Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANGKA INDEKS

Dosen Pengampu : Cici Rianty K. Bidin, S.E., M.Si

Kelompok VII
NURHIDAYANTI JAHADIN C20122181
MIRNAWATI C20122182
NURSAKINAH C20122183
LELA KURNIA C20122184
ERIS HIZKIA BELLA C20122185
MUH. RANGGA SAPUTRA C20122186
GABRELLA FREDRICKA NATSIR C20122187

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
KATA PENGANTAR

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
1.3. Metode Penulisan.......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Angka Indeks...............................................................................................................5
2.2. Kegunaan angka indeks.................................................................................................................5
2.3. Macam Angka Indeks....................................................................................................................6
2.4. Angka Indeks Laspeyres dan Peasche...........................................................................................7
2.5. Angka Indeks Berantai...................................................................................................................8
2.6. Mengubah Tahun Dasar.............................................................................................................10
2.7. Merangkaikan Angka Indeks......................................................................................................11
2.8. Menggunakan Microsoft Excel Untuk Menghitung Angka Indeks..........................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Metode Penulisan

iii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Angka Indeks


Angka indeks adalah angka perbandingan yang dinyatakan dalam persentase untuk
mengukur perubahan relatif satu variabel atau lebih pada waktu tertentu atau tempat
tertentu, dibandingkan dengan variabel yang sama pada waktu atau tempat yang lainnya.
Singkatnya, angka indeks adalah angka perbandingan untuk mengukur perubahan
variabel yang dinyatakan dalam persentase. Angka indeks digunakan untuk mengetahui
perubahan-perubahan variabel yang berkaitan dengan banyak aspek kehidupan manusia.
Oleh karena itu, angka indeks digunakan hampir di seluruh cabang ilmu pengetahuan.
Kedokteran, ekonomi, fisika, geografi, dan psikologi adalah contoh cabang ilmu
pengetahuan yang menggunakan jasa angka indeks.

2.2. Kegunaan angka indeks


Kegunaan angka indeks dalam kehidupan sehari-hari adalah dipergunakan dalam
berbagaipengukuran, seperti : indeks perdagangan, untuk mengukur hasil penjualan
barang yangriil (nyata), indeks harga konsumen untuk mengukur taraf hidup
daripada penerima pendapatan tetap melalui pengukuran pendapatan nyata,
upah nyata, dan juga untukmengukur kekuatan beli uang.Kegunaan indeks harga
konsumen:
1)Mengetahui pengaruh kenaikan harga komoditas terhadap daya beli konsumen.
2)Dapat dijadikan indikator ekonomi untuk mengetahui tingkat inflasi.
3)Mengetahui tingkat kenaikan pendapatan masyarakat.
4)Dapat dijadikan ukuran besarnya biaya produksi yang dikeluarkan.
5)Mengetahui daya beli nilai mata uang
Contoh perhitungan :
Harga untuk jenis barang tertentu pada tahun 2005 Rp 10.000 per unit, sedangkan
hargapada tahun dasar Rp 8.000 per unit. Hitunglah indeks harga pada tahun 2005?
Penyelesaian :
IHK=PnPox 100

iv
Dimana :
Pn= Harga sekarang
Po= Harga pada tahun dasar
IHK=10.0008.000X 100= 125Ini berarti pada tahun 2005 telah terjadi kenaikan IHK
sebesar 25% dari harga dasar yaitu

2.3. Macam Angka Indeks


Ada tiga macam angka indeks, yaitu: 
A. Angka indeks harga, yaitu angka perbandingan untuk mengukur perubahan harga
dari suatu periode ke periode lainnya. misalnya: indeks harga konsumen, indeks
harga perdagangan besar, indeks harga yang dibayar dan diterima petani. Secara
umum, angka indeks harga dirumuskan sebagai berikut:

B. Angka indeks jumlah (kuantitas), yaitu angka perbandingan untuk mengukur


perubahan jumlah dari suatu periode ke periode lainnya. Misalnya: indeks produksi
beras, indeks konsumsi kedelai, indeks penjualan jagung. Secara umum, angka indeks
jumlah dirumuskan sebagai berikut:

C. Angka indeks nilai (value), yaitu angka perbandingan untuk mengukur perubahan
nilai dari suatu periode ke periode lainnya. Nilai dihitung dengan cara mengalikan
harga dengan jumlah (kuantitas). Mengukur perubahan nilai dari suatu barang, baik
yang dihasilkan diimpor maupun diekspor.Misalnya: indeks nilai ekpor kopra, indeks
nilai import beras. Secara umum, angka indeks nilai dirumuskan sebagai berikut:

v
2.4. Angka Indeks Laspeyres dan Peasche

Metode penghitungan indeks harga memiliki berbagai jenis rumus. Pada setiap jenis
metode terdapat klasifikasi dan rumus penghitungan yang berbeda antara satu metode
dengan metode lainnya. Berikut ini adalah metode penghitungan indeks harga menurut
buku Indeks Harga dan Inflasi oleh Basuki.

A. Indeks harga agregatif sederhana (tidak tertimbang)


Adapun rumus untuk menghitung indeks harga agregatif sederhana, yaitu:
IA = Pn : Po x 100
Keterangan:
IA : indeks harga agregatif tidak ditimbang
Pn : harga yang dihitung angka indeksnya
Po : harga pada tahun dasar

B. Indeks harga agregatif tertimbang


Perhitungan indeks harga agregatif tertimbang dapat dilakukan dengan
beberapa metode. Berikut ini macam-macam metode penghitungan indeks harga
agregatif tertimbang:

1. Metode laspeyres (IL)


Indeks Laspeyres adalah indeks harga tertimbang dengan kuantitas barang
pada tahun dasar (Qo ) sebagai faktor penimbangnya.
IL = (Pn x Qo) : (Po x Qo) x 100
Keterangan:
IL = Angka indeks laspeyres
Pn= Harga pada tahun yang dihitung indeksnya
Po= Harga pada tahun dasar
Qo= Kuantitas pada tahun dasar

2. Metode paasche (IP)


Indeks paasche adalah indeks harga tertimbang dengan kuantitas barang
pada tahun yang diukur (Qn) sebagai faktor penimbangnya.
IP : (Pn x Qn) : (Po x Qn) x 100
Keterangan:
IP = Angka indeks paasche
Pn = Harga tahun yang dihitung angka indeksnya
vi
Po = Harga pada tahun dasar
Qn= Kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya

3. Metode drobisch and bowley (ID)


Angka indeks tertimbang dengan metode drobisch and bowley dapat
dirumuskan sebagai berikut:
ID = IL + IP : 2
Keterangan:
ID = Indeks drobisch and bowley
IL = Indeks laspeyres
IP = Indeks paasche

4. Metode irving fisher


Metode Irving fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari
rata-rata ukur dari indeks laspeyres dan indeks paasche.
IF = akar dari IL x IP
Keteranga :
IF = Angka indeks irving fisher
IL = Angka indeks laspeyres
IP = Angka indeks paasche

5. Metode marshal edgewarth


Menurut metode ini, angka indeks dihitung dengan menggabungkan
kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun yang dihitung (n). Lalu
mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau tahun n.
IM = (Qo + Qn) x Pn : (Qo + Qn) Po x 100
Keterangan:
IM = Indeks marshal edgewarth
Qo = Jumlah kuantitas pada tahun dasar
Qn = Jumlah kuantitas tahun yang dihitung
Po = Harga pada tahun dasar
Pn = Harga pada tahun yang dihitung
(FNS)

2.5. Angka Indeks Berantai

Angka indeks rantai merupakan perbandingan yang dapat disusun secara berantai dari
tahun ke tahun. Biasanya angka indeks rantai digunakan untuk mengetahui
perkembangan komoditas dengan tahun dasar yang bergerak.

Berdasarkan buku Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif) oleh M. Iqbal


Hasan, untuk membuat indeks rantai harus ditentukan terlebih dahulu satuan waktu
sebelumnya yang akan digunakan sebagai waktu dasar.
Salah satu jenis angka indeks adalah angka indeks rantai yang berfungsi untuk
mengetahui perkembangan komoditas dengan tahun dasar yang bergerak.

vii
Dengan angka indeks, perubahan dan perbandingan antar-variabel dari waktu ke waktu
secara umum menjadi lebih mudah dipahami. Angka indeks juga berguna untuk
mengukur perubahan dalam dua waktu yang berlainan secara kuantitatif.
Misalnya, indeks harga untuk mengukur perubahan harga, indeks biaya hidup untuk
mengukur tingkat inflasi, dan semacamnya. Pada tulisan di bawah ini akan membahas
secara rinci mengenai jenis-jenis angka indeks dan angka indeks rantai.

Angka indeks rantai disusun berdasarkan interval-interval waktu yang berurutan. Secara
umum, angka indeks rantai lebih fleksibel terhadap penggantian jenis barang ataupun
timbangan daripada angka indeks biasa sebelumnya.
Kemudian, mengganti Po menjadi Pt-1 atau Pt-2, Qo menjadi Qt-1 atau Qt-2 dan
seterusnya. Berikut adalah rumus indeks berantai:

dengan ketentuan:

Contoh:
Di bawah ini daftar harga barang dari 2005 sampai dengan 2008:
Di bawah ini daftar harga barang dari 2005 sampai dengan 2008:

Hitunglah angka indeks harga berantai barang tersebut!


Jawab:

Jadi, angka indeks rantai barang tersebut adalah 133,33%. Berarti, harga barang tersebut
telah meningkat sebesar 133,33% – 100% = 33,33%.
(ZHR).

viii
2.6. Mengubah Tahun Dasar

Tahun dasar adalah tahun yang standar harga menjadi patokan atau sebagai tahun yang
standar harganya menjadi yang dibagi terhadap tahun yang dihitung. Sehingga penetapan
tahun dasar harus dilakukan dengan tepat. Pada penentuan IHK sekalipun, biasanya tahun
dasar ditetapkan berdasarkan perkembangan ekonomi seperti inflasi atau pertumbuhan
ekonomi (PDRB). Dalam perjalanannya tahun dasar yang dikeluarkan oleh BPS tersebut
mengalami perubahan tahun dasar. Hal ini dilakukan karena penyimpangan indeks dari
tahun dasar sudah semakin besar sehingga dilakukan perubahan tahun dasar.

Namun, perubahan tahun dasar tersebut tidak dibarengi dengan revisi IHK yang sudah
keluar di tahun sebelumnya. Artinya, IHK tahun 2004 yang diperoleh dari tahun dasar
2002, tidak akan dikoreksi saat tahun 2008 yang menggunakan tahun dasar 2005
(contoh). Tentu saat penggunaan data indek tersebut, hal ini harus disamakan menjadi
satu tahun dasar yang sama, agar memudahkan pembacaan nilai indeks.

Hal ini tidak terjadi pada IHK, melainkan indek secara umum. Pada indeks yang bersifat
interspasial, indeks yang menjadi patokan pun bisa diubah. Misalnya awalnya Indonesia
bagian barat memiliki tempat dasar adalah jakarta, sedangkan indonesia bagian timur
adalah makasar, maka jika digabungkan menjadi satu, tentu kita harus menetapkan satu
tempat sebagai dasar untuk keseluruhan. Hal ini akan memudahkan pembacaan indeks
karena artu dari kesemua indeks itu sudah sama.
Jika:
PA  = harga komoditas di tahun A
Pdasar1 = harga di tahun dasar 1
Indeks1 = indeks 1
Maka:
Indeks1 = PA / Pdasar1 x 100%
Indeks1 x Pdasar1 =  PA x 100% ….(persamaan 1)
Jika:
PA = harga komoditas di tahun A
Pdasar2 = harga di tahun dasar 2
Indeks2 = indeks 2
Maka:
Indeks2 = PA / Pdasar2 x 100%
PA           = (Indeks2 X Pdasar2) / 100% …. (persamaan 2)

ix
Masukkan persamaan 2 kedalam persamaan 1
Indeks1 x Pdasar1 =  PA x 100%
Indeks1 x Pdasar1 =  (Indeks2 X Pdasar2) / 100%  x 100%
Indeks1 x Pdasar1 =  (Indeks2 X Pdasar2)
(Indeks2                                = (Indeks1  x Pdasar1) / Pdasar2)

2.7. Merangkaikan Angka Indeks

a. Perumusan Tujuan Penyusunan Angka


Indeks Penyusunan angka indeks bertujuan untuk mengukur perubahan atau
membandingkan perubahan antara variabel-variabel ekonomi dan sosial. Dalam
menyusun angka indeks perlu dirumuskan tentang apa yang akan diukur, bagaimana
cara mengukur, dan untuk apa pengukuran tersebut dilakukan.
b. Sumber dan Syarat Perbandingan Data
Penyusunan indeks harga selama periode tertentu membutuhkan data, baik jumlah
produksi maupun harga barang dari tahun-tahun yang bersangkutan. Dalam hal ini
harus ditentukan macam-macam barang yang akan dimasukkan dalam penghitungan
angka indeks.
c. Pemilihan Periode Dasar
Periode dasar atau tahun dasar (base year/basic year) adalah periode atau tahun yang
angka indeksnya 100 atau 100%, sedangkan tahun berikutnya sebagai tahun tertentu
(given year). Sedikitnya ada dua hal yang harus diperhatikan dalam memilih tahun
dasar, yaitu:
1) Tahun dasar yang dipilih sebaiknya merupakan tahun pada saat keadaan
perekonomian sedang stabil (tidak dalam keadaan inflasi atau deflasi yang tinggi).
2) Tahun dasar yang dipilih sebaiknya jangan terlalu jauh dengan tahun yang ingin
dihitung angka indeksnya. Sebaiknya jarak tahun yang dihitung dengan tahun
dasar tidak lebih dari 10 tahun.
d. Pemilihan Timbangan (Weight)
Dalam membandingkan suatu barang, selain faktor harga sebaiknya juga
memerhatikan faktor kuantitas sebagai timbangan (weight) atau angka-angka
penimbang. Pada barang yang dianggap penting, faktor penimbangnya akan tinggi,
sedangkan pada barang yang
kurang penting akan rendah.

x
2.8. Menggunakan Microsoft Excel Untuk Menghitung Angka Indeks

Soal :
Perhatikan data berikut !

Berdasarkan data tersebut, apabila menggunakan metode perhitungan indeks harga


menurut Paasche. Besarnya kenaikan harga yang terjadi pada tahun 2019 sebesar….

Jawaban :

Harga (Rp) Kuantitas (Unit) Pₒ x Qn Pn x Qn


No. Nama Barang (Rp) (Rp)
2018 (Pₒ) 2019 (Pn) 2018 (Qₒ) 2019 (Qn)
1 A 8.500 9.000 35 33 280.500 297.000
2 B 11.500 12.000 35 37 425.500 444.000
3 C 10.500 11.500 32 34 357.000 391.000
4 D 16.000 17.000 28 30 480.000 510.000
5 E 25.000 27.000 30 28 700.000 756.000
JUMLAH 2,243.000 2,398.000

Berdasarkan data di atas, maka angka indeks tahun 2019 dengan metode Paasche adalah :

Jadi, pada tahun 2019 terjadi kenaikan harga sebesar 106,91% - 100% = 6,91%

xi
DAFTAR PUSTAKA

http://www.guruips.com/2022/05/rumus-dan-contoh-soal-perhitungan.html
https://www.masdayat.net/2020/10/berdasarkan-data-di-atas-apabila.html
http://ekonomisku.blogspot.com/2015/04/pengertian-macam-penyusunan-angka-indeks.html
https://www.rumusstatistik.com/2020/11/angka-indeks.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/197610112005012-
HENY_HENDRAYATI/STATISTIK_1/presentasi_bab_05.pdf
https://text-id.123dok.com/document/7q0dwv9z6-tahun-dasar-dalam-penghitungan-angka-
indeks.html
https://kumparan.com/kabar-harian/angka-indeks-rantai-pengertian-dan-rumus-menghitungnya-
1x5CoqEL11L/full
https://kumparan.com/kabar-harian/2-jenis-metode-penghitungan-indeks-harga-dalam-ilmu-
ekonomi-1x5C2K2H0Qt/full
http://tutupohosali081175.blogspot.com/2013/04/satistik-ekonomi-angka-indeks.html
https://www.ensikloblogia.com/2017/12/pengertian-angka-indeks-macam-macam.html

xii

Anda mungkin juga menyukai