Anda di halaman 1dari 22

Perbandingan antara dua

angka pada periode waktu


berbeda seperti biaya hidup
dan produksi
 Indeks harga Konsumen (IHK) merupakan
persentase yang digunakan untuk menganalisis
tingkat/ laju inflasi.
 Alat penentu kebijakan harga masa yg akan
datang
 Dasar penetapan pola kebijakan ekonomi
makro & moneter
 Dasar pembanding pertumbuhan ekonomi
 Sebagai indikator pertumbuhan ekonomi
1. Indek harga Tdk Tertimbang
A. Metode angka Relatif :

Rumus :

Keterangan :
n : Tahun berjalan
o : Tahun dasar
Pn: Harga barang pada tahun berjalan
Po: Harga barang pada tahun dasar
Harga untuk jenis barang tertentu pada tahun 2005
Rp10.000,00 per unit, sedangkan harga pada tahun
2004 Rp8.000,00 per unit maka indeks harga pada
tahun 2005 dapat dihitung sebagai berikut:

Ini berarti pada tahun 2005 telah terjadi kenaikan IHK


sebesar 25%  dari harga dasar yaitu 125-100 (sebagai
tahun dasar)
Sedangkan untuk menghitung tingkat inflasi digunakan
rumus sebagai berikut.

Dimana,
IHKn = Indeks Harga Konsumen periode ini
IHKo = Indeks Harga Konsumen periode lalu
Contoh:
Menurut Kepala BPS Choiril Maksum
mengemukakan kelompok transpor, komunikasi
dan jasa keuangan pada bulan Oktober 2005
Terjadi kenaikan indeks dari 127,91 pada
September 2005 menjadi 164,45% pada bulan
Oktober 2005. Dikatakan pada berita tersebut
terjadi inflasi dari bulan September 2005 sampai
Oktober 2005. Berapakah angka kenaikan inflasi
pada bulan Oktober 2005?
Diketahui :
IHK September 2005 = 127,91
IHK Oktober 2005 = 164,45
Berdasarkan tabel 1A
Harga (Rp)
Barang per Kg
2005 2006 2007
JAHE 500 650 700
LENGKUAS 650 700 800
KUNYIT 525 600 750
MERICA 700 750 800
KENCUR 450 550 600
2.825 3.250 3.650

Hitunglah Indeks harga tahun 2006 dan 2007 dengan tahun dasar 2005
Penyelesaian :
I 06,05= 115,04
Tahun dasar diasumsikan 100, maka 115,04 - 100 = 15
Jadi ada kenaikan sebesar 15,04%
I 07,05= 129,20
Tahun dasar diasumsikan 100, maka 129,20 - 100 = 29,20
Jadi ada kenaikan sebesar 29,20%
 Pt  
  Po 
Rumus : x100
K
Keterangan :
K : Banyaknya barang
Pt: Jumlah seluruh harga pada periode t
Po: Jumlah seluruh harga pada periode dasar
Contoh Soal :
Tabel 1B
HARGA (Rp)
JENIS BARANG SAT
2005 2006 (Pn/Po)x100
BERAS Kg 145,25 163,4 Rp 112,50
GULA PASIR Kg 175,18 191,4 Rp 109,26
M TANAH Lt 49,3 51,37 Rp 104,20
M KELAPA Lt 36,83 38,98 Rp 105,84
TERIGU Kg 121,75 125,46 Rp 103,05
Rp 534,84

Berdasarkan tabel diatas tentukan indeks harga untuk tahun 2006 dengan
tahun dasar 2005

534.84
  106.97
5
 Penimbangnya :
 Kuantitas yang dikonsumsi
 Kuantitas yang dijual
 Kuantitas yang diproduksi
Rumus :

In, o 
 Pn.w
x100
 Po.w
W : faktor penimbang
Contoh : Diketahui biaya pengeluaran suatu usaha rental
pada tahun 2005 dan 2006 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.A
HARGA (Rp)
JENIS BARANG BIAYA (w) dalam %
2005 2006
KERTAS 60 100 120
TINTA 20 500 600
LISTRIK 15 600 610
AIR&TELPON 5 55 650
100

Perintah : Tentukan Indeks tahun 2006 jika tahun dasarnya tahun 2005
Penyelesaian :
Penyelesaiannya :

(120 x60)  (600 x 20)  (610 x15)  (650 x5)


I 06 , 05 : x100
(100 x60)  (500 x 20)  (600 x15)  (550 x5)
31.600
: x100  113,9
27.750

Maka biaya usaha rental tahun 2006 mengalami kenaikan


sebesar 113,9% - 100% = 13,9% dibanding tahun 2005
Menggunakan faktor penimbang kuantitas barang pasa tahun
dasar (Qo)

Rumus :

IL :
 Pn.Qo
x100
 Po.Qo
Menggunakan faktor penimbang kuantitas barang pasa
tahun berjalan (Qn)

Rumus :

IP :
 Pn.Qn
x100
 Po.Qn
Soal : Diketahui harga penjualan 5 jenis barang pada tahun
2005 dan 2007 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.B
Harga Kuantitas
Jenis
2005(Po) 2007(Pn) 2005(Qo) 2007(Qn)
Beras (Kg) 3000 3500 30 47
Gula(Kg) 4000 5000 25 28
Kopi(ons) 800 900 17 20
Minyak Kelapa (Kg) 4500 5000 15 18
Kelapa 1750 2000 10 14

Tentukan : IL, IP pada tahun 2007 dengan tahun dasar


2005
Penyelesaian :

Rumus :

IL :
 Pn.Qo
x100
 Po.Qo
(3500 x30)  (5000 x 25)  (900 x17)  (5000 x15)  ( 2000 x10)
 x100
(3000 x30)  ( 4000 x 25)  (800 x17)  ( 4500 x15)  (1750 x10)
340.300
 x100  117,91
288.600
Rumus :

IP :
 Pn.Qn
x100
 Po.Qn
(3500 x 47)  (5000 x 28)  (900 x 20)  (5000 x18)  (2000 x14)
 x100
(3000 x 47)  (4000 x 28)  (800 x 20)  (4500 x18)  (1750 x14)
440.500
 x100  117,6
374.500
1.Adalah suatu indeks harga yang digunakan
untuk menyesuaikan nilai uang dalam GNP
guna mendapatkan nilai riil GNP
2.Yang menggambarkan output dari barang
dan jasa secara fisik bukan nilainya guna
menghilangkan pengaruh kenaikan harga
dan mencatat perubahan yang sebenarnya
Soal : Hitung GNP deflator tahun 1994 dengan
menggunakan IP & IL :

Tahun 85 Tahun 94
Tahun
Q P Q P
1985 20 20000 30 10000
1994 30 40000 40 15000

Anda mungkin juga menyukai