Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan ke 3 Bunga dan Anuitas

B.     Bunga

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwasanya Bunga adalah sejumlah uang yang
dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari
penggunaan uang. Sedang dalam hal perhitungan bunga, terdapat 2 jenis perhitungan pendapatan
bunga, yaitu:

1.      Bunga Tunggal (Simple Interest)


Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung dari pokok pinjaman dari simpanan awal.
Dalam arti lain, bunga tunggal adalah bunga yang dibayarkan setiap jangka waktu tertentu dan
bersifat tetap. sebagai contoh, awal simpanan (tabungan) Rp. 125.000,- disimpan di bank
konvensional selama 4 tahun dengan suku bunga 8% pertahun (bunga tunggal). Maka dengan
perhitungan seperti yang dibawah ini dapat diketahui berapa pokok dan bunga yang harus
dibayarkan.

B = M.r.t
B = Rp. 125.000 x 8% x 4 th
B = Rp. 40.000,-
Jadi Simpanan pokok dan bunga 4 tahun
NA = 125.000 + 40.000 = Rp. 165.000,-
Dengan tabel,
Tahun ke Perhitungan Bunga (B) Pokok (P) B+P
bunga
1 8% dari 125000 10000 125000 135000
2 8% dari 125000 10000 135000 145000
3 8% dari 125000 10000 145000 155000
4 8% dari 125000 10000 155000 16500

2.       Bunga Majemuk (Compound Interest )


Bunga majemuk adalah bunga yang diperhitungkan atas modal dan bunga tersebut
ditambahkan pada modal awal, untuk dibungakan kembali pada periode berikutnya, sehingga
bunga pada setiap saat berbeda-beda.
Sebagai contoh, sama dengan contoh bunga tunggal, Awal simpanan (tabungan) Rp.
125.000,- disimpan di bank konvensional selama 4 tahun dengan suku bunga 8% pertahun
(bunga majemuk). Maka perhitungannya dengan menggunakan rumus berikut.

Fn = M ( 1 + r )n atau NADn = Co ( 1 + r )n
F4 = 125000 ( 1 + 8% ) 4
F4 = 125000 ( 1 + 0.08% ) 4
F4 = 125000 ( 1,08 ) 4
F4 = 125000 ( 1,3605)
F4 = 170062,5
Atau dengan Tabel,
Tahun Perhitungan Bunga Pokok B+P
ke Bunga (B) (P)
1 8% dari 125000 10000 125000 135000
2 8% dari 135000 10800 135000 145800
3 8% dari 145800 11664 145800 157464
4 8% dari 157464 12597,12 157464 170061,12

C. Anuitas
Anuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang tetap untuk suatu jangka
waktu tertentu. Anuitas atau Annuity merupakan perhitunga bunga dengan mengalikan
presentase bunga dikalikan dengan saldo akhir pinjaman secara tahunan. Kemudian angsuran
perbulan dihitung dengan membagi angsuran tahunan dibagi menjadi 12 bulan. Dalam metode
anuitas ini, total angsuran pertahun akan sama, sementara angsuran pokok dan angsuran bunga
akan berubah. Angsuran pokok akan meningkat setiap tahun dan angsuran bunga akan menurun,
karena bunga dihitung dari saldo akhir kredit.
Besarnya angsuran dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
PV∗i
A=

(1−
1
(1+i)n )
A
Ab=
12

A = Total angsuran pertahun


PV = Jumlah kredit
i = Suku bunga pertahun
n = Jangka waktu kredit
Ab = Total angsuran perbulan
Sebagai contoh, wina mendapat kredit dari bank ABC sebesar Rp.120.000.000,- dalam jangka
waktu 5 tahun. Suku bunga kredit 12% pertahun anuitas, dan angsuran dilakukan setiap bulan.
Hitunglah jumlah angsuran perbulan. Angsuran total setiap tahun sebesar Rp.33.289.168,- dan
angsuran total perbulan adalah Rp.2.774.097. nilai demikian didapat dengan menggunakan
rumus diatas dan perhitungannya sebagai berikut:

PV∗i
A=

(1−
1
(1+i)n )
120. 000 .000∗0 , 12
A=

(
1−
1
(1+0, 12)5 )
14 . 400. 000
A=

(
1−
1
(1,12)5 )
14 . 400. 000
A=
(1−0 ,5675 )
14 . 400. 000
A=
0 , 4325
A=33. 294 . 797

Mencari Ab (total angsuran perbulan)

A
Ab=
12
33 .294 . 797
Ab=
12
Ab=2 .774 . 566

Dari rumus anuitas dapat diperoleh angsuran pertahun sama dengan Rp.33.294.797,-. Sementara
angsuran perbulan dihitung dengan membagi angsuran pertahun dengan 12 bulan sehingga
angsuran perbulan sama dengan Rp.2.774.566,-. Dan angsuran pokok akan dihitung dengan
mengurangkan angsuran total dengan angsuran bunga.

Contoh lain
Bapak anwar ingin memiliki uang sebesar Rp 500.000.000 pada saat ia pensiun nanti, tepatnya
20 tahun lagi. Untuk tujuan tersebut, ia menyisihkan gajinya setiap bulan untuk di tabung di bank
BJB. Berapakah besarnya gaji bulanan yang harus bapak anwar sisihkan untuk menabung
apabila tingkat bunga tabungan 9%. Perhitungan bunga bulanan.
Jawab:
FV= Rp 500.000.000
n = 20 x 12 = 240 periode
9%
i= =0 ,75 %=0 , 0075
12
FV
A=
((1+i)n −1 )
i
500 . 000 .000
A=
((1+0 , 0075 )240−1)
0 ,0075
A=748 . 629 ,78

Tingkat Diskon

Seringkali kita ingin mengetahui tingkat bunga investasi, untuk itu kita mengatur ulang
persamaan PV untuk mendapatkan nilai i sbb:

FV =PV (1+i )n

( )
1
FV n
i= −1
PV

Contoh :
Anda sedang mencari sebuah investasi yang akan menghasilkan Rp 1,2 miliar jika anda ingin
menginvestasikan Rp 1 miliar saat ini. Berapa tingkat bunga yang diharapkan?
i = (Rp 1,2 miliar / Rp 1 miliar) ^1/5 – 1 = 0.03714 = 3.714%

Misalkan anda ditawarkan suatu investasi yang akan menghasilkan nilai ganda (dua kali lipat)
dalam 6 tahun. Anda memiliki Rp 10 juta untuk diinvestasikan. Berapa tingkat bunga yang
dikenakan?
i = (Rp 20.000.000 /Rp 10.000.000)^1/6 – 1 = 0,1225 = 12.25%

Mencari jumlah periode

Dimulai dengan persamaan dasar untuk mencari nilai “ t ” (ingat perhitungan “ln”)

FV = PV(1 + i)t

t=
ln ( FVPV )
ln ( 1+i) )

Contoh :
Anda ingin membeli sebuah mobil baru, dan anda ingin membayar Rp 20.000.000. Jika anda
ingin menginvestasikan 10% per tahun dan anda saat ini memiliki Rp 15.000.000, berapa lama
waktu yang diperlukan sebelum anda memilki cukup uang untuk membayar tunai mobil tersebut.

Jawab.

t=
ln (
20. 000
15. 000 )
ln ( 1+0,1 ))
t=3 , 02

Contoh lain :
Misalnya anda ingin membeli sebuah rumah baru. Anda saat ini memiliki Rp 15.000.000 dan
anda sudah menghitung bahwa anda perlu uang muka sebesar 10% dan tambahan 5% dari jumlah
pinjaman untuk biaya penutupan. Diasumsikan tipe rumah yang anda inginkan senilai Rp
150.000.000 dan tingkat hasil yang anda peroleh sebesar 7,5% / tahun. Berapa lama waktu yang
dibutuhkan sebelum anda memiliki cukup dana untuk uang muka dan biaya penutupan?  Berapa
banyak yang anda perlu miliki di masa mendatang?
Jawab :
Uang muka = 10% x Rp 150.000.000 = Rp 15.000.000
Biaya penutupan – 5% x (Rp 150.000.000 – Rp 15.000.000) = Rp 6.750.000
Total dana yang diperlukan di masa mendatang = Rp 15.000.000 + Rp 6.750.000 = Rp
21.750.000
Jumlah waktu yang diperlukan = t = ln( Rp 21.750.000 / 15.000.000) / ln( 1+7,5%) = 5,14 tahun
Tugas Individu

1. Anda ingin mulai menabung untuk kuliah anaknya dan anda memperkirakan bahwa anaknya
akan perlu dana sebesar Rp 1.500.000.000 dalam 17 tahun. Jika anada merasa yakin bisa
memperoleh bunga 8% per tahun, berapa yang perlu anda investasikan saat ini?
2. Orang tua anda telah merencanakan dana sekolah 10 tahun lagi senilai Rp 196.715.100. Jika
hasil yang diharapkan 7% per tahun, berapa yang harus diinvestasikan oleh orang tua anda?
3. Anda sedang mencari sebuah investasi yang akan menghasilkan Rp 1,2 miliar jika anda
ingin menginvestasikan Rp 1 miliar saat ini. Berapa tingkat bunga yang diharapkan?
4. Misalkan anda ditawarkan suatu investasi yang akan menghasilkan nilai ganda (dua kali
lipat) dalam 6 tahun. Anda memiliki Rp 10 juta untuk diinvestasikan. Berapa tingkat bunga
yang dikenakan?
5. Misalkan anda memiliki putra yang berusia 1 tahun dan anda ingin menyediakan dana
sebesar Rp 750.000.000 selama 17 tahun untuk keperluan kuliahnya. Saat ini anda memiliki
Rp 50.000.000.  Berapa tingkat bunga untuk memperoleh Rp 750 juta saat anda
memerlukannya?
6. Carilah salah satu pamflet atau informasi tentang harga rumah. Berapa uang yang anda
sisihkan selama 10 tahun untuk dapat membayar DP rumah tersebut? Dengan pemisalan
bunga Bank saat ini adalah 6% pertahun.

Anda mungkin juga menyukai