinvestasikan dengan tingkat bunga sederhana 12% per tahun
uang tersebut berkembang menjadi Rp.42.400.000
a. Berapa nilai uang yang diinvestasikan?
b. Berapa lama waktu investasi yang diperlukan?
Jawab:
P + 15% P t = Rp.43.000.000
P + 12% P t = Rp.42.400.000 –
3% P t = Rp. 600.000
P t = Rp.600.000 : 0,03
P t = Rp.20.000.000

P + 15% P t = Rp.43.000.000

‘18 Matematika Bisnis


6 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
P + 15% (Rp.20.000.000) = Rp.43.000.000
P + Rp.3.000.000 = Rp.43.000.000
P = Rp.43.000.000 - Rp.3.000.000
P = Rp.40.000.000 (Besar uang yang diinvestasikan)

Karena P = Rp.40.000.000 dan Pt = Rp.20.000.000 sehingga t = Pt / P = Rp.20.000.000 /


Rp.40.000.000 = 0,5 tahun atau 6 bulan.(lamanya investasi)

Pembayaran Dengan Angsuran


Pembayaran dengan angsuran atau cicilan merupakan tawaran yang diberikan penjual
dengan cara kredit dikarenakan pembeli tidak punya uang yang cukup untuk membayar
secara lunas. Pihak pemberi kredit menetapkan uang muka awal di saat perjanjian dengan
pembeli dan mengenakan biaya bunga dan angsuran untuk jangka waktu yang telah
disepakati bersama, angsuran ini dilakukan dengan tingkat bunga flat.

Contoh 6:
Seorang pedagang menjual televisi seharga Rp.10.000.000 kepada bapak Irwan, sebagai
tanda janji pak Irwan membayar uang muka sebesar Rp.2.000.000 dan akang mencicil
sisanya dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap akhir bulan dengan bunga 10% per
tahun. Hitung besarnya angsuran pak Irwan tersebut.

Jawab:
P = Rp. 8.000.000 (Rp.10.000.000 – Rp.2.000.000)
r = 10% (0,10)
t = 5/12
S = P (1 + rt)
S = Rp.8.000.000 {1 + (0,1 x 5/12)}
S = Rp.8.333.333,36
Jumlah angsuran tiap bulan adalah :
S / 5 = Rp.8.333.333 / 5
S = Rp. 1.666.666,67

‘18 Matematika Bisnis


7 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Contoh 7:
Ibu Siska meminjam uang di bank BNI 46 sebesar Rp.70.000.000. Ia berjanji akan
membayar kembali pinjamannya dalam waktu 20 bulan dengan cara mengangsur Rp.
3.850.000 setiap bulannya. Berapa tingkat bunga sederhana yang dikenakan bank kepada
bu siska?

Jawab:
Total pembayaran = 20 x Rp.3.850.000 = Rp.77.000.000
Total pinjaman (P) = Rp.70.000.000 –
Total biaya bunga (SI) = Rp.7.000.000
t = 20 bln/ 12 bln = 5/3
Karena r = SI / P t maka r = Rp.7.000.000
(Rp.70.000.000 x 5/3)
Sehingga r = 0,06 atau 6% per tahun

‘18 Matematika Bisnis


8 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
TUGAS / LATIHAN SOAL :
1. Tiga bulan setelah meminjam uang, Mutia membayar sebesar Rp 12.000.000 untuk
pelunasan pokok pinjaman dan bunganya. Apabila diketahui bunga adalah 15% p.a,
berapa pokok pinjaman Mutia ? dan berapa besar bunganya ?
2. Setelah menabung Rp 25.000.000 di Bank Merdeka selama 3 tahun, tabungan santi
berkembang menjadi Rp 42.750.000. Berapa tingkat buga sederhana yang diberikan
oleh Bank Merdeka.
3. Seorang nasabah menginvestasikan uangnya selama setahun dengan bunga
sederhana. Untuk tiga bulan pertama ia menerima bunga sederhana sebesar 15%
dan untuk sembilan bulan sisanya ia menerima bunga 12%. Berapakah total uang
yang diinvestasikan apabila total pendapatan bunga yang diterima pada akhir tahun
pertamanya sebesar Rp 640.000 ?
4. Pada tanggal 1 Mei 2010, Maya meminjam uang kepada Debora sebesar Rp 10 juta
dan ia dikenakan bunga 18%. Pada tanggal 31 Juli 2010 ia membayar Rp 5 juta dan
kemudian Rp 4 juta pada tanggal 30 September 2010. Berapakah saldo pinjaman
yang tersisa per 31 oktober 2010 ?
5. Sejumlah uang diinvestasikan dengan bunga 15% p.a berkembang menjadi Rp 43
juta. Apabila diinvestasikan dengan bunga sederhana 12% p.a, uang tersebut
berkembang menjadi Rp 42,4 juta. Berapa nilai uang yang diinvestasikan dan berapa
lama waktu investasi yang diperlukan?
6. Seorang pekerja meminjam Rp 7 juta dari kantor tempatnya bekerja dan ia bersedia
untuk membayar pinjamannya tersebut dengan cara mengangsur, yaitu sebesar Rp
385.000 setiap bulan selama 20 bulan. Berapa tingkat bunga sederhana yang
dikenakan kantor kepada pekerja tersebut?
7. Sebuah bank terkemuka memetapkan tingkat bunga sederhana tabungan sebesar
12% p.a. Jika Gina membuka rekening pada tanggal 1 Januari sebesar Rp 225 ribu
dan melakukan penarikan tabungan sebesar Rp 100 ribu pada tanggal 1 Juli, berapa
pendapatan bunga yang ia peroleh di akhir tahun pertamanya
8. Pada tanggal 1 Januari 2010, Pak Amat, pedagang kecil, ingin memperluas took
kelontongnya. Untuk tujuan tersebut ia meminjam uang dari Bank ABC sebesar Rp 1
juta dengan bunga 16%. Pada tanggal 1 April 2010, ia membayar kembali
pinjamannya sebesar Rp 350 ribu, kemudian pada tanggal 1 Agustus 2010 ia
membayar rp 200 ribu dan pada tanggal 1 Oktober 2010 sebesar Rp 400 ribu.
Berapa sisa pembayaran yang harus ia selesaikan pada tanggal 1 Januari 2011, jika
bunga dihitung harian?
9. Tia menabung sebesar Rp2.000.000 pada tanggal 1 Januari 2010 di sebuah bank
yang memberikan bunga sederhana 9% p.a. Jika ia mengharapkan untuk
mempunyai tabungan sebesar Rp4.000.000 untuk bepergian dan belanja ke

‘18 Matematika Bisnis


9 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Singapura pada tahun baru tanggal 1 Januari 2011, berapa tabungan yang harus ia
setorkan lagi pada tanggal 1 Juli 2010?
10. Ibu Zeta memiliki dua jenis deposito. Deposito kedua besarnya dua kali deposito
pertama. Bunga deposito pertama 10% p.a. dan deposito kedua 12%. Jika total
bunga yang didapat dari kedua deposito itu sebesar Rp33.400.000 setahun, berapa
besarnya masing-masing deposito?

Daftar Pustaka

Frensidy, Budi. Matematika Keuangan,Jakarta,Edisi 3. Penerbit Salemba Empat, 2017

‘18 Matematika Bisnis


10 Dra Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai