Anda di halaman 1dari 26

BUNGA MAJEMUK

PERTEMUAN KE-4
A2
A. PENGERTIAN
BUNGA MAJEMUK

 Bunga yang jatuh tempo


ditambahkan ke nilai pokok pada
akhir setiap periode
PERSAMAAN BUNGA MAJEMUK

S = P (1+i)n
i = jm/m
Notasi :
 S = nilai akhir
 P = nilai pokok awal
 n = jumlah periode perhitungan bunga
 m = frekuensi perhitungan bunga
 jm = tingkat bunga nominal dengan periode perhitungan m kali per tahun
 i = tingkat bunga per periode perhitungan bunga
Faktor (1+i)n disebut faktor majemuk (Compound)

Proses perhitungan S dari P disebut mencari nilai akan


datang (future value)

Proses perhitungan P dari S disebut mencari nilai


sekarang (present value)
CONTOH APLIKASI

Hitunglah bunga dari Rp 1.000.000 selama 2 tahun


dengan tingkat bunga 10% p.a. apabila bunga
dihitung semesteran ?
JAWAB:
Nilai Pokok
Periode Bunga Majemuk Nilai akhir
Awal
1 Rp1.000.000 Rp1.000.000 x 0,05 = Rp50.000 Rp1.050.000

2 Rp1.050.000 Rp1.050.000 x 0,05 = Rp52.500 Rp1.102.500

3 Rp1.102.500 Rp1.102.500 x 0.05 = Rp1.157.625


Rp55.125
4 Rp1.157.625 Rp1.157.625 x 0.05 = Rp1.215.506,25
Rp57.881,25

Jadi total bunga majemuk selama 2 tahun yang dihitung


semesteran adalah Rp 215.506,25,-
CONTOH SOAL 1

 Berapa nilai S dari P = Rp1.000.000 dengan tingkat bunga


j2 = 18% selama 5 tahun?
JAWABAN
Dik :
P = Rp1.000.000
i = 18% / 2 = 9% = 0.09
n = 5 x 2 = 10 periode

S = P (1+i)n
S = Rp1.000.000 (1+0,09)10
S = Rp1.000.000 (2,367363675)
S = Rp2.367.363,675
CONTOH SOAL 2

 Tuan Tino menyimpan uangnya sebesar Rp5.000.000 dalam


sebuah bank yang memberikan bunga sebesar 18%
pertahun dimana bunga dihitung bulanan. Berapa besarnya
bunga yang dihasilkan selama tahun pertama?
JAWABAN
P = Rp5.000.000
i = 18% / 12 = 1,5% = 0,015
n = 12 periode

S = P(1+i)n
S = Rp5.000.000 (1+0,015)12
S = 5.978.090,875

I =S–P
I = Rp5.978.090,875 – Rp5.000.000
I = Rp 978.090,875
B. BUNGA EFEKTIF DAN
BUNGA NOMINAL
 Tingkat bunga nominal adalah
tingkat bunga yang dikenakan
pada kreditur atau yang
dijanjikan oleh debitur.
 Tingkat bunga efektif adalah
tingkat bunga yang meningkat
dengan semakin meningkatnya
frekuensi penggandaan bunga
dalam suatu periode.
j1 = (1+i)m – 1
atau,
1+ j1 = (1+i)m

Dimana : j1 merupakan tingkat bunga


dengan periode perhitungan bunga sekali
setahun (tahunan)
CONTOH SOAL 3

Hitunglah j4 yang ekuivalen dengan :

a) j12 = 12%
b) j2 = 10%
JAWABAN

a) (1+i)4 = (1+(0,12/12))12
i = (1+0.01)3 – 1
i = 1,030301 – 1
i = 0,030301

Maka j4 = 0,030301 x 4 = 0,121204 = 12,12%


JAWABAN

b) (1+i)4 = (1+(0,1 / 2))2


i = (1+0.05)1/2 – 1
i = 1,024695 – 1
i = 0,024695

Maka j4 = 0,024695 x 4 = 0,09878 = 9,88%


C. MENGHITUNG NILAI
SEKARANG

Proses mencari nilai sekarang


(present value) disebut
Pendiskontoan (discounting)
Dari Persamaan : S = P (1+i)n

Maka, untuk mencari P ???

P = S / (1+i)n
P= S (1+i)-n
CONTOH SOAL 4

Berapa nilai P yang membuat S = Rp 100.000.000 dengan


tingkat bunga dihitung triwulan atau j4 = 12% p.a. selama 6
tahun?
JAWABAN
S = Rp100.000.000
i= 12% / 4 = 3% = 0,03
n = 6 x 4 = 24 periode

S = P(1+i)n
100.000.000 = P(1+0,03)24
100.000.000 = P(2,032794106)
P = Rp49.193.373,65
D. MENGHITUNG
TINGKAT BUNGA DAN
JUMLAH PERIODE
 Dengan menurunkan persamaan
untuk mencari Tingkat Bunga ( i ) :
Bagaimana mencari i ???

P (1+i)n = S
(1+i)n = S / P
(1+i) = (S / P)1/n
i = (S / P)1/n – 1
 Dengan menurunkan persamaan untuk mencari Jumlah Periode ( n ) :

Bagaimana mencari n ???

P (1+i)n = S
(1+i)n = S / P
log (1+i)n = log S / P
n log (1+i) = log S / P
n = log S / P
log (1+i)
CONTOH SOAL 5
Frans sekarang menginvestasikan uang sebanyak Rp50.000.000 dengan tingkat
bunga 24% per tahun yang dihitung bulanan:
1. Berapa besar uang Frans bila ia hendak mengambilnya pada :
1. Akhir tahun pertama
2. Akhir tahun kedua
3. Akhir tahun ketiga
2. Apabila Frans ingin uangnya menjadi Rp150.000.000 berapa lama ia harus
menunggu ?
3. Apabila uang tersebut ia depositokan dengan bunga majemuk yang
dihitung bulanan selama 3 tahun, ia akan memperoleh Rp130.000.000.
Berapakah tingkat bunga yang diberikan deposito itu ?
JAWAB :
Dik : j12 = 24
i = 2%
P = Rp50.000.000

a) Jumlah uang Frans jika diambil pada :


Akhir tahun pertama (n=12)

S = P (1+i)n
S = Rp.50.000.000 (1+2%)
S = Rp 63.412.089,73
b) Akhir tahun kedua (n=24)

S = P (1+i)n
S = Rp50.000.000 (1+2%)24
S = Rp80.421.862,47

c) Akhir tahun ketiga (n=36)

S = P (1+i)n
S = Rp 50.000.000 (1+2%)36
S = Rp101.994.367,2
CONT…

B. Bila Frans ingin uangnya menjadi Rp150.000.000, maka ia harus menunggu


selama :

n = log S/P
log (1+i)
n = log Rp150.000.000 / Rp 50.000.000
log (1+2%)
n = 55,48 bulan
THANK YOU Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

Email
chairunnisya@eb.unand.ac.id

Phone
081294337597 (WA ONLY)

Anda mungkin juga menyukai