Statistik Ekonomi: Angka indeks

Statistik Ekonomi: Angka indeks

Angka indeks merupakan suatu

ukuran statistik yang menerangkan
perbandingan antara nilai suatu
harga/produksi pada waktu atau
tempat tertentu dengan nilai
harga /produksi yang sama pada
waktu atau tempat yang berbeda
 Angka indeks harga (price index)
Angka indeks harga sangat banyak digunakan dalam

Statistik Ekonomi: Angka indeks

bidang ekonomi yang menunjukan perubahan harga dari
satu periode ke periode lain.
Angka indeks kuantita (Quantity index)
Angka indeks kuantita menunjukan perubahan kuantitas
dari suatu periode ke periode lain, misal perkembangan
penjualan, produksi dll.
Angka indeks nilai (Value index)
Angka indeks nilai menunjukan perubahan nilai uang dari
suatu periode ke periode lain. Nilai ini dapat diperoleh
dari hasil perkalian antara harga dan kuantitas.
INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA TAK
TERTIMBANG
DISEBUT SIMPLE RELATIVE PRICE INDEX KARENA HANYA TERDIRI
DARI SATU MACAM BARANG SAJA, MISAL INDEKS
HARGA/PRODUKSI BERAS, KACANG TANAH, KENTANG, JAGUNG,
KETELA, SAYURAN, DLL

Di mana : It,0 = indek harga pada waktu t dengan waktu dasar 0

Pt = harga pada waktu t
Po = harga pada waktu 0

Angka indeks sederhana tidak tertimbang

 Harga rata-rata perdagangan besar hasil pertanian di Jakarta
TABEL 1 (Rp/100 kg)

Jenis Pertanian 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Beras 66.368 67.337 81.552 100.209 101.382 111.183
Jagung 34.877 39.829 45.850 50.000 62.740 66.208
Kacang Kedelai 110.505 116.458 121.542 115.052 114.800 125.733
Kacang Hijau 111.528 111.063 127.108 128.750 163.042 192.771
Kacang Tanah 161.243 198.271 209.542 200.000 228.792 223.250
Kentang 46.984 55.110 85.183 82.404 93.713 121.920

Angka indeks sederhana tidak tertimbang

Perhitungan angka indeks harga relatif sederhana tak tertimbang
tahun dasar 2012 (komoditas beras)

= 150,99% = 152,75%

Angka indeks sederhana tidak tertimbang

INDEKS AGREGATIF SEDERHANA TAK TERTIMBANG

DIGUNAKAN UNTUK UNIT-UNIT YANG MEMPUNYAI SATUAN YANG

SAMA. INDEKS INI DIPEROLEH DENGAN JALAN MEMBAGI HASIL
PENJUMLAHAN HARGA PADA WAKTU YANG BERSANGKUTAN
DENGAN HASIL PENJUMLAHAN HARGA PADA WAKTU DASAR

Di mana : It,0 = indek agregatif pada waktu t dengan waktu dasar 0

ƩPt = harga pada waktu t
ƩPo = harga pada waktu 0

Angka agregatif sederhana tidak tertimbang

TABEL 2 Harga perdagangan besar ekspor utama di pasar Amerika

Jenis Barang
Tahun
Karet Kopi Lada Coklat
2013 99,29 45,38 1,69 1,29
2014 131,69 120,06 2,84 1,40
2015 181,50 120,38 3,26 1,33
2016 160,66 80,06 2,90 1,36
2017 143,20 65,83 5,35 1,53
Perhitungan angka indeks harga agregatif tak tertimbang tahun
dasar 2014

= 119,72%

= 95,69%

Angka indeks sederhana tidak tertimbang

INDEKS RATA-RATA RELATIF SEDERHANA TAK
TERTIMBANG
UNTUK MENGHITUNG ANGKA INDEKS DENGAN METODE INI MAKA
KITA HARUS MENGHITUNG TERLEBIH DAHULU HARGA
RELATIFNYA. SECARA UMUM RUMUS YANG DIGUNAKAN ADALAH:

Di mana : It,0 = indek rata-rata relatif pada waktu t dengan waktu dasar 0
ƩPt = harga pada waktu t
ƩPo = harga pada waktu 0
n = banyaknya jenis barang
Dengan mengunakan data pada tabel 2, dapat dihitung indeks
rata-rata harga relatif (tahun dasar 2014)

= 96,98

= 115,31
INDEKS HARGA TERTIMBANG

Indeks harga tertimbang adalah indeks yang dalam

pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor (kuantitas
penjualan, produksi, dll) yang akan mempengaruhi naik turunnya
angka indeks tersebut.

Di mana : It,0 = indek harga tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0
ƩPt = harga pada waktu t
ƩPo = harga pada waktu 0
W = Faktor Penimbang
TABEL 3 Menghitung indeks harga tertimbang

Harga W Harga x Weight

Barang 2016 2017 (weight) 2016 2017 Angka indeks tahun 2016
A 1,00 1,17 2 2,00 2,34 (tahun dasar) = 100%
B 0,40 0,30 20 8,00 6,00 Angka indeks tahun 2017
C 0,60 0,66 1 0,60 0,66
D 1,12 1,12 5 5,60 5,60
= 15,80/16,80 x 100% =
E 0,60 1,20 1 0,60 1,20 94,1% berarti tahun 2017
Jumlah 16,80 15,80 turun sebesar 5,9%.
METODE DALAM MENGHITUNG INDEKS HARGA
TERTIMBANG

Laspeyres

Paasche

Agregatif
Drobisch
Tertimbang
Indeks harga
tertimbang
Rata-rata relatif
Fisher
tertimbang

Marshal-
Edgeword
AGREGATIF TERTIMBANG

Laspeyres

Paasche
Pt = Harga barang waktu t
Drobisch Po = Harga barang waktu 0
Qo = Quantitas barang
waktu 0/sebagai
Fisher timbangan
Qt = Quantitas pada tahun
tertentu/sebagai
Marshal-Edgeworth timbangan.
TABEL 4 Menghitung indeks harga Agregatif tertimbang Laspeyres

Harga(Rp) Kuantitas(Kg) Po.Qo Pt.Qo

Jenis Barang
2016(Po) 2017(Pt) 2016(Qo) 2017(Qt) 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A 6 20 2 3 12 40
B 3 7 3 2 9 21
C 4 10 2 3 8 20
D 4 10 1 2 4 10
E 5 13 1 2 5 13
Jumlah 38 104
TABEL 5 Menghitung indeks harga Agregatif tertimbang Paasche

Jenis Barang Harga(Rp) Kuantitas(Kg) Po.Qt Pt.Qt

2016(Po) 2017(Pt) 2016(Qo) 2017(Qt) 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A 6 20 2 3 18 60
B 3 7 3 2 6 14
C 4 10 2 3 12 30
D 4 10 1 2 8 20
E 5 13 1 2 10 26
Jumlah 54 150
TABEL 6 Menghitung indeks harga Agregatif tertimbang Marshal-Edgeworth

Jenis Harga Kuantitas Po .(Qo+Qt) Pt . (Qo+Qt)

Barang 2016(Po) 2017(Pt) 2016(Qo) 2017(Qt) (Qo+Qt)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A 6 20 2 3 5 30 100
B 3 7 3 2 5 15 35
C 4 10 2 3 5 20 50
D 4 10 1 2 3 12 30
E 5 13 1 2 3 15 39
Jumlah 92 254
RATA-RATA RELATIF TERTIMBANG

Jenis Harga(Rp) Kuantitas (Kg) Relatif Harga Tertimbang

Barang 2016(Po) 2017(Pt) 2016(Qo) 2017(Qt) (Pt)/(Po) (Po.Qo) (Pt.Qt)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A 6 20 2 3 3,3 12 60
B 3 7 3 2 2,3 9 14
C 4 10 2 3 2,5 8 30
D 4 10 1 2 2,5 4 20
E 5 13 1 2 2,6 5 26
Jumlah 38 150
RATA-RATA RELATIF TERTIMBANG

Jenis Relatif Harga Tertimbang Relatif Tertimbang

Barang (Pt)/(Po) (Po.Qo) (Pt.Qt) 2016 2017
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
A 3,3 12 60 39,6 198
B 2,3 9 14 20,7 32,2
C 2,5 8 30 20 75
D 2,5 4 20 10 50
E 2,6 5 26 13 67,6
Jumlah 38 150 103,3 422,8
SOAL LATIHAN
Harga(Rp) Kuantitas(Kg)
Jenis
Komoditas 2015(Po) 2016(Pt) 2017(Pt) 2015(Qo) 2016(Qt) 2017(Qt)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Beras 20 30 35 10 8 7
Gula Pasir 35 25 15 12 15 20
Minyak Goreng 40 50 60 15 10 8
Terigu 30 25 20 5 7 10
Kedelai 15 20 30 20 15 8