Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

Bekti Cindy Nur Anggaini


Eka Purnamasari
Laraswati
Sasti Nur Asri
Sesungguhnya Allah tabaraka wata’ala berfirman di
dalam kitabNya:
ُ‫ي ْال َح ِميد‬
ُُّ ِ‫ّللا ه َُو ْالغَن‬ َُِّ ‫يَا أَيُّ َها النَّاسُ أ َ ْنتمُ ْالفقَ َراءُ ِإلَى‬.
َُّ ‫ّللا َو‬
ُِ ْ ‫ن يَشَُأ ْ ي ْذ ِهبْك ُْم َويَأ‬
ُ‫ت ِبخ َْلقُ َج ِديد‬ ُْ ‫ِإ‬
. ُ‫ّللا ِبعَ ِزيز‬
َُِّ ‫علَى‬ َ ‫ك‬ َُ ‫ َو َما َذ ِل‬.

Wahai manusia ! Kalianlah yang memerlukan Allah ;


dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan
sesuatu), lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki
niscaya Dia membinasakan kalian dan mendatangkan
makhluq yang baru (untuk menggantikan kalian). Dan
yang demikian itu tidak sulit bagi Allah (Qs. Fathir:
15-17)
 Memerlukan Allah subhanahu wata’ala merupakan
kondisi setiap makhluk dalam kehidupannya. Betapa
tidak? sementara Allah berfirman, ‫يَا أَيُّ َها النَّاسُ أ َ ْنتُمُ ْالفقَ َراء‬
Wahai manusia ! Kalianlah yang memerlukan Allah.
Allah menyampaikan hal ini kepada seluruh manusia.
Maka, seorang raja ia memerlukan Allah, orang-
orang yang memiliki harta melimpah membutuhkan
Allah, para pemuda, orang yang telah lanjut usia,
seorang budak, anak yang masih kecil semuanya
membutuhkan Allah. Semua yang ada di muka bumi
ini membutuhkan Allah. Allah sendirilah Dzat yang
Maha kaya yang tidak memerlukan sesuatu secara
muthlak.
 Wahai hamba-hambaKu, kalian semua itu lapar
kecuali siapa yang aku beri dia makan. Maka,
mintalah makan kepadaKu niscaya Aku beri kalian
makan. Wahai hamba-hambaKu kalian semua itu
telanjang kecuali siapa yang Aku beri dia pakaian.
Maka, mintalah pakaian kepadaKu niscaya Aku beri
dia pakaian. Wahai hamba-hambaKu, kalian semua
itu sesat kecuali siapa yang Aku beri petunjuk.
Maka, mintalah petunjuk kepadaKu niscaya Aku beri
petunjuk. (HR.Muslim: 2577)
 Sedemikian kita semua sangat membutuhkan
agar rabb kita memberi makan kepada kita,
memberikan pakaian kepada kita,
menunjukkan kita kepada jalan yang lurus.
Kemudian setelah itu, Allah memberikan
penjelasan kepada kita tentang ketidak
butuhanNya secara muthlaq terhadap kita
semuanya, seraya berfirman:
 Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan
yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan
jin, mereka itu bertaqwa seperti orang yang paling
bertaqwa di antara kalian, tidak akan menambah
kekuasaan-Ku sedikit pun. Jika orang-orang yang
terdahulu dan yang terakhir di antara kalian,
sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat
seperti orang yang paling jahat di antara kalian,
tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun
juga. (HR.Muslim: 2577)
 Maka, perhatikanlah kesempurnaan sifatNya
yang tidak membutuhkan kepada makhluqNya
secara muthlaq dari segala sisi. Dan
perhatikanlah pula betapa luar biasanya
kebutuhan kita kepadaNya di mana kebutuhan
kepadaNya meliputi segala segi, kita
membutuhkanNya dalam urusan makan kita,
pakaian kita, dalam urusan petunjuk dan dalam
segala sesuatunya.
 Wahai anak Adam, perhatikanlah kehidupan
Anda, dalam kehidupan Anda terdapat proses
masuk dan keluarnya udara. Jika proses ini
terhenti akan dikatakan kepada Anda oleh
orang-orang, “ semoga Allah merahmati si
fulan”, ia terkena serangan jantung, jantungnya
berhenti berdetak, lalu ia meninggal dunia.
 Maka, inilah kondisi kita, inilah dia kebutuhan
kita kepada Allah subhanahu wata’ala. Dan inilah
pula ketidak butuhanNya kepada makhluqNya
secara muthlaq.
 Wallahu a’lam

Anda mungkin juga menyukai