A. Formula 72
Formula 72 adalah formula untuk mendapatkan berapa tahun simpanan kita menjadi 2
kali lipat dari jumlah semula berdasarkan pada tingkat bunga tertentu.
72
= years ¿ double
Interest Rate
Example:
Misal terdapat 10% , maka 72 dibagi 10 yaitu 7,2. Yang berarti membutuhkan waktu 7,2
tahun untuk simpanan dapat menjadi 2 kali lipat.
Namun Formula 72 ini, keakurasiannya memang tidak 100% akurat. Formula ini hanya
berlaku pada suku bunga yang kecil.
B. Kalkulasi Bunga
Metode sederhana (dijumlahkan bunganya)
R=P.r.T
Keterangan:
R: interest (bunga)
P: principal (pokok)
r: interest rate
T: time
Metode sederhana ini jarang digunakan oleh perbankan karena biasanya model dalam
perbankan adalah bunga berbunga (compounding methods).
Compounding Methods (dipangkatkan bunganya)
Metode ini adalah metode bunga berbunga. Contohnya : Jika kita menyimpan uang di
bank, maka kita akan mendapatkan bunga dalam bulanan. Namun hal tersebut harus
selalu dipastikan terlebih dahulu. Bunga berbunga ini dapat dalam jangka waktu harian,
bulanan, dan tahunan. Aplikasinya suku bunga tersebut dipangkatkan sesuai dengan
jumlah periode yang diinginkan.
( 1+ r )n−1
AV = D*( ¿ ⇒ faktor value
r
Example :
Seorang Wanita mulai kuliah dan disediakan dana 3 juta dalam setiap bulan oleh
orangtuanya. Dengan target kuliah selama 4 tahun, Bunga tiap tahunnya ada 6%.
Maka : n = 4 tahun = 4*12 = 48 periode
r = 6%/tahun = 0.5%/bulan = 0.005/bulan
D = Rp3.000.000
Jawaban :
( 1+ r )n−1
AV = D*( ¿
r
( 1+ 0.005 )48−1
= 3.000.000*( ¿
0.005
= 3.000.000*54.0978
= 162. 293.400
Maka dapat disimpulkan bahwa biaya yang dibutuhkan Wanita itu hingga lulus kuliah
tepat waktu yaitu Rp162.293.400.
AV = D(1+r)^n
AV
n = D ⇒ PV
(1+r )
Atau
1
PV = AV( n ) ⇒ faktor value
(1+r )
diskonto
Example :
Berapalah nilai yang kita punyai sekarang jika empat period eke depan kita akan
mendapat 1.000? Misalkan tiap periodenya bunga yang diterapkan 10%.
1
PV = 1.000 ( 4)
(1+0.1)
= 1.000 * 0.6830
= 683
Jadi, 4 periode yang akan datang 1.000 nilainya sama dengan 683 pada masa sekarang.
( 1+ r )n−1
AV of 1 per peride = D*( ¿
r
(1+ r )n−1 1−
−1
n
PV = W*( r ) = W *( (1+r )
n ¿
diskonto (1+r ) r
Example :
Berapakah deposit di awal yang harus kita lakukan agar tiap periodenya kitab isa
melakukan penarikan 1.000 tiap periodenya selama 20 periode ke depan? Misalkan tiap
periodenya bunga yang diterapkan yaitu 105.
Diketahui :n = 20
r = 10% atau 0.1
W = 1.000
Ditanya : PV?
−1
1−
Jawaban : PV = W *( (1+r )n
¿
r
−1
1− 20
PV = 1.000 *( (1+0.1)
¿
0.1
PV = 1.000*8,5136 = 8.513,6
Jadi, supaya 20 periode ke depan kita bisa mengambil 1000 tiap periodenya maka di awal
kita harus menaruh deposit di bank yang memeberikan bunga sebesar sekian sejumlah
8.513,6
- Formula ini digunakan untuk mendapatkan berapa deposit yang harus kita lakukan
tiap periodenya untuk mendapatkan target AV tertentu.
- Untuk mudahnya lihat formula AV of 1per periode
- Formula ini sebenarnya merupakan kebalikan dari AV of 1 per periode, sehingga
untuk menghitungnya cukup dibalik saja.
Formulanya :
( 1+ r )n−1
AV of 1 per periode = D*( ¿
r
AV
r
D = (1+ r )n−1 = AV* n
((1+ r) −1)
r
Example :
Berapa deposit yang dapat kita lakukan tiap periodenya sehingga empat period eke depan
kita mendapatkan 1.000? Misalkan tip periodenya bunga yang ditetapkan 10%.
Diketahui :n = 4
AV = 1.000
AV
r
Jawaban : D = (1+ r )n−1 = AV* n
((1+ r) −1)
r
0,1
= 1.000* 4
((1+ 0,1) −1)
= 1.000*0,2155 = 215,5
Jadi untuk mendapatkan 1.000 untuk 4 periode ke depan kita harus mendepositkan 215,5
secara beruntun selama 4 periode.
H. Amortization payment
- Formula ini digunakan untuk mendapatkan/mencari besarnya pembayaran
(payment_P) yang dilakukan secara beruntun untuk beberapa period eke depan untuk
melunasi sejumlah pinjaman (loam).
- Sebenarnya ini kebalikan dari PV of 1 per periode.
Formula :
1
P = B( )
PV of 1 perperiode
Maka untuk mendapatkan payment suatu dari Balance
r
P = B*( (1− 1
n
))
( 1+ r)
Ket : P = Payment
B = Balance
Example :
Berapakah besarnya pembayaran yang harus kita lakukan tiap periodenya untuk melunasi
pinjaman kita sebesar 4.000 selama 10 periode ke depan? Misalkan tiap periode bunga
yang ditetapkan 10%.
Diketahui :n = 10
r = 10% atau 0,1
B = 4.000
Ditanya : P?
r
Jawaban : P = B*( (1− 1
n
))
( 1+ r)
0 ,1
P = 4.000*( (1− 1
10
))
( 1+ 0,1)
= 4.000*0,1627 = 650,8
Jadi, untuk melunasi pinjaman sebesar 4.000 selama 10 periode dengan bunga 10% maka
besarnya pembayaran tiap periodenya adalah 650,8.