Anda di halaman 1dari 41

BAB 5

ANGKA INDEKS

1
Angka Indeks Bab 5

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif


Pengertian Statistika Angka Indeks Relatif Sederhana

Penyajian Data
Angka Indeks Agregrat Sederhana

Ukuran Pemusatan
Angka Indeks Agregrat Tertimbang
Ukuran Penyebaran
Macam-Macam Indeks
Angka Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Deret Berkala dan Pengolahan Data Indeks dengan


MS Excel
Peramalan

2
Angka Indeks Bab 5

PENGANTAR

Angka Indeks:
Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif
terhadap harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan
dengan tahun dasar.

 Konsep
Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan
perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi,
ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar, dll) dalam
waktu yang berbeda.

 Contoh
Harga elektronik turun 5%, harga beras naik 7%, dll

3
ANGKA INDEKS
◼ Nama Lain
Angka indeks sering disebut indeks

◼ Satuan
Satuan angka indeks % namun dalam prakteknya
jarang dipakai.

4
ANGKA INDEKS
 Tujuan
Dari angka indeks dapat diketahui maju mundurnya atau naik
turunnya suatu usaha atau kegiatan.
Tujuan pembuatan angka indeks adalah untuk mengukur secara
kuantitatif terjadinya perubahan dalam dua waktu yang
berlainan.

Misalnya indeks harga untuk mengukur perubahan harga


(berapa kenaikannya atau penurunannya), indeks produksi
untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam kegiatan
produksi, indeks biaya hidup untuk mengukur tingkat inflasi, dll.

5
ANGKA INDEKS
Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam
waktu, yaitu
1. Waktu dasar (base period)
Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan
(kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan.

2. Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current


period)
Waktu yang sedang berjalan adalah waktu dimana
suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar
perbandingan terhadap kegiatan (kejadian) pada waktu
dasar

6
ANGKA INDEKS

◼ Tahun dasar – Base year


◼ Tahun yang menjadi dasar perbandingan

◼ Berfungsi sebagai penyebut

◼ Angka indek pada tahun ini adalah 100 %

◼ Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal


berikut :
◼ Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil

◼ Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun tertentu

◼ Tahun dimana terjadi perubahann penting

◼ Tahun tertentu – Given year


◼ Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan

◼ Variabel tahun tertentu menjadi pembilang


7
Angka Indeks Bab 5

PENGANTAR

Banyak indikator ekonomi menggunakan angka indeks seperti


IH Konsumen, IH Perdagangan Besar, IH Saham Gabungan,
Indeks Nilai Tukar Petani, dan lain-lain.

800
700
600
500
400
300
200
100
0

A gs Sep Okt Nov Des Jan

IHSG Ind o nesia


IHSG Ko rea Selat an
IHSG M alaysia

8
ANGKA INDEKS

 Jenis (Penggunaan)
1. Indeks Harga (Price Index)
Mengukur perubahan harga barang
Misalnya : Indeks harga konsumen
Indeks harga perdagangan besar
Indeks harga yang dibayar dan diterima petani

2. Indeks Kwantitas (Quantity Index)


Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi dikonsumsi
maupun dijual
Misalnya : Indeks produksi beras
Indeks konsumsi kedelai
Indeks penjualan jagung

3. Indeks Nilai (Value Index)


Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang dihasilkan diimpor
maupun diexport
Misalnya : Indeks nilai ekpor kopra
Indeks nilai import beras
9
ANGKA INDEKS
 Jenis (Cara Penentuan)
1. Indeks Tidak Tertimbang
Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang
mempengaruhi naik-turunnya angka indeks
a. Metode Angka Relatif
b. Metode Agregat
c. Metode Rata-Rata Relatif

2. Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya
angka indeks
a. Metode Agregat Sederhana Tertimbang
b. Metode Laspeyres
c. Metode Paasche
d. Metode Drobisch
e. Metode Irving Fisher
f. Metode Marshall – Edgeworth
g. Metode Walsh
10
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA


Definisi
Dikenal juga dengan unweighted index yaitu indeks yang tanpa
memperhitungkan bobot setiap barang dan jasa.
1. Angka Indeks Harga Tahun Harga Indeks Perhitungan

Relatif Sederhana 1996 1.014 100 (1.014/1.014) x 100

Menunjukkan perkembangan
1997 1.112 110 (1.112/1.014) x 100
harga relatif suatu barang dan
jasa pada tahun berjalan dengan 1998 2.461 243 (2.461/1.014) x 100
tahun dasar, tanpa memberikan
bobot terhadap kepentingan 1999 2.058 203 (2.058/1.014) x 100

barang dan jasa.


2000 2.240 221 (2.240/1.014) x 100

Rumus: 2001 2.524 249 (2.524/1.014) x 100

2002 2.777 274 (2.777/1.014) x 100


IH = Ht x 100
Ho
11
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA

2. Angka Indeks Kuantitas Tahun Kuan-


titas
Indeks Perhitungan

Relatif Sederhana 1996 31 (31/31) x 100


100
Menunjukkan perkembangan
kuantitas barang dan jasa 1997 30 97 (30/31) x 100

dibandingkan dengan tahun atau


1998 32 (32/31) x 100
periode dasarnya. Indeks kuantitas 103

sederhana dihitung tanpa


1999 33 (33/31) x 100
memberikan bobot pada setiap 106

komoditas, karena dianggap masih 2000 32 (32/31) x 100


103
mempunyai kepentingan yang
sama. 2001 30 (30/31) x 100
97

Rumus: 2002 31 (31/31) x 100


100
IK = Kt x 100
Ko
12
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA

3. Angka Indeks Nilai Relatif Sederhana


Menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas)
suatu barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun
dasarnya.
Rumus:

IN = Vt x 100 = HtKt x 100


Vo HoKo

13
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA

Tahun Harga Kuantitas Nilai Indeks Keterangan

1996 1.014 31 31.434 100 (31.434/31.434) x 100

1997 1.112 30 33.360 106 (33.360/31.434) x 100

1998 2.461 32 78.752 251 (78.752/31.434) x 100

1999 2.058 33 67.914 216 (67.914/31.434) x 100

2000 2.240 32 71.680 228 (71.680/31.434) x 100

2001 2.524 30 75.720 241 (75.720/31.434) x 100

2002 2.777 31 86.087 274 (86.087/31.434) x 100

14
Angka Indeks Bab 5

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif


Pengertian Statistika Angka Indeks Relatif Sederhana

Penyajian Data
Angka Indeks Agregate Sederhana

Ukuran Pemusatan
Angka Indeks Agregate Tertimbang
Ukuran Penyebaran
Macam-Macam Indeks
Angka Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Deret Berkala dan Pengolahan Data Indeks dengan


MS Excel
Peramalan

15
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA

Angka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih
dari satu.

1. Angka Indeks Harga Agregat Sederhana


Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah harga
kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode
dasarnya.

Rumus:
IHA =  Ht x 100
 Ho

16
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA

Angka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih
dari satu.
Jenis Barang 1997 1998
Beras 815 1.002
Jagung 456 500
Kedelai 1.215 1.151
Kacang Hijau 1.261 1.288
Kacang Tanah 2.095 2.000
Ketela Pohon 205 269
Ketela Rambat 298 367
Kentang 852 824
Jumlah 7.197 7.401
Indeks 1997 = ?
Indeks 1998 = ?
17
Angka Indeks Bab 5
ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA

2. Angka Indeks Kuantitas Agregat Sederhana


Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah kuantitas
kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya.

Rumus:

IKA =  Kt x 100
 Ko

18
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA

Jenis Barang 1997 1998

Beras 44,7 45,2


Jagung 6,2 6,7
Kedelai 1,3 1,5
Kacang Hijau 0,2 0,3
Kacang Tanah 0,6 0,7
Ketela Pohon 17,1 15,8
Ketela Rambat 2,2 1,9
Kentang 0,1 0,3

Jumlah 72,4 72,4

Indeks 1997 = ?

19
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA

3. Indeks Nilai Agregate Relatif Sederhana


Indeks nilai agregat relatif sederhana menunjukkan perkembangan
nilai (harga dikalikan dengan kuantitas) sekelompok barang dan
jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya.

Rumus:

INA = Vt x 100 = HtKt x 100


Vo HoKo

20
Angka Indeks Bab 5

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif


Pengertian Statistika Angka Indeks Relatif Sederhana

Penyajian Data
Angka Indeks Agregrat Sederhana

Ukuran Pemusatan
Angka Indeks Agregrat Tertimbang
Ukuran Penyebaran
Macam-Macam Indeks
Angka Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Deret Berkala dan Pengolahan Data Indeks dengan


MS Excel
Peramalan

21
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

Indeks tertimbang memberikan bobot yang berbeda terhadap


setiap komponen.
Mengapa harus diberikan bobot yang berbeda?
Karena pada dasarnya setiap barang dan jasa mempunyai
tingkat utilitas (manfaat dan kepentingan) yang berbeda.

22
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

1. Formula Laspeyres
Etienne Laspeyres mengembangkan metode ini pada abad
18 akhir untuk menentukan sebuah indeks tertimbang
dengan menggunakan bobot sebagai penimbang adalah
periode dasar.
Rumus:

IL = HtKo x 100
HoKo

23
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

Jenis Barang Ho Ht Ko HoKo HtKo


Beras 1112 2777 48,2 53.598 133.851
Jagung 662 1650 7,9 5.230 13.035
Kedelai 1257 1840 1,9 2.388 3.496
Kacang Hijau 1928 3990 0,5 964 1.995
Kacang Tanah 2233 3100 0,8 1.786 2.480
Ketela Pohon 243 650 16,5 4.010 10.725
Ketela Rambat 351 980 2,2 772 2.156
Kentang 1219 2450 0,5 610 1.225
Jumlah 69.358 168.963

24
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

2. Formula Paasche
Menggunakan bobot tahun berjalan dan bukan tahun dasar
sebagai bobot.
Rumus:

IP = HtKt x 100
HoKt

25
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

Jenis Barang Ho Ht Kt HoKt HtKt

Beras 1112 2777 46,6


51.819 129.408
Jagung 662 1650 6,8
4.502 11.220
Kedelai 1257 1840 1,6
2.011 2.944
Kacang Hijau 1928 3990 0,3
578 1.197
Kacang Tanah 2233 3100 0,6
1.340 1.860
Ketela Pohon 243 650 15,7
3.815 10.205
Ketela Rambat 351 980 1,8
632 1.764
Kentang 1219 2450 0,5
610 1.225
Jumlah
65.307 159.823

26
Angka Indeks Bab 5
ANGKA INDEKS TERTIMBANG

3. Formula Fisher
• Fisher mencoba memperbaiki formula Laspeyres dan Paasche.
• Indeks Fisher merupakan akar dari perkalian kedua indeks.
• Indeks Fisher menjadi lebih sempurna dibandingkan kedua
indeks yang lain baik Lasypeyres maupun Paasche.
Rumus:
IF =  IL x IP

Diketahui IL = 244
IP = 245

IF =?
27
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

4. Formula Drobisch
• Digunakan apabila nilai Indeks Laspeyres dan Indeks Paasche
berbeda terlalu jauh. Indeks Drobisch juga merupakan jalan
tengah selain Indeks Fisher.
• Indeks Drobisch merupakan nilai rata-rata dari kedua indeks.

Rumus:
ID = IL + IP
2
Diketahui IL = 244
IP = 245

ID = ?

28
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

5. Formula Marshal-Edgeworth
Formula Marshal-Edgeworth relatif berbeda dengan konsep
Laspeyres dan Paasche.
Menggunakan bobot berupa jumlah kuantitas pada tahun t
dengan kuantitas pada tahun dasar.
Pembobotan ini diharapkan akan mendapatkan nilai yang lebih
baik.

Rumus:

IME = Ht (Ko+Kt) x 100


Ho (Ko+Kt)

29
Angka Indeks Bab 5

CONTOH FORMULA MARSHAL-EDGEWORTH

Jenis Barang Ho(Ko+Kt) Ht(Ko+Kt)

Beras
105.418 263.260
Jagung
9.731 24.255
Kedelai
4.400 6.440
K. Hijau
1.542 3.192
K.Tanah
3.126 4.340
Ket.Pohon
7.825 20.930
Ket.Rambat
1.404 3.920
Kentang
1.219 2.450
Jumlah
134.665 328.787
30
Angka Indeks Bab 5

ANGKA INDEKS TERTIMBANG

6. Formula Wals
Menggunakan pembobot berupa akar dari perkalian
kuantitas tahun berjalan dengan kuantitas tahun dasar.

Rumus:

IW = HtKoKt x 100
HoKoKt

31
Angka Indeks Bab 5

CONTOH PENGGUNAAN FORMULA WALS

Jenis Barang Ho (Ko.Kt) Ht (Ko.Kt)

Beras 52.701 131.611


IW = HtKoKt x 100
Jagung 4.852 12.093
HoKoKt
Kedelai 2.192 3.208

K. Hijau 747 1.545

K.Tanah 1.547 2.148

Ket.Pohon 3.911 10.462

Ket.Rambat 698 1.950

Kentang 610 1.225

Jumlah
52.701 131.611
32
Angka Indeks Bab 5

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif


Pengertian Statistika Angka Indeks Relatif Sederhana

Penyajian Data
Angka Indeks Agregrat Sederhana

Ukuran Pemusatan
Angka Indeks Agregrat Tertimbang
Ukuran Penyebaran
Macam-Macam Indeks
Angka Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Deret Berkala dan Pengolahan Data Indeks dengan


MS Excel
Peramalan

33
Angka Indeks Bab 5
JENIS DAN MASALAH ANGKA INDEKS

Macam-macam Angka Indeks:


1. Indeks Harga Konsumen
2. Indeks Harga Perdagangan Besar
3. Indeks Nilai Tukar Petani
4. Indeks Produktivitas

Masalah Dalam Penyusunan Angka Indeks:


1. Masalah Pemilihan Sampel
2. Masalah Pembobotan
3. Perubahan Teknologi
4. Masalah Pemilihan Tahun Dasar
5. Masalah Mengubah Periode Tahun Dasar

34
Angka Indeks Bab 5
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif


Pengertian Statistika Angka Indeks Relatif Sederhana

Penyajian Data
Angka Indeks Agregrat Sederhana

Ukuran Pemusatan
Angka Indeks Agregrat Tertimbang
Ukuran Penyebaran
Macam-Macam Indeks
Angka Indeks dan Masalah Penyusunan Indeks

Deret Berkala dan Pengolahan Data Indeks dengan


MS Excel
Peramalan

35
Angka Indeks Bab 5

MENGGUNAKAN MS EXCEL

1. Untuk mencari Indeks Laspeyres, masukkan data ke dalam


sheet MS Excel.
2. Masukkan sektor pada kolom A, data harga periode dasar
pada kolom B, harga berlaku pada kolom C dan kuantitas
pada kolom D.
3. Lakukan operasi sederhana berupa perkalian pada kolom E
dengan formula +b2*d2 dan kolom E +c2*d2 sebagaimana
contoh.
4. Lakukan operasi penjumlahan dengan formula @sum(e2:e4)
pada kolom E baris ke-5 begitu pula pada kolom F5.
5. Lakukan operasi pembagian dengan formula +f5/e5, tekan
enter, nilai Indeks Laspeyres ada pada sel tersebut.

36
37
1. Berdasarkan data dibawah ini, maka angka indeks harga tahun 2004 adalah:

2. Penduduk Lampung pada tahun 2007 adalah 6,7 juta jiwa dan pada tahun 2008
adalah 7,1 juta jiwa. Berapakah indeks penduduk Lampung untuk periode dasar
2008 dan periode dasar 2007 ?

38
3. harga dan kuantitas konsumsi barang A, B, dan C tahun
1999 dan 2000 adalah sbb :

1999 2000
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Macam (Po) (Qo) (Pn) (Qn) Po .Qo Pn.Qo
barang

A Rp 10,- 10 Rp 15,- 5 100 150

B Rp 15,- 15 Rp 17,- 10 225 255

C Rp 20,- 0 Rp 22,- 4 100 110

425 515

Maka Indeks Laspeyres, Pasche, irving fisher adalah ?

39
1.

1. IA = 1.500/1.300 x 100 = 115,38%


Jadi, harga tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 15,38%.
2. Ff

3. Maka Indeks Laspeyres adalah : L = 515 x 100 = 121.18

40
TERIMA KASIH

41

Anda mungkin juga menyukai