DAGANG
Disusun oleh :
1. Bayu Fajar Pratama
2. Erlin Sofiani
3. Khusnul Khotimah
PENGERTIAN PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli
barang untuk dijual tanpa mengubah bentuk barang yang
dibeli tersebut. Semua perusahaan baik jenis manufaktur,
maupun perusahaan dengan mempunyai sistem
penganggaran masing-masing dan tentunya berbeda-
beda.
ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG
Melibatkan fungsi pembelian, pemasaran serta administrasi dan
umum.
Anggaran perusahaan dagang adalah anggaran yang disusun
secara rinci mengenai semua aktivitas yang berhuungan dengan
pembelian barang dagangan, penjualan dan pendukung lainnya
untuk suatu periode waktu ttt di masa mendatang.
Annggaran induk (master budget) perusahaan dagang
merupakan kumpulan anggaran perusahaan yang disusun secara
menyeluruh (komprehensif) yang membentuk jaringan kerja dari
berbagai jenis anggaran dan saling berhubungan, selanjutnya
membentuk anggaran induk yang disusun untuk jangka waktu satu
tahun (annual budget).
Anggaran induk perusahaan dagang terdiri dari operational
budget dan financial budget dimulai dari penyusunan anggaran
penjualan didasarkan atas sales forecast
PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN DAGANG
1. Penentuan Pedoman Anggaran
Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak (direktur
atau komisaris) melakukan dua hal,yaitu:
a. Menetapkan rencana besar perusahaan seperti tujuan kebijakan asumsi
sebagai dasar penyusunan anggaran.
b. Membentuk panitia penyusunan anggaran yang terdiri dari direktur
sebagai ketua, manajer keuangan sebagai sekretaris, dan manajer lainnya
sebagai angggota.
2. Persiapan Anggaran
Manajer operasional sebelum menyusun anggaran penjualan (sales budget)
terlebih dahulu menyusun ramalan penjualan (sales forecast).
a. Setelah menyusun ramalan penjualan, manajer operasional bekerja sama
dengan manajer umum dan manajer keuangan untuk menyusun :
• Anggaran penjualan
• Anggaran pembelian
• Anggaran beban pemasaran
b. Manajer umum bekerja sama dengan manajer keuangan menyusun:
• Anggaran beban administrasi dan umum
c. Setelah itu manajer keuangan bekerja sama dengan manajer lainnya menyusun:
• Anggaran laba rugi
• Anggaran neraca
• Anggarann kas
• Anggaran lainnya
3. Penentuan Anggaran
Pada tahap penentuan anggaran semua manajer beserta direksi mengadakan rapat
kegiatan :
a. Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran
b. Koordinator dan penelaahan komponen anggaran
c. Pengesahan dan pendistribusian anggaran.
4. Pelaksanaan Anggaran
Untuk kepentingan pengawasaan setiap manajer membuat laporan realisasi anggaran.
Setelah dianalisis kemudian laporanrealisis anggaran disampaikan pada direksi.
ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli
barang untuk dijual tanpa mengubah bentuk barang yang dibeli
tersebut. Penyusunan anggaran perusahaan dagang lebih
sederhana dibandingkan dengan penyusunan anggaran pada
perusahaan manufaktur karena dalam perusahaan dagang
tidak terdapat istilah bahan baku, tenaga kerja langsung,
overhead pabrik, produk jadi, dan produk dalam proses. Produk
jadi dan bahan baku terdapat dalam perusahaan manufaktur
sedangkan barang dagangan terdapat dalam perusahaan
dagang. Sehingga, manajemen harus mengadakan estimasi
persediaan awal dan akhir barang dagangan agar dapat dibuat
anggaran pembelian barang dagangan.
LANJUTAN..
Perusahaan dagang yang besar pada umumnya
memiliki tiga divisi besar yaitu divisi operasi, divisi
pemasaran dan divisi administrasi.
Divisi operasi bertugas mengadakan pembelian dan
penjualan barang dagangan serta menentukan harga
pokok barang dagang yang dijual. Divisi pemasaran
mencari pelanggan atau mencari order, sedangkan divisi
administrasi menyajikan laporan kinerja perusahaan.
SECARA UMUM ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG TERDIRI
DARI ANGGARAN OPERASIONAL DAN ANGGARAN KEUANGAN
ATAU KEDUANYA BIASA DISEBUT ANGGARAN INDUK.
BERIKUT INI DIGAMBARKAN ANGGARAN PERUSAHAAN
DAGANG.
f) Anggaran kas
Masing-masing untuk triwulan 1 tahun 2016
PENYELESAIAN
A. ANGGARAN PENJUALAN
PD SELOW
Anggaran Penjualan Sepeda
Triwulan 1 tahun 2016
Sepeda lipat Sepeda gunung
Bulan Unit Unit Total
jual Harga Jumlah jual Harga Jumlah
Januari 65 3.000.000 195.000.000 40 4.000.000 160.000.000 355.000.000
Februari 70 210.000.000 45 180.000.000 390.000.000
Maret 80 240.000.000 55 220.000.000 460.000.000
Total 215 3.000.000 645.000.000 140 560.000.000 1.205.000.000
B. ANGGARAN PEMBELIAN
PD SELOW
Anggaran Pembelian Sepeda Lipat
Triwulan 1 tahun 2016
Bulan Unit Persediaan Persediaan Unit Harga beli Total
jual akhir awal pemb
elian
Januari 65 10 15 60 2.000.000 120.000.000
Februari 70 12 10 72 144.000.000
Maret 80 8 12 76 152.000.000
Total 215 8 15 208 416.000.000
LANJUTAN..
PD SELOW
Anggaran Pembelian Sepeda Gunung
Triwulan 1 tahun 2016
Bulan Unit Persedia Persedia Unit Harga beli Total
jual an akhir an awal pembel
ian
Januari 40 15 10 45 3.000.000 135.000.000
Februari 45 13 15 43 129.000.000
Maret 55 6 13 48 144.000.000
Total 140 6 10 136 408.000.000
C. ANGGARAN HARGA POKOK PENJUALAN
PD SELOW
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Triwulan 1 tahun 2016
Sepeda lipat Sepeda gunung
Bulan Unit Unit Total
jual Harga Jumlah jual Harga Jumlah
Januari 65 2.000.000 130.000.000 40 3.000.000 120.000.000 250.000.000
Pengeluaran kas
Bulan Total
pembelian Januari Februari Maret
Januari 255.000.000 124.950.000
76.500.000 51.000.000
Februari 273.000.000 133.700.000
81.900.000 54.600.000
Maret 296.000.000 145.040.000
88.800.000
Jumlah 824.000.000 201.550.000 266.670.000 288.440.000
ANGGARAN KAS (FINAL)
PD SELOW
Anggaran Kas
Triwulan 1 tahun 2016
Keterangan Januari Februari Maret
Saldo awal 142.500.000 239.312.500 302.930.000
Penerimaan kas 355.000.000 390.000.000 460.000.000
Jumlah kas tersedia 497.500.000 629.312.500 762.930.000
Pengeluaran Kas :
Pembelian 201.450.000 266.670.000 288.440.000
Beban operasional 56.737.500 59.712.500 65.662.500
Jumlah pengeluaran kas 258.187.500 326.382.500 354.102.500
Saldo akhir 239.312.500 302.930.000 408.827.500
TERIMAKASIH..