Pengertian indeks harga adalah suatu ukuran yang menginformasikan tentang perubahan yang terjadi pada
harga dari setiap waktu atau dari satu periode ke periode lainnya.
2. Indeks harga produsen (IHP) adalah perbandingan perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh
produsen pada waktu tertentu, yang dibeli oleh produsen meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi.
Perbedaannya dengan IHK adalah kalau IHP mengukur tingkat harga pada awal sistem distribusi, IHK
mengukur harga langsung yang dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran. Indeks harga produsen
biasa disebut jugaindeks harga grosir (wholesale price index).
3. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks harga barang-barang yang dibayar
oleh petani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya proses produksi, apabila dalam menghitung
indeks dimasukkan unsur jumlah biaya hipotek, pajak, upah pekerja yang dibayar oleh petani, indeks
yang diperoleh disebut indeks paritas. Rasio antara indeks harga yang harus dibayar oleh petani dengan
indeks paritas dalam waktu tertentu disebut rasio paritas (parity ratio).
4. Untuk mengetahui apakah suatu permintaan dan penawaran menurun atau meningkat dalam suatu
kegiatan perekonomian
6. Untuk dijadikan sebagai pedoman dalam membandingkan harga dari waktu ke waktu
METODE PERHITUNGAN INDEKS HARGA
Angka indeks yang dimaksud dalam penghitungan indeks harga tidak tertimbang ini meliputi indeks
harga, nilai, dan kuantitas. Marilah kita lihat pembahasannya masing-masing.
Keterangan:
Contoh :
Berdasarkan data di atas, maka dapat kita lihat angka indeks harga pada tahun 2004 adalah sebagai
berikut :
Keterangan:
Keterangan:
Contoh :
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2004 adalah:
Perhitungan dalam angka indeks tertimbang ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, simaklah
penjelasannya masing-masing pada pembahasan dibawah in.
Angka indeks tertimbang dengan menggunakan metode agregatif sederhana bisa dihitung menggunakan
rumus dibawah ini :
Keterangan:
W = faktor penimbang
Contoh perhitungan angka indeks harga, bisa kita lihat pada tabel dibawah ini :
Berdasarkan data diatas, angka indeks harga tahun 2004 dapat dihitung dengan cara perhitungan dibawah
ini :
Jadi, pada tahun 2004 terjadi kenaikan harga sebesar 110,61%.
Metode Paasche
Angka indeks paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor penimbangnya kuantitas
tahun n (Tahun yang dihitung angka indeksnya) atau Qn.
Keterangan :
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks menggubnakan metode Paasche dapat dihitung sebagai
berikut.
Metode Laspeyres
Angka indeks laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang
kuantitas tahun dasar atau Qo.
Keterangan:
Untuk lebih jelasnya mengenai angka indeks laspeyres ini, perhatikan contoh dibawah ini :
Berdasarkan data di atas, maka indeks Laspeyres dapat dihitung sebagai berikut.
Dari Metode Paasche dan Metode Laspeyres terdapat suatu kelemahan, kelemahannya adalah sebagai
berikut :Metode Paasche memiliki kelemahan yaitu hasil penghitungan cenderung lebih rendah atau
disebut juga dengan istilah under estimate, karena dengan naiknya harga akan menyebabkan permintaan
turun, sehingga Qn lebih kecil daripada Qo.
Metode Laspeyres memiliki kelemahan yaitu hasil penghitungannya lebih besar atau disbut juga dengan
istilah over estimate, pada dasarnya harga barang cenderung naik, sehingga
mengakibatkan kuantitas barang yang diminta akan menurun. Dengan demikian dapat disimpulkan
besarnya Qo akan lebih besar daripada Qn.
Untuk menghilangkan kelemahan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan angka indeks
tersebut, yaitu bisa menggunakan metode angka indeks Drobisch and Bowley.
Angka indeks tertimbang dengan menggunakan metode Drobisch and Bowley, dapat digunakan rumus
dibawah ini
Keterangan:
Contoh :
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche pada soal di atas dapat dihitung besarnya
indeks Drobisch and Bowley yaitu sebagai berikut.
Penghitungan angka indeks dengan menggunakan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang
sangat ideal.
Irving Fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks Paasche dan
indeks Laspeyres.
Berdasarkan penghitungan angka indeks Paasche dan Laspeyres, maka dapat dihitung besarnya indeks
Irving Fisher sebagai berikut
Menurut metode Marshal Edgewarth ini, angka indeks tertimbang dihitung dengan cara menggabungkan
kuantitas tahun n dan kuantitas tahun dasar, kemudian mengalihkannya dengan harga pada tahun n atau
harga pada tahun dasar.
Angka indeks harga Marshal Edgewarth dapat dihitung menggunakan rumus dibawah ini
Berdasarkan data diatas, maka harga indeks Marshal Edgewarth dapat dihitung sebagai berikut :