4
Dampak inflasi
Cara mengatasi iflasi Penawaran
Permintaan dan peawaran
Faktor permintaan dan Uang
penawaran
analisis indeks harga dan inflasi
Pengertian Indeks Harga
IP = ΣPn/ΣPo x 100
Keterangan
lP : indeks harga
Pn : harga-harga pada tahun ke-n (tahun yang akan dihitung)
Po : harga-harga pada tahun dasar
PEMBAHASAN
Contoh Soal IP = ΣPn/ΣPo x 100
Harga Barang (Rp.)
20.000 45.000
IP2022 = 80.000/60.000 x 100
B
25.000
5.000 = 0,013
C
15.000
30.000
60.000
80.000
Total
IQ = ΣQn/ΣQo x 100
Keterangan:
IQ = indeks kuantitas tidak ditimbang
Qn = kuantitas yang mau dihitung angka indeks
Qo = kuantitas pada tahun dasar
PEMBAHASAN
Contoh Soal
IQ = ΣQn/ΣQo x 100
Macam
Barang
2021
Kuantitas
Kuantitas 2022
IQ2022= ΣQ2022/ΣQ2021 x 100
A 20 unit
100 unit
IQ2022= 500/250 x 100
B 150 unit
50
unit
= 0,02
C
50 unit 150
unit
D
30 unit
200
unit
Total
250
unit 500
unit
Sesuai data yang ada diatas, maka angka Jadi, ditahun 2022 terjadi kenaikan
indeks kuantitas pada tahun 2022 ialah: kuantitas sebesar 0,02%
Perbedaan antara indeks tertimbang dan tidak
tertimbang
Metode agretatif tidak tertimbang : Dalam metode agregatif tidak tertimbang,
semua barang dianggap sama dan dijumlahkan secara agregatif (keseluruhan),
baik untuk tahun dasar maupun tahun yang akan dihitung angka indeksnya.
Metode Agretatif tertimbang : Dalam penghitungan angka indeks sederhana
(tidak tertimbang) seperti yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat banyak
kelemahan. Kelemahan penghitungan angka indeks tidak tertimbang muncul
terutama karena adanya penggabungan harga barang. padahal barang-barang
yang dihitung memiliki karakteristik yang berbeda. Sedangkan dalam metode
Agretatif tertimbang ini diikutsertakan faktor penimbang (bobot) bagi setiap
jenis barang yang akan dihitung angka indeksnya.
Indeks Harga Metode Sederhana
Rumus
IA = ΣPn/ΣPo x 100%
Keterangan
lA : indeks harga agretatif
Pn : harga-harga pada tahun ke-n (tahun yang akan dihitung)
Po : harga-harga pada tahun dasar
PEMBAHASAN
Contoh Soal
Nama Barang
Harga Barang (Rp.)
IA = ΣPn/ΣPo x 100%
8000
IA2022= 15000/10000 x 100%
B
4000
2000 = 150%
C 1000 5000
Total
10000
15000
Berdasarkan data tabel di atas, maka angka Jadi, pada tahu 2022 terjadi
indeks harga pada tahun 2022 dengan tahun kenaikan harga sebesar 150%
dasar 2021 adalah
Indeks Harga Metode Laspeyres
Rumus
IL = (ΣPn.Qo)/(ΣPo.Qo) x 100%
Keterangan:
IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun awal
Qo = kuantitas pada tahun awal
PEMBAHASAN
Contoh Soal IL = (ΣPn.Qo)/(ΣPo.Qo) x 100%
Harga (P)
Kuantitas
(Q)
300
10 10
= 3000+6000+10000 X 100%
B
200
30
32
100
10 1000+3000+8000
400 500
20
= 20000/12000 X 100%
= 166,7%
IP = (ΣPn.Qn)/(ΣP0.Qn) x 100%
Keterangan:
IP = angka indeks Paasche
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun awal
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
Contoh Soal PEMBAHASAN
IP = (ΣPn.Qn)/(ΣP0.Qn) x 100%
Harga (P)
Kuantitas
(Q)
150 20
25
= 3750+7500+8000
X 100%
B
200 300
25
25
2500+5000+6000
150 200
30
40
C
= 19.250/13500 X 100%
= 142,59%
Berdasarkan di atas, carilah indeks harga tahun Jadi,indeks harga tahun 2022
2022 menurut Paasche menurut Paasche adalah 142,59%
Indeks Harga Metode
Drobisch & Bowley
Rumus
ID = IL + IP/2
Keterangan:
D = angka indeks Drobisch
IL = angka indeks Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
contoh soal
Jika diketahui IL = 108.90% DAM ip = 109,08% besarnya angka
indeks harga dengan metode Drobisch da Bowley adalah sebagai
berikut.
IL = 108,90% IP = 109,08%
ID = IL + IP/2
= 108,90% + 109,08%/2
= 108,99%
Indeks Harga Metode Irving Fisher
Rumus
IF = IL X IP
Keterangan:
IF = indeks harga Irving Fischer
IL = indeks harga Laspeyres
IP = indeks harga Paasche
Contoh Soal
Jika dilketahui IL = 108,90% dan IP = 109,08%, besarya angka ideks harga dengan
metode Irving Fisher adalah sebagai berikut.
IL = 108,90% IP = 109,08%
IF = IL X IP
= 108,90% X 109,08%
= 108,99%
Metode Marshal Edgewarth
Rumus
IM = (ΣQ0+Qn)Pn/(ΣQ0+Qn)P0 x 100
Keterangan :
Im = Indeks Marshall yang sedang dicari
Pn = harga-harga pada tahun ke-n (tahun yang akan
dihitung)
Po = Harga-harga pada tahun dasar
Qn = Kuantitas barang pada tahun ke-n (tahun yang akan
dihitung)
Po = Harga-harga pada tahun dasar
∑ = Jumlah
Contoh Soal
Berdasarkan data diatas, maka harga indeks Marshal Edgewarth dapat dihitung
sebagai berikut :
Indeks Harga Beratai
Rumus
(1000) ton
469,2
475,4
480,9
489,2
Pengertian Inflasi
Secara sederhana, inflasi diartikan sebagai
meningkatnya harga-harga secara umum dan
terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau
dua barang saja tidak dapat disebut inflasi,
kecuali bila kenaikan itu meluas (atau
mengakibatkan kenaikan harga) pada barang
lainnya.
Penyebab timbulnya inflasi
Inflasi disebabkan oleh kenaikan permintaan dan kenaikan biaya produksi
a. Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation) Inflasi seperti ini terjadi karena
adanya kenaikan permintaan untuk beberapa jenis barang. Dalam hal ini, permintaan
masyarakat meningkat secara agregat (aggregate demand).
Misalkan titik keseimbangan mula-mula terletak pada titik Eo, yaitu harga P,
dan jumlah yang diminta Q. Permintaan naik menggeser kurva D ke D,,
sementara penawaran tetap. Titik keseimbangan baru adalah E,, yaitu harga
P, dan jumlah yang diminta Q₁.
Keterangan
iIHKt : indeks harga konsumen periode t
IHKt-1 : indeks harga konsumen periode sebelumnya
contoh soal
Diketahui IHK bulan Agustus 2021 sebesar 115,34 dan IHK
bulan September 2021 sebesar 125,30. Hitunglah laju inflasi
bulan September!
1. Kebijakan Moneter/Uang ketat (fight money policy), yaitu pengendalian inflasi dengan
cara mengendalikan (mengurangi) jumlah uang yang beredar di masyarakat
2. Kebijaka fisikal, yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur anggarannya
3. Kebijakan sektor riil, yaitu melakukan program-program nyata untuk mengndalikan harga
dan produksi secara langsung
Hubungan anttara Inflasi dengan
Pengangguran
IP = ΣPn/ΣPo x 100
Keterangan
lP : indeks harga
Pn : harga-harga pada tahun ke-n (tahun yang akan dihitung)
Po : harga-harga pada tahun dasar
PEMBAHASAN
Contoh Soal IP = ΣPn/ΣPo x 100
Harga Barang (Rp.)
20.000 45.000
IP2022 = 80.000/60.000 x 100
B
25.000
5.000 = 0,013
C
15.000
30.000
60.000
80.000
Total