Anda di halaman 1dari 13

POKOK BAHASAN 6

ANGKA INDEX
A. PENGERTIAN ANGKA INDEX
Angka index adalah angka untuk membandingkan dua kegiatan yang
sama untuk kurun waktu yg berbeda.
Sehingga dikenal dua jenis periode:
1. Periode dasar, yi periode yg dipakai sbg dasar dlm
membandingkan kegiatan tersebut, dinyatakan dgn nilai 100%
2. Periode Berjalan, yi periode yg diperbandingkan dlm kegiatan
tsb.
B. JENIS-JENIS ANGKA INDEX
1. Berdasarkan Penggunaannya
a. Index Harga (satu barang atau sekelompok barang)
mis; IHK, Index harga Perdagangan Bebas, index harga yg
dibayar dan diterima petani.
b. Index Kuantitas (baik yg diproduksi,konsumsi atau dijual)
mis, index produksi beras, index konsumsi kedelai, I. Penjualan Jagung.
c. Index Nilai (baik yg dihasilkan, diimpor maupun diekspor)
mis, index nilai ekspor kopra, index nilai impor beras
2. Berdasarkan Cara Penentuannya
a. Index tidak tertimbang
Tidak memasukkan faktor-faktor yg mempengaruhi naik turunnya angka
index.
b. Index Tertimbang
C. KEGUNAAN ANGKA INDEX
1. Membandingkan dua nilai, baik nilai yang berpasangan maupun nilai yang
tidak berpasangan
2. Mempelajari terjadinya perubahan dari waktu ke waktu
3. Pendeflasian, yi: penghitungan upah nyata dengan cara mengalikan upah
uang dengan daya beli rupiah atau upah uang dengan index harga.
Upah nyata : daya beli dari upah yang diterima
Upah uang: uaph yang diterima pekerja dalam bentuk uang.
4. Penghitungan daya beli
5. Eskalator Kontrak Kerja
Mis, penggunaan IHK dalam perjanjian kerja atau kontrak upah,
indeks harga grosir untuk penyesuaian harga-harga pd waktu pengiriman
dalam kontrak dagang jangka panjang.
6. Indikator dunia perdagangan.
Mis: - indeks harga grosir untuk mengikuti dasar pergerakan harga dan
perencanaan kebijakan harga,
- indeks produksi untuk mengikuti perubahan volume produksi fisik,
- membuat perbandingan dan perencanaan yg sesuai.
D. CARA PENENTUAN ANGKA INDEX
1. Indeks Harga
a. Indeks Harga Tidak Tertimbang
1) metode Angka Relatif 3) Metode Rata-rata Relatif

2) Metode Agregat
b. Indeks Harga Tertimbang
Penimbang yg sering digunakan adalah: kuantitas yg dikonsumsi, dijual atau
diproduksi.
1) metode Agregat Sederhana Tertimbang

a) Metode Laspeyres d) Metode Fischer

b) Metode Paasche e) Metode Marshal-Edgeworth

c) Metode Drobisch
2) Metode Rata-rata Tertimbang
a) Penimbang adalah nilai pada periode dasar

b) Penimbang adalah nilai pada periode berjalan

2. Indeks Kuantitas
3. Indeks Nilai

E. PEMILIHAN PERIODE DASAR


Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. periode dasar, pilih tahun yang keadaan perekonomiannya stabil
2. Periode dasar tdk boleh terlalu jauh dr periode berjalan
3. untuk keperluan ttt, periode dasar ditetapkan berdasarkan tujuan
penggunaan angka index bersangkutan.
F. MENGUBAH TAHUN ATAU PERIODE DASAR
1. Tahun dasar yang lama sudah terlalu jauh di belakang
2. ingin membandingkan indeks sekumpulan barang pd tahun-tahun yg
sama dengan tempat yang berbeda
Cara mengubahnya sbb:
1. Angka indeks tahun dasar yg baru disamakan dengan 100.
2. Angka indeks dari tahun-tahun berikutnya (mungkin juga dr tahun-
tahun sebelumnya), dibagi dengan indeks dr tahun dasar baru dan
dikalikan dengan 100.
CONTOH DAN SOAL
Komoditas Harga (Rp/satuan) Produksi (Satuan)
2008 2009 2010 2008 2009 2010
X (kg) 2500 3250 4250 7300 10.065 10.500
Y (kg) 3500 4000 5250 4000 9500 10.200
Z (kg) 5000 6500 8750 5500 10.300 20.100
Jumlah 11.000 13.750 18.250 16.800 29.865 40.800

1. Tentukan Indeks harga relatif th 2010, indeks harga agregat th 2010, dan indeks
harga rata-rata relatif th 2010 dengan tahun dasar tahun 2008
2. Tentukan indeks harga tertimbang dengan menggunakan rumus Laspeyres,
Paasche, Drobisch dan Fischer tahun 2010 dengan tahun dasar 2008
1. Indeks Harga Relatif
untuk komoditas X (kg)

Indeks Harga Agregat


(X, Y dan Z)
Indeks harga rata-rata relatif =495 /3
(X, Y , dan Z) = 165

Komoditas Harga (Rp/satuan) (Pt/P0)100


2008 2009 2010 2010/2008
X (kg) 2500 3250 4250 170
150
Y (kg) 3500 4000 5250 175
Z (kg) 5000 6500 8750
Jumlah 11.000 13.750 18.250 495
2. Indeks Harga Tertimbang
Laspeyres

Komoditas Harga (Rp/satuan) Produksi (Satuan)


2008=Po 2009 2010=Pt 2008=Qo PtQo PoQo
X (kg) 2500 3250 4250 7300
Y (kg) 3500 4000 5250 4000
Z (kg) 5000 6500 8750 5500
Jumlah 11.000 13.750 18.250 16.800
CONTOH DAN SOAL
Jenis Barang Satuan Harga Kuantitas
Penjualan/pro/kons
2008 2009 2010 2008 2009 2010
Beras kg 4500 4675 4800 25 40 60
Ikan Asin kg 1550 1725 1850 15 30 50
Minyak botol
Kelapa 2500 2675 2800 20 35 55
Gula Pasir kg 5000 5175 5300 75 90 110
Garam bata 500 675 800 10 25 45
Minyak liter
Tanah 2150 2325 2450 15 30 50
Sabun cuci kg 3250 3425 3550 60 75 95
Tekstil meter 8500 8675 8800 70 85 105
Batik lembar 27500 27675 27800 90 105 125
Jumlah
PENDEFLASIAN DAN DAYA BELI
Thn Rata-rata Index Index Biaya Upah Riil Upah sehrsx Daya Beli
Upah/mg Biaya Hidup (baru) agar daya
Hidup beli tetap
1991 5.03 98 (98/98)100=100 (5.03/100)100 (5.03x100)/ (1/100)100
= 5.03 100=5.03 =1
1992 5.52 102.2 104.28 (5.52/104.28)x (5.52x104.28)/ (1/104.28)
100=5.29 100=5.756 100=0.95
1993 6.02 101.8 103.88 5.79 6.254 0.96
1994 6.52 104.5 106.63 6.11 6.952 0.94
1995 6.80 108.1 110.31 6.16 7.501 0.91

-Kenaikan upah uang dr th 1991-1995 = [(6.80-5.03)/5.03]x100%=35.19%


- Kenaikan upah riil dr th 1991-1995 = [(6.16-5.03)/5.03]x100%=22.47%
PENDEFLASIAN DAN DAYA BELI
Thn Rata-rata Index Index Biaya Upah Riil Upah sehrsx Daya Beli
Upah/mg Biaya Hidup (baru) agar daya
Hidup beli tetap
2004 11016 111.1 (111.1/111.1)10 (5.03x100)/ (1/100)100
0=100 11016 100=5.03 =1
2005 14560 126.55 (5.52x104.28)/ (1/104.28)
113.9064 12782.43 100=5.756 100=0.95
2006 16490 142.92 128.6409 12818.63 6.254 0.96
2007 22514 159.01 143.1233 15730.49 6.952 0.94
2008 35842 122.7 110.441 32453.51 7.501 0.91
2009 37305 124.28 111.8632 33348.77
2010 38069 136.25 122.6373 31041.95
-Kenaikan upah uang dr th 1991-1995 = [(6.80-5.03)/5.03]x100%=35.19%
- Kenaikan upah riil dr th 1991-1995 = [(6.16-5.03)/5.03]x100%=22.47%
CONTOH DAN SOAL
Berikut ini data mengenai rata-rata upah harian bersama indeks harga
konsumen sebuah perusahaan
Tahun Rata-rata Upah Indeks Harga Konsumen
(ribuan rupiah) (2004-2010)
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

Tentukan upah nyata, daya beli, kenaikan upah uang dan kenaikan upah nyata dr th
2004 – 2010, serta upah seharusx agar daya beli tetap sama dgn tahun 2004!

Anda mungkin juga menyukai