Anda di halaman 1dari 16

BUNGA DAN

DISKONTO
TUNGGAL
MATEMATIKA KEUANGAN
PRODI PERBANKAN SYARIAH 2020

MEGASARI, S.PD., M.SC.


Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu
tertentu (tahun, bulan, hari periode) yang tidak mempengaruhi besarnya
modal/pinjaman awal.
Menghitung Bunga Tunggal
𝐼=𝑃 ×𝑟 ×𝑡
Keterangan:
)
)
/tahun)
Menghitung Nilai Akhir dengan Bunga
tunggal
Apabila S kita notasikan untuk nilai akhir atau jumlah dari nilai pokok dan bunga, maka:

𝑆=𝑃 (1+𝑟𝑡 ) nilai akhir

Jika S, r, dan t yang diketahui, maka P dapat dicari dengan rumus


𝑆
𝑃=
1 + 𝑟𝑡
Menghitung t
Karena satuan t adalah tahun, jika waktu t dinyatakan dalam bulan, kita dapat menggunakan
persamaan berikut;

Jika t dinyatakan dalam hari, maka metode untuk mencari nilai t adalah sebagai berikut:
 Jika 1 tahun 365 hari, maka
 Jika 1 tahun 366 hari (tahun kabisat) maka
 Jika 1tahun 360 hari, maka:
Contoh 1
Pak Amir menabung di Bank ABC sebesar Rp 1.000.000 selama tiga tahun dengan bungan 12%
per tahun. Hitung bunga tabungan yang ia peroleh jika perhitungan bank menggunakan bunga
tunggal
Jawab:
Diketahui: , r = 12%
Ditanyakan: Bunga Tunggal
Penyelesaian:
Jadi Besarnya bunga yang diperoleh pak Amir adalah Rp 360.000
Contoh 2
Jika besar bunga tunggal sebuah pinjaman perbulan adalah 8 %, berapa jumlah uang yang harus dikembalikan Bagus jika
ia meminjam Rp. 1.000.000,- dan dikembalikan setelah 10 bulan?
Jawab
Diketahui: r = 8%/bulan, P= 1.000.000, t= 10bulan.
Ditanya: Jumlah uang yang harus dikembalikan (S)?
Penyelesaian:
Menghitung Nilai akhir

7
Jadi, uang yang harus dikembalikan adalah
Contoh 3
Sejumlah uang yang disimpan dengan tingkat bunga tunggal sebesar 9% per tahun akan menjadi
Rp 5.000.000 setelah 6 bulan. Berapakah jumlah simpanan tersebut!
Jawab:
Diketahui:

Ditanyakan: P = ...?
Penyelesaian:
Pembayaran dengan Angsuran
Pihak pemberi kredit / cicilan setuju menerima uang
muka pada awal perjanjian dan memperbolehkan
pelanggannya untuk melunasi sisanya dengan dikenakan
biaya bunga untuk jangka waktu yang telah disepakati
bersama dengan membayarnya secara cicilan atau
angsuran.
Pada praktiknya tingkat bunga yang digunakan untuk
menghitung besa angsuran dengan cara ini adalah
tingkat bunga flat
Contoh 4
Seorang pedagang menjual TV seharga Rp 10.000.000 kepada pak Abdi. Sebagai tanda jadi , Pak Abdi
membayar uang muka sebesar Rp 2.000.000 dan berjanji akan mengangsur sisanya dalam lima kali
angsuran yang sama besar setiap akhir buan dengan tingkat bunga 10% per tahun. Hitung besar
angsuran Pak Abdi tersebut!
Jawab:
P = 8.000.000 (10.000.000 – 2.000.000)
r = 10 % = 0,1
t=
Bunga tunggal
Jumlah yang harus dibayarkan
Besar angsuran tiap bulan =
Diskon dan tingkat Diskon
Diskon (D) adalah selisih antara Nilai akhir yang harus dibayarkan () dengan
dengan harga/nilai awal (P). Sehingga bisa ditulis:

𝑫=𝑺− 𝑷
Keterangan:

𝑷 =𝑺− 𝑫
Contoh 5
Berapa besarnya diskon dari Rp 8.000.000 selama sembilan bulan pada
tingkat bunga 10 %?
Jawab: Ditanyakan: D = ....?

r
t

Sehingga besarnya diskon adalah


Tingkat Diskon
Besar diskon () dari jumlah selama tahun dengan tingkat diskon () adalah

𝑫=𝑺 𝒅 𝒕
Besar Nilai Awal (P) dari jumlah selama tahun dengan tingkat diskon () adalah

𝑷 =𝑺(𝟏− 𝒅 𝒕)
Menghitung nilai akhir (S) atau nilai jatuh tempo dari sejumlah pinjaman P yang udah diterima
di awal
𝑃
𝑆=
(1 − 𝑑𝑡 )
Contoh 6
Bapak Tri meminjam Rp 50.000.000 selama enam bulan dari sebuah bank yang menggunakan tingkat
diskon 12%. Berapa besarnya diskon dan uang yang diterima Bapak Tri?
Jawab:

Ditanyakan: D = ...
P = ...
Besarnya Diskon :
Dengan demikian, uang yang diterima Bapak Tri adalah :
Contoh 7
Melanjutkan contoh 6 berapa pinjaman yang harus Bapak Tri ajukan supaya ia dapat menerima
uang tunai sebesar Rp 50.000.000 secara penuh?
Jawab:

Dengan menggunakan perhitungan diskon tunggal , untuk memperoleh Rp 50.000.000 secara


penuh , Bapak Tri harus mengajukan pinjaman sebesar
Contoh 8
Hitung nilai sekarang dari Rp 10.000.000 yang jatuh tempo 2 tahun lagi dengan tingkat diskon
10%.
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai