Anda di halaman 1dari 20

BAB VIII

TEORI INFLASI

a. Pengertian Inflasi
b. Macam-macam inflasi
c. Penghitungan Inflasi
Ad. Pengertian Inflasi
• Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga
untuk menaik secara umum dan terus menerus
baik dari konsumen maupun produsen.
• Dasar perubahan inflasi adalah naiknya tingkat
harga, baik dari konsumen maupun produsen.
• Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi
yang banyak mendapatkan perhatian para pemikir
ekonomi.
Sebab-Sebab Timbulnya Inflasi
a. Inflasi Permintaan atau demand-pull inflation
yaitu inflasi timbul karena tarikan
permintaan dari konsumen.
b. Inflasi penawaran atau cost-push inflation dan
supply inflation yaitu dorongan dari produsen
untuk menawarkan.
c. Inflasi campuran yaitu inflasi yang disebabkan
baik permintaan maupun penawaran, hal ini
sering disebut mixed inflation.
Pendekatan inflasi
a. Pendekatan kuantitas yaitu naik turunnya inflasi
disebabkan oleh naik turunnya uang beredar
dalam perekonomian bila uang beredar melebihi
konsumsi, maka terjadi saldo kas, saldo kas
dapat berkurang dengan meningkatkan
konsumsi dan konsumsi berakibat naiknya
permintaan dan harga.
b. Pendekatan celah inflasi, yaitu apabila besarnya
investasi melebihi besarnya saving pada tingkat
pendapatan full-employment.
b. Macam-macam Inflasi
a. Penggolongan pertama berdasarkan kondisi
Inflasi ringan ( < 10 % per tahun )
Inflasi sedang ( 11 - 30% per tahun )
Inflasi berat ( 31 - 100% per tahun )
Hiper Inflasi ( > 100% pertahun )
b. Penggolongan kedua
Excess demand inflation, yaitu inflasi timbul
karena permintaan masyarakat terhadap
berbagai barang lebih cepat dari output.
• Excess cost push inflation, yaitu inflasi yang
timbul karena kenaikan ongkos produksi, hal
ini timbul dalam masyarakat yang mempunyai
kekuatan untuk memaksakan kenaikan upah
dan harga.
• Excess struktur permintaan total lebih cepat
dari pada mobilitas sumber-sumber produksi
yang diinginkan.
Sebab-sebab Inflasi
Terjadinya Inflasi dapat dari dalam dan luar
negeri antara lain defisit anggaran belanja
yang dibiayai dengan cetak uang baru dan
harga-harga barang langganan dagangan
luar negeri naik harga sehingga berakibat :
a. secara langsung menaikan indek biaya
b. Secara langsung menaikan indek harga.
c. Harga barang dalam negeri naik sehingga
pengeluaran Pemerintah meningkat.
c. Penghitungan Inflasi
• Penghitungan inflasi merupakan % perubahan indek
harga konsumen ( IHK ) pada tahun ( t ) dibandingkan
IHK tahun sebelumnya.
• IHK adalah perbandingan relatip dari harga suatu
produk komoditas dengan harga komoditas tahun
dasar ( t ).
• Cara menghitung IHK dan inflasi, dimulai dengan
mengitung relatip harga dan nilai konsumsi, dan
relatip harga merupakan perbandingan harga tahun (t)
dengan tahun sebelumnya ( t – 1 ) sumber data adalah
harga dimana pasar yang sering digunakan untuk
transaksi.
Metode Penghitungan Inflasi BPS
a. Metode komulatip rata-rata, yaitu dengan
menjumlahkan inflas selama setiap bulan
selama 1 tahun, diambil rata-ratanya.
b. Metode desember ke desember tahun
dasar dibanding tahun sebelumnya.
c. Metode rata-rata, yaitu menghitung inflasi
satu tahun rata-rata dan IHK rata-rata.
Perubahan Inflasi
• Perubahan inflasi dipengaruhi oleh perubahan
harga dari beberapa barang yang berlaku di
konsumen ( IHK ) atau Consument price Index
( CPI ) dan di Produsen atau Producent Price
Index ( PPI ), misalnya inflasi 5% artinya
rata-rata kenaikan harga dalam perekonomian
sebesar 5%.
• Untuk menghitung harga rata-rata perlu
menghitung indek harga, yaitu CPI atau PPI.
Rumus menghitung CPI (IHK )
Pt 1 Qo1 + Pt2 Qo2 + ….. Ptn Qon
CPI t = --------------------------------------------------- X 100
P01 Qo1 + Po2 Qo2 + ….. Pon Qon
Dimana : CPI t = Indek harga konsumen tahun t
Pt1,2.. N = Harga barang tahun ke 1. 2 dan ke n pada
tahun t
Po1Qo1 = Harga kali jumlah barang tahun dasar
Po1,2 ..n = Harga barang ke 1,2 .. n tahun dasar.
Qo1,2 ..n = Jumlah barang ke 1,2 .. n tahun dasar.
Rumus menghitung tingkat Inflasi
CPI1 - CPI0
Tingkat Inflasi = ----------------- X 100%
CPI0
Misal : Bulan januari CPI sebesar 150,00, pada bulan Pebruari
meningkat menjadi 150,75 ( untuk inflasi bulanan )
Bulan Januari tahun berikutnya CPI menjadi 157,5.

Soal : Berapa inflasi bulan Februari dan tahun berikutnya


Jawab :
a. Tingkat Inflasi bulan Februari :
150,75 – 150,00
----------------------- X 100% = 0,5%
150,00
b. Tingkat Inflasi tahun berikutnya :
157,50 - 150,00
---------------------- X 100% = 5%
150,00
Rumus menghitung inflasi dapat dengan cara sebagai
berikut:

Keterangan:
IHKt= adalah indeks harga konsumen pada tahun yang
dihitung (tahun t)
IHKt-1 = adalah indeks harga konsumen pada tahun
sebelumnya (tahun t-1)
Tahun Indeks harga konsumen Perubahan Laju inflasi
(%perubahan IHK)
1992 135,08 -
1993 148,83 13,75 13,75/135,08x100=10,18
1994 163,17 14,34 14,34/148,83x100=9,64
1995 177,83 14,66 14,66/163,17x100= 8,98
Contoh:
Jika indeks harga tahun 1999 sampai dengan
tahun 2001 berturut turut 120,124 dan 130 maka
hitunglah tingkat inflasi pada tahun 2000 dan
2001.
Jawab:
Tingkat inflasi

Tingkat inflasi
Contoh Perhitungan IHK(CPI)
Data perkembangan harga konsumen sbb:
Jenis brg Harga ( Rp ) Jml Nilai Belanja
seblm naik seblm naik
Teh botol 1000 1200 100 100rb 120rb
Baju 10rb 15rb 2 20rb 30rb
Celana 15rb 20rb 1 15rb 20rb
Sewa 50rb 75rb 1 50rb 75rb
Transpot 500 750 30 15rb 22,5rb
Rekreasi 2 rb 3rb 2 4rb 6rb
Jumlah 204rb 273.5rb
SOAL LATIHAN :

Misal : IHK bulan januari tahun 2000 adalah :

273.500
CPI (IHK) = --------------- X 100 = 134,07
204.000
Apabila IHK Pebruari naik menjadi = 135,00
Dan bulan januari tahun 2001 = 140,50
Pertanyaan : Berapa tingkat inflasi bulan Pebruari
tahun 2000 dan inflasi bulan januari tahun 2001
Studi Kasus 1. ( dlm negeri )
• Jika Pemerintah menaikan suku bunga
pinjaman perbankan, maka kondisi ini akan
menyebabkan timbulnya inflasi, ini disebut
inflasi apa ?
• Jawab : Naiknya suku bunga pinjaman akan
mengakibatkan mahalnya biaya produksi,
sehingga produsen akan menaikan harga
produknya, inflasi seperti ini disebut sebagai
Cost push inflation.
Studi kasus 2 ( luar negeri )
• Pada era pasar bebas barang-barang LN makin
mudah masuk di dlm negeri, namun di LN
menimbulkan inflasi yang disebut Imported
inflation, jelaskan.
• Jawab : Barang-barang Luar Neg. mempunyai
persaingan lebih tinggi, tapi diingat di LN terjadi
inflasi yang menyebabkan barang impor lebih
mahal, karena masyarakat lebih suka belanja
barang impor yang lebih berkualitas, maka barang
import lebih mahal terjadilah Imported Inflation.
“ TERIMA KASIH “

Anda mungkin juga menyukai