PENGERTIAN ANUITAS
Merupakan suatu rangkaian pembayaran atau penerimaan secara cicilan
yang pada umumnya sama besarnya serta dibayarkan setiap masa tertentu dan
masing-masing jumlahnya terdiri dari bagian pokok pinjaman serta bunganya.
Pembayaran bunga
Pembayaran bunga pinjaman, bunga deposito,bunga obligasi,cicilan kredit
rumah,cicilan kredit motor atau mobil adalah beberapa contoh anitas.
PERSAMAAN ANUITAS SEKARANG
PV = (1-(1+i)-n ) / i x A
Dengan keterangan
PV =niali periode diawal atau niali sekarang (present volue)
i =tingkat bunga per periode
n =jumlah periode
A =anuitas atau pembayaran per periode
Contoh soal
1. Sebuah pinjaman di kenakan bunga 18% p.a.dan dapat di linasi 12 kali
cicilan masing masing Rp 10.000.000 per tahun. Berapakah pinajaman
tersebut ?
Jawaban :
A = 10.000.000
i = 18% = 0,18
n = 12
PV = (1-(1+i)-n ) / i x A
(1-(1+0,18)-12 ) / 0,18 X 10.000.000
Rp 47.932.249
PV = [((1−(1+i)‾(ⁿˉ¹))/i]A+A
Contoh 1.1 :
Hitunglah nilai sekaranag dari Rp 1.000.000 yang diterima setiap bulan selama 4
kali mulai hari ini jika tingkat bunga yang relevan adalah 18% p.a.atau 1,5%
perbulan.
Jawab:
PV = [(((1−(1+0,015)‾³)/0,015)+1] × Rp 1.000.000
= Rp 3.933.333,33
1. Anuitas di Muka untuk Nilai Akan Datang
FV = [((1+i)ⁿ − 1)/i]A(1+i)
Contoh 1.2 :
Hitunglah nilai akan datang (pada akhir periode 10) dari 1 selama 10 periode mulai
hari ini jika tingkat bunga adalah 3% per periode.
Jawab:
FV = [((1+i)ⁿ − 1)/i](1+i)
= [((1+0,03)¹° − 1)/0,03](1+0,03)
= 11,807795
Dari persamaan (29), kita dapat dapat menurutkan persamaan baru untuk mencari
cicilan atau angsuran yaitu A
PV = ani X A
(1-(1+i)-n ) / i
A = PV/ ani
A =PV/ (1-(1+i)-n ) / i
Contoh soal
1. Rina meminjam uang sebesar 10.000.000 dengan bunga 12% p.a. jika
pinjaman tersebut harus dilunasi dalam 24 kali cicilan bulanan, berapakah
besarnya cicilan yang harus ia bayar setiap bulannya ?
Jawaban :
PV = 10.000.000
n = 24
i = 12%/12 =1% = 0,01
A = PV/ ani
A = 10.000.000/a24 1%
A= 470.734.72
ANUITAS DI MUKA
Perbedaan anuitas di muka dari anuits biasa adalah dalam hal
angsuran berakhir dalam hal angsuran terakhir dalam anuitas biasa di ganti
dengan angsuran pada hari ini atau saat transaksi dalam anuitas di
muka.karena persamaannya hanya berbeda dalam jumlah periode dalam
anuitas biasa di kurangi 1 dan kemudian hasil nya di tambah A yaitu
angsuran pertama yang di bayarkan hari ini.
PV = [((1−(1+i)‾(ⁿˉ¹))/i]A+A
Contoh 1.1 :
Hitunglah nilai sekaranag dari Rp 1.000.000 yang diterima setiap bulan selama 4
kali mulai hari ini jika tingkat bunga yang relevan adalah 18% p.a.atau 1,5%
perbulan.
Jawab:
PV = [(((1−(1+0,015)‾³)/0,015)+1] × Rp 1.000.000
= Rp 3.933.333,33
2. Anuitas di Muka untuk Nilai Akan Datang
FV = [((1+i)ⁿ − 1)/i]A(1+i)
Contoh 1.2 :
Hitunglah nilai akan datang (pada akhir periode 10) dari 1 selama 10 periode mulai
hari ini jika tingkat bunga adalah 3% per periode.
FV = [((1+i)ⁿ − 1)/i](1+i)
= [((1+0,03)¹° − 1)/0,03](1+0,03)
= 11,807795
sumber :frensidy,budi.(2007).Matematika keuangan.salemba empat.jakarta
Diposting oleh Nanda Rahmi di 22.04 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Jika S kita notasikan untuk akhir atau jumlah dari nilai pokok dan bunga
maka :
S = P+ SI
S = P+ P r t
S = p(1+rt)
Jika S,r dan t yang diberikan dan P yang dicari, maka :
P = S / (1+rt)
P = S (1 + rt)-1
Faktor (1+ rt)-1 dalam persamaan diatas disebut juga faktor diskon
(discount factor) dengan mengunakan bunga sederhana, dan preses
menghitung P diatas banyk digunakan dalam wesel (promissory notes),
NCD ( Nonnegotiable certificate of deposit),SBI (sertifikaat bank indonesia )
dan disebut pendiskotoan dengan bunga sederhana.
Contoh soal :
1. sejumlah uang yang di simpan dengan tingkat bunga sedehana 9%p.a.
akan menjadi Rp 5.000.000 setelah 6 bulan. Berapa jumlah uang tersebut?
Jawaban :
S = Rp 5.000.000
r = 9%
t = 6/12 =0,5
P = S / (1+rt)
= 5.000.000/ (1+ 9% x 0,5) = Rp 4.784.689.
Contoh soal
1. hitunglah hari antara 15 jamuari 2005 dan 22 juni 2005
jawaban 22 juni 2005 bernomor urut 173
15 januari 2005 bernomor urut 15 = 158 hari
Pembayaran dengan
angsuran
Pembayaran secara angsuran atau cicilian sering ditawarkan oleh
pemberi kredit (pedagang atau lembaga keuangan) untuk membantu
pelanggan yang tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar barang
yang dibelinya (misalkan, televisi, lemari es,mesin cuci,rumah,dan lain
lain).pihak memberi kredit setuju menerima uang muka pada awal
perjanjian dan memperolehkan pelanggannya untuk melunasi sisanya
dengan dikenakan bunga biaya bunga untuk jangka waktu yang telah
disepakati bersama dengan membayarnya secara cicilan atau ansuransi
Pada prektiknya,tingkat bunga yang digunakan untuk menghitunug
besar angsuransi dengan cara ini disebut tingkat bunga flat.
Contoh soal
Ibu siska minnjam uang dari bank paramita sebesar Rp 70.000.000. ia janji
akan membayar kembali pinjamannya selama 20 bulan dengan cara
mengangsur Rp 3.850.000 setiap bulan nya. Berapa tingkat bunga
sederhana yang di kenakan bank kepada ibu siska?
Jawaban
Total pembayaran =20 x 3.850.00 =
77.000.000
Total pinjaman = =70.000.000
Total biaya bunga = =7.000.000
P = 70.000.000
SI = 7.000.000
t =20/12 =5/3
r = SI/Pt
= 7.000.000
70.000.000 x 5/3 = 6% p.a.