Contoh :
Bila harga barang tahun 2020 sebesar Rp8.000,00 per kilogram, kemudian pada tahun 2021
naik menjadi Rp10.000,00 per kilogram, maka indeks harga barang tersebut pada tahun 2021
dapat dihitung sebagai berikut:
= x 100% = 125
Jadi harga barang pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 25%.
5. Indeks Saham
Indeks harga saham adalah indeks yang mengukur perubahan harga saham di pasar
modal dan menunjukkan pergerakan harga saham.
Keterangan :
IA = Indeks harga agregatif sederhana
Pn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Contoh :
Macam Harga
Barang 2014 (Po) 2015 (Pn)
A Rp 200 Rp 300
B Rp 300 Rp 350
C Rp 500 Rp 500
D Rp 1000 Rp 850
E Rp 200 Rp 300
∑ Rp 2.200 Rp 2.300
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2015 adalah :
2300
𝐼𝐴 = × 100% = 104,55
2200
Jadi, harga tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 4,55%
Keterangan :
IL = Indeks Laspeyres
Pn = Harga pada tahun yang indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Qo = Kuantitas pada tahun dasar
Contoh :
Macam Harga Kuantitas
PnxQo PoxQo
Barang 2014 (Po) 2015 (Pn) 2014 (Qo) 2015 (Qn)
A Rp 200 Rp 300 50 unit 100 unit Rp 15.000 Rp 10.000
B Rp 300 Rp 350 100 unit 100 unit Rp 35.000 Rp 30.000
C Rp 500 Rp 500 200 unit 250 unit Rp 100.000 Rp 100.000
D Rp 1000 Rp 850 300 unit 450 unit Rp 15.000 Rp 30.000
E Rp 200 Rp 300 150 unit 100 unit Rp 45.000 Rp 30.000
∑ Rp 210.000 Rp 200.000
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks laspeyres tahun 2015 adalah :
210.000
𝐼𝐿 = × 100% = 105,00
200.000
Jadi, harga tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 5%
Contoh :
Macam Harga Kuantitas
PnxQn PoxQn
Barang 2014 (Po) 2015 (Pn) 2014 (Qo) 2015 (Qn)
A Rp 200 Rp 300 50 unit 100 unit Rp 30.000 Rp 20.000
B Rp 300 Rp 350 100 unit 100 unit Rp 35.000 Rp 30.000
C Rp 500 Rp 500 200 unit 250 unit Rp 125.000 Rp 125.000
D Rp 1000 Rp 850 300 unit 450 unit Rp 22.500 Rp 45.000
E Rp 200 Rp 300 150 unit 100 unit Rp 30.000 Rp 20.000
∑ Rp 242.500 Rp 240.000
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks paasche tahun 2015 adalah :
242.500
𝐼𝐿 = × 100% = 101,04
240.000
Jadi, harga tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 1,04%
Keterangan :
IM = Indeks marshall
Pn = Harga pada tahun yang dihitung
Po = Harga pada tahun dasar
Qn = Jumlah kuantitas tahun dihitung
Qo = Jumlah kuantitas pada tahun dasar
Contoh :
Macam Harga Kuantitas
(Qo+Qn)Pn (Qo+Qn)Po
Barang 2014 (Po) 2015 (Pn) 2014 (Qo) 2015 (Qn)
A Rp 200 Rp 300 50 unit 100 unit Rp 45.000 Rp 30.000
B Rp 300 Rp 350 100 unit 100 unit Rp 70.000 Rp 60.000
C Rp 500 Rp 500 200 unit 250 unit Rp 225.000 Rp 225.000
D Rp 1000 Rp 850 300 unit 450 unit Rp 37.500 Rp 75.000
E Rp 200 Rp 300 150 unit 100 unit Rp750.000 Rp 50.000
∑ Rp 452.500 Rp 440.000
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks marshal tahun 2015 adalah :
452.500
𝐼𝐿 = × 100% = 102,84
440.000
Jadi, harga tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 2,84%
Keterangan :
IF = Angka indeks Irving Fisher
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = Angka indeks Paasche
Berdasarkan perhitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, maka dapat dihitung
besarnya indeks Irving Fisher sebagai berikut :
𝐼𝐹 = √105,00 × 101,04 =103,00
Berarti terdapat kenaikan harga pada tahun 2015 sebesar 3,00 %
Contoh :
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, pada soal di atas
dapat dihitung besarnya indeks Drobisch Bowley sebagai berikut.
105,00 + 101,04
𝐼𝐷 = = 103,02
2
Berarti terdapat kenaikan harga 3,02% pada tahun 2015.