Anda di halaman 1dari 36

Bunga tunggal, Diskonto,

Bunga, Bunga Majemuk,


Pertumbuhan dan Peluruhan
KD 3.7 Menganalisis pertumbuhan,
peluruhan dan bunga
Tujuan:
 Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat
menemukan persen di atas dan di bawah seratus.
 Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat
menemukan jumlah bunga tunggal dengan metodee angka bunga
dan pembagi tetap.
 Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat
menemukan jumah diskonto dari nilai akhir dan nilai tunai.
Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik terampil
menghitung bunga tungal dari suku bunga yang telah diketahui.
 Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik terampil
menghitung diskonto dari nilai tunai dan nilai akhir.
Persen di atas seratus
Persen di atas seratus digunakan jika
nilai yang diketahui lebih besar dari
nilai mula-mula. Misalkan % laba
dengan harga jual, % bonus dengan
harga setelah bonus. % bunga
dengan modal setelah bunga dan
lain-lain.

P% di atas seratus =
contoh
Harga barang setelah dikenai pajak adalah
Rp 2.800.000,00. jika besarnya pajak 12%,
tentukan besar pajaknya!
Penyelesaian:
Pajak =

=Rp 300.000,00
Jadi, pajaknya sebesar Rp 300.000,00
Persen di bawah seratus
Persen di bawah seratus digunakan jika
nilai yang diketahui lebih kecil dari nilai
mula-mula. Misalnya % rugi dengan harga
jual, % diskon dengan harga setelah
diskon, dan lain-lain.

P % di bawah seratus
Contoh
Harga barang setelah rabat adalah
Rp400.000,00. jika besarnya rabat 20%,
tentukan ruginya!
Penyelesaian:
Rabat

=1.000.000
Jadi, besarnya rabat adalah
Rp1.000.000,00
BUNGA TUNGGAL
(Bunga dihitung berdasarkan modal awal)

Bunga tunggal adalah bunga yang timbul


pada setiap akhir jangka waktu tertentu
(tahun, bulan, hari periode) yang tidak
mempengaruhi besarnya modal/pinjaman
awal.
Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga p % setahun maka:
Setelah t tahun, besarnya bunga: p
I M t
100
Setelah t bulan, besarnya bunga: p t
I M 
100 12
Jika satu tahun 360 hari, maka: p t
I M 
100 360
Jika satu tahun 365 hari, maka: p t
I M 
100 365
Jika satu tahun 366 hari (tahun kabisat), maka:
p t
I M 
100 366
Jika besar bunga yang ditanya , maka rumusnya:
M.P.T
b
K
Jika selain besar bunga yang ditanya (nilai b nya
tidak diketahui ) maka rumusnya: Na  M  b
Keterangan:
b = bunga
M = modal awal
P = suku bunga (dalam perhitungan % nya
dihilangkan)
T = jangka bumga
K = nilai konstanta (sudah ditentukan)
Jika T dalam tahun , K = 100
Jika T dalam bulan, K = 1200
Jika T dalam hari, K = 36000
Contoh:

Modal sebesar Rp 1.000.000,00


dipinjamkan dengan perjanjian bunga
tunggal 18% pertahun. Hitunglah besar
bunga apabila modal tersebut
dibungakan selama:
a. 3 tahun
b. 7 bulan
c. 18 hari
d. 3 tg, 7 bln, 18 hari
Jawab:
M.P.T
Rumus yang digunaka b
K

a. b  1.000.000 x18x3  540.00


100
1.000.000 x18x7
b. b  105.000
1.200

c. 1.000.000 x18x18
b  9.000
36.000

d. b (3 tg, 7 bl, 18 hari) = 654.000


Diskonto
Rika meminjam uang Rp 500.000,00 ke
koperasi atas dasar bunga tunggal yang
akan dikembalikan setahun kemudian. Jika
saat meminjam, jumlah uang yang
diterima Rika sebesar Rp 450.000,00 maka
dikatakan bahwa Rika telah membayar
dikonto sebesar Rp 50.000,00. setelah satu
tahun ia harus mengembalikan pinjaman
sebesar Rp 500.000,00
Diskonto
Dapat disimpulkan bahwa diskonto adalah
bunga yang dibayarkan oleh peminjam pada
saat menerima pinjaman.

D=NA – NT atau D= M x p x t
Dimana D: diskonto
NA: Nilai Akhir
NT: Nilai Tunai
M: Modal
p: suku bunga diskonto
t: waktu pinjaman
Diskonto dari Nilai Akhir
D=
Dengan D: diskonto
P: suku bunga diskonto
NA: Nilai Akhir
t: waktu pinjaman
contoh
Andi meminjam uang di bank dengan suku
bunga diskonto 15% setahun. Jika Andi
akan mengembalikan Rp 2.000.000,00
setahun yang akan datang, berapa jumlah
uang yang harus diterima Andi sekarang?
solusi

=300.000
NT= 2.000.000 – 300.000= 1.700.000
Jadi Andi menerima uang sebesar
Rp1.700.000,00
Diskonto Nilai Tunai

Contoh
Rudi meminjam uang di bank dengan suku
bunga diskonto 15% setahun. Jika Rudi
hanya menerima Rp 1.700.000,00 berapa
jumlah uang yang harus dikembalikan ke
bank setelah setahun?
solusi

=300.000
NA=NT+D
NA=1.700.000+300.000
NA=2.000.000
Bunga
Bunga biasanya dibayarkan di akhir
periode saat melunasi pinjaman.

Jika bunga (B) dinyatakan terhadap Nilai


Akhir
B=
Jika bunga (B) dinyatakan terhadap Nilai
Akhir
B=
BUNGA MAJEMUK
(Bunga dihitung berdasarkan modal
terakhir)

Bunga majemuk adalah bunga yang


timbul pada setiap akhir jangka waktu
tertentu (tahun/bulan) dan
mempengaruhi besarnya modal dan
bunga pada setiap jangka waktunya.
Modal dan bunga semakin bertambah
pada setiap jangka waktu
Catatan:

Modal dan bunga pada


tahun/bulan berjalan tidak ada
kaitannya lagi dengan modal dan
bunga tahun/bulan sebelumnya.
Kunci penyelesaian bunga majemuk:

1. Tentukan n dengan melihat periode apa


(pertahun/perbulan/persemester/per
caturwulan/pertriwulan ) dari % suku
bunganya lalu dikaitkan dengan jangka
waktu.
Contoh:
2. Lihat nilai n nya bilangan bulat atau
bukan bilangan bulat
Jika n bilangan bulat:
Gunakan table bunga atau cara rumus

a. Tabel bunga
Dalam ujian biasanya diberikan table
bunga pilihan
Na = M x tebel I
Nt = Na x table H
Note: melihat table dasarnya I dan n
Nt = M
b. Cara rumus
n
Na = M (1 + i)
Na
Nt = (1  i)n

Note: untuk perhitungan I nya dibuat dalam


bentuk decimal

Keterangan:
Na = Nilai akhir i = % suku bunga
M = Modal awal n = jangka waktu
Nt = Nilai tunai
Jika n bukan bilangan bulat gunakan rumus
Contoh:

1. Suatu modal sebesar Rp 100.000


dibungakan selama 3,5 tahun atas
dasar bunga majemuk 4,5 % tiap
triwulan .
Tentukan nilai akhir modal tersebut !
Jawab:
Ditanya Na
1 triwulan = 3 bulan
1 tahun = 4 triwulan
3 ½ tahun = 7/2 x 4 = 14 triwulan
n = 14 (bilangan bulat)
Dengan cara table bunga:
Na = 100.000 (1,85194492) lihat table 1
dengan i = 4 ½ % dan n = 14
Na = 185.195.194,49
Dengan rumus:
Na = 100.000 (1 + 0,045)14
Na = 185.195.194,49
Latihan:

2. Suatu modal sebesar Rp 150.000


akan dibayarkan 10 tahun
kemudian dengan bunga 4 %
per 6 bulan.
Diminta tentukan nilai tunai modal
tersebut.
Jawab:

Ditanya Nt
Per 6 bulan = 1 semester
10 tahun = 20 semester
N = 10  bilangan bulat

Dengan cara table bunga:


Na = 150.000 (0,45638695)  lihat table II
dengan i = 40% dan n = 20

Na = 68.458,04
Bunga Majemuk
Rudi menyimpan uang di bank
dengan suku bunga majemuk 6%
setahun. Setelah 4 tahun uang Rudi
menjadi Rp 20.000.000,00.
Berapakah jumlah uang Rudi pada
awal menyimpan di bank?
1. Pertumbuhan
t
Ht = H(1 + i)

Contoh Soal
2. Peluruhan
t
Ht = H(1 – i)

Contoh Soal

Suatu bahan radioaktif yang semula berukuran


125 gram mengalami reaksi kimia sehingga
menyusut 12% dari ukuran sebelumnya setiap
12 jam. Tentukan ukuran bahan radioaktif
tersebut setelah 3 hari!
Peluruhan
 
3. Bunga Majemuk
t
Mt = M(1 + i)

Contoh Soal
4. Anuitas
M×i
A= –t
1 – (1 + i)

Contoh Soal

Anda mungkin juga menyukai