DAN INFLASI
oleh :E.Eko.S
INDEKS HARGA DAN INFLASI
Setelah Usai pelajaran diharapkan siswa mampu
1.Mendiskripsikan pengertian indeks harga dan inflasi
2.Mempresentasikan tujuan perhitungan indeks harga
3.Menjelaskan metode perhitungan indeks harga
PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah proses naiknya
harga-harga secara umum yang
terjadi secara terus menerus
(akibatnya nilai uang turun)
Manfaat mempelajari inflasi
Bagi masyarakat konsumen :
Untuk membantu memutuskan uang yang
dimiliki akan tetap disimpan dalam bentuk uang
cash atau lebih baik segera dibelikan barang
Keterangan
IL = Indeks Harga Lespeyres
Pn = harga-harga pada tahun n ( tahun yang dihitung indeksnya
Po = harga-harga pada tahun dasar
Qo = jumlah atau kuanttitas pada tahun dasar
Contoh perhitungan angka Indeks
Laspeyres
Jenis HARGA Harga Kuantita Po. Qo Pn.Qo
barang 2012 2013 s
(Po) (Pn) 2012
(Qo)
A 2 3 5 ton 10 15
B 3 6 10 ton 30 60
C 4 6 20 ton 80 120
D 3 3 3 ton 9 9
E 1 2 4 ton 4 8
Jumlah 133 212
Il = ∑Pn.Qo
X 100
∑P0.Qo
= 212
X 100 = 159,40
133
Indeks Paasche
IP = ∑(Pn.Qn)
X 100
∑(Po. Qn)
Keterangan :
IP = Indeks Paasche
Pn=Harga tahun n
Po = Harga tahun dasar
∑ = JUMLAH
Contoh perhitungan Indeks Paasche
Jenis Harga Harga Quantitas Po.Qn Pn.Qn
barang 2012 (Po) 2013 (Pn) 2013
(Qn)
q 2 3 10 20 30
B 3 6 10 30 60
C 4 6 20 80 120
D 3 3 5 15 15
E 1 2 5 5 10
Jumlah 150 235
Indeks Paasche
IP = ∑ (Pn.Qn)
X 100
∑(P0. Qn)
= 235
X 100
150
= 156.67
QUIZ.1
Inflasi adalah....
QUIZ.8
Proses meningkatnya
harga-harga secara
umum dan terus-
menerus dalam jangka
waktu lama
PENYEBAB INFLASI
Secara Umum
Pencetakan Uang Baru Oleh
Pemerintah
Lambatnya Produksi Barang Tertentu
Kenaikan Biaya
Produksi Kelebihan Permintaan
Inlasi
terjadi disebabkan oleh meningkatnya jumlah
permintaan barang dan jasa
P
s
P2
d2
P1
d1
Q1 Q2
Penyebab Inflasi
Cost push inflation
Inflasi
yang disebabkan oleh kenaikan biaya
produksi
P
S2
S1
P2
P1
d
0 Q2 Q1
Inflasi menurut asalnya
Domestic inflation Imported inflation
TEORI PENYEBAB TIMBULNYA
INFLASI
1. Teori Kuantitas
Peranan Jumlah Uang yang Beredar
M.V= P.T
Keterangan:
M= jumlah uang yang beredar
V= kecepatan uang beredar berpindah tangan
P= harga barang
T= jumlah barang yang diperdagangkan
TEORI PENYEBAB TIMBULNYA
INFLASI
TEORI KEYNES
Bahwa inflasi terjadi karena
masyarakat ingin hidup di luar
batas kemampuannya,akibatnya
permintaan meningkat melebihi
barang yang tersedia
TEORI PENYEBAB TIMBULNYA
INFLASI
TEORI STRUKTURALIS
Merupakan teori inflasi jangka panjang yang
terjadi akibat kekakuan struktur ekonomi di
negera-negara berkembang sehingga
kemampuan memproduksi barang dan jasa
lamban.
MENGHITUNG INFLASI
Laju Inflasi
CONTOH MENGHITUNG INFLASI
DiketahuiIndeks harga bulan November 2013 sebesar
120.30, dan IHK BULAN Desember 2013 sebesar
120,50, hitunglah inflasi pada bulan Desember
JAWAB :
Laju inflasi = 120,50 – 120,30
X 100 = 0,16625 %
120,30
DAMPAK INFLASI
1.Bagi pemilik pendapatan Pemilik pendapatan tetap
tetap dan tidak tetap dirugikan
1. Investasi berkurang.
5. Bagi perekonomian 2. Mendorong tingkat bunga.
nasional 3. Mendorong penanam modal yang bersifat
spekulatif.
4. Menimbulkan ketidakpastian keadaan
ekonomi pada masa yang akan datang
5. Merosotnya tingkat kehidupan dan
kesejahteraan masyarakat.
Cara mengatasi inflasi
KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan pemerintah melalui
otoritas moneter,yaitu bank
Sentral untuk mengendalikan
jumlah uang yang beredar agar
nilai uang kembali stabil
MACAM KEBIJAKAN MONETER
KEBIJAKAN FISKAL
Adalah kebijakan pemerintah untuk
mengendalikan jumlah uang beredar
dengan cara mengatur dan
memengaruhi penyusunan APBN nya.
(Biasanya kebijakan fiskal dikaitkan
dengan kebijakan perpajakan)
MACAM KEBIJAKAN FISKAL
Menurut sasarannya,KEBIJAKAN FISKAL
dibagi menjadi 2 :
1. Kebijakan Fiskal Ekspansioner
Adalah kebijakan fiskal yang
sasarannya untuk menambah jumlah
uang yang beredar
2. Kebijakan Fiskal Kontraksioner
Kebijakan fiskal yang sasarannya
untuk mengurangi jumlah uang yang
beredar
Peran Kebijakan fiskal
1. Menurunkan tingkat inflasi
2. Meningkatkan Produk Domestik Bruto
(PDB)
3. Mengurangi tingkat pengangguran
4.Meningkatkan pendapatan masyarakat
Instrumen Kebijakan fiskal
Sektor fiskal dapat memengaruhi
pendapatan nasional antara lain sektor
1. konsumsi (C)
2. Tabungan (S)
3. Investasi (I)
4. Pajak dan Subsidi
5. Sektor Pemerintah (G)
6. Sektor Luar negeri
KONSUMSI
TeoriJ.M Keyness menyatakan bahwa
besarnya konsumsi masyarakat sangat
dipengaruhi oleh pendapatannya ,yang
secara matematis fungsi konsumsi
diformulasikan sbb :
Cs = Co + Cy
KONSUMSI
Cs = Co + Cy
Keterangan :
Cs = pengeluaran konsumsi (jangka pendek)
Co = pengeluaran konsumsi otonomi
C = Marginal Propencity to consume (MPC)
Y = Pendapatan nasional
MPC = ∆C/∆Y
C0 = (APC- MPC).y
APC = C/Y
ATAU RUMUS PERSAMAAN FUNGSI
KONSUMSI ADALAH
C – C1 y – y1
=
C2 – C1 Y2 – Y1
Contoh
C – 475 = Y - 500
-75 100
-
Tabungan
Tabungan atau saving (S) adalah bagian pendapatan
yang tidak dikonsumsi, dan besar kecilnya tabungan
(S) tergantung pada besar kecilnya pendapatan (Y),
sehingga secara matematis dapat difungsikan bahwa
S = f (Y)
Atau dapat ditulis
S=Y-C
Tabungan atau Saving (s)
Jika diketahui
C = f (Y) C = Co + CY
Maka fungsi tabungannya adalah
S = f (Y) S = -Co + ( 1 – C) y
Karena
C = Co + CY
S = - Co + (1-C)Y, sehingga C + S = Y
Tabungan atau Saving (S)
Atau
Jika S = Y-C, maka S = Y – Co – CY
S = - Co + Y – Cy
S = - Co + ( 1 – C) Y
INVESTASI
Investasi
merupakan pengeluaran atau belanja
yang dilakukan oleh sektor bisnis
Investasi
dilakukan oleh investor karena
mengharapkan keuntungan (return)
Hubungan investasi dengan tingkat
bunga (i)
Contoh :
PakSubur memiliki modal Rp.200.000.000,- menghasilkan
return sebagai berikut :
1).Proyek perdagangan membutuhkan dana Rp.100.000.000,-
dengan r = 10%
2).Proyek peternakan membutuhkan dana Rp.60.000.000,-
dengan r = 6%
3).Proyek cafe membutuhkan dana Rp.40.000.000,- dengan r
= 4%
Apabila tingkat bunga (i) yang berlaku
sebagai berikut ;
A. Jika i = 11%, maka tidak ada proyek yang dipilih,
sehingga investasi (I) = 0
B. Jika i = 9%, maka proyek perdagangan dipilih,
sehingga besarnya investasi = Rp.100.000.000,-
C.Jika i = 5%, maka proyek perdagangan dan
peternakan dipilih,sehingga besarnya investasi =
Rp.160.000.000,-
D. Jika i = 3% , maka semua proyek ( perdagangan,peternakan
dan cafe) dikerjakan semua, sehingga investasinya (i) sebesar
Rp. 200.000.000
Kesimpulan
i-3
i-2
i-1 d-2
d1
0 Q1 Q2 Q3
CARAMENGATASI INFLASI
KEBIJAKAN NON MONETER
QUIZ INFLASI 1
Inflasi adalah....
QUIZ INFLASI 2
d
0 Q2 Q1
QUIZ INFLASI 5
Q1 Q2
QUIZ INFLASI 9