Anda di halaman 1dari 5

SUMMARY BAB 15 ANGKA INDEX Dian Andari (11/314340/EK/18419) Angka Index adalah angka yang menunjukkan perubahan relatif

pada harga, kuantitas atau nilai dibandingkan pada suatu periode dasar. Contoh: menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, pada Januari 1987 rata-rata pendapatan per jam dari produksi pekerja asalah $8.90. pada januari 2003 menjadi $15.07. Berapa index dari pendapatan perjam pekerja produksi untuk Bulan Januari 2003 berdasarkan bulan Januari 1987? Jawabannya adalah 169,3. Caranya:

Dengan demikian, pendapatan perjam bulan Januari 2003 dibandingkan Januari 1987 adalah 169,3 persen. Hal ini berarti ada kenaikan 69,3% pada pendapatan perjam selama periode tersebut, dihitung dari 169,3 - 100,0 = 69,3. Catatan dari kasus diatas adalah: 1. Index rata-rata pendapatan perjam pekerja produksi (169,3) adalah prosentase karena didasarkan pada angka 100. Namun, symbol persen (%) biasanya diabaikan. 2. Setiap index memiliki tahun periode dasar. Dalam contoh di atas mengenai rata-rata pendapatan perjam pekerja produksi, kita menggunakan Januari 1987 sebagai periode dasar. 3. Kebanyakan index bisnis dan ekonomi dihitung mendekati bilangan bulat seperti 96 atau 169, ataupun dibulatkan satu angka dibelakang koma seperto 169,3 atau 118,7. Mengapa Mengkonversi Data ke Index a. Index merupakan cara mudah untuk menyatakan suatu perubahan dalam beragam kelompok item. b. Mempermudah penilaian terhadap tren dalam sebuah rangkaian yang tersusun dari angka yang luar biasa besar. Konstruksi Angka Index Index Sederhana Tahun dasar tidak selalu tahun tunggal. Dalam table berikut kita menggunakan 1990-91=100, harga dasar stapler adalah $21 [dihitung dari rerata harga tahun 1990 dan 1991, ($20+$22)/2=$21]. Harga $20,$22, dan $23 adalah rerata jika 1990-92 telah ditentukan sebagai dasar. Rerata harga akan menjadi $21,67. Index-index yang disusun menggunakan tiga periode dasar yang berbeda tersaji dalam table berikut.

Tahun 1985 1990 1991 1992 2004

Harga Stapler $18 20 22 23 38

Index Harga (1990 = 100) 90,0 100,0 110,0 115,0 190,0

Index Harga (1990-91 = 100)

Index Harga (1990-92 = 100)

Index Tidak Tertimbang Rerata Sederhana dari Index Harga Caranya: 1. Hitung menggunakan rerata sederhana index harga untuk setiap item 2. Hitung dengan rerata sederhana harga relative Index Agregat Sederhana Index Agregat Sederhana Index Tertimbang Index Harga Laspeyer

Keuntungan : membutuhkan kuantitas data hanya dari periode dasar. Hal ini menyebabkan perbandingan yang lebih berarti dari waktu ke waktu. Perubahan pada index dapat dikaitkan pada perubahan harga. Kerugian : tidak mencerminkan perubahan dalam pola pembelian dari waktu ke waktu. Juga, memungkinkan terjadinya kelebihan penimbangan pada barang yang harganya meningkat.

Index Harga Paasche


Keuntungan : karena index harga paasche menggunakan kuantitas dari periode sekarang, index menunjukkan kebiasaan pembelian sekarang. Kerugian : index harga paasche memerlukan data kuantitas untuk tiap tahun yang mungkin akan sulit diperoleh. Karena kuantitas yang berbeda digunakan tiap tahun, mustahil mengaitkan perubahan index pada harga itu sendiri. Hal ini cenderung melebihkan barang yang harganya telah menurun. Index ini memerlukan harga-harga tersebut untuk dihitung ulang tiap tahun. Fishers Ideal Index Fishers Ideal Index : rata-rata geometris dari Index Laspeyer dan Index Paasche ( )( )

Nilai Index Sebuah nilai idex mengukur perubahan pada harga dan kuantitas terkait. Nilai Index

Index Tujuan Khusus Index Harga Konsumen (The Consumer Price Index)

Mendeskripsikan perubahan harga dari satu periode ke periode lain untuk suatu keranjang pasar barang dan jasa. Index Harga Produsen (The Producer Price Index)

Mencerminkan harga lebih dari 3.400 komoditas. Data harga dikumpulkan dari penjual komoditi dan biasanya merujuk pada volume besar pertama transaksi untuk tiap komoditi. Dow Jones Industrial Average (DJIA)

Index ini adalah index harga saham, tetapi mungkin angka ini lebih baik disebut sebagai indikator dari pada index. Indikator ini seharusnya merupakan rerata dari 30 saham indutri

spesifik. Namun index ini sudah tidak representative sehingga dikembangkanlah New York Stock Exchange Index sebagai rerata harga dari seluruh saham di New York Stock Exchange. S&P 500 Index

Kepanjangannya adalah Standard and Poors Composite Index of Stock Prices. Index ini adalah index harga agregat dari 500 saham biasa.

Index Harga Konsumen (Consumer Price Index) Kegunaan Khusus Index Harga Konsumen a. Pendapatan Riil

b. Deflating Sales Menggunakan suatu index sebagai deflator

c. Daya Beli Dollar Menggunakan index untuk mengetahui daya beli

d. Penyesuaian Biaya Hidup IHK juga merupakan dasar untuk penyesuaian biaya hidup di banyak kontrak managementunion. IHK digunakan pula untuk menyesuaikan tunjangan dan pembayaran dukungan anak; gaji pengacara; pembayaran kompensasi pekerja; sewa apartment, rumah dan kantor, dsb. Menggeser Dasar Jika dua atau lebih rangkaian waktu memiliki periode dasar yang sama, mereka dapat langsung dibandingkan. Sebagai contoh, misal kita tertarik pada trend harga barang dan minuman, perumahan, perawatan kesehatan, dsb sejak tahun dasar, 1982-84. Catatan dalam table menunjukkan bahwa semua IHK menggunakan tahun dasar yang sama. Sehingga, dapat dikatakan bahwa harga semua item kombinasi meningkat 78,9 % dari periode dasar (1982-84) ke

tahun 2002. Demikian juga, harga-harga perumahan meningkat 80,3%, perawatan kesehatan 189,3%, dst. Tabel trend pada Consumer Prices sampai 2002 (1982-84=100) Tahun 1982-84 1990 1995 2000 2002 All Items 100,0 130,7 152,4 172,2 178,9 Makanan dan minuman 100,0 132,1 148,9 168,4 176,5 Perumahan 100,0 128,5 148,5 169,6 180,3 Pakaian dan pemeliharaan 100,0 124,1 132,0 129,6 125,1 Perawatan kesehatan 100,0 162,8 220,5 260,8 289,3

Anda mungkin juga menyukai