Oleh:
Rahmad Avendy (20407141023)
Kelas: Ilmu Sejarah A
2020
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah saya yang
berjudul “Periodisasi Masa Pendudukan Perancis di Jawa”.
Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Dra. Dina Dwi
Kurniarini M.Hum., yang telah membantu saya dalam mengerjakan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Sejarah
Indonesia pada Sub Capaian Pembelajaran (SubKomp) menganalisis sejarah
Indonesia masa Kolonialisme dengan Bahan Kajian atau Pokok Pembahasan
mengenai periodisasi masa pendudukan Perancis di Jawa.
Sleman, (tanggal)
Rahmad Avendy
Contents
Kata Pengantar............................................................................................................ii
Bab 1 pendahuluan
Latar belqkang
Kekuatan bangsa eropa pada abad 18-19 memang sangat berpengaruh terhadap
peradaban dunia. Banyak dari mereka yang mulai mengeksploitasi bahkan sampai
menjajah wilayah-wilayah yang kurang maju dalam peradaban. Salah satunya
bangsa Perancis, banyak dari kita yang belum tahu bahwa Bangsa Perancis pernah
menduduki Nusantara khususnya di Jawa ini. Masih banyak literatur yang hanya
mengangkat Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang yang pernah
menjajah Indonesia. Padahal, Bangsa Perancis mempunyai peranan penting saat
berada di Nusantara. Debgan berbagai kebijakan-kebijqn mereka, jawa dapat lebih
maju dan ramai karena menjafi jalur transportasi dunia.
Rumusan masalah
Tujuan
Bab 2 pembahasan
1
Ipusnas samsudar makfi hlm
kepemimpinan Napoleon Bonaparte. Adapun kebijakan yang
dilakukan yaitu menetapkan batas-batas wilayah batavia dan
membangun gedung istana negara.2
2. Johannes Siberg adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang
ke 34. Ia memerintah antara tahun 1801 – 1805. Ia merupakan
pengurus dari sebuah badan asosiasi dewan kekayaan yang
6
https://www.synaoo.com/kebijakan-herman-willem-daendels/
7
Buku 04tugas03 di file download (psikologi)
1) Membagi tiga jenis peradilan, yaitu peradilan
untuk orang-orang Belanda dan Eropa; peradilan
untuk orang-orang Timur Asing; serta peradilan
untuk orang-orang pribumi. Peradilan untuk
pribumi dibentuk di setiap prefektur yang ada di
Jawa seperti di Batavia, Semarang, dan Surabaya.
Setelah Daendels ditarik ol3h Raja Louis Napoleon, Jendersl Jan Willem Janssens
ditunjuk untuk menggantikan posisi Daendels. Janssens adalah seorangbpolitikus
Belanda yang sebelumnya menjabat swbagai Gubernur Jenderal di Tanjung Harapan,
Afeika Selatan, sejak tahun 1802 hingga tahun 1806. Pada tahun 1806 Janssens
kehilangan jabatannya katena wilayah kekuasaannya jatuh ke tangan Inggris. Akhirnya,
Janssens ditugaskan untuk menggantikan posisi Daendels sebagai gubernur jenderal di
Pulau Jawa.8
8
Ipusnas malkisedek bagas hlm
Jan Willwm Janssens mulai berkuasa di Jawa pada bulan Mei 1811. Janssens memiliki
tugasvutama melanjutkan upaya mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.
Namun, Janssens janya memikirkan tentang bagaimana ia dalam mempertahankan
Batavia yaitu dengan cara yang tidak masuk akal yang mana ia bahkan memusnahkan
persediaan bahan logistik di sebelah utara Kota Batavia.
a. Pulau Jawa dan sekitarnya yang dikuasai Belanda diserahkan kepada Inggris.
e. Kesimpulan
Pada abad ke-18, eropa memang menjadi poros kekuatan dunia. Mereka saling
bersaing dalam memperebutkan wilayah guna mengeksploitasi sumber daya di
suatu negeri dan juga guna menambah hrta kekayaan suatu kerajaan atau suatu
pemerintahan yang sedang berkuasa. Salah satu bangsa Eropa yang pernah
menjajah Indonesia adalah bangsa Perancis. Di bawah kekuasaan Napoleon
Banaparte Perancis menjelma sebagai sebuah bangsa dan kerajaan yang sangat
kuat dan tangguh dalam perang (kemiliteran). Mereka hampir menguasai seluruh
dunia. Hal tersebutembuktikan betapa kuatnya bangsa Perancis pada masa itu.
Walaupun hanya 3 tahun berkuasa, masa pemerintahaan Republik Bataaf
memiliki kontribusi yang sangat besar dalam memajukan Pulau Jawa. Terutama
pada masa pemerintahan Daendels yang mana pada saat itu dibuatlah sebuah jalan
sepanjang 1000 km yang menghubungkan ujung barat Pulau Jawa sampai ujung
9
Ipusnas damsudar hlm
timir Pulau Jawa yang saat ini kita sebut Jalan Raya Pos. Sehingga, mobilisasi di
Pulau Jawa dapat lebih lancar dan semakin ramai.
Daftar Pustaka