Anda di halaman 1dari 21

TUGAS

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS


”MATEMATIKA KEUANGAN “

Dosen Pengampu : Fitri,SE,MM

Di susun oleh : Kelompok 6

Chicio Juni Almaknun Surbakti 230215866


Eggi Kristianne Sebayang 2302125870
Feby Lestari 2302110671
Fitri Anisa 2302110684

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2023
MATERI DAN PEMBAGIAN MATERI

JUDUL BAB 5 : MATEMATIKA KEUANGAN


Materi :
I.Bunga Majemuk : Febby
II.Nilai Sekarang : Fitri
III.Bunga yang Dimajemukkan secara Terus Menerus : Fitri
IV.Anuitas : Chicio
V.Amortisasi Pinjaman : Eggi
VI.Perpetuitas : Eggi
I.Bunga Majemuk

Bunga majemuk adalah bunga yang didapatkan tidak hanya dari jumlah deposito atau pinjaman
awal saja, tapi juga dari total jumlah bunga sebelumnya. Dengan demikian, jumlah bunga majemuk
akan terus bertumbuh sesuai dengan bertambahnya nilai pokok yang ditambahkan bunga dari
periode sebelumnya
Rumus Bunga Majemuk :
S = P( 1+r/n )nt
Ket :
S = adalah jumlah akhir atau jumlah total setelah periode tertentu.
P = adalah jumlah pokok awal atau investasi awal.
r = adalah tingkat bunga atau tingkat keuntungan dalam desimal.
n = adalah jumlah kali bunga majemuk dihitung dalam satu tahun.
T = jumlah periode dalam tahun
Contoh 1 :
Ny Siti menyimpan uang sebesar Rp 10.000.000 di bank yang menawarkan bunga tahunan sebesar
5%, bunga dikapitalisasi setiap bulan. Berapa jumlah akhir yang ny Siti miliki setelah 3 tahun?
Dik :
P = Rp 10.000.000
r = 5% atau 0,05
n = 12 (karena bunga dikapitalisasi setiap bulan)
t=3
Dit : S ?
Jwb :
S = P( 1+r/n )nt
= 10.000.000 ( 1+ 0,05 / 12 )12.3
= 10.000.000 ( 1+0,00416667 )36
= 10.000.000 ( 1,00416667 )36
≈ 10.000.000 (1,16134055)
≈ 11.613.405,50
Jadi, jumlah akhir yang ny siti miliki setelah 3 tahun akan menjadi sekitar Rp 11,613,405.50 jika
ny siti menyimpan Rp 10,000,000 di bank yang menawarkan bunga majemuk 5% per tahun dengan
pengapitalan bulanan.

Tingkat Bunga Efektif


Tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga yang mencerminkan pengaruh bunga majemuk dan
jumlah semua biaya atau biaya tambahan yang terkait dengan pinjaman atau investasi. Ini adalah
cara untuk mengukur secara akurat berapa banyak uang yang akan diperoleh atau dibayarkan pada
pinjaman atau investasi dengan mempertimbangkan semua faktor, termasuk bunga dan biaya
tambahan.Tingkat bunga efektif biasanya lebih tinggi daripada tingkat bunga nominal atau tingkat
bunga tahunan karena memperhitungkan efek bunga majemuk. Ini penting untuk memahami biaya
sebenarnya dari pinjaman atau investasi.
Rumus : re =1+rnn-1
Ket :
re = Tingkat bunga efektif
r = adalah tingkat bunga nominal (dalam bentuk desimal)
n = adalah jumlah kali bunga dikapitalisasi setiap tahun
Contoh 2
Pak Jaya sedang mempertimbangkan dua pilihan investasi. Pilihan pertama menawarkan tingkat
bunga nominal sebesar 6% per tahun dengan bunga dikapitalisasi setiap bulan. Pilihan kedua
menawarkan tingkat bunga nominal sebesar 5,5% per tahun dengan bunga dikapitalisasi setiap
kuartal. Manakah yang memiliki tingkat bunga efektif lebih tinggi?
Pilihan pertama
Dik:
r1 = 6% atau 0,06 Jumlah kali bunga dikapitalisasi per tahun
n1 = 12 (karena bunga dikapitalisasi setiap bulan)
Dit: re1?
Jwb:
re1=1+rnn-1
re1=1+0,061212-1
re1=1+0,00512
re1=1,00512
=1,061678 – 1
= 0,061678 atau sekitar 6,17 %
Pilihan Kedua:
Dik:
r2 = 5,5% atau 0,055Jumlah kali bunga dikapitalisasi per tahun n2 = 4 (karena bunga dikapitalisasi
setiap kuartal)
Dit: re2 ?
Jwb:
re2=1+rnn-1
re2=1+0,05544-1
re2=1+0,013754-1
re2=1,013754-1
;re2=1,055781-1
;re2=0,055781 atau sekitar 5,58%
Jadi, dalam contoh ini, pilihan pertama memiliki tingkat bunga efektif sekitar 6.17%, sementara
pilihan kedua memiliki tingkat bunga efektif sekitar 5.58%. Oleh karena itu, pilihan pertama
memiliki tingkat bunga efektif yang lebih tinggi

II.Nilai Sekarang (Present Value)

Nilai sekarang adalah konsep tentang nilai uang masa kini yang bernilai lebih besar dari pada
jumlah yang sama di masa mendatang. Jadi,jika anda menerima uang sejumlah uang di masa
depan ,itu tidak bernilai lebih dari jumah yang sama yang diterima hari ini . Nilai sekarang (
Present Value) dari nilai masa depan (Future Value) dihitung dengan tingkat diskonto. Semakin
rendah tingkat diskonto maka semakin tinggi nilai sekarang, begitu juga sebaliknya semakin
tinggi tingkat diskonto maka semakin rendah nilai sekarang.

Rumus dan perhitungan nilai sekarang :

PV = FV(1+r)-n

FV:Nilai Sekarang

r = Tingkat Pengembalian

n = Jumlah Periode

Contoh Soal :

Bunga dimajemukkan setahun sekali

1. Rp.20.000.000, 2 tahun dari sekarang dengan bunga 2% yang dimajemukkan setiap


tahun
Diketahui
FV = 20.000.000
r = 2% = 0.02

n= 2

Penyelesaian:
PV = FV(1+r)-n
PV = 20.000.000(1+0.02)-2
PV = 19.223.375
Bunga dimajemukkan sebulan sekali :
Carilah nilai sekarang dari $1000 yang diakumulasikan setelah tiga tahun apabila tingkat
bunganya 9% yang dimajemukkan setiap bulan.

Diketahui :
FV = 1000
0.09
r = 9% = = 0.0075
12

n = 3(12) = 36

Penyelesaian:

PV = 1000(1+0.0075)-36

PV = 764,15
Ini berarti $764,15 harus diinvestasikan pada tingkat bunga 9% yang dimajemukkan setiap bulan
agar menjadi $1000 dalam waktu tiga tahun.

Contoh soal penerapan nilai sekarang Bunga dimajemukkan 6 bulan sekali


Suatu dana perwalian untuk pendidikan anak telah dirancang melalui satu kali pembayaran
sehingga pada akhir periode 15 tahun akan terakumulasi dana $50.000.Apabila dana ini
berbunga sebesar 7% yang dimajemukkan setiap 6 bulan, berapa banyak uang yang harus
dibayarkan untuk dana perwalian tersebut?

Diketahui :

FV = 50.000

r = 7% = 0.072/2 = 0.035

n = 2 = 15(2)
Penyelesaian:

PV = FV(1+r)-n

PV = 50.000(1+0.035)-30

PV = 17.813.92

Dengan demikian $17.813.92 seharusnya dibayarkan ke dalam dana tersebut.

Contoh Soal Bunga di majemukkan setahun sekali :


Pak andi hendak menabung uangnya di bank dengan tujuan mendapatkan uang sejumlah Rp
10.000.000 setelah 2 tahun menabung.jika tingkat suku bunga yang didapatkan sebesar 10%,
penghitungan uang yang pak Andi harus tabungkan adalah:

Diketahui:

FV = 10.000.000
FV = 10.000.000
r = 10% = 0.10
n= 2

Penyelesaian: PV = FV(1+r)-n
PV = 10.000.000(1+0.10)-2
PV = 8.264.463
III.Bunga yang Dimajemukkan Secara Terus Menerus

Bunga majemuk berkelanjutan adalah rumus bunga pinjaman yang saldonya terus
bertambah seiring berjalannya waktu,dan tidak dihitung secara berkala. Rumus ini lebih sederhana
dibandingakan metode pemajemukan lainnya dan memungkinkan jumlah yang harus dibayar
bertambah lebih cepat dibandingkan metode penghitungan lainnya.

Bunga pinjaman terakumulasi lebih cepat ketika bunga dimajemukkan lebih sering.karena
dihitung dalam interval sekecil mungkin, bunga majemuk berkelanjutan mempunyai keuntungan
tertinggi.
Nilai majemuk dalam tingkat bunga kontinu
Rumus S = Pert
S=Nilai Majemuk
P=Nilai Pokok
e=Konstanta Matematika

r=Tingkat Bunga
t=waktu dalam tahun
Contoh soal :

1.Jika $100 pada tingkat bunga tahunan 5% yang dimajemukkan secara kontinu, carilah
nilai majemuknya pada akhir tahun kedua.

Diketahui:
P = 100

r = 5% = 0.05

t=2

Penyelesaian :

S = Pert

(0.05)(2)
S = 100e

S = 210,26
2.Carilah nilai majemuk apabila $4000 diinvestasikan selama 6 tahun dan bunganya
dimajemukkan secara kontinu pada tingkat bunga tahunan 9%.

Diketahui :
P = 4000

r = 9% = 0.09

t=6

Penyelesaian:
S = Pert
(0.09)(6)
S = 4000e
S = 26.260,1

Contoh soal penerapan bunga majemuk kontinu

Jika $1000 didepositokan pada tabungan yang berbunga tahunan 4 ½% yang dimajemukkan
secara kontinu, berapakah nilai rekening tersebut pada akhir tahun kedua?

Diketahui

P = 1000

r = 4 ½ % = 0.045

t=2

Penyelesaian:
S = Pert

(0.045)(2)
S = 1000e

S = 1000e0.09

S = 1.094,17

 Tingkat bunga efektif dalam tingkat bunga kontinu:

r = er - 1 e
Contoh Soal :

 Carilah tingkat bunga efektif yang sesuai dengan tingkat Bunga tahunan 4% yang
dimajemukkan secara kontinu.

Penyelesaian:

r = 4% = 0.04

re = e r – 1

0.04
re = e - 1

re = 0.04081
 Nilai sekarang dalam tingkat bunga kontinu

Rumus :

P = Se-rt
Keterangan:

P=Nilai

Sekarang

S=Nilai

Majemuk

e=Konstanta Matematika e

r=Tingkat Bunga

t=waktu dalam tahun

Contoh soal

 Suatu dana perwalian dibuat melalui pembayaran tunggal sehingga pada


akhir tahun ke-20 akan terkumpul dan $25.000.Apabila tingkat bunga
dimajemukkan secara kotinu pada tingkat bunga tahunan 7%, berapa
banyak uang yang harus dibayarkan di awal?

Diketahui
S = 25.000

r = 7% = 0.07

t = 20

Penyelesaian:
P = Sert

-(0.07)(20)
P = 25.000e

P = 25.000e1,4
IV.Anuitas

Pengertian Anuitas

Di dalam dunia ekonomi keuangan, pengertian anuitas merupakan semua rangkaian


penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala dan kotinyu serta masih
berkesinambungan dalam periode atau jangka waktu tertentu. Berdasarkan penjelasan
tersebut, dapat kita simpulkan bahwa anuitas merupakan suatu cicilan pembayaran atau
penerimaan yang nilainya tetap yang jika dibayar atau diterima dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan digunakannya anuitas ini pastinya supaya bisa memudahkan setiap bulannya selama
jangka waktu peminjaman tersebut. Sama halnya dengan investasi, tujuannya yaitu demi
memudahkan investor memperoleh imbal hasil setiap bulannya selama jangka waktu
investasi berlangsung.

Jenis-jenis Anuitas

1. Anuitas Biasa
Anuitas biasa merupakan jenis anuitas dimana pembayaran atau penerimaan dilakukan
berkala untuk periode tertentu terjadi di akhir periode. Misalnya saja, pembayaran hipotek
dimana pembayaran dan juga penerimaan hipotik dibayar atau diperoleh ketika akhir periode.

2. Anuitas Jatuh Tempo atau Due Annuity


Anuitas jatuh tempo atau due annuity merupakan jenis anuitas dimana pembayaran atau
penerimaan akan dilakukan secara berkala untuk jangka waktu tertentu yang terjadi di awal
periode. Contoh yang paling umum dari anuitas jatuh tempo yaitu produk asuransi.

3. Anuitas Ditangguhkan atau Deferred Annuity


Anuitas ditangguhkan merupakan jenis anuitas atau penerimaan berkala untuk jangka waktu
tertentu yang terjadi atau dilakukan setelah lewat jangka waktu tertentu. Oleh karenanya,
pembayaran atau penerimaan dapat ditunda.

4. Anuitas Langsung atau Immediate Annuity

Anuitas langsung merupakan anuitas dimana penerimaan atau pembayaran dilakukan secara
berkala selama periode waktu tertentu atau dilakukan secara langsung tanpa adanya
penundaan dalam suatu periode waktu tertentu. Salah satu contoh anuitas langsung yaitu saat
Anda membeli sebuah mobil dengan cara kredit

Kelebihan dan Kekurangan Anuitas

Dengan sistem anuitas, pembayaran bunga kredit di awal akan lebih besar dan kemudian
semakin berkurang seiring dengan berjalannya periode kredit. Begitu pula sebaliknya, nilai
pembayaran pokok akan lebih tinggi lagi. Struktur pembayaran pokok dan juga bunga akan
terus berubah selama jangka waktu kredit, namun jumlahnya sendiri akan tetap sama secara
nominal.Sistem pembayaran dengan anuitas ini dinilai adil dan wajar, karena nilai bunganya
dihitung berdasarkan jumlah pembayaran pokok yang masih terutang. Akan tetapi, beberapa
pihak berpendapat bahwa anuitas ini dapat merugikan peminjam. Terlebih bila si peminjam
ingin melunasi utangnya. Sebab, di awal komposisi cicilan cenderung lebih banyak
dibayarkan untuk bunga, utang pokok tidak berkurang banyak. Hal tersebut dinilai berat
karena beban hutang utama masih besar.

Rumus Anuitas
Rumus perhitungan yang dilakukan dalam menghitung suku bunga anuitas adalah sebagai
berikut:

Anuitas = SP X i x (30/360)

Keterangan:

SP = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya

I = Suku bunga per tahun

30 = Jumlah hari dalam sebulan

360 = Jumlah hari dalam setahun

Namun, rumus perhitungan anuitas ini dikembangkan lagi untuk mendapatkan nilai yang
sesuai berdasarkan rumus anuitas menjadi:

P x i x [(1+i)xt) / (1+i)t-1)]

Keterangan:

– P adalah pokok pinjaman


– I adalah suku bunga
– T adalah periode kredit

Contoh 1:
Supaya semakin jelas mengenai perhitungan mengenai anuitas, yuk perhatikan simulasi atau
contoh berikut ini :

Kamu adalah seorang pebisnis UMKM yang memiliki utang modal usaha sebesar Rp12 juta.
Utang ini memiliki periode pembayaran selama 12 bulan atau satu tahun dengan bunga 10
persen. Yuk kita hitung jumlah bunga yang harus dibayar dan jumlah cicilan per bulan.
Berdasarkan rumus bunga anuitas, maka cicilan bulanan dihitung dengan cara berikut:
12.000.000 x 0,83% x (1,105 / 0,105) = Rp1.054.991,- Maka untuk perhitungan bunganya
kamu bisa lihat di tabel bawah ini. Pastikan juga kamu sudah menghitung besaran bunga
anuitas seperti di rumus diatas.

Contoh 2 :

V.Amortisasi Pinjaman
Amortisasi adalah proses penurunan atau pengurangan aktivitas tidak berwujud untuk setiap
periode akuntansi yang sudah dilewati perusahaan.

Rumus Amortisasi :

1. Pembayaran Periodik :

R = Aan¬r = A . r1-1+r-n

2. Utang Pokok berjalan pada awal periode ke-k :

Ra n-k+1 r = R . 1-(1+r)r –n+k-1

3. Bunga dalam pembayaran ke-k :

Rra = n-k+1 r

4. Utang Pokok yang terdapat dalam pembayaran ke-k :

R(1-ra n-k+1 r )

5. Total bunga yang dibayarkan :

R(n-anr) =nR –A

Contoh soal :

 Suatu bank memberiikan pinjaman $1500 dan mengenakan bunga pada


tinngkat nominal 12% yang dimajemukkan setiap bulan.Dana$1500 ini plus
bunga akan dilunasi melalui cicilan R dolar yang sama pada setiap akhir bulan
selama tiga bulan .Bisa dikatakan dengan memberikan pinjaman $1500 bank
sedang membeli suatu anuitas tiga pembayaran dengan R dolar, maka
pembayaran bulanannya yaitu :

R= Aan¬r = 1500a3 0,01 = 15002,940985 =$510,0332 dibulatkan menjadi


510,03

Amortisasi Pinjaman :
Seorang mengamortasi pinjaman sebesar $170.000 atas rumah baru dengan mengambil kredit
kepemilikan rumah selama 20 tahun pada bunga 7,5% yang dimajemukkan setiap
bulan.Carilah : (a) pembayaran bulanan (b) total biaya bunga (c) utang pokok yang tersisa
setelah lima tahun.

Penyelesaian :

A) Jumlah periode pembayaran adalah n=12(20) =240 , tingkat bunga per periodenya adalah
0,075/12=0,00625 dan A=170.000.maka :
R=170.000( 1- 0,006251,00625-240 )
= 1369,51
B) Total biaya tabungannya adalah
240(1369,51)-170.000=328.682,40-170.000
= 158.682,40
Jumlah ini hamper setara dengan pinjaman itu sendiri
C) Setelah liima tahun , kita berada pada awal period eke-61.Dengan menggunakan rumus 2
dengan n-k+1 =240-61+1=180, kita menemukan bahwa sisa uang pokoknya adlah
1369,51( 1-1,006250,00625-180 ) = 147,733,74

Pinjaman $1000 diambil selama satu tahun pada bunga 9% melalui metode tambahan.Perkirakan
tingkat bunga tahunan rillnya apabila harganya dimajemukkan setiap bulan .

Penyelesaian:

Karena metode tambahan digunakan,pembayaran akan dilakukan secara bulanan.Biaya keuangan


untuk pinjaman $1000 pada bunga sederhana 9%selama setahun adalah 0,09(1000)=$90.Dengan
menambahkan jumlah ini kedalam pinjaman akan menghasilkan 1000+90=$1090.Dengan
demikian ,cicilan pembayaran bulanannya adalah 1090/12=$90,83.Oleh sebab itu kita memiliki
pinjaman $1000 dengan 12 cicilan pembayaran yang sama yakni $90,83 .
Maka : R= Aan¬r

109012 = 1000a12r

a12r = 1000(12) = 11,009174


1090

Maka, tingkat bunga tahunan rilllnya 16,22% yang datangnya dari 12(0,01351374)

Penyelesaian rumus anuitas untuk mencari n , yaitu :

n=ln(R)-ln(R-Ar)

ln(1+r)

Periode Pinjaman :
Muhammar Smith baru baru ini membeli sebuah computer seharga $1500 dan setuju
untuk membayarnya melalui cicilan bulanan $75.Jika took computer itu mengenakan
bunga 12% yang dimajemukkan tiap bulan , berapa bulan ia harus melunasi utangnya ?

Penyelesaian;

N = ln⁡(75-1500(0,01)ln⁡(1,01) = 22,4

Oleh karena itu , dibutuhkan 23 bulan untuk melunasi pinjaman teersebut (dengan
pembayaran akhir kurang dari $75)

VI.Perpetuitas
Perpetuitas dalam sistem keuangan adalah keadaan dimana aliran pembayaran arus
kas berlangsung terus menerus tanpa batas waktu atau merupakan anuitas yang tidak ada
habisnya. Dalam analisis penilaian , perpetuitas digunakan untuk menemukan nilai sekarang
dari proyeksi aliran arus kas masa depan perusahaan dan nilai terminal perusahaan . Pada
dasarnya, perpetuitas adalah serangkaian arus kas yang terus terbayar selamanya.
Contoh 1 :

Nilai Sekarang dari suatu perpetuitas :

Universitas Dalhouse ingin menyelenggarakan beasiswa senilai $15000 yang akan diberikan untuk
mahasiswa Bisnis tahun pertama yang mencapai nilai tertinggi dalam MATH 1115, Matematika
Perdagangan.Beasiswa ini bersifat tahunan ,dan Wakil direktur keuangan meyakini bahwa dimasa
mendatang pihak universitas akan mampu menerima setidaknya 2% per tahun dari investasi.Berapa
nilai pokok yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya beasiswa ini ?
Penyelesaian :

Universitas tersebut perlu mendanai perpetuitas dengan pembayaran R=15.000 dan tingkat bunga
tahunan r=0,02.Berarti diperlukan dana sebesar $15.000/0,02 = $750.000

Dasar matematis untuk rumus yang terkait perpetuitas ini adalah penjumlahan deret geometris tak
hingga , yakni :

S = i=0∞arI = a1-r ( penjumlahan deret geometris tak hingga )

Dimana :

S=penjumlahan

A=suku pertama

R=rasio umum

Rumus dasar terkait perpetuitas adalah

A=Rr nilai sekarang

Di mana :

A=nilai sekarang perpetuitas

R=besarnya setiap pembayaran

r=tingkat bunga pperiodix

Penjumlahan tak hingga didefenisikan sebagai limit dari deret penjumlahan persial

Contoh soal : Limit dari suatu Deret


Contoh soal aplikasi :

Pada tanggal 01 September 2012 Doni membeli sebuah mobil dan mendapatkan hadiah
undian .Hadiah undian yaitu memilih menerima uang sebesar Rp.100.000.000,00 pada hari itu atau
mendapatkan uang sebesar Rp.2.500.000,00 setiap tiga bulan seumur hidup dengan tingkat bunga
adalah 14%p.q MAnakah hadiah yang diambil Doni ?

Penyelesaian :

A= 2.500.000

I=14%/4=3,5%

PV= A/I = 2.500.000/3,5% = 71.428.571,43

Jadi hadiah yang harus dipilih adalah hadiah Rp100.000.000,00 pada hari tersebut karena nilainya
sekarang lebih besar.

DAFTAR PUSTAKA

https://sis.binus.ac.id/2023/07/26/nilai-sekarang-present-value/

https://glints.com/id/lowongan/present-value-adalah/

https://translate.google.com/translate?u=https://www.investopedia.com/terms/p/
presentvalue.asp&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search
https://scholar.google.com/

Wood,Haeussler Paul.2017.Pengantar Matematika Ekonomi.Jakarta:Erlangga//

Anda mungkin juga menyukai