Kamis, 10 Agustus 2022

Indonesia PAsca VOC

masuknya pengaruh Perancis,
Inggris, dan Kekuasaan Belanda
Kedua
 Kelompok PA 1

XI MIPA-10
1. Afifi Arkana Fafian (01)
2. Gede Prema Raditya
(12)
3. Kevin Johanes Ramoski
Aritonang (16)
4. M. Thariq Alfatir T. (20)
Always Remember
If you don't know history, then you
don't know anything.

Michael Crichton
 Kekuasaan Belanda

1799 Napoleon 1808

Bonaparte
Diambil alih oleh
Menunjuk adiknya, yakni
pemerintah Belanda Louis Bonaparte
Louis Bonaparte sebagai
dari VOC. mengutus Hermal
penguasa Belanda.
VOC mengalami Willem Daendels
Dalam kurun waktu 1806-
kerugian yang besar sebagai Gubernur
1811 Nusantara
yang menyebabkan Jenderal di
mendapat pengaruh dari
kebangkrutan dan Indonesia
Perancis
dibubarkan
Gubernur Jenderal
hindia Timur
A bit about Herman Willem Daendels

Herman Willem Daendels (1808-1811)

Pada 29 Januari 1807, Daendels diangkat
sebagai gubernur jenderal Hindia Timur
Daendels adalah perwira tinggi Belanda paling
cakap untuk membereskan administrasi
sekaligus menata pertahanan perang
Penugasan Daendels tidak hanya sebatas Belanda
saja, tapi juga beserta seluruh koloninya

1 2
Memperbaiki
Mempertahankan
keadaan tanah
Pulau Jawa agar
jajahan dari
tidak jatuh ke tangan
penyelewangan
Inggris
dan korupsi
 Selama menjabat ada beberapa
perubahan yang terjadi

Kebijakan Daendels
Salah satunya adalah membangun Jalan Raya
Pos atau de Grote Postweg dari Anyer sampai
Panarukan dengan tujuan agar tentara Belanda
dengan cepat untuk bergerak
Proses Pembangunan Jalur Pantura
Daendels menerapkan sistem
kerja wajib (verplichte Memberikan keuntungan di
diensten) serta penerapan bidang militer, ekonomi,
penyerapan hasil bumi wajib sosial, bahkan politik.
(verplichte leverantie)
 Kebijakan Daendels
Di Bidang Pertahanan
SUmber daya fasilitas
Benteng armada laut
Manusia pendukung
Pabrik senjata di
Benteng Lodewijk Pangkalan Angkatan perang
Surabaya, Meriam di
(louis) di Surabaya, Armada laut di yang terdiri dari
Semarang, dan sekolah
Benteng Meester Merak dan Ujung orang pribumi
militer di Batavia, serta
Cornelis di Batavia Kulon seperti Legiun
rumah sakit dan tangsi-
Mangkunegaran
tangsi militer baru
Kebijakan Daendels yang Lain
Membagi Pulau Jawa menjadi 9 Prefektur
(daerah) serta Karasidenan
Mengangkat para bupat di seluruh Jawa menjadi
pegawai pemerintah
Menaikkan gaji pemerintahan
Mendirikan badan pengadilan dan disesuaikan
adat dan istiadat yang berlaku
 Birokrasi ala Napoleon

Memberi Asumsi Otoriter

Kebijakan menjual tanah
Dalam hal kepada pengusaha untuk
Sistem komando
memberikan mencari dana dalam
militer mempermuda
kepangkatan militer mempertahankan Pulau
jalur perintah dari Jawa dianggap
bagi pemerintahan
pusat ke daerah melanggar Undang-
sipil
Undang
 Solo dan Yogyakarta
Para raja harus mengakui raja Belanda
sebagai junjungannya serta mengubah

Kebijakan jabatan pejabat belanda di Keraton dari

residen menjadi minister

keras Banten
Daendels menghancurkan kerajaan Banten
dan mengasingkan Sultan ke Ambon
karena menolak pembangunan Jalan Raya
Pos
 Berakhirnya
Pemerintahan Daendels
Banten Penolakan Pembunuhan Penghancuran

Kebijakan Pekerja rodi Residen Banten yang Istana Sultan

Daendels menolak datang menuntut Banten
memberatkan pembangunan pertanggungjawaban dihancurkan dan
penguasa lokal pelabuhan Merak Sultan dibunuh jartanya dijarah.
dan melarikan diri sheingga menyebabkan sultan ditangkap
ke hutan Daendel marah besar dan dibuang ke
Ambon
 Yogyakarta
Penolakan Gempuran Penghapusan Kebencian
Sultan Daendels mengangkat Hal tersebut
Penghapusan
Hamengkubuwo Pangeran menimbulkan kebencian
upacara
no menolak Natakusumah dan mendalam baik dari
kehormatan
diangkatnya menggempur penguasa daerah, rakyat,
Raja-raja di
Danurejo II Yogyakarta pada maupun orang Belanda
Jawa
sebagai patih Desember 1810 sendiri
 1810
Kaisan Napoleon mengeluarkan dekrit bahwa
negeri Belanda masuk ke dalam Imperium
Prancis
Berita itu sampai ke Hindia Belanda dan
disambut dengan senang hati oleh Daendels
Akibat tindakannya yang terlalu
otoriter, Daendels dipanggil pulang oleh
Napoleon
Daendels digantikan pada tahun 1811 oleh
orang yang lebih moderat yaitu Jan Willem
Janssens
Jan
Willem
Janssens
 Jan Willem janssenS

Mei 1811 4 AGustus 1811 MUNDUR

Sebelumnya Janssen mundur ke
60 kapal Inggris di Salatiga dan
Janssen menjabat
bawah komando menyerah di
sebagai Gubernur
Raffles muncul di Tuntang.
Jenderal Tanjung
sekitar perairan Penyerahan Janssens
Harapan
Batavia secara resmi ke pihak
Beberapa daerah
Janssens berusaha Inggris ditandai
di Hindia sudah
menyingkirkan dengan Kapitulasi
jatuh ke tangan
Semarang Tuntang
Inggris
Kapitulasi
Tuntang (1811)
Pulau Jawa dan sekitarnya jatuh
ke tangan Inggris

Semua tentara yang tadinya

merupakan bagian dari
pemerintahan Daendels
menjadi tentara Inggris

Orang-orang Belanda
dipekerjakan untuk Inggris
Terima Kasih
Sebagai penutupan, izinkan
saya untuk menyampaikan
satu pantun sebelum
mengakhiri presentasi ini.
"Nasi goreng rasanya gurih,
dimakan di Kota Batu.
Kuucapkan terima kasih,
atas semua kasih dan
perhatianmu."