Anda di halaman 1dari 17

UKURAN

PENYEBARAN DATA

Ukuran penyebaran adalah suatu ukuran baik parameter


maupun statistik untuk mengetahui seberapa besar
penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya.
Jangkauan/Range

 adalah salah satu ukuran statistik yang menunjukkan jarak


penyebaran antara skor (nilai) yang terendah (Lowest score)
sampai skor nilai yang tertinggi (Highest Score). Atau secara
singkat Jangkauan ini adalah selisih antara nilai maksimum dan
nilai minimum yang terdapat dalam data. Range hanya
dipengaruhi oleh dua data ekstrim, dan kurang memperhatikan
peran data yang lain.
 Rumus :
R = X Maks - X Min
 Contoh :
Tentukan Range dari data Berikut : 10, 8, 6, 2, 4 ?
Jawab : Range = XMaks-XMin = 10 – 2 = 8,
Maka Rangenya adalah 8
Deviasi/simpangan rata-rata

• adalah rata-rata hitung nilai absolut deviasi atau selisih dari


rata-rata hitungnya.
• Rumus deviasi rata-rata data tunggal:

• Rumus deviasi rata-rata data berkelompok

• Keterangan

= rataan hitung
= frekuensi pada data ke i
n = jumlah data
Deviasi/simpangan rata-rata

• Contoh:
Hitung simpangan rata-rata dari data kuantitatif berikut :
12, 3, 11, 3, 4, 7, 5, 11
Jawab:

Jadi simpangan rata-ratanya adalah 3,25


Simpangan baku atau Standar deviasi (s)

• Standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang


paling banyak digunakan. Semua gugus data
dipertimbangkan sehingga lebih stabil dibandingkan
dengan ukuran lainnya.
• Simpangan baku adalah akar dari jumlah kuadrat
simpangan dibagi dengan banyaknya data.
Simpangan baku atau Standar deviasi (s)

• Rumus Simpangan Baku Untuk Data Tunggal


Data sampel: Data Populasi

• Rumus Simpangan Baku Untuk Data Kelompok


Data sampel Data Populasi
Simpangan baku atau Standar deviasi (s)

• Contoh:
Data sampel
Dari 40 orang siswa diambil sampel 9 orang untuk diukur tinggi
badannya, diperoleh data berikut:
165, 170, 169, 168, 156, 160, 175, 162, 169.
Hitunglah simpangan baku sampel dari data tersebut.
Jawaban:
166
Simpangan baku atau Standar deviasi (s)

• Contoh:
Data populasi
Selama 10 kali ulangan semester ini sobat mendapat nilai 91, 79, 86, 80, 75,
100, 87, 93, 90,dan 88. Berapa simpangan baku dari nilai ulangan sobat?
Jawaban
(91+79+86+80+75+100+87+93+90+88)/10 = 859/10 = 85,9
Varians

• Varians merupkan salah satu ukuran dispersi atau


ukuran variasi. Varians adalah rata-rata hitung
deviasi atau selisih kuadrat setiap data terhadap
rata-rata hitungnya.
• Varians dapat menggambarkan bagaimana
berpencarnya suatu data kuantitatif.
Varians

• Rumus varians

Keterangan:
s2 = varian
s = standar deviasi (simpangan baku)
xi = nilai x ke-i
n = ukuran sampel
Varians

• Contoh:
Misalkan dalam suatu kelas, tinggi badan beberapa orang siswa yang
dijadikan sampel adalah sebagai berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah data (n) = 10, dan (n - 1) = 9.
Selanjutnya dapat dihitung komponen untuk rumus varian.
ANGKA INDEKS .
Angka index adalah ukuran statistika yang
menunjukkan perbandingan suatu kuantitas
dengan yang lain, perbandingan itu
ANGKA INDEKS

dinyatakan dalam persentase dan biasanya


tanda persennya tidak disebutkan.
Metode perhitungan angka indeks
 Indeks harga relatif sederhana
 Indeks Harga Agregat Sederhana
 Indeks harga relatif sederhana (simple relative
price index) atau unweighted index ialah indeks
yang terdiri dari satu macam barang saja, tanpa
memperhitungkan bobot setiap barang/jasa, baik
ANGKA INDEKS

untuk indeks produksi maupun indeks harga


(misalnya indeks produksi beras, indeks produksi
karet, indeks produksi ikan, indeks harga beras,
indeks harga karet, indeks harga ikan, dsb).
Rumus:

Keterangan:
IH: Indeks Harga
Ht: Harga pada tahun t
Ho: Harga pada tahun dasar
Contoh Indeks harga relatif sederhana

Tentukan angka Indeks harga relatif sederhana harga pada tahun 2022 pada
table dibawah ini?
Macam
Harga 2021 Harga 2022
Barang
A Rp 200,00 Rp 300,00
B Rp 300,00 Rp 350,00
C Rp 500,00 Rp 500,00
D Rp 100,00 Rp 50,00
E Rp 200,00 Rp 300,00
Rp 1.300,00 Rp 1.500,00

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka dapat diketahui angka indeks
harga pada tahun 2022 yaitu HI= X 100 = 115,38%
Jadi, angka indeks harga pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar
15,38%.
 Indeks Harga Agregat Sederhana adalah angka
indeks yg menunjukkan perbandingan antara
jumlah harga kelompok barang/jasa pada periode
tertentu dengan periode dasarnya, perhitungannya:
ANGKA INDEKS

Rumus : Ket:
angka indeks harga IA = indeks harga tidak
tertimbang
Pn = harga yang dihitung
angka indeksnya
angka indeks kuantitas P0 = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas yang dihitung
angka indeksnya
Q0 = kuantitas pada tahun
angka indeks nilai dasar
Vn = nilai yang dihitung angka
indeksnya
V0 = nilai pada tahun dasar
Contoh Indeks Harga Agregat Sederhana
Tentukan angka indeks kuantitas pada tahun 2022 pada table dibawah ini?

Macam
Kuantitas 2021 Kuantitas 2022
Barang
A Rp 200,00 Rp 300,00
B Rp 300,00 Rp 350,00
C Rp 500,00 Rp 500,00
D Rp 100,00 Rp 50,00
E Rp 200,00 Rp 300,00
Rp 1.300,00 Rp 1.500,00

Jawab:
Berdasarkan data di atas, maka:
angka indeks kuantitas tahun 2022 adalah: IA = x 100 = 15,38%
Jadi, pada tahun 2022 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 15,38%

Anda mungkin juga menyukai