Anda di halaman 1dari 19

ANGGARAN UNTUK

PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN
KELOMPOK 4
AKUNTANSI 19B
DIVA ERLINA (19.0102.0056)
NOVI IKA LISTIYA (19.0102.0093)
Anggaran merupakan bentuk formal dari
perencanaan yang dirancang secara kuantitaif.
Dengan demikian, dalam penyusunan
anggaran yang berfungsi sebagai alat
perencanaan dan pengendalian harus
memerhatikan aspek-aspek etika dan nilai
Islam khususnya terkait perilaku penyusunan
anggaran.
Demikian pula dalam penyusunan anggaran
harus memperhatikan teknik pengganggaran
yang sesuai dengan konsep ekonomi Islam,
dimana manajer biasanya dituntut untuk
membuat prediksi keuntungsn atau biaya
berdasarkan tingkat bunga pasar.
A. Definisi Anggaran dan Karakteristiknya
Dalam organisasi yang masih relative kecil pengamatan perorangan merupakan alat pengendalian dominan.
Ketika organisasi semakin berkembang, penganaggaran menjadi langkah penting dalam pertumbuhan dan
perbaikan sistem akuntansi. Anggaran merupakan rencana formal dalam bentuk kuantitatif untuk
mengoordinasikan dan mengimplementasikan rencana di masa depan.

Anggaran merupakan rencana yang lebih terdiri dari sejumlah target yang harus dicapai para manajer pada
suatu organisasi, oleh karena itu target yang ditetapkan harus sangat ketat, namun dapat dicapai, sehingga
dapat memotivasi para manajer untuk meningkatkan kinerjanya.

Karakteristik anggaran yaitu, dinyatakan dalam satuan uang (unit moneter), mencakup kurun waktu
tertentu, berisi komitmen manajemen, bahwa para manajer menyetujui untuk menerima tanggung jawab
mencapai sasaran yang telah ditetapkan, usulan anggaran dinilai dan disetujui oleh orang yang mempunyai
wewenang lebih tinggi, apabila sudah disahkan tidak dapat diubah, kecuali ada masalah khusus, realisasi
akan dibandingkan dengan anggaran secara periodic dan selisihnya akan dianalisis dan dijelaskan.
B. Prinsip Islam dalam Anggaran

01 02
Prinsip
Asas Kemaslahatan
Tauhid

03
Memilih yang Lebih

04
Prioritas 05
Menghilangkan Hilangkan
Unsur Mubadzir Kemudharatan
C. Manfaat Anggaran

Selain sebagai alat bantu perencanaan, anggaran


juga berperan dalam fungsi-fungsi manajemen yang
lain, seperti koordinasi aktivitas, implementasi Media Koordinasi dan
rencana. Secara rinci manfaat dari angganran akan Komunikasi
dijelaskan dalam uraian berikut. Koordinasi adalah menghubungkan,
menyeimbangkan seluruh factor produksi
dan unsur-unsur yang terkait, sehingga dapat
Bersama-sama mencapai tujuan organisasi.

1. Alat Perencanaan 2. Kriteria (Tolak Ukur)


Anggaran merupakan bagian integral
dari strategi dan taktik.
Pelaksanaan
Sistem anggaran akan memaksa manajer
untuk mengetahui kondisi usaha saat
direncanakan, sehigga dapat dideteksi
ketidakefisienan.
D. Jenis-jenis
Anggaran
Perencanaan dalam suatu organisasi dapat dibedakan ke
dalam perencanaan jangka panjang dan jangka pendek.
Dengan demikian, jenis-jenis anggaran yang dipersiapkan
manajemen sangat dipengaruhi oleh rentang waktu dari
anggaran yang dibuat.
Sementar itu, untuk perusahaan yang memproduksi dan
menjual mainan anak-anak akan menggunakan anggaran
dengan rentang waktu yang realtif lebih singkat, karena
perusahaan ini menghadapi selera konsumen yang secara
terus menerus berubah.
Manajer akan memformulasikan anggaran bagi organisasi
sebagai suatu keseluruhan.
E. Proses Penyusunan Anggaran dan
Keterlibatan Manajemen Puncak

Proses penganggaran dapat berkisar dari proses sederhana yang bersifat


internal pada perusahaan kecil yang hanya membutuhkan beberapa hari dengan
proses yang sangat rumit dan Panjang seperti pada organisasi pemerintah.

Oleh karena itu, proses pengganggaran yang efektif biasanya merupakan


kombinasi dari pendekatan penggangaran “top down” dengan pendekatan
“botton up”. Kembali kepada prinsip anggaran dalam Islam yang telah
dikemukakan sebelumnya, jika terjadi suatu kepputusan anggaran yang
dilematis, maka sudah sepantasnya mendahulukan yang lebih ringan
mudaratnya. Proses penganggaran biasanya meliputi pembentukan komite
anggaran, menentukan periode anggaran, spesifikasi pedoman anggaran,
penyusunan usulan anggaran awal/dasar (initial budget), negosiasi anggaran,
reviu, persetujuan dan revisi anggaran.
Komita
Anggaran Negosiasi Anggaran
Riveu dan Persetujuan

Pedoman Anggaran
Revisi Anggaran
Periode Anggaran

Ketertiban Manajemen
Puncak
F. Anggaran Induk (Master Budget) dan
Klasifikasinya

Strategi perusahaan diimplementasikan melalui perencanaan jangka panjang, anggaran modal dan
anggaran induk. Strategi memberikan kerangka kerja jangka panjang organisasi ang mengidentifikasikan
tindakan-tindakan yang dibutuhkan dalam periode 5 sampai 10 tahun yang ditempuh melalui rencana
untuk mencapai tujuan strategi perusahaan. Perencanaan jangka panjang sering kali memerlukan
penganggaran modal (capital budgeting).
Penganggaran modal merupakan proses evaluasi dan pemilihan proyek-proyek utama organisasi yang
diusulkan seperti pembelian peralatan baru, membangun pabrik baru, dan menambah produk baru.
Penganggaran modal adalah rencana pengeluaran yang mempunyai pengaruh jangka panjang terhadap
organisasi.

Anggaran induk merupakan rencana operasi untuk suatu unit bisnis selama periode yang dianggarkan.
Anggaran induk menyangkut komitmen terhadap sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Anggaran induk berbeda dari rencana jangka panjang paling tidak untuk dua hal yaitu
anggaran induk erupakan rencana operasi jangka pendek yang biasanya meliputi satu tahun, sedangkan
rencana jangka panjang 5-10 tahun
Beberapa Hal Terkait Dengan Anggaran
01 Faktor Keberhasilan Anggaran 02 Penganggaran & Perencanaan Strategis

Faktor terpenting adalah anggaran tersebut diterima dan Anggaran induk merupakan dokumen yang merupakan tolok
didukung oleh para manajemen puncak. Karyawan merasa ukur bagi organisasi dalam mencapai tujuan strategis dan
bahwa anggaran tersebut merupakan alat perencanaan dan rencana jangka panjang untuk periode yang akan datang.
pengordinasian untuk membantu dan memotivasi mereka
melakukan pekerjaan bukan menekan atau menyalahkan
sepenuhnya apabula terjadi penyimpangan.
04 Ramalan Penjualan

Ramalan penjualan memperkirakan penjualan yang akan


datang untuk produk perusahaan dan merupakan titik awal
penyusunan anggaran penjualan untuk suatu periode. Ramalan
03 Penganggaran untuk Penjualan
penjualan yang ada dalam penjualan yang ada dalam anggaran
merupakan volume penjualan yang disetujui oleh semua yang
Hampir semua aktivitas perusahaan berasal dari usaha untuk
terlibat sebagai prediksi terbaik. Alat yang digunakan untuk
mencapai tujuan penjualan dan pertumbuhan penjualan.
meramalkan penjualan antara lain analisis tren dan model
ekonometri.
Lanjutan…

05 Anggaran Penjualan 06 Anggaran Produksi

Anggaran penjualan menunjukkan unit penjualan yang Anggaran produksi mengikuti anggaran penjualan. Anggaran
diharapkan pada harga jual yang diharapkan. Titik awal yang produksi merupakan rencana perolehan dn pengombinasian
bida digunakan dalam penyusunan anggaran untuk suatu sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan operasi
perioe adalah tingkat penjualan yang diramalkan, kapasitas manufakturan yang memungkinkan perusahaan untuk
produksi, dan sasaran jangka pendek dan jangka panjang mencapai tujuan penjualannya dan mempunyai sejumlah
perusahaan. persediaan yang diharapkan pada akhir periode anggaran.

07 Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku 08 Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Anggaran produksi merupakan dasar pembuatan anggaran Anggaran produksi merupakan titik awal penyusunan
pemakaian bahan baku. Anggaran pemakaian bahan baku anggaran tenaga kerja langsung. Anggaran tenaga kerja
menunjukkan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi langsung memungkinkan departemen personalia untuk
beserta anggaran biayanya. Anggaran pemakaian bahan baku membuat perencanaan tentang tenaga kerja langsung dan
merupakan titik awal penyusunan anggaran pembelian bahan menghindari adanya rekruitmen tenaga kerja atau pengurangan
baku. tenaga kerja secara mendadak serta mengurangi kebutuhan
untuk pensium pekerja lebih awal.
09 Anggaran Overhead Pabrik

Anggaran overhead pabrik meliputi semua cost produksi selain


bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Cost Overhead 10 Cost Produk Manufakturan & Cost Produk Terjual
juga memasukkan cost variabel dan cost tetap. Cost variabel
meliputi jumlah batch dalam proses produksi sedangkan cost
Anggaran cost produk pemanufakturan dan cost produk terjual
tetap adalah biaya gaji supervisor produksi dan biaya
melaporkan cost produksi per unit dan cost produksi total
depresiasi pabrik.
dalam setiap periode. Laporan rugi laba yang dianggarkan
menggunakan cost produk terjual untuk menentukan laba kotor
11 Anggaran Pembelian Barang Dagang periode tersebut, sementara dalam neraca disajikan nilai
persediaan akhir produk selesai yang dikelompokkan dalam
Perusahaan dagang tidak memiliki anggaran produksi. rekening aktiva.
Anggaran pembelian barang dagang pada suatu perusahaan
menunjukkan jumlah barang dagangan yang diperlukan selama
12 Anggaran Biaya Penjualan & Administrasi Umum
satu periode akuntansi.

Anggaran biaya penjualan dan administrasi umum berisi


semua biaya nonproduksi yang dianggarkan pada periode
anggaran. Anggaran biaya pemasaran (penjualan) dan
administrasi penting sebagai pedoman operasi.
Lanjutan…

13 Anggaran Kas 14 Anggaran Rugi-Laba

Anggaran kas menggambarkan penerimaan dan pengeluaran Anggaran rugi-laba menunjukkan penghasilan dan biaya-biaya
kas selama satu periode. Melalui anggaran kas manajemen yang diharapkan terjadi selama satu periode akuntansi.
memastikan mempunyai kas yang cukup untuk menjalankan Manajemen perlu mengevaluasi anggaran ini apabila laba pada
aktivitas yang direncanakan, merencanakan tambahan suatu periode tidak sesuai dengan tujuan.
pendanaan untuk menghindari peminjaman darurat yang
mengakibatkan biaya yang tinggi, dan merencanakan investasi
untuk memperoleh kembalian tertinggi dari kelebihan kas 16Nilai-Nilai Perencanaan Allah SWT atas semua Makhluk-
yang ada. Nya

Allah maha berkehendak atas seluruh ciptaan-NYA, ketelitian


15 Anggaran Neraca Allah patutu ditiru oleh seluruh hamba-Nya sebelum
melakukan suatu hal. Dalam anggaran hendaknya terdapat
Anggaran neraca melengkapi siklus penyusunan anggaran nilai-nilai ketelitian serta rencana yang matang sampai kepada
induk. Titik awal penyusunan anggaran neraca adalah neraca hal-hal yang dianggap kecil, sebagaimana firman Allah dalam
dianggarkan pada akhir periode berjalan, yang merupakan QS Al-An’am (6) : 59, HR Abu Dawud, No. 4702, Hadis
awal periode anggaran. Shahih, dan HR Tirmidzi. Ketelitian dilakukan dengan prinsip
kehati-hatian.
ARTIKEL ILMIAH

Judul Artikel :Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran


Terhadap Kinerja Manajerial Pada BPR Di Wilayah Otoritas Jasa
Keuangan Purwokerto

Oleh:

Indrawati, S. 2020. Pengaruh Partisipasi Penyusunan


Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada BPR Di
Wilayah Otoritas Jasa Keuangan Purwokerto. Jurnal
Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi (JEBA). 22(3): 285-298.
PENDAHULUAN

Di era perdagangan bebas saat ini, manajemen perusahaan harus mampu


mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya di lingkungan bisnis global.
Bank Prekreditan Rakyat berusaha agar dapat bertahan dan terus maju serta
berkembang, sehingga memerlukan perangkat khusus baik pada faktor stratejik
maupun aspek operasional dalam menjalankan suatu organisasi perusahaan yaitu
dengan membuat anggaran atau Rencana Bisnis. Oleh karena itu Bank
Perkreditan Rakyat di bawah pengawasan Kantor Otoritas Jasa Keuangan
diwajibkan menyusun anggaran tahunan yang di sebut Rencana Bisnis Bank.
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No:37/POJK.03/2016 tentang Rencana
Bisnis Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, dimana
penyusunan Rencana Bisnis Bank berfungsi untuk mengarahkan kegiatan
operasional Bank Perkreditan Rakyat sesuai dengan visi dan misinya,
menetapkan sasaran strategis dan nilai perusahaan yang dijabarkan merupakan
acuan bagi pengawas Bank Perkreditan Rakyat dalam menyusun rencana
pengawasan yang opimal dan efektif.
KAJIAN TEORITIS
Partisipasi Anggaran
Budgeting participation adalah proses dimana karyawan diberi kesempatan untuk terlibat dan
memiliki pengaruh dalam proses penyusunan budget (Yuen, 2007). Dimana tingkat keterlibatan dan
pengaruh karyawan dalam proses penyusunan budget merupakan faktor utama yang membedakan
budget partisipatif dan non partisipatif (Brownell dan MCInnes, 1986). Dalam kegiatan partisipasi,
para partisipan harus ikut berkontribusi Lowin (1968). Selain itu, terjadinya bugdeting participation
dalam suatu perusahaan merupakan proses involvement, influence, dan contribution dalam
penyusunan budget. (Kren, 1992; Magner, Welker dan Campbell, 1996 dan Chong, Eggleton dan
Leong, 2005).
Menurut Hoque (2005) yang menyatakan budgeting participation dapat menghasilkan manfaat
seperti mendorong kreativitas di semua tingkatan karyawan, meningkatkan rasa tanggung jawab,
dan juga meningkatkan komitmen karyawan untuk budget goal. Dan Argyris (1952), berpendapat
bahwa ikut berpartisipasi dalam proses penyusunan budget berfungsi mendorong karyawan untuk
menerima dan berkomitmen dengan budget goal mereka.
Lanjutan…

Kinerja Manajerial
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam rencana strategis suatu organisasi (Mardiasmo,2009). Sedangkan Mangkunegara
(2005) menyatakan bahwa kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.

Hipotesis : Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial BPR

Dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank Perkreditan Rakyat dengan memperhatikan faktor ekstern dan intern
yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank Perkreditan Rakyat, prinsip kehati-hatian dan asas
Bagaim
ana perbankan yang sehat. Rencana Bisnis Bank ini berfungsi sebagai acuan bagi manajemen dalam menjalankan
Prinsip organisasi dan telah di susun untuk beberapa tahun ke depan.
yang
Diguna Rencana Bisnis Bank adalah suatu anggaran yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
kan? operasional bank, yang mana anggaran selaras dengan visi dan misi dari Bank Perkreditan Rakyat atau Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah. Suatu anggaran akan tercapai apabila dipahami dan didukung oleh karyawan,
supaya suatu anggaran didukung oleh karyawan salah satu caranya dengan partisipasi karyawan dalam
penyusunan anggaran.
PEMBAHASAN DAN HASIL
Uji Kualitas Data
Uji normalitas menggunakan uji statistik non-parametrik
Kolmogorov-Smirnov merupakan uji normalitas
menggunakan fungsi distribusi kumulatif, hasil uji
normalitas dengan nilai residual terstandarisasi
berdistribusi normal jika nilai Sig. > alpha. Hasil pengujian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Direksi dalam
normalitas sebesar 0,944 > 0,05, hal ini berarti nilai penyusunan Rencana Bisnis Bank harus berpartisipasi
residual terstandarisasi dinyatakan menyebar secara dengan baik karena semakin tinggi partisipasi dalam
normal. penyusunan Rencana Bisnis Bank akan meningkatkan
kinerja manajerial, dengan teori penetapan tujuan bahwa
Hasil uji heterokedastisitas partispasi anggaran terhadap dengan memahami anggara yang disusun maka akan
absolut residual sebesar 0,109 > 0,05, sehingga tidak terjadi meningkatkan motivasi untuk mencapai anggaran tersebut
heterokedastisitas

terdapat pengaruh positif dan signifikan partisipasi


anggaran terhadap kinerja manajerial
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai