Anda di halaman 1dari 20

1.

INDEKS SEDERHANA
Indeks Harga Sederhana : Keterangan
It,0 = indeks harga/produksi pada waktu t dengan waktu dasar

Pt = harga pada waktu t


Indeks Produksi Sederhana : Qt = produksi pada waktu t

P0 = harga pada waktu dasar

Q0 = produksi pada waktu dasar

2. INDEKS AGREGATIF
A. Indeks tdk tertimbang
Indeks Tidak Tertimbang : Metode angka indeks tidak tertimbang digunakan untuk mengetahui perkembangan suatu
yaitu terfokus hanya pada harga dan tidak mempertimbangkan kuantitasnya
Indeks Harga Agregatif tidak Tertimbang :

Indeks Produksi Agregatif tidak Tertimbang :

B. Indeks tertimbang

Angka Indeks Relatif, yaitu untuk mengukur perbedaan “satu” macam nilai/harga/ kualitasnya saja d

Angka Indeks Aggregate Sederhana, yaitu membandingkan jumlah dari harga-harga barang persatu
tahun. Rumus yang digunakan adalah : I = (ΣPt/ΣPo) x 100%. Keterangan : I = Angka Indeks; Pt =
yang dicari indeksnya; dan Po = Jumlah harga tahun dasar

Angka Indeks Rata-Rata Relatif, yaitu dimulai dengan mencari angka relatif dari masing-masing ba
dicari rata-rata dari angka relatif tersebut. Rumus yang digunakan adalah : I = [(Σ(Pt/Po) x 100%) /
Angka Indeks; Pt = Jumlah harga tahun yang dicari indeksnya; Po = Jumlah harga tahun dasar; dan

Contoh :
Angka Indeks Relatif : Perkembangan Harga Beras
Harga per Penghitun
Tahun Indeks
kg gan
sebagai
1998 Rp. 2.500 tahun 100%
dasar

(2.750 /
1999 Rp. 2.750 2.500) x 110%
100 %
(2.900 /
2000 Rp. 2.900 2.500) x 116%
100 %
(3.000 /
2001 Rp. 3.000 2.500) x 120%
100 %
(3.100 /
2002 Rp. 3.100 2.500) x 124%
100 %
Indeks relatif tahun 2001 adalah sebesar 120 %, artinya dibandingkan tahun 1998 harga beras per kg
pada tahun 2001 mengalami kenaikan sebesar 20 %.
Angka Indeks Aggregate Sederhana : Perkembangan Harga Komoditi
Harga Harga
Komoditi 2001 2002 Indeks 2002
(ribu) (ribu)
I = (7.650/7.300) x
A 2 2.1
100%
B 1.5 1.75 = 104,79%
C 1.8 1.9
JUMLAH 7.3 7.65
Indeks aggregate sederhana pada tahun 2002 sebesar 104,79% atau mengalami kenaikan sebesar 4,79%
dibandingkan dengan harga pada tahun 2001.
Angka Indeks Rata-Rata Relatif : Perkembangan Harga Komoditi
Harga Harga
Komoditi Indek per komoditi
2001 2002
(2.100 / 2.000) x 100%
A 2 2.1
= 105 %
(1.750 / 1.500) x 100%
B 1.5 1.75
= 116,67 %
(1.900 / 2.000) x 100%
C 2 1.9
= 95 %
(1.900 / 1.800) x 100%
D 1.8 1.9
= 105,56 %
7.3 7.65 104.794520547945
JUMLAH 422,23 %
Indeks rata-rata relatif tahun 2002 sebesar 422,23% / 4 = 105,56%. Dengan menggunakan angka indeks rata-rata rela
pada tahun 2002 terjadi kenaikan harga komoditi A, B, C dan D sebesar 5,56% dibandingkan tahun tahun 2001.

JENIS INDEKS AGREGATIF


Indeks Harga Agregatif Tertimbang Laspeyres :
Indeks Harga Agregatif Tertimbang Laspeyres :

Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Laspeyres :

Indeks Harga Agregatif Tertimbang Paasche :

Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Paasche :

Indeks Agregatif Tertimbang Fisher :

Indeks Agregatif Tertimbang Drobisch :


Indeks Agregatif Tertimbang Drobisch :

Contoh :
Tabel. Perkembangan Komoditi tahun 2001 – 2002

omoditi P.01 P.02 Q.01 Q.02 PoQo PtQo PoQn PtQn


A 10 12 100 120 1.000 1.200 1.200 1.440
B 42 43 80 85 3.360 3.440 3.570 3.655
C 12 14 50 60 600 700 720 840
D 14 16 70 75 980 1.120 1.050 1.200
E 25 27 60 80 1.500 1.620 2.000 2.160
F 17 20 40 50 680 800 850 1.000
JUMLAH 8.120 8.880 9.390 10.295

Berdasarkan tabel di atas, untuk mencari indeks tahun 2002 dengan tahun dasar 2001 de
model Indeks Laspeyres (IL), Indeks Paasche (IP), Indeks Drobisch (ID), Indeks Fisher
Indeks Edgeworth (IE) adalah sebagai berikut :
IL = (8.880 / 8.120) x 100% = 109,35%
IP = (10.295 / 9.390) x 100% = 109,63%
ID = (109,35% + 109,63%) / 2 = 109,49%
IF = √(109,35% + 109,635) = 109,49%

Perkembangan Komoditi tahun 2001 – 2002

Komoditi P.01 P.02 Q.01 Q.02 Q.01+Q.02 P.01(Q.01+Q.02) P.02(Q.01+Q.02)


A 10 12 100 120 220 2.200 2.640
B 42 43 80 85 165 6.930 7.095
C 12 14 50 60 110 1.320 1.540
D 14 16 70 75 145 2.030 2.320
E 25 27 60 80 140 3.500 3.780
F 17 20 40 50 90 1.530 1.800
JUMLAH 17.510 19.175

IE = (19.175 / 17.510) x 100% = 109,50

Indeks Berantai merupakan salah satu metode penghitungan angka indeks dengan tah
yang digunakan adalah tahun sebelumnya (tahun dasarnya = t – 1) atau dengan kata
D 14 16 70 75 145 2.030 2.320
E 25 27 60 80 140 3.500 3.780
F 17 20 40 50 90 1.530 1.800
JUMLAH 17.510 19.175

IE = (19.175 / 17.510) x 100% = 109,50

Indeks Berantai merupakan salah satu metode penghitungan angka indeks dengan tah
yang digunakan adalah tahun sebelumnya (tahun dasarnya = t – 1) atau dengan kata
menggunakan tahun dasar dengan tahun tertentu saja. Misalnya jika akan menghitun
untuk tahun 2000 maka tahun dasarnya tahun 1999, indeks untuk tahun 2001 tahun
tahun 2001, indeks untuk tahun 2002 tahun dasarnya tahun 2001 dan seterusnya. Indeks
dengan waktu dasar 0

hui perkembangan suatu harga


ga/ kualitasnya saja dalam waktu yang berbeda.

harga barang persatuan untuk tiap-tiap


Angka Indeks; Pt = Jumlah harga tahun

ri masing-masing barang dan kemudian


(Σ(Pt/Po) x 100%) / (k)]. Keterangan : I =
arga tahun dasar; dan k = Jumlah barang.
esar 4,79%

ngka indeks rata-rata relatif,


Qn PtQn
00 1.440
70 3.655
0 840
50 1.200
00 2.160
0 1.000
90 10.295

an tahun dasar 2001 dengan


ch (ID), Indeks Fisher (IF) dan

.02) P.02(Q.01+Q.02)
2.640
7.095
1.540
2.320
3.780
1.800
19.175

gka indeks dengan tahun dasar


– 1) atau dengan kata lain tidak
2.320
3.780
1.800
19.175

gka indeks dengan tahun dasar


– 1) atau dengan kata lain tidak
a jika akan menghitung indeks
tuk tahun 2001 tahun dasarnya
dan seterusnya. Indeks Berantai
1. INDEKS SEDERHANA
Indeks Harga Sederhana Tahun.......................
No Nama Barang Harga Indeks

Indeks Produksi Sederhana Tahun.......................


No Nama Barang Harga Indeks

B. Indeks tertimbang
Angka Indeks Relatif : Perkembangan Harga .................................(Jenis Barang)
Tahun Penghitungan Indeks
Harga per kg Sebagai Tahun
Dasar

Indeks relatif tahun ......................adalah sebesar ................., artinya dibandingkan tahun ..................... harga .............
pada tahun .................... mengalami kenaikan sebesar .....................

Angka Indeks Aggregate Sederhana : Perkembangan Harga Komoditi


Indeks
Harga Th 2019 Harga Th 2020
Komoditi Th................
(Satuan) (Satuan)
......
A
B
D
JUMLA
H
Indeks aggregate sederhana pada tahun .................... sebesar ........................% atau mengalami kenaikan sebesar ......
dibandingkan dengan harga pada tahun .......................

Angka Indeks Rata-Rata Relatif : Perkembangan Harga Komoditi


Harga Harga
Indek per
Komoditi Th ................... Th ............
komoditi
........ ...............

JUMLAH
Indeks rata-rata relatif tahun ..............sebesar /3 = .........................%. Dengan menggunakan angka indeks rata-rata
pada tahun ....................... terjadi kenaikan harga komoditi A, B, C dan D sebesar................% dibandingkan tahun tahun .........

JENIS INDEKS AGREGATIF

Indeks Harga Agregatif Tertimbang Laspeyres :

Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Laspeyres :

Indeks Harga Agregatif Tertimbang Paasche :

Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Paasche :

Indeks Agregatif Tertimbang Fisher :


Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Paasche :

Indeks Agregatif Tertimbang Fisher :

Indeks Agregatif Tertimbang Drobisch :

Tabel Perkembangan Komoditi tahun ..........................-......................

Komoditi P0 P1 Q0 Q.1 Po.Qo

A. IL (Price) = IL(Quantity) =
B. IP (Price) = IP (Quantity) =
C. ID (Price) = ID (Quantity) =
D. IF (Price) = IF (Quantity) =

Tabel Perkembangan Komoditi tahun ..........................-......................

Komoditi P0 P1 Q0 Q.1 Q0 + Q1
E.IE =
kan tahun ..................... harga ...................... per kg

atau mengalami kenaikan sebesar ..................%


menggunakan angka indeks rata-rata relatif,
..........% dibandingkan tahun tahun ................
P1Q1 P1.Q0

P0 x (Q0 + Q1) P1 x (Q0 + Q2)

Anda mungkin juga menyukai