Ekonomi dan
Bisnis
ANGKA INDEKS
2
Nama Angka indeks sering disebut
Lain indeks
ANGKA
INDEKS
Satuan angka indeks %
Satuan namun dalam prakteknya
jarang dipakai.
3
Tujuan
Dari angka indeks dapat diketahui maju
mundurnya atau naik turunnya suatu
usaha atau kegiatan.
Tujuan pembuatan angka indeks adalah
untuk mengukur secara kuantitatif
ANGKA terjadinya perubahan dalam dua waktu
yang berlainan.
INDEKS Misalnya indeks harga untuk mengukur
perubahan harga (berapa kenaikannya
atau penurunannya), indeks produksi
untuk mengetahui perubahan yang terjadi
dalam kegiatan produksi, indeks biaya
hidup untuk mengukur tingkat inflasi, dll.
4
ANGKA INDEKS
5
• Tahun dasar – Base year
• Tahun yang menjadi dasar perbandingan
• Berfungsi sebagai penyebut
• Angka indek pada tahun ini adalah 100
%
6
• Tahun tertentu – Given year
7
• Contoh
Jumlah produksi barang A
yang dihasilkan oleh PT.
ANGKA INDEKS BonBon selama tahun 2005
dan 2006 masing-masing
adalah 150 ton dan 225 ton.
Hitunglah indeks produksi
tahun 2005 dan 2006.
8
ANGKA INDEKSR
Jawaban
Indeks produksi tahun 2005 adalah
Produksi tahun 2005 = 150 ton
Produksi tahun 2006 = 225 ton
9
ANGKA INDEKS
Jawaban
Indeks produksi tahun 2006 adalah
Produksi tahun 2005 = 150 ton
Produksi tahun 2006 = 225 ton
10
ANGKA INDEKS
Jenis (Penggunaan)
1. Indeks Harga (Price Index)
Mengukur perubahan harga barang
Misalnya : Indeks harga konsumen
Indeks harga perdagangan besar
Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
2. Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-
turunnya angka indeks
a. Metode Agregat Sederhana Tertimbang
b. Metode Laspeyres
c. Metode Paasche
d. Metode Drobisch
e. Metode Irving Fisher
f. Metode Marshall – Edgeworth
g. Metode Walsh
12
• Konsep
Indeks harga relatif sederhana (simple
INDEKS relative price index) atau unweighted index
ialah indeks yang terdiri dari satu macam
HARGA barang saja, tanpa memperhitungkan bobot
setiap barang/jasa, baik untuk indeks
RELATIF produksi maupun indeks harga (misalnya
indeks produksi beras, indeks produksi
13
• Bermanfaat dalam memahami dan
menginterpretasikan perubahan kondisi
ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.
14
INDEKS AGREGATIF
• Konsep
Indeks agregatif merupakan indeks yang terdiri dari beberapa barang
(kelompok barang), misalnya indeks harga 9 macam bahan pokok, indeks
impor Indonesia, indeks ekspor Indonesia, indeks harga bahan makanan,
indeks biaya hidup, indeks hasil penjualan suatu perusahaan (lebih dari satu
barang yang dijual), dll.
15
INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA
Rumus
Pt qt
I t ,0 = ´ 100% I t ,0 = ´ 100%
Po qo
16
INDEKS KUANTITAS RELATIF SEDERHANA
Konsep
Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang
dan jasa dengan dibandingkan dengan tahun dasar
Rumus
Kt
IK = ´ 100%
Ko
IK = indeks kuantitas pada waktu t dengan waktu dasar 0
Kt = kuantitas pada waktu t
K0 = kuantitas pada waktu 0
17
INDEKS HARGA DAN KUANTITAS RELATIF
SEDERHANA
• Contoh 1
Bulan Harga Kuantitas Indeks
Harga Kuantitas
Januari 3500 50 100 100
Februari 3800 52 109 104
Maret 3400 56 97 112
April 4000 49 114 98
Mei 4200 51 120 102
Juni 3900 48 111 96
Contoh 2
Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan televisi pada
tahun 1992 dan 1997 yang telah dikeluarkan oleh Besco. Dengan
menggunakan tahun dasar 1992, hitung indeks harga pada tahun
1997 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi.
1992 1997
Surat kabar $14,794 $29,412
Televisi $11,469 $23,904
19
INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA
Jawaban 2
Indeks harga relatif sederhana adalah
Televisi Surat kabar
Pt Pt
I t ,0 = ´ 100% I t ,0 = ´ 100%
Po Po
23,904 29,412
I 1997 = ´ 100% I 1997 = ´ 100%
11,469 14,794
I 1997 = 208 I 1997 = 199
Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar dibandingkan
melalui surat kabar.
20
INDEKS HARGA • Contoh 3
Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di
RELATIF Jakarta dari tahun 1992 – 1997 disajikan dalam tabel
berikut. Hitunglah indeks harga beras pada tahun 1995,
SEDERHANA 1996, dan 1997 dengan waktu dasar tahun 1992.
21
INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA
• Jawaban 3
Tahun 1995
P95 100209
I 95 / 92 = ´ 100% = ´ 100% = 150,99%
P92 66368
Tahun 1996
P96 101382
I 96 / 92 = ´ 100% = ´ 100% = 152,67%
P92 66368
Tahun 1997
P 111183
I 97 / 92 = 97 ´ 100% = ´ 100% = 167,52%
P92 66368
22
INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA
23
Pemilihan Tahun Dasar
INDEKS
dihitung untuk komoditas yang
sama pada setiap periode.
Perbaikan kualitas secara
HARGA
◦
substansial akan berakibat
meningkatnya harga sebuah
produk.
24
Pemilihan Komoditas
BEBEBAPA ◦ Jika banyaknya kelompok
komoditas sangat besar, maka
25
• Tabel dibawah ini menyajikan data
Soal 1 produksi Tanaman Bahan Makanan
menurut jenis, dari tahun 1993-1998.
Indeks Produksi Hitunglah indeks produksi kacang tanah
tahun 1996, 1997, dan 1998 dengan
Relatif Sederhana waktu dasar adalah tahun 1993.
26
• Konsep
Indeks agregatif tidak tertimbang digunakan
INDEKS untuk unit-unit yang mempunyai satuan
yang sama.
AGREGATIF
TIDAK
Indeks ini diperoleh dengan membagi hasil
TERTIMBANG penjumlahan harga pada waktu yang
bersangkutan dengan hasil penjumlahan
harga pada waktu dasar.
27
INDEKS • Kelemahan
1. Satuan atau unit harga barang sangat
AGREGATIF mempengaruhi indeks harga
TIDAK 2. Tidak memperhitungkan kepentingan relatif
barang-barang yang tercakup dalam
TERTIMBANG pembuatan indeks
28
INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG
Rumus
I t ,0 =
å P
t
´ 100% I t ,0 =
å q t
´ 100%
åPo åqo
• Contoh
Data yang menyajikan pengeluaran rumah tangga
untuk tahun 2000-2004. Hitunglah indeks harga tak
tertimbang untuk tahun 2002 dengan waktu dasar
tahun 2000.
Bulan 2000 2001 2002 2003 2004
Januari 3500 3800 4100 4200 3850
Februari 3800 3450 4120 4250 3800
Naret 3400 3600 3950 4150 3900
April 4000 3900 3890 4050 3950
Mei 4200 4100 3950 3900 4000
Juni 3900 3950 4000 4100 3990
Jumlah 22800 22800 24010 24650 23490
Indeks Harga 100 100 105 108 103
30
INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG
Jawaban
Tahun 2002
P02 24010
I 02 / 00 = ´ 100% = ´ 100% = 105%
P00 22800
31
Soal 2 Data yang menyajikan besarnya pengeluaran
Indeks Agregatif untuk pembelian jenis bahan makanan berikut.
Tidak Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk
tahun 2001 dengan waktu dasar tahun 2000.
Tertimbang
Kuantitas
Jenis Bahan Makanan
2000 2001
Daging sapi (per kg) 20 30
Daging kambing (per kg) 500 600
Daging ayam (per kg) 50 75
32
Konsep
Indeks agregatif tertimbang adalah indeks
yang dalam pembuatannya telah
dipertimbangkan faktor-faktor yang akan
mempengaruhi naik turunnya angka
INDEKS indeks tersebut
AGREGATIF
TERTIMBANG Timbangan yang akan digunakan untuk
pembuatan indeks adalah
1. Kepentingan relatif
2. Hal-hal yang berhubungan atau
berpengaruh dengan naik turunnya indeks
tersebut
33
INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG
Rumus
I t ,0 =
å PQ
t o
´ 100%
åP Q
o o
ILh arg a =
å PQ
t o
´ 100% IL produksi =
å PQ o t
´ 100%
åP Q
o o åP Q o o
IPh arg a =
å PQ
t t
´ 100% IPproduksi =
å PQ
t t
´ 100%
åP Q
o t å PQ
t o
IL + IP
ID =
2
36
INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG
• Indeks Irving Fisher (IF)
IF = IL.IP
• Indeks Walsh
IW =
å p t Qo Qt
´ 100%
åP o Qo Qt
IME =
å P (Q t o + Qt )
´ 100%
å P (Q o o + Qt )
37
INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG
• Contoh:
38
Soal 3 Buatlah indeks agregatif tertimbang untuk tahun
Indeks Agregatif 1995 dengan waktu dasar 1994 dari data yang
disajikan dalam tabel berikut.
Tertimbang
39
TERIMAKASIH
40