Suatu bank memberikan suku bunga 12%. Sule menabung di bank tersebut sebesar
Rp.1.200.000,-. Berapa besar bunga yang diterima setelah 20 hari dan menjadi berapa uang Sule
setelah 20 hari itu?
Pembahasan:
Diketahui:
Modal (M) = Rp. 1.200.000,-
suku bunga (b) = 12%
jangka waktu (n) = 20 hari
Jawab:
Jadi, besar bunga yang diterima Sule selama 20 hari adalah Rp. 8.000,-
Uang Sule setelah 20 hari = Modal + Bunga selama 20 hari
= Rp. 1.200.000 + Rp. 8.000
= Rp. 1.208.000
Jadi, uang Sule setelah 20 hari adalah Rp. 1.208.000,-
Contoh soal dan pembahasan bunga bulanan
Sinta menabung di suatu bank sebesar Rp. 8.000.000,- dengan suku bunga 20%. Setelah jangka
waktu berapa bulan jika Sinta ingin mendapatkan bunga sebesar Rp. 800.000,-?
Pembahasan
Diketahui:
Modal = Rp. 8.000.000,-
Suku bunga = 20%
Bunga tunggal = Rp. 800.000,-
Jawab:
Jadi, jangka waktu untuk mendapatkan bunga tunggal sebesar Rp. 800.000,- adalah setelah 6
bulan.
Contoh soal dan pembahasan bunga tahunan
Hitunglah bunga tunggal pada modal awal Rp. 1.600.000,- dengan suku bunga sebesar 7,5%
pertahun untuk 2 tahun 4 bulan.
Pembahasan:
Diketahui:
Modal (M) = Rp. 1.600.000,-
Suku bunga (b) = 7,5%
Jangka waktu (n) = 2 tahun 6 bulan = 2,5 tahun
Jawab:
Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Berapa
Penyelesaian:
Missal:
Tabungan awal = M
Persentase = p
Tahun = a
a = ¾ tahun
Ingat rumusnya:
Bunga = a . p . M
Bunga = ¾ . 12% . M
Bunga = 9M%
Bunga = 9M/100
Tabungan akhir = bunga + M
3.815.000 = (9M/100) + M
3.815.000 = 109M/100
M = 3.815.000 . 100/109
M = 3.500.000
Contoh Soal 2
A. 6 bulan
B. 7 bulan
C. 8 bulan
D. 9 bulan
Penyelesaian:
Hal pertama yang dicari adalah bunga tabungan yang didapatkan oleh ali
selama menabung.
Bunga = a . p . M
80.000 = a . 6% . 2.000.000
8 = 12a
Contoh Soal 3
Penyelesaian:
Bunga = p . M
Bunga = 2% . 2.000.000
Bunga = 40.000
Contoh Soal 4
bunga 1,5% perbulan. Jika lama meminjam 12 bulan, besar angsuran yang
Penyelesaian:
Bunga = p . M
Bunga = 90.000
Contoh Soal 5
adalah . . .
Penyelesaian:
Missal:
Tabungan awal = M
Persentase = p
Tahun = a
Ingat rumusnya:
Bunga = a . p . M
Bunga = 2½ . 8% . M
Bunga = (5/2) . 8% . M
Bunga = 20M%
Bunga = 20M/100
Bunga = M/5
3.000.000 = (M/5) + M
3.000.000 = 6M/5
M = 3.000.000 . 5/6
M = 2.500.000
Contoh Soal 6
bunga 18% pertahun. Jika lama meminjam 5 bulan, besar angsuran yang
Penyelesaian:
(5/12).
Bunga = a . p . M
Bunga = 30.000
Angsuran Modal = M/b
Jadi, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp. 110.000
Contoh Soal 7
A. 13 bulan
B. 14 bulan
C. 15 bulan
D. 16 bulan
Penyelesaian:
Hal pertama yang dicari adalah bunga tabungan yang didapatkan oleh ali
selama menabung.
Bunga = 182.000
Bunga = a . p . M
182.000 = a . 8% . 2.100.000
182 = 168a
a = (13/12) 12 bulan
a = 13 bulan
1. 1. Bu Ani Pinjam uang sebesar Rp 1.000.000,00 dengan kesepakatan membayar bunga tunggal
10% setahun. Hitung besarnya bunga, jika bu Ani pinjam uang tersebut selama 3 tahun 6 bulan
12 hari!
Penyelesaian:
M = 1.000.000
p = 10% per tahun; t = tahun; b = bulan; h = hari; I = ...?
1. 2. Uang sebesar Rp 5.000.000,00 disimpan pada sebuah koperasi yang memberikan suku bunga
tunggal 6% setahun. Hitung lamanya waktu, agar uang tersebut menjadi Rp 8.000.000,00!
Penyelesaian:
M = 5.000.000; p = 6%; Mt = 8.000.000 (Modal setelah t tahun); t = ...?
1. 3. Uang sebesar Rp 2.000.000,00 dipinjamkan dengan dengan suku bunga tunggal per tahun. Jika
setelah 4 bulan uang tersebut menjadi Rp 2.240.000,00, hitung besarnya suku bunga tersebut!
Penyelesaian:
t
M = 2.000.000; M = 2.240.000; b = 4; p = ...?
1. 4. Uang sebesar Rp 2.000.000,00 dipinjamkan dengan dengan suku bunga tunggal 3% per bulan.
Penyelesaian:
t
M = 2.000.000; M = 2.240.000; p = 3% per bulan (= 3% x 12 = 36% per tahun)
1. 5. Uang sebesar Rp 2.500.000 dipinjamkan dengan dasar suku bunga tunggal 12% setahun. Jika
uang tersebut hanya dipinjamkan selama 54 hari, hitung besarnya bunga!
Penyelesaian:
M = 2.500.000; p = 12% per tahun; h = 54 hari; I = ...?
1. Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak
mempengaruhi besarnya modal yang dipinjam. Perhitungan bunga setiap periode selalu dihitung
berdasarkan besarnya modal yang tetap, yaitu:
Bunga = suku bunga tiap periode x banyaknya periode x modal
Contoh secara sederhana yaitu Suatu modal sebesar Rp1.000.000,00 dibungakan dengan suku
bunga tunggal2%/bulan. Maka bunga tunggal setelah 1 bulan, 2 bulan, dan 5 bulan dapat
diketahui sebagai berikut:
Setelah 1 bulan besar bunga = 2% x 1 x Rp1.000.000,00 = Rp20.000,00
Setelah 2 bulan besar bunga = 2% x 2 x Rp1.000.000,00 = Rp40.000,00
Setelah 5 bulan besar bunga = 2% x 5 x Rp1.000.000,00 = Rp100.000,00
Jika suatu modal M dibungakan dengan suku bunga tunggal i% tiap tahun, maka berlaku:
Setelah t tahun besarnya bunga
B = M x i x t/100
Setelah t bulan besarnya bunga (1 tahun = 12 bulan)
B = M x i x t/120
Setelah t hari besarnya bunga (untuk 1 tahun = 360 hari )
B= M x i x t/36000
Setelah t hari besarnya bunga (untuk 1 tahun = 365 hari)
B= M x i x t/36500
Maka Rumus Modal Akhir :
Ma = M + B
Keterangan :
Ma : Modal akhir
M : Modal
B : Bunga
2. Bunga Majemuk
Apabila bunga yang dibebankan untuk setiap periode (satu tahun, misalnya) didasarkan pada sisa
pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode,
maka bunga itu disebut bunga majemuk atau bunga berbunga (compound interest)
Secara sederhana rumus bunga majemuk dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabungan Novia Irianti di bank sebesar Rp1.000.000.00 dan bank memberikan bunga
10%/tahun. Jika bunga tidak pernah diambil dan dianggap tidak ada biaya administrasi bank.
Tentukan jumlah bunga yang diperoleh X setelah modal mengendap selama 3 tahun.
Jawab:
Akhir tahun pertama, bunga yang diperoleh:
B = suku bunga x modal
= 10% x Rp1.000.000.00
= Rp100.000,00
Awal tahun ke dua, modal menjadi:
M2= M + B= Rp1.000.000,00 + Rp100.000,00= Rp1.100.000,00
Akhir tahun ke dua, bunga yang diperoleh :
B2 = suku bunga x modal
= 10% x Rp1.100.000,00
= Rp 110.000,00
Awal tahun ke tiga modal menjadi:
M3=M2+B= Rp 1.100.000,00 + Rp 110.000,00 = Rp 1.210.000,00
Akhir tahun ke tiga, bunga yang diperoleh :
B3 = suku bunga x modal
= 10% x Rp1.210.000,00
= Rp 121.000,00
Jadi jumlah bunga yang diperoleh setelah mengendap tiga tahun:= Rp100.000,00 +
Rp110.000,00 + Rp121.000,00 = Rp331.000,00.
Jadi dapat disimpulkan jika suatu modal M dibungakan dengan bunga majemuk i% periode
selama n periode maka modal akhir:
Mn = M ( 1 + i )n
Keterangan :
Mn : Modal ke-n
2. Handi Satrio menanam modal sebesar Rp.200.000,00 dengan bunga majemuk 5%. Berapakah
besar modal setelah 2 tahun?
Penyelesaian:
Diketahui : M = Rp.200.000,00
i=5%
t = 2 tahun
Ditanya : M2=?
Jawab : Mn = M ( 1 + i )n
= Rp.200.000,00 (1 + 5%)2
= Rp 220.500,00
Jadi modal yang diperoleh setelah 2 tahun sebesar Rp 220.500,00
1. Kultur jaringan pada suatu uji laboratorium menunjukkan bahwa satu bakteri dapat membelah
diri dalam waktu 2 jam. Diketahui bahwa pada awal kultur jaringan tersebut terdapat 1.000
bakteri.
a. Apakah masalah ini termasuk masalah pertumbuhan atau peluruhan?
b. Tentukan banyak bakteri setelah 10 jam.
c. Tentukan banyak bakteri setelah 20 jam.
d. Tentukan banyak bakteri setelah n jam.
2. Berdasarkan hasil sensus pada tahun 2010, banyak penduduk di suatu kota berbanyak 200.000
orang. Banyak penduduk ini setiap tahun meningkat 10% dari banyak penduduk tahun
sebelumnya.
a. Apakah masalah ini termasuk masalah pertumbuhan atau peluruhan?
b. Tentukan banyak penduduk pada tahun 2015.
c. Tentukan banyak penduduk pada tahun ke-n.
d. Prediksi banyak penduduk pada tahun 2020.
3. Pada pemeriksaan kedua dokter mendiagnosa bahwa masih ada 800.000 bakteri yang
menginfeksi telinga seorang bayi. Untuk mempercepat proses penyembuhan, dokter
meningkatkan dosis penisilin yang dapat membunuh 10% bakteri setiap 6 jam.
a. Apakah masalah ini termasuk masalah pertumbuhan atau peluruhan?
b. Tentukan banyak bakteri setelah 24 jam dan setelah 72 jam.
c. Tentukan banyak bakteri setelah n jam.
4. Sebuah unsur radioaktif semula berukuran 80 gram. Setelah 48 jam, ukuran menjadi 72 gram.
Demikian pula, 48 jam kedua menjadi 64,8 gram.
a. Berapa persen kenaikan setiap 48 jam?
b. Berapa ukuran radioaktif setelah 5 x 48 jam?
Jawaban :
1. Diketahui ; r = 2
Mo = 1000
Ditanya ;
a. Termasuk masalah pertumbuhan
b. Mn = Mo x rn
M10 = Mo x r10
= 1000 x 210
= 1.024.000
c. Mn = Mo x rn
M20 = Mo x r20
= 1000 x 220
= 1.048.576.000
d. Mn = Mo x rn
Mn = 1000 x 2n
2. Diketahui ; Mo = 200.000
i = 10% = 0,1
Ditanya ;
a. Termasuk permasalahan pertumbuhan
b. Mn = Mo (1+i)n
M5 = Mo (1+i)5
= 200.000 (1+0,1)5
= 322.102
c. Mn = Mo (1+i)n
= 200.000 (1,1)n
d. Mn = Mo (1+i)n
M10 = Mo (1+i)10
= 200.000 (1+0,1)10
= 518.748
3. Diketahui ; Mo = 800.000
i = 10% = 0,1
Ditanya ;
a. Termasuk masalah peluruhan
b.1 Mn = Mo (1-i)n
M4 = Mo (1-i)4
= 800.000 (1-0,1)4
= 800.000 (0,9)4
= 800.000 (0,6561)
= 524.880
b.2 Mn = Mo (1-i)n
M12 = Mo (1-i)12
= 800.000 (1-0,1)12
= 800.000 (0,9)12
= 800.000 (0,28242)
= 225.443
c. Mn = Mo (1-i)n
= 800.000 (0,9)n
4. Diketahui ; Mo = 80
M1 = 72
M2 = 64,8
Ditanya ;
a. i = ….?
M2 = Mo (1-i)2
64,8 = 80 (1-i)2
64,8 = (1-i)2
80
0,81 = (1-i)2
1-i = 0,9
i = 0,1 = 10%
b. Mn = Mo (1-i)n
M5 = Mo (1-i)5
= 80 (1-0,1)5
= 80 (0,9)5
= 80 (0,59)
= 47,2