Anda di halaman 1dari 40

BAB 5 ANGKA INDEKS

Angka Indeks

Bab 5

OUTLINE
BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan
Angka Indeks Agregrat Tertimbang Angka Indeks Relatif Sederhana Angka Indeks Agregrat Sederhana

Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan


Macam-macam Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Pengolahan Data Indeks dengan MS Excel

Angka Indeks

Bab 5

PENGANTAR
Angka Indeks:

Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan dengan tahun dasar.

Pemilihan Tahun Dasar:

Tahun yang dipilih sebagai tahun dasar menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil Tahun dasar diusahakan tidak terlalu jauh dengan tahun yang dibandingkan, sehingga perbandingannya masih bermakna

Angka Indeks

Bab 5

PENGANTAR
Banyak indikator ekonomi menggunakan angka indeks seperti IH Konsumen, IH Perdagangan Besar, IH Saham Gabungan, Indeks Nilai Tukar Petani, dan lain-lain.

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA


Definisi
Dikenal juga dengan unweighted index yaitu indeks yang tanpa memperhitungkan bobot setiap barang dan jasa.
1. Angka Indeks Harga

Relatif Sederhana

Menunjukkan perkembangan harga relatif suatu barang dan jasa pada tahun berjalan dengan tahun dasar, tanpa memberikan bobot terhadap kepentingan barang dan jasa.

Rumus:
IH = Ht x 100 Ho

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA

2.

Angka Indeks Kuantitas Relatif Sederhana


Menunjukkan perkembangan kuantitas barang dan jasa dibandingkan dengan tahun atau periode dasarnya. Indeks kuantitas sederhana dihitung tanpa memberikan bobot pada setiap komoditas, karena dianggap masih mempunyai kepentingan yang sama.

Tahun 2000

Kuantitas 31

Indeks

Perhitungan (31/31) x 100

100 97

2001
2002 2003

30
32 33 32 30 31

(30/31) x 100
(32/31) x 100 (33/31) x 100 (32/31) x 100 (30/31) x 100 (31/31) x 100

103
106 103 97 100

2004
2005 2006

Rumus:
IK = Kt x 100 Ko

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA

3. Angka Indeks Nilai Relatif Sederhana


Menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas) suatu barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya.

Rumus: IN = Vt x 100 = HtKt x 100 Vo HoKo

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA

Tahun

Harga

Kuantitas

Nilai

Indeks

Keterangan

2000

1.014

31

31.434 33.360 78.752 67.914 71.680 75.720 86.087

100 106 251 216 228 241 274

(31.434/31.434) x 100

2001
2002 2003 2004 2005 2006

1.112
2.461 2.058 2.240 2.524 2.777

30
32 33 32 30 31

(33.360/31.434) x 100
(78.752/31.434) x 100 (67.914/31.434) x 100 (71.680/31.434) x 100 (75.720/31.434) x 100 (86.087/31.434) x 100
8

Angka Indeks

Bab 5

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan
Angka Indeks Relatif Sederhana Angka Indeks Agregrate Sederhana Angka Indeks Agregrate Tertimbang Macam-Macam Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Pengolahan Data Indeks dengan MS Excel

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA


Angka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih dari satu.

1. Angka Indeks Harga Agregat Sederhana


Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah harga kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya.

Rumus:
IHA = Ht x 100 Ho

10

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA


Angka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih dari satu.
Jenis Barang
Beras Jagung

1997
815 456

1998
1.002 500

Kedelai
Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon

1.215
1.261 2.095 205

1.151
1.288 2.000 269

Ketela Rambat
Kentang

298
852

367
824

Jumlah

7.197
Indeks 1997 = (7.197/7.197) x 100 = 100 Indeks 1998 = (7.401/7.197) x 100 = 103

7.401

11

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA

2. Angka Indeks Kuantitas Agregat Sederhana


Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah kuantitas kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya.

Rumus:
IKA = Kt x 100 Ko

12

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA

Indeks 2001 = (72,4 /78.5) x 100 = 92


13

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA

3. Indeks Nilai Agregate Relatif Sederhana


Indeks nilai agregat relatif sederhana menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas) sekelompok barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya.

Rumus:

INA = Vt x 100 = Vo

HtKt HoKo

x 100

14

Angka Indeks

Bab 5

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan


Angka Indeks Agregrat Tertimbang Angka Indeks Relatif Sederhana Angka Indeks Agregrat Sederhana

Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan


Macam-macam Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Pengolahan Data Indeks dengan MS Excel

15

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

Indeks tertimbang memberikan bobot yang berbeda terhadap setiap komponen. Mengapa harus diberikan bobot yang berbeda? Karena pada dasarnya setiap barang dan jasa mempunyai tingkat utilitas (manfaat dan kepentingan) yang berbeda.

16

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG


1. Formula Laspeyres
Etienne Laspeyres mengembangkan metode ini pada abad 18 akhir untuk menentukan sebuah indeks tertimbang dengan menggunakan bobot sebagai penimbang adalah periode dasar.

Rumus:

IL = HtKo HoKo

x 100

= 168.963 X 100 69.358 = 244


17

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG


Jenis Barang Beras Ho 1.112 Ht 2.777 Ko 48,2 HoKo 53.598 HtKo 133.851

Jagung
Kedelai Kacang Hijau

662
1.257 1.928

1.650
1.840 3.990

7,9
1,9 0,5

5.230
2.388 964

13.035
3.496 1.995

Kacang Tanah
Ketela Pohon Ketela Rambat

2.233
243 351

3.100
650 980

0,8
16,5 2,2

1.786
4.010 772

2.480
10.725 2.156

Kentang
Jumlah

1.219

2.450

0,5

610
69.358

1.225
168.963

IL = 168.963 x 100 69.358 = 244


18

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

2. Formula Paasche
Menggunakan bobot tahun berjalan dan bukan tahun dasar sebagai bobot.

Rumus:
IP = HtKt HoKt x 100

19

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG


Jenis Barang Beras Jagung Kedelai Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon Ketela Rambat Kentang Jumlah Ho 1112 662 1257 1928 2233 243 351 1219 Ht 2777 1650 1840 3990 3100 650 980 2450 Kt 46,6 6,8 1,6 0,3 0,6 15,7 1,8 0,5 HoKt 51.819 4.502 2.011 578 1.340 3.815 632 610 65.307 HtKt 129.408 11.220 2.944 1.197 1.860 10.205 1.764 1.225 159.823

IP = 159.823 x 100 65.307 = 245

20

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG


3. Formula Fisher
Fisher mencoba memperbaiki formula Laspeyres dan Paasche. Indeks Fisher merupakan akar dari perkalian kedua indeks. Indeks Fisher menjadi lebih sempurna dibandingkan kedua indeks yang lain baik Lasypeyres maupun Paasche.

Rumus:
IF = IL x IP

Diketahui

IL = 244 IP = 245 IF = (244x 245) = 244,5


21

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG


4. Formula Drobisch
Digunakan apabila nilai Indeks Laspeyres dan Indeks Paasche berbeda terlalu jauh. Indeks Drobisch juga merupakan jalan tengah selain Indeks Fisher. Indeks Drobisch merupakan nilai rata-rata dari kedua indeks.

Rumus:
ID = IL + IP 2
Diketahui IL = 244 IP = 245
ID = IL + IP = 244 + 245 2 2 = 244.5

22

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

5. Formula Marshal-Edgeworth
Formula Marshal-Edgeworth relatif berbeda dengan konsep Laspeyres dan Paasche. Menggunakan bobot berupa jumlah kuantitas pada tahun t dengan kuantitas pada tahun dasar.

Pembobotan ini diharapkan akan mendapatkan nilai yang lebih baik.

Rumus:
IME = Ht (Ko+Kt) x 100 Ho (Ko+Kt)
23

Angka Indeks

Bab 5

CONTOH FORMULA MARSHAL-EDGEWORTH


Jenis Barang Beras Jagung Kedelai K. Hijau K.Tanah
Ho(Ko+Kt) Ht(Ko+Kt)

105.418

263.260

IME = Ht (Ko+Kt) x 100 Ho (Ko+Kt) = 328.787 x 100 134.665 = 244,15

9.731
4.400 1.542 3.126 7.825

24.255
6.440 3.192 4.340 20.930

Ket.Pohon
Ket.Rambat Kentang Jumlah

1.404
1.219 134.665

3.920
2.450 328.787
24

Angka Indeks

Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG


6. Formula Wals
Menggunakan pembobot berupa akar dari perkalian kuantitas tahun berjalan dengan kuantitas tahun dasar.

Rumus:

IW = HtKoKt HoKoKt

x 100

25

Angka Indeks

Bab 5

CONTOH PENGGUNAAN FORMULA WALS

Jenis Barang

Ho (Ko.Kt)
52.701

Ht (Ko.Kt)
131.611

IW = HtKoKt HoKoKt
= 164.242 x 100 67.258 = 244,2

x 100

Beras Jagung Kedelai K. Hijau K.Tanah Ket.Pohon Ket.Rambat Kentang

4.852 2.192
747 1.547 3.911 698 610

12.093 3.208
1.545 2.148 10.462 1.950 1.225

Jumlah

67.258

164.242 26

Angka Indeks

Bab 5

OUTLINE
BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan
Angka Indeks Agregrat Tertimbang Angka Indeks Relatif Sederhana Angka Indeks Agregrat Sederhana

Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan


Macam-Macam Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Pengolahan Data Indeks dengan MS Excel

27

Angka Indeks

Bab 5

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan


Angka Indeks Agregrat Tertimbang Angka Indeks Relatif Sederhana Angka Indeks Agregrat Sederhana

Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan


Macam-Macam Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Pengolahan Data Indeks dengan MS Excel

28

Angka Indeks

Bab 5

JENIS DAN MASALAH ANGKA INDEKS


Macam-macam Angka Indeks:
1. 2. 3. 4. Indeks Indeks Indeks Indeks Harga Konsumen Harga Perdagangan Besar Nilai Tukar Petani Produktivitas

Masalah Dalam Penyusunan Angka Indeks:


1. 2. 3. 4. 5. Masalah Pemilihan Sampel Masalah Pembobotan Perubahan Teknologi Masalah Pemilihan Tahun Dasar Masalah Mengubah Periode Tahun Dasar
29

Angka Indeks

Bab 5

INDEKS HARGA KONSUMEN


Kelompok Makanan Perumahan 2003 209 142 2004 262 164 2005 249 175 2006 270 196

Sandang
Aneka barang IHK Inflasi

192
174 168 NA

230
216 203 20,83

245
229 210 3,45

268
262 234 11,43

Inflasi

IHK t IHK t 1 X 100 IHK t 1

30

Angka Indeks

Bab 5

IHK dan PENDAPATAN RIIL


TAHUN 2004 2005 2006 PENDAPATAN NOMINAL 532.568 989.573 1.490.974 IHK PENDAPATAN RIIL (2003=100) 254 322 363 209.672 307.321 410.737

PendapatanRiil

Pendapatan Nominal X100 IHK

31

Angka Indeks

Bab 5

IHK & PENJUALAN YANG DIDEFLASI

TAHUN 2005 2006

PENDAPATAN NOMINAL 1200 1400

IHK PENDAPATAN RIIL (2003=100) 820 923 146 152

PendapatanRiil

Pendapatan Aktual X 100 Indeks harga yang Sesuai

32

Angka Indeks

Bab 5

IHK & DAYA BELI UANG Daya beli rp. 10.000,TAHUN 2004 2005 2006 IHK 254 322 363 DAYA BELI 3.937 3.106 2.755

Daya beli

Nominal Rupiah X 100 IHK

33

Angka Indeks

Bab 5

INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Kelompok
Pertanian Tambang&galian Industri Impor

1997
170 141 132 129

1998
298 173 217 286

1999
410 214 268 289

2000
459 236 278 316

2001
567 275 309 356

Ekspor
Indeks umum

248
140

417
288

366
314

461
353

521
403

Daya beli

Nominal Rupiah X 100 IHK


34

Angka Indeks

Bab 5

INDEKS NILAI TUKAR PETANI

Indeks
Indeks Diterima Petani Indeks Dibayar Petani

1998
648 615

1999
342 368

2000
377 363

2001
489 427

Nilai Tukar Petani

104

93

104

114

IB NTP X100 IB

35

Angka Indeks

Bab 5

INDEKS PRODUKTIVITAS

Sektor
Pertanian Kontruksi Keuangan & Perbankan

1997
106,3 97,2 111,3

1998
90,4 76,8 78

1999
102,9 99,5 89,6

2000
96,3 104,4 74,4

Jasa

100,2

103,9

101,4

130,2

Indeks P roduktivit as

Produktivi tas Periode t X 100 Produktivi tas Periode 0

36

Angka Indeks

Bab 5

MENGGUNAKAN MS EXCEL
1. Untuk mencari Indeks Laspeyres, masukkan data ke dalam sheet MS Excel. 2. Masukkan sektor pada kolom A, data harga periode dasar pada kolom B, harga berlaku pada kolom C dan kuantitas pada kolom D. 3. Lakukan operasi sederhana berupa perkalian pada kolom E dengan formula +b2*d2 dan kolom E +c2*d2 sebagaimana contoh. 4. Lakukan operasi penjumlahan dengan formula @sum(e2:e4) pada kolom E baris ke-5 begitu pula pada kolom F5. 5. Lakukan operasi pembagian dengan formula +f5/e5, tekan enter, nilai Indeks Laspeyres ada pada sel tersebut.
37

Angka Indeks

Bab 5

Masalah dalam Penyusunan Angka Indeks


1. 2. 3. 4. 5. Masalah pemilihan sampel Masalah pembobotan. Perubahan teknologi. Masalah pemilihan tahun dasar Bagimana mengubah tahun dasar.

38

39

BUAH DURIAN DAUN SELASIH CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH

40

Anda mungkin juga menyukai