Anda di halaman 1dari 18

11TH

GRADE

Materi Ekonomi:
Menghitung Biaya
Hidup

Umi Khasanah (21752032)


TABLE OF CONTENTS

01 02
Menghitung Suku Bunga Nominal
Biaya Hidup dan rill
Menghitung IHK, dan Menghitung Tigkat Suku Bunga
Permasalahan dalam Nominal dan rill
Biaya Hidup
01

Menghitung
Biaya Hidup
Biaya Hidup
Adalah nilai uang yang dikorban untuk mendapatkan barang atau
jasa yang diharapkan kemanfaatannya di masa sekarang maupun
masa mendatang.

Biaya hidup berpengaruh terhadap tingkat inflasi dikarenakan


biaya hidup sangat berhubungan dengan hargadan nilai mata uang.

Inflasi disebabkan karena terjadi kenaikan harga secara meluas


dan terus-menerus sehingga nilai mata uang turun. Hal ini
berakibat pada menurunnya daya beli komsumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perhitungan biaya hidup

1. Inflasi mengacu pada situasi dimana tingkat harga keseluruhan


perekonomian mengalami peningkatan
2. Tingkat inflasi adalah perubahan perubahan presentasi dalam tingkat
harga dari periode sebelumnya
3. Indeks harga konsumen adalah ukuran dari biaya keseluruhan barang dan
jasa yang dibeli oleh konsumen yang khas. Tujuannya adalah untuk
memantau perubahan dalam biaya hidup dari waktu ke waktu
INDEKS HARGA KONSUMSI

PENGERTIAN PERAN
alat ukur atas biaya barang mengamati perubahan dalam
dan jasa yang dibeli oleh biaya hidup konsumen
konsumen secara sepanjang waktu
keseluruhan
RUMUS PERHITUNGAN IHK

IHK = Pn/Po x 100%


Pn: Harga tahun sekarang
Po: Harga tahun dasar
FILL THE TABLE

GENERAL
Barang
EQUATION
FACTORIZATION

Beras 200 Rp. 10.000 190


Rp. 8.000

Gula Rp. 12.000 175 Rp. 13.000 175

Minyak Rp. 9.000 180 Rp. 11.000 175

Telur Rp. 17.000 170 Rp. 20.000 180


PENYELESAIAN
1. Menghitung Harga Keranjang Tiap Tahun

2019: (Rp. 8.000 x 200 beras) + (Rp. 12.000 x 175 gula) + (Rp. 9.000 x 180 minyak) +
( Rp. 17.000 x 170 telur)
= Rp. 1.600.000 + Rp. 2.100.000 + Rp. 1.620.000 + Rp. 2.890.000
= Rp. 8.210.000

2020: (Rp. 10.000 x 190 beras) + (Rp. 13.000 x 175 gula) + (Rp. 11.000 x 175 minyak) +
(Rp. 20.000 x 180 telur)
= Rp. 1.900.000 + Rp. 2.275.000 + Rp. 1.925.000 + Rp. 3.600.000
= Rp. 9.700.000

2. Menghitung IHK
IHK 2020 = Pn/Po x 100%
= Rp. 9.700.000 / Rp. 8.210.000 x 100%
= 118,15
PENYELESAIAN

2. Menghitung IHK

IHK 2019 = Pn/Po x 100%


= Rp. 8.210.000/ RP. 8.210.000 X 100%
= 100

IHK 2020 = Pn/Po x 100%


= Rp. 9.700.000 / Rp. 8.210.000 x 100%
= 118,15
RUMUS PERHITUNGAN INFLASI

IN = IHKn – IHKn-1 / IHKn-1 x 100%

IHKn = IHK tahun berjalan


IHKn-1 = IHK tahun sebelumnya
Menghitung Inflasi

In = IHKn - IHKn-1/ IHKn-1 x 100%


= 118,15 – 100/ 100 x 100%
= 18,15%
—permasalahan indeks harga
konsumsi
BIAS SUBTITUSI ,ketika harga – harga berubah dari satu tahun ke tahun yang lain,
harga – harga tersebut tidak berubah secara seimbang

MUNCULNYA BATRANG – BARANG YANG BARU, munculnya varietas produk baru


menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan, hal ini menambah nilai uang dan
konsumen membutuhkan uang lebih sedikit untuk memelihara standar hidup yang
ada.

PERUBAHAN KUALITAS YANG TIDAK TERUKUR, kualitas barang memburuk dari


satu tahu ke tahun berikutnya, namun harga barang tetap sama. Maka nilai uang
jatuh
02

Tingkat Bunga
Nominal dan Rill
Bunga nominal dan rill
Bunga nominal adalah tingkat suku bunga yang perubahannya sesuai dengan tingkat inflasi.
Perhiungannya dirumuskan dengan
Suku Bunga Nominal = Suku Bunga Riil + Laju Inflasi

Misalkan bank meminta pengembalian sebesar 3% dan memperkirakan inflasi di tahun depan
adalah sebesar 3%, maka, berdasarkan persamaan diatas, bank akan mengenakan suku bunga
nominal sebesar 6%. Dan ketika, bank tersebut memperkirakan ternyata suku bunga akan lebih
tinggi, menjadi 4%, maka suku bunga nominal yang mereka kenakan adalah 7%

Tingkat bunga riil adalah tingkat nominal dikurangi inflasi. Bisa dikayakan tingkat bunga rill
adalah tingkat yang diharapkan oleh pemberi pinjaman setelah memperhitungkan inflasi.
Perhitngannya:
Suku Bunga Riil = Suku Bunga Nominal - Laju Inflasi

Contoh: Suku bunga nominal yang telah berlaku sejak lama adalah sekitar 9% dan tingkat inflasi
telah keluar 3%. Maka tingkat bunga riil adalah 6%
Perbedaan Bunga nominal dan rill
` suku bunga nominal:
1. Suku Bunga Nominal disesuaikan dengan inflasi
2. Suku Bunga Nominal tidak memperhitungkan nilai waktu uang
3. Suku Bunga Nominal tidak memberikan gambaran pengembalian investasi yang akurat
karena memperhitungkan inflasi

`suku bunga rill


1. Suku Bunga Riil tidak disesuaikan dengan inflasi
2. Suku Bunga Riil memperhitungkan nilai waktu uang.
3. Suku Bunga Riil lebih akurat daripada Suku Bunga Nominal karena menghitung tingkat
pengembalian aktual tidak termasuk inflasi.
—hubungan keduanya

Suku bunga nominal dibentuk oleh suku bunga riil


plus ekspektasi inflasi. Suku bunga riil
merepresentasikan tingkat pengembalian riil yang
diminta agen ekonomi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai