Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yuliyana

Kelas : AK19B
Nim : 19416262201112
Dosen : Carolyn Luckita, SE.,M.Ak
Mata Kuliah : Pengganggaran
TUGAS 2

*JAWABAN*
SOAL 1
 Penyelesaian Kasus Trend Least Square
a. Menghitung Forecast Penjualan Tahun 2011
Penjualan
Tahun X X² XY
(Y)
2006 1.100.112 -2 4 -2.200.224
2007 1.200.112 -1 1 -1.200.112
2008 1.500.112 0 0 0
2009 1.800.112 1 1 1.800.112
2010 1.900.112 2 4 3.800.224
Total 7.500.560 0 10 2.200.000

a =∑Y /n = 7.500.560 / 5 = 1.500.112


b = ∑XY / ∑X² = 2.200.000 / 10 = 220.000
Y tahun 2011 = a + b (X) = 1.500.112 + (220.000 x 3)
= 2.160.112
Dengan demikian diperoleh Ramalan Penjualan Tahun 2011 sebesar 2.160.112 unit

b. Menyusun Angggaran Penjualan Tahun 2011


Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Total
Periode Harga/ Harga/ Penjualan
Unit Rp Unit Rp
Unit (Rp) Unit (Rp) (Rp)
Kuartal 1 388.820 30.000 11.664.600.000 259.213 37.500 9.720.487.500 21.385.087.500
Kuartal 2 518.427 30.000 15.552.810.000 302.416 37.500 11.340.600.000 26.893.410.000
Kuartal 3 388.820 30.000 11.664.600.000 302.416 37.500 11.340.600.000 23.005.200.000
Total 616.800 38.882.010.000 411.200 32.401.687.500 71.283.697.500
SOAL 2
 Penyelesaian Kasus Analisis Growth
a. Volume Penjualan Industri tahun 2011
Penjualan
Periode X X² XY
Industri (Y)
2008 150.000.112 -1 1 -150.000.112
2009 210.000.112 0 0 0
2010 240.000.112 1 1 240.000.112
Total 600.000.336 1 2 90.000.000

Menghitung nilai a dan b =


a = a =∑Y /n = 600.000.336/3 = 200.000.112
b = ∑XY / ∑X² = 90.000.000 /2 = 45.000.000
Tahun 2011 = a + b (X) = 200.000.112+ (45.000.000 X 2)
= 290.000.112
Dengan demikian diperoleh penjualan industri tahun 2011 sebesar 290.000.112

b. Market Share Perusahaan Tahun 2011

Penjualan Penjualan Market


Periode
Industri Perusahaan Share
2008 150.000.112 14.000.112 9%
2009 210.000.112 32.400.112 15%
2010 240.000.112 34.000.112 14%

Perkembangan market share (MS) dari tahun ke tahun dihitung dengan menggunakan
analisis Growth

Formula: Pn = Po (1+i)n

MS tahun 2010 = MS 2008 (1+ i)²


4% = 9% (1 + i)²
(1+ i)² = 0,14/0,9
(1+ i)² = 1,55
(1 + i) = 1,2
i = 0,2 = 20%
Disini Ditemukan besarnya Interest (tingkat pertumbuhan penjualan) adalah 20%
sehingga market share tahun 2011 adalah:
MS tahun 2011 = MS tahun 2008 (1 + i)n
MS tahun 2011 = 0,09 (1 + 02)3
MS tahun 2011 = 0,09 x 1,728 = 0,1555=15,55 %

c. Volume Penjualan Perusahaan tahun 2011


Penjualan perusahaan (PP) dihitung dengan cara mengalikan antara Penjualan Indusrti
(PI) dengan Market Share (MS) yang diperoleh pada tahun tersebut.

Penjualan Penjualan Market


Formula: = x
Perusahaan Industri Share

PP 2011 = PI 2011 x MS 2011


= 290.000.112 x 15,55%
= 45.095.017
Dengan demikian dihasilkan penjualan Perusahaan tahun 2011 sebesar 45.095

 Penyelesaian Kasus Analisis Regresi Kolelasi

Periode Y X XY X2 Y2 Yp
2006 780.000 350 273.000.000 122.500 608.400.000.000 768.040
2007 792.500 400 317.000.000 160.000 628.056.250.000 822.297
2008 865.000 425 367.625.000 180.625 748.225.000.000 849.425
2009 875.000 450 393.750.000 202.500 765.625.000.000 876.554
2010 907.500 475 431.062.500 225.625 823.556.250.000 903.682
Total 4.220.000 2.100 1.782.437.500 891.250 3.573.862.500.000 4.219.998

Persamaan Regresi:
Yp = a + b (X)
Besarnya nilai a dan b dihitung dengan bantuan formula:
n.XY  X .Y
b
n.X 2  (X ) 2
b  (5)(1.782.437.500)  (2.100)(4.220.000)

(5)(891.250)  (2.100) 2
b  1.085,135

  b.
a
n
(4.220.000)  (1.085,135 x 2.100)
a
5
a  388 .243
Persamaan: Yp = 388.243 + 1.085,135 (X)
Pada kolom terakhir dalam tabel tersebut ditunjukkan hasil perhitungan Yp pada
setiap periode. Langkah selanjutnya adalah mengukur ketergantungan antara kedua
variable dengan analisis Kolerasi Untuk mencari koefiensi koreksi dapat digunakan
rumus sebagai berikut:
n.  ( ).
r
{n. ( ) 2 }{n. 2  ( ) 2 }
2

(5 x1.782.437.500)  (2.100 x 4.220.000


r
{(5 x891.250)  (2.100) 2 }(5 x3.573.862.500)  (4.220.000) 2 }

50.187.500
r
2.512.640.625.000.000
r  0,000141

Angka koefisien korelasi sebesar 0,000141 berarti bahwa pengaruh biaya iklan
terhadap tingkat penjualan perusahaan bersifat lemah (dilihat dari rendahnya angka r,
pengaruhnya kurang signifikan). jika manajemen meningkatkan biaya iklan, maka
peningkatan tersebut kurang mempengaruhi besarnya volume penjualan. Dengan
demikian kebijakan manajemen untuk meningkatkan biaya iklan di tahun berikutnya
dinilai kurang signifikan.

Anda mungkin juga menyukai