Nilai Waktu
Uang
(Time Value of Money)
Rentang Waktu (Time Lines)
Merupakan alat bantu paling penting dalam melakukan analisis nilai waktu
uang sehingga kita dapat memperoleh gambaran arus kas apa saja yang
kira-kira akan terjadi dan sekaligus memecahkan persoalan yang ada.
Continued
Waktu 0 1 2 3 4
7%
Negative sign.
Mengapa?
Continued
Berapa nilai uang Anda Rp1.000,- yang Anda tabungkan di bank mulai hari ini
setelah 5 tahun mendatang?
Bahwa nilai uang Anda sekarang (present value) tidaklah sama dengan nilai
masa datang (future value).
Contoh Soal:
Jika Anda meminjamkan uang sejumlah Rp1.000.000,- kepada seseorang
selama 1 tahun dengan tingkat bunga 12% p.a., setahun kemudian Anda
akan menerima berapa?
Continued
Jawab: FV = P0 + i
Rumus:
FV = P0 (1 + r)t
Contoh Soal:
Uang Rp1.000.000,- didepositokan di bank selama 3 tahun dengan bunga 7%
p.a. Pada akhir tahun ke-3 berapakah uang yang Anda terima?
Continued
Diketahui: P0 = Rp1.000.000,-
r = 0,07
t=3
3 7 -1000000 0 1225043
Rumus di atas dapat juga digunakan jika Anda menabung dengan cara
Arus Kas Berganda (Multiple Cash Flow).
Rumus:
FVt = Po (1 + r)t
Contoh Soal:
Pada tanggal 1 Januari 2006 Anda menabung di bank sebesar Rp1.500.000,-
dengan tingkat bunga 7% p.a. Setahun kemudian, yaitu pada tanggal 1 Januari
2007, Anda menambah lagi tabungan tersebut dengan jumlah yang sama, yaitu
Rp1.500.000,- dengan asumsi tingkat bunga yang sama pula. Maka pada akhir
tahun ke-2, yaitu tanggal 1 Januari 2008, Anda akan menerima berapa?
2 7 0 -1500000 ?
Continued
Ditabung dengan nilai arus kas yang sama dan tetap setiap akhir periode
selama periode tertentu?
Karena dilakukan di akhir periode atau akhir tahun, model seperti ini disebut
Ordinary Annuities.
Contoh Soal:
Katakanlah Anda ingin memiliki uang sebesar Rp140.000.000,- pada akhir tahun
ke-12, maka berapa uang yang harus Anda tabung setiap akhir tahun jika
diasumsikan tingkat suku bunga bank tetap (fixed rate) sebesar 8% p.a.?
Continued
PMT = Rp140.000.000/18,9771
= Rp7.377.302,-
12 8 0 ? 140000000
Nilai Sekarang (Present Value)
Present Value (nilai sekarang) uang adalah nilai equivalent saat ini dari suatu
arus kas di masa yang akan datang.
Contoh Soal:
Misalkan setahun dari hari ini Anda ingin membeli sebuah televisi senilai
Rp12.000.000,-. Berapa uang yang harus Anda tabung di bank dengan
bunga 7% p.a.?
Continued
Diketahui: FV = 12.000.000,-
r = 0,07
Jawab: PV = FV/ (1 + r)
= Rp12.000.000/(1 + 0,07)
= Rp12.000.000/1,07
= Rp11.214.953,-.
1 7 ? 0 12000000
Continued
Sebagai catatan, 1/(1 + r)t disebut juga sebagai Faktor PV. Jadi, rumus di
atas dapat kita persingkat menjadi:
PV = FVt x Faktor PV
Contoh Soal:
Agar dapat memiliki uang sebesar Rp15.000.000,- pada 3 tahun mendatang,
berapa uang yang harus Anda tabung hari ini dengan tingkat bunga 8% p.a.?
Continued
Rumus di atas dapat juga kita gunakan pada penghitungan Arus Kas Berganda
(Multiple Cash Flows).
Contoh Soal:
Anda merencanakan untuk memiliki uang sejumlah Rp10.000.000,- setahun dari
sekarang, serta Rp15.000.000,- dua tahun dari sekarang. Dengan tingkat bunga
8% p.a., berapa total uang yang harus Anda tabungkan sekarang?
0 1 2
8%
Sebagaimana halnya pada future value, pada present value juga terdapat model
arus kas Tahunan Menetap (Annuity Cash Flows).
1-{1/(1 + r)t}
PVAnn= PMT x -----------------
r
Contoh Soal:
Sebagai contoh sederhana, berapakah present value anuitas jika Anda
menabung uang sebesar Rp500.000,- dengan bunga 8% p.a. selama 7 tahun?
Continued
7 8 ? -500000 0
Continued
Apakah akan sama hasilnya jika Anda menabung uang tersebut setiap awal
tahun? Sama seperti pada Future Value, jawabnya: tentu tidak! Jarak waktu
antara awal tahun dan akhir tahun adalah satu tahun sehingga Anda harus
memasukkan bunganya dalam penghitungan.
Rumus:
PVAnn= PMT x Faktor PVAnn x (1 + r)
Contoh Soal:
Sebagai contoh sederhana, berapakah present value anuitas jika Anda
menabung uang sebesar Rp500.000,- dengan bunga 8% p.a. setiap tahun?
Continued
7 8 ? -500000 0
Continued
Contoh Soal:
Anda ingin membeli sebuah mobil dengan cara kredit? Misalnya Honda Jazz
seharga Rp125 juta dengan uang muka 20%. Bunga kredit adalah flat 18% p.a.
dengan masa angsuran 3 tahun. Berapa yang harus Anda bayarkan setiap awal
bulannya? Kita mulai dengan menghitung uang muka, yaitu 20% x Rp125 juta =
Rp25 juta. Berarti Anda akan berutang Rp100 juta yang harus dicicil selama 36
bulan dengan beban bunga 1,5% per bulan (didapat dari 18% dibagi 12).
BGN
36 1,5 100.000.000 ? 0
Contoh Soal:
Kita asumsikan bahwa setelah menghitung anggaran pribadi, Anda merasa
mampu menyisihkan uang kira-kira sebesar Rp625.000,- setiap akhir bulan
selama 4 tahun ke depan. Lalu Anda berpikir untuk merenovasi rumah tinggal.
Apabila suku bunga pinjaman bank adalah 1% per bulan (= 12% p.a.) dan
rencana angsuran selama 4 tahun (48 bulan), berapakah jumlah pinjaman yang
Anda harapkan dapat diberikan bank?
Gunakan rumus Tahunan Menetap, tetapi pembayaran angsuran adalah dalam periode bulanan (bukan
tahunan), sehingga terdapat 48 periode pembayaran angsuran yang kita gunakan sebagai variabel t.
Hitung dahulu Faktor PVAnn.
Rumus:
Faktor PVAnn = [1-{1/(1 + r)t}]/r
Dengan demikian,
Artinya, Anda akan dapat melunasi pinjaman sebesar Rp24 juta dengan angsuran
Rp625.000,- per bulan selama 48 bulan!
Dengan kalkulator finansial: N I/Y PV PMT FV
48 1 ? -625000 0
Hitung Bunga Bank Anda!
Ketika Anda meminjam uang dari bank, berapa sebenarnya Tingkat Bunga Efektif
Tahunan (Effective Annual Rate, EAR) yang Anda terima?
Sering kali kita mengabaikannya karena sudah percaya (atau pasrah saja?)
pada bank. Tetapi, sangatlah penting mengetahui hal tersebut agar kita dapat
merencanakan keuangan secara tepat.
Contoh Soal:
4 3,875 -1000000 0 ?
Bank A menghitung bunga setiap hari. Terlihat sedikit ekstrem, tetapi inilah
cara yang paling umum untuk menghitung bunga harian. Maka bunga harian
Bank A adalah 0,15/365 hari = 0,000411 atau 0,0411% per hari. Sehingga,
dalam 365 periode, tabungan Anda sebesar Rp1.000.000,- akan meningkat
menjadi Rp1.000.000,- x (1,000411)365 = Rp1.161.816,-. EAR-nya juga
berbeda dari kedua contoh di atas, yaitu (Rp1.161.816 -
Rp1.000.000)/Rp1.000.000,- = 16,18% p.a. Tidak sebaik yang Anda terima dari
Bank B, yakni 16,42% p.a, namun sedikit lebih baik dari Bank C yang hanya
memberi 16% p.a. Anda pilih yang mana?